Budidaya pohon kurma semakin diminati di berbagai wilayah di Indonesia, terutama karena manfaat ekonomis dan kesehatan yang dihasilkan dari buahnya. Untuk mencapai hasil yang optimal, salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya kurma adalah jarak tanam kurma yang tepat.
Jarak tanam yang ideal akan berpengaruh pada perkembangan pohon, penyerapan nutrisi, hingga produktivitas buah. Pemilihan jarak tanam yang sesuai harus mempertimbangkan beberapa aspek, seperti jenis tanah, iklim, dan varietas kurma yang ditanam.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai panduan jarak tanam kurma yang ideal berdasarkan berbagai faktor penting. Dengan mengikuti panduan ini, petani kurma diharapkan bisa memaksimalkan potensi hasil panen dan menjaga keberlanjutan budidaya kurma dalam jangka panjang.
Jarak Tanam Kurma yang Ideal
Umumnya, jarak tanam kurma yang ideal dan direkomendasikan berkisar antara 8 hingga 10 meter antar pohon, tergantung pada kondisi lahan. Berikut merupakan jarak tanam yang ideal untuk tanaman kurma sesuai dengan faktor-faktor tertentu.
Jarak Tanam Ideal untuk Varietas Kurma
Varietas kurma dengan pertumbuhan besar (seperti Medjool) memerlukan jarak tanam sekitar 8-10 meter antar pohon. Sementara itu, varietas kurma yang lebih kecil atau sedang dapat ditanam dengan jarak 6-8 meter antar pohon.
Pertimbangan Ketersediaan Lahan
Pada lahan yang terbatas, jarak minimal yang dianjurkan adalah 6 meter antar pohon, namun perlu diingat bahwa ini bisa mempengaruhi perkembangan optimal. Di lahan luas, penerapan jarak 9-10 meter akan memaksimalkan penyerapan nutrisi dan pencahayaan.
Pengaruh Sistem Pengairan
Jarak tanam 6-8 meter dapat digunakan jika sistem pengairan tetes diterapkan, karena distribusi air akan lebih merata dan efisien. Sedangkan untuk metode pengairan tradisional atau irigasi alur, jarak 8-10 meter dianjurkan untuk memudahkan aliran air di sekitar pohon.
Kondisi Tanah dan Iklim
Di daerah dengan tanah subur dan kelembaban tinggi, jarak tanam 8 meter sudah cukup untuk mendukung pertumbuhan kurma. Sementara di daerah gersang atau berpasir, jarak yang lebih lebar, sekitar 9-10 meter, disarankan untuk mengurangi persaingan pohon dalam mendapatkan air dan nutrisi.
Perencanaan Akses Pemeliharaan
Umumnya, jarak 8-10 meter juga memudahkan akses peralatan pemeliharaan. Aspek ini harus mempertimbangkan ukuran traktor atau alat pengangkut panen sehingga pemeliharaan pohon kurma dapat dilakukan secara efisien.
Dengan mengikuti jarak tanam kurma yang ideal, petani dapat memastikan bahwa pohon kurma tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah berkualitas tinggi. Jarak tanam yang tepat juga meminimalkan risiko penyakit dan memastikan pohon mendapatkan nutrisi dan sinar matahari yang cukup sehingga hasil dan kualitas panen dapat optimal.
Panduan Pemupukan Kurma agar Panen Melimpah
Selain jarak tanam kurma, pemupukan yang tepat juga dapat berpengaruh pada hasil panen tanaman kurma. Berikut merupakan panduan pemupukan tanaman kurma agar Anda bisa mendapatkan panen yang melimpah dengan menggunakan rangkaian produk GDM.
Saat Tanam
Tepat sebelum Anda akan melakukan penanaman sesuai dengan jarak tanam kurma yang tepat, lakukan pemupukan dengan menyiapkan GDM SaMe dosis 150 kg/Ha dan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha. Hal ini harus dilakukan agar tanah yang akan ditanami bibit kurma dapat optimal bagi tumbuh kembang tanaman kurma hingga masa panen.
Mula-mula, taburkan tiap satu lubang tanam pohon kurma dengan 1 kg GDM Black BOS. Berikutnya, campurkan tiap 1 kg GDM Black BOS ke dalam 100 liter air, kemudian siramkan sebanyak 5 kg pada setiap lubang tanam.
Pemupukan I (0 – 3 Tahun)
Ketika tanaman kurma masih berumur 0 hingga 3 tahun, lakukan pemupukan secara lengkap dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah, GDM SaMe, dan GDM Black BOS. Pengaplikasian ketiga produk ini pada tanaman kurma harus dilakukan dengan metode dan dosis yang sesuai.
Pertama, aplikasikan GDM Buah dengan dosis 10 liter/Ha pada tanaman kurma setiap 2 minggu sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu mencampurkan 2 gelas atau sebanyak 500 ml GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air bersih hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman kurma secara merata.
Kedua, aplikasikan GDM SaMe dengan dosis 200 kg/Ha pada tanaman kurma setiap 4 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menaburkan GDM SaMe dosis 1 kg pada bagian perakaran tiap satu pohon kurma.
Ketiga, aplikasikan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha pada tanaman kurma setiap 4 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu mencampurkan tiap 1 kg GDM Black BOS ke dalam 100 liter air hingga homogen, kemudian siramkan sebanyak 5 kg pada setiap lubang tanam.
Pemupukan II (≥ 3 Tahun)
Ketika tanaman kurma sudah berumur kurang lebih 3 tahun, lakukan pemupukan secara lengkap dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah, GDM SaMe, dan GDM Black BOS. Pengaplikasian ketiga produk ini pada tanaman kurma harus dilakukan dengan metode dan dosis yang sesuai.
Pertama, aplikasikan GDM Buah dengan dosis 20 liter/Ha pada tanaman kurma setiap 2 minggu sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu mencampurkan 2 gelas atau sebanyak 500 ml GDM Buah ke dalam satu tangki berisi air bersih hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman kurma secara merata.
Kedua, aplikasikan GDM SaMe dengan dosis 200 kg/Ha pada tanaman kurma setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menaburkan GDM SaMe dosis 1 kg pada bagian perakaran satu pohon kurma.
Ketiga, aplikasikan GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha pada tanaman kurma setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu mencampurkan tiap 1 kg GDM Black BOS ke dalam 100 liter air hingga homogen, kemudian menyiramnya pada tiap lubang tanam pohon kurma sebanyak 5 liter.
Manfaat Penggunaan Rangkaian Pupuk GDM untuk Pohon Kurma
Agar Anda dapat memaksimalkan lahan dengan menggunakan jarak tanam kurma yang tepat, Anda harus menggunakan rangkaian produk GDM yang memiliki berbagai manfaat. Berikut merupakan manfaat utama dari penggunaan rangkaian pupuk GDM untuk pohon kurma.
Mencegah Infeksi Penyakit
Rangkaian produk GDM dapat mencegah penyakit layu yang dapat menginfeksi pohon kurma dengan menghasilkan antibiotik tirotrisin. Selain itu, pupuk GDM juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh pohon kurma agar tidak mudah mati jika terinfeksi hama penyakit.
Menunjang Proses Tumbuh Kembang
Rangkaian produk GDM mengandung bakteri yang dapat menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan pohon kurma. Produk ini dapat meningkatkan tinggi dan besar batang serta jumlah dan luas daun pada pohon kurma dengan cepat. Hal ini akan berpengaruh juga pada produktivitas pohon kurma yang semakin meningkat.
Memperbaiki Kondisi Tanah
Selain bermanfaat bagi pohon kurma, rangkaian produk GDM juga dapat memperbaiki kondisi tanah sehingga lebih subur dan gembur. Tanah yang subur dan gembur dapat menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman sehingga semakin produktif.
Manfaat tersebut bisa Anda rasakan tanpa takut dengan kemungkinan pohon kurma mengalami resistensi terhadap bahan-bahan kimia. Ini karena rangkaian produk GDM dibuat dari 100% bahan-bahan organik berkualitas tinggi sehingga aman untuk diaplikasikan pada pohon kurma sesuai dengan panduan yang telah dijelaskan di atas.
Tekan tombol whatsapp di bawah ini sekarang juga untuk langsung memesan produk GDM dan merasakan kemudahan dari budidaya pohon kurma. Jika masih bingung dengan jarak tanam kurma yang sesuai dengan keadaan lahan Anda, lakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM sekarang juga.