Peternakan

4 Penyebab & Cara Mengobati Kudis pada Kelinci yang Tepat

cara mengobati kudis pada kelinci

Banyak pemilik hewan kesayangan mencari tahu cara mengobati kudis pada kelinci secara aman. Kudis pada kelinci sering muncul akibat tungau yang menyerang kulit hingga menyebabkan gatal berlebihan.

Jika dibiarkan, penyakit ini dapat membuat kelinci stres, nafsu makan menurun, bahkan kehilangan bulu. Sebagai pemilik, Anda tentu ingin hewan peliharaan tetap sehat, lincah, dan nyaman setiap waktu.

Oleh karena itu, memahami cara mengobati kudis pada kelinci sangat penting agar penanganan lebih efektif. Dengan perawatan tepat dan pencegahan rutin, kelinci Anda bisa kembali sehat serta bebas dari penyakit.

4 Penyebab Penyakit Kudis pada Kelinci

Kudis pada kelinci memiliki berbagai faktor penyebab yang perlu Anda ketahui sejak awal. Dengan memahami pemicunya, Anda bisa lebih cepat mencegah sekaligus menanganinya secara tepat.

Serangan Parasit Tungau

Penyebab utama kudis pada kelinci berasal dari tungau bernama Sarcoptes scabiei dan Psoroptes cuniculi. Kedua tungau ini menggali kulit kelinci lalu mengisap cairan tubuh hingga menimbulkan iritasi.

Akibatnya, kelinci akan mengalami gatal hebat, luka, bahkan muncul kerak pada permukaan kulit. Oleh karena itu, mengenali gejala awal sangat penting agar cara mengobati kudis pada kelinci bisa segera dilakukan.

Lingkungan yang Tidak Higienis

Kandang yang kotor dan lembap merupakan tempat ideal bagi tungau untuk berkembang biak. Kondisi tanpa sirkulasi udara yang baik membuat lingkungan kandang semakin rawan penyakit kulit.

Kelinci yang dipelihara dalam keadaan seperti ini lebih berisiko terserang kudis. Menjaga kebersihan kandang secara rutin akan mengurangi peluang timbulnya masalah kesehatan pada kelinci Anda.

Baca Juga: 5 Cara Ternak Burung Gelatik agar Sehat & Rajin Berkicau

Kontak Langsung atau Tidak Langsung

Kudis mudah menyebar melalui kontak langsung dengan kelinci yang sudah terinfeksi. Selain itu, penularan juga bisa terjadi lewat benda terkontaminasi seperti rumput pakan atau alas kandang.

Jika benda-benda tersebut tidak steril, tungau bisa menempel dan berpindah ke kelinci lain. Inilah sebabnya menjaga kebersihan pakan dan alas kandang sangat berperan dalam keberhasilan cara mengobati kudis pada kelinci.

Kekebalan Tubuh Lemah dan Stres

Kelinci dengan sistem kekebalan tubuh lemah lebih rentan terhadap serangan tungau penyebab kudis. Stres juga dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga memperbesar risiko infeksi kulit.

Faktor stres bisa muncul akibat kepadatan kandang, kebisingan, atau perawatan yang tidak tepat. Karena itu, menjaga kesehatan sekaligus ketenangan kelinci menjadi langkah penting untuk pencegahan.



Ciri-ciri Penyakit Kudis pada Kelinci

Ciri-ciri penyakit ini harus dikenali untuk membantu cara mengobati kudis pada kelinci sebelum kondisinya semakin parah. Beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan pada kelinci antara lain:

  • Kelinci tampak lesu dan kurang aktif dibanding biasanya.
  • Muncul penebalan atau pengerasan pada jaringan kulit.
  • Mata terlihat sayu, seolah kehilangan kecerahan.
  • Hidung tampak memanjang akibat penumpukan luka gudik.
  • Kelinci sering menggaruk bagian tubuh yang terkena.
  • Tidurnya terganggu dan nafsu makannya berkurang.
  • Bagian kuping tampak rusak atau tergerus di tepiannya.
  • Kaki mengalami pembengkakan hingga kukunya terlihat hampir lepas.
  • Ada kerak menyerupai ketombe di kulit yang terinfeksi.

Tanda-tanda utama tersebut tentunya patut Anda waspadai. Dengan memahami gejala sejak awal, Anda dapat segera mengambil langkah pencegahan maupun mencari cara mengobati kudis pada kelinci agar hewan kesayangan kembali sehat dan lincah.



4 Cara Mengobati Kudis pada Kelinci

Menghadapi kelinci yang terkena kudis tentu membuat Anda khawatir sekaligus bingung harus berbuat apa. Namun, dengan langkah tepat dan konsisten, cara mengobati kudis pada kelinci bisa dilakukan bisa diatasi untuk mencegah penyakit lebih parah

Perawatan Medis oleh Dokter Hewan

Bawa kelinci ke dokter hewan agar mendapat diagnosis akurat dan terapi pengobatan yang tepat. Dokter biasanya meresepkan obat salep khusus atau suntikan antiparasit untuk membasmi tungau.

Apabila terdapat infeksi lanjutan, dokter akan memberikan antibiotik untuk mencegah kondisi semakin memburuk. Ikuti anjuran dokter terkait dosis, jadwal pemberian, serta kontrol lanjutan agar penyembuhan optimal.

Langkah ini merupakan bagian penting dari cara mengobati kudis pada kelinci dengan benar. Dengan pendampingan dokter, proses pengobatan lebih aman dan peluang sembuhnya lebih cepat.

Segera Isolasi dan Karantina Kelinci yang Sakit

Pisahkan kelinci sakit dari kelompok lain untuk mencegah penularan penyakit melalui kontak langsung. Gunakan kandang khusus selama masa perawatan agar pemantauan kondisi kesehatan lebih fokus.

Karantina kelinci baru minimal dua minggu sebelum disatukan untuk mencegah wabah penyakit. Hindari penggunaan peralatan kandang bergantian tanpa disinfeksi untuk mengurangi risiko penyebaran.

Langkah isolasi ini melindungi kelinci sehat sekaligus mempercepat pemulihan kelinci yang sakit. Dengan pengelolaan karantina teratur, risiko penyebaran penyakit bisa ditekan secara maksimal.

Jaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan

Bersihkan kandang secara rutin agar kotoran tidak menumpuk dan memicu pertumbuhan tungau. Semprotkan desinfektan aman untuk kelinci pada alas kandang, wadah makan, serta area bermain.

Pastikan kandang memiliki ventilasi baik dan kondisi tetap kering agar tungau tidak berkembang. Cuci peralatan makan dan minum kelinci secara teratur menggunakan air panas atau cairan pembersih.

Buang alas kandang lama dengan benar sebelum mengganti yang baru untuk menjaga kebersihan. Dengan lingkungan sehat, kelinci lebih terlindungi dari risiko infeksi ulang maupun wabah baru.

Beri Dukungan Nutrisi dengan Suplemen

Nutrisi seimbang mempercepat penyembuhan, sehingga suplemen organik menjadi pendukung sangat penting. Gunakan Suplemen Organik Cair GDM sebagai bagian dari cara mengobati kudis pada kelinci.

Anda bisa mencampurkan lima mililiter GDM ke air minum seminggu sekali hingga dua kali. Suplemen ini juga bisa digunakan sebagai premix untuk campuran pembuatan pelet pakan kelinci.

Kandungan Bacillus pumilus membantu meningkatkan kualitas pakan sekaligus mendukung daya tahan tubuh. Dengan tambahan GDM, cara mengobati kudis pada kelinci lebih efektif dan hasilnya optimal.



Petunjuk Pemakaian Suplemen Organik Cair GDM untuk Mengobati Kudis pada Kelinci

Mengatasi penyakit kulit pada kelinci dapat didukung dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan. Saran pemberian suplemen ini bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam pakan atau air minum kelinci. 

Untuk dosisnya, Anda dapat mencampurkan 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ke dalam air minum, cukup 1–2 kali dalam seminggu. Alternatif lain, suplemen ini juga bisa dijadikan premix pada pembuatan pelet agar manfaatnya lebih merata.

Suplemen ini mengandung bakteri Bacillus pumilus yang meningkatkan kualitas pakan sekaligus mendukung cara mengobati kudis pada kelinci secara alami. Enzim aktif di dalamnya membantu meningkatkan nafsu makan, memperbaiki pencernaan, dan membuat kelinci lebih cepat pulih.

Baca Juga: 4 Jenis Tanaman Hortikultura yang Wajib untuk Diketahui

Cegah & Obati Penyakit Kudis pada Kelinci dengan Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan GDM!

Itu dia panduan lengkap yang bisa membantu Anda menjaga kesehatan kelinci tetap optimal.

Dengan memahami cara mengobati kudis pada kelinci, langkah perawatan jadi maksimal dan mencegah penyakit lebih parah.

Rangkaian produk GDM hadir bukan hanya sebagai suplemen, tetapi juga pendukung daya tahan dan kualitas pakan. Klik banner di bawah sekarang, konsultasi langsung dengan tim ahli GDM dan temukan solusi terbaik untuk kelinci Anda!



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan