Perikanan

9 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berbusa yang Tepat dan Ampuh

cara mengatasi air kolam koi berbusa

Busa di permukaan kolam koi tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada kualitas air. Jika dibiarkan, masalah ini bisa mempengaruhi kesehatan ikan koi dan ekosistem kolam secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengatasi air kolam koi berbusa dengan tepat.

Selain itu, pengetahuan akan penyebab air kolam koi berbusa juga sangat penting untuk mengetahui hal-hal yang menjadi pemicunya. Dengan menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat lebih mudah melakukan pencegahan. Pada dasarnya, mencegah akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengobati.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan secara detail mengenai penyebab dan cara mengatasi air kolam koi berbusa secara mudah dan efektif. Dengan penanganan yang tepat, masalah busa di kolam koi dapat diatasi dan dicegah secara efektif agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Penyebab Air Kolam Koi Berbusa

Air kolam koi yang berbusa dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang umumnya berkaitan dengan kualitas air dan perawatan kolam. Sebelum mempelajari tentang cara mengatasi air kolam koi berbusa, Anda harus mengetahui beberapa penyebab utama air kolam ikan koi dapat berbusa, yaitu sebagai berikut.

Penumpukan Zat Organik

Salah satu penyebab utama air kolam koi berbusa adalah adanya penumpukan zat organik, seperti sisa makanan ikan, kotoran koi, daun yang membusuk, dan partikel lain yang masuk ke dalam air. Zat organik ini akan terurai dan menghasilkan senyawa yang memicu pembentukan busa di permukaan air.

Kualitas Air yang Buruk

Ketidakseimbangan parameter kualitas air, seperti tingkat pH, amonia, nitrat, atau nitrit, juga dapat menyebabkan air kolam menjadi berbusa. Amonia yang tinggi, misalnya, adalah tanda bahwa kolam memerlukan perawatan karena akumulasi limbah dari ikan dan pakan yang tidak dikonsumsi.

Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan

Penggunaan bahan kimia, seperti obat-obatan untuk ikan atau bahan kimia pembersih kolam yang berlebihan, juga bisa menyebabkan air kolam berbusa. Bahan kimia tertentu dapat bereaksi dengan zat lain dalam air dan membentuk busa, terutama jika konsentrasinya tidak sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Aerasi Berlebihan

Terlalu banyak gelembung udara yang dihasilkan dari sistem aerasi, seperti pompa udara atau air terjun, bisa menyebabkan busa. Meskipun aerasi penting untuk menjaga oksigen dalam air, jika dilakukan secara berlebihan, gelembung-gelembung ini bisa memerangkap zat organik di permukaan dan menyebabkan terbentuknya busa.

Pemberian Pakan Berlebihan

Memberikan pakan ikan koi secara berlebihan tidak hanya membuang pakan, tetapi juga dapat mempercepat pembusukan pakan yang tidak termakan. Sisa pakan yang mengendap di dasar kolam akan terurai menjadi senyawa organik yang akhirnya menyebabkan air kolam menjadi keruh dan berbusa.

Kurangnya Filtrasi

Sistem filtrasi yang kurang optimal atau rusak bisa menyebabkan partikel-partikel kecil dan kotoran menumpuk di air. Tanpa filtrasi yang efektif, kolam tidak mampu membersihkan zat-zat yang dapat menghasilkan busa secara alami. Hal ini akan membuat kualitas air menurun dan memperburuk masalah busa.

Over Populasi

Terlalu banyak ikan koi di dalam kolam juga bisa menjadi penyebab air berbusa. Dengan populasi ikan yang terlalu padat, limbah yang dihasilkan akan meningkat secara signifikan, mempercepat penumpukan zat organik. Selain itu, peningkatan jumlah ikan juga dapat menyebabkan persaingan oksigen yang lebih tinggi serta memperburuk kualitas air kolam.

Saponin dalam Tanaman Air

Beberapa jenis tanaman air dapat menghasilkan saponin atau senyawa yang secara alami menghasilkan busa ketika larut dalam air. Jika kolam memiliki tanaman air tertentu atau dedaunan yang masuk ke dalam kolam membusuk, ini bisa menjadi pemicu munculnya busa di permukaan air.

Kondisi Cuaca dan Lingkungan

Perubahan cuaca, seperti hujan deras yang membawa kotoran atau polutan dari luar ke dalam kolam, juga bisa menyebabkan air kolam berbusa. Selain itu, polusi udara, debu, atau bahan kimia yang terbawa angin juga dapat mencemari air kolam dan memicu pembentukan busa.

Dengan memahami seluruh faktor ini, pemilik ikan koi dapat lebih waspada dan cepat melakukan tindakan pencegahan serta perbaikan saat busa muncul di permukaan kolam. Mengimplementasikan langkah-langkah perawatan atau cara mengatasi air kolam koi berbusa secara tepat dapat menjaga kolam koi tetap bersih, sehat, dan bebas dari gangguan busa yang berlebihan. 


Artikel Perikanan Banner Ke 1

9 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berbusa

Mengatasi air kolam ikan koi yang berbusa membutuhkan beberapa langkah yang terfokus pada pembersihan, pemeliharaan, dan pencegahan agar kualitas air kolam tetap optimal. Berikut adalah beberapa cara mengatasi air kolam koi berbusa secara tepat dan efektif.

Membersihkan Kolam Secara Rutin

Langkah pertama dalam mengatasi busa pada kolam ikan koi adalah dengan membersihkan kolam secara rutin. Pastikan untuk membuang sisa pakan, daun, dan kotoran ikan yang menumpuk di dasar kolam. Menggunakan jaring atau vakum khusus kolam dapat membantu mengurangi jumlah zat organik yang terurai menjadi busa. Jaga kebersihan area sekitar kolam agar kotoran eksternal tidak masuk ke dalam air.

Mengoptimalkan Sistem Filtrasi

Pastikan sistem filtrasi kolam berfungsi dengan baik untuk menangani jumlah ikan dan ukuran kolam. Filtrasi yang baik akan membantu menyaring kotoran serta zat organik dari air sehingga mencegah pembentukan busa. Jika diperlukan, tambahkan filter biologis dan mekanis untuk meningkatkan efektivitas sistem. Membersihkan filter secara berkala juga penting untuk menjaga kualitas air.

Mengurangi Aerasi Berlebihan

Jika aerasi di kolam berlebihan, seperti gelembung udara dari pompa udara atau air terjun yang terlalu kuat, kurangi intensitasnya. Aerasi yang berlebihan bisa memperburuk kondisi busa karena memerangkap zat organik di permukaan air. Sesuaikan aliran udara agar cukup untuk oksigenasi tanpa menghasilkan terlalu banyak gelembung.

Menyeimbangkan Kualitas Air

Periksa dan jaga keseimbangan parameter kualitas air secara berkala, termasuk pH, kadar amonia, nitrat, dan nitrit. Ketidakseimbangan dalam parameter ini dapat menyebabkan air kolam berbusa. Gunakan alat uji air untuk membantu memastikan air kolam berada pada kondisi optimal. Jika diperlukan, tambahkan kapur dolomit untuk menyeimbangkan pH atau menurunkan kadar amonia dan nitrat.

Mengurangi Pemberian Pakan yang Berlebihan

Memberikan pakan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ikan koi adalah cara efektif untuk mengurangi busa. Sisa pakan yang tidak termakan akan terurai dan memicu penumpukan zat organik di kolam. Berikan pakan secukupnya dan pastikan ikan koi memakan semua makanan dalam waktu singkat. Jika ada sisa, segera buang untuk mencegah pembusukan.

Mengaplikasikan Probiotik

Agar kolam ikan koi tidak berbusa, Anda bisa mengaplikasikan probiotik dengan kualitas terbaik seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan atau SOC GDM Ikan. Suplemen ini tidak hanya dapat menjadi suplemen tambahan yang dapat meningkatkan nafsu makan ikan koi saja, tetapi juga dapat menjadi probiotik yang bermanfaat untuk meningkatkan serta menjaga kualitas air kolam ikan.

Anda bisa mengaplikasikan SOC GDM Ikan setiap hari pada pakan ikan koi dengan dosis 10 ml/kg pakan/m2. Caranya, tambahkan air secukupnya pada SOC GDM Ikan sesuai dosis, kemudian semprotkan pada pakan ikan koi secara merata dan diamkan pakan selama 15 menit sebelum ditebarkan ke dalam kolam ikan koi.

Selain itu, Anda juga perlu mengaplikasikan produk ini setiap 1 minggu sekali dengan dosis 10 ml/m2. Caranya, semprotkan atau siramkan SOC GDM Ikan sesuai dosis pada air kolam ikan koi secara merata. Dengan begini, Anda sudah memenuhi kebutuhan probiotik ikan koi dalam kolam.

Penggantian Air Secara Bertahap

Mengganti sebagian air kolam (sekitar 10-20%) ikan koi secara rutin juga dapat membantu mengurangi busa. Penggantian air ini akan membantu menghilangkan zat organik dan senyawa kimia yang terkumpul di kolam. Pastikan untuk menggunakan air yang telah diolah atau ditambahkan dechlorinator agar aman untuk ikan koi.

Menghindari Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan

Penggunaan bahan kimia berlebihan bisa menyebabkan pembentukan busa di air kolam. Sebisa mungkin, gunakan produk yang ramah lingkungan dan aman untuk ikan seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang dapat diaplikasikan setiap hari tanpa menimbulkan efek samping apapun.

Kurangi Kepadatan Ikan dalam Kolam

Jika jumlah ikan di kolam terlalu banyak, pertimbangkan untuk memindahkan beberapa ikan ke kolam lain. Overpopulasi ikan menyebabkan peningkatan limbah organik yang bisa memperburuk kondisi air dan menyebabkan munculnya busa.

Dengan langkah-langkah dari cara mengatasi air kolam koi berbusa tersebut, air kolam koi akan kembali jernih dan sehat serta terbebas dari masalah busa yang mengganggu. Perawatan rutin dan pemantauan kondisi air adalah kunci utama untuk mencegah masalah ini di masa depan.

Paket Perikanan GDM, Suplemen Organik Cair Perikanan, Black Bos, dan Same

Manfaat SOC GDM untuk Ikan Koi

Selain sebagai salah satu cara mengatasi air kolam koi berbusa, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mempunyai berbagai manfaat lain. Berikut merupakan beberapa manfaat utama dari pengaplikasian SOC GDM untuk ikan koi.

Meningkatkan Kualitas Air

Berbagai kandungan alami dalam suplemen ini mampu mengurai fosfat di dalam air sehingga air kolam ikan koi bisa kaya akan fosfat organik. Selain itu, suplemen ini juga dapat mengurangi kadar amoniak dan meningkatkan keanekaragaman plankton di dalam air kolam ikan koi.

Meningkatkan Antibodi

Bakteri Bacillus brevis dalam produk ini dapat berperan sebagai antibodi ikan koi dengan menghasilkan enzim terotrisin. Pertumbuhan jamur pada ikan koi juga dapat dihambat dengan bakteri ini karena dapat menghasilkan antibiotik surfaktin.

Meningkatkan Nafsu Makan

Bakteri Bacillus pumillus dalam suplemen ini dapat meningkatkan dan memperbaiki nafsu makan ikan koi. Peningkatan nafsu makan ini nantinya dapat mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan ikan koi.

Meningkatkan Kandungan Nutrisi Pakan

Nafsu makan yang meningkat saja tidak cukup untuk meningkatkan kualitas ikan koi. Oleh karena itu, suplemen ini dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada pakan ikan koi sehingga sangat direkomendasikan untuk digunakan setiap hari sebelum memberikan pakan pada ikan koi.

Mempercerah Warna Sisik

Manfaat yang paling penting dari suplemen ini adalah dapat mempercerah warna sisik ikan koi. Hal ini dapat terjadi karena suplemen ini mengandung bakteri Micrococcus roseus yang dapat menghasilkan pigmen alami pada ikan koi sehingga warna sisiknya akan semakin cerah.

Rasakan semua manfaat dari pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut sekarang juga hanya dengan menekan tombol whatsapp bawah ini. Dengan menekan tombol whatsapp di bawah ini, Anda dapat memesan produk GDM atau melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM mengenai cara mengatasi air kolam koi berbusa secara tepat, cepat, dan efektif.



author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.