Perikanan

Cara Budidaya Ikan Molly Agar Anakan Banyak Dan Berkualitas

budidaya ikan molly

Siapa yang menyukai ikan molly? jangan sekedar menjadi hobi saja, namun bisa juga Anda memulai budidaya ikan molly.

Ikan molly menjadi salah satu ikan hias yang kini sedang trend, selain trend dan bagus. Anda juga bisa mendatangkan keuntungan dari bisnis budidaya ikan yang satu ini.

Tidak hanya menjadi hobi saja, kini ikan molly sangat bisa mendatangkan keuntungan. Bagaimana bisa?

Bentuknya yang unik dan berkelompok, dijual secara berkelompok inilah yang nantinya mendatangkan keuntungan.

Sebagai salah satu pelengkap komoditas aquarium, ikan molly sangat prospektif bagi pecinta ikan hias.

Banyak jenis ikan molly yang bisa Anda dapatkan, beberapa jenis warna yang menarik antara lain:

  • hitam
  • putih
  • kuning keemasan
  • merah

Dan bahkan banyak sekali jenis warna yang menarik ada pada ikan molly ini.

Lalu apa saja peluang yang bisa didapatkan?

Tentu saja, selain Anda bisa membudidayakannya dan menghasilkan beberapa spesies campuran ikan molly. Hasilnya? tentu warna ikan yang beragam dan unik akan Anda dapatkan.

Bagaimana caranya? berikut ini penjelasan teknis budidaya ikan molly yang menghasilkan:

Cara Budidaya Ikan Molly

1. Persiapan Tempat, Alat Dan Bahan

Ikan molly tidak membutuhkan lahan yang luas untuk budidaya. Anda bisa meletakkan akuarium di tempat luang yang Anda miliki.

Meski begitu, Anda tetap harus memastikan bahwa tempat budidaya aman dari gangguan anak-anak, hewan pengganggu seperti anjing/kucing/tikus dan lainnya.

Selain itu, pastikan juga tempat budidaya ikan molly diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta ruangan yang bersih dan sehat.

Ada beberapa alat dan bahan yang harus Anda siapkan sebelum budidaya ikan molly, seperti:

A. Alat:

a. Akuarium
akuarium ikan hias

Jumlah akuarium yang harus Anda siapkan setidaknya berjumlah 4 buah. Masing-masing akuarium ini berfungsi untuk:

  • 1 buah akurium untuk pemeliharaan larva.
  • 2 buah akuarium untuk pemijahan.
  • 1 buah akuarium untuk indukan.
b. Sekopnet

Sekopnet dengan jaring sedang digunakan sebagai penangkap indukan. Sekopnet dengan jaring lembut/rapat digunakan untuk menyaring telur.

c. Aerator

Aerator merupakan mesin yang berguna untuk menyuplai oksigen pada media. Anda membutuhkan aerator dengan jumlah yang sama dengan aquarium yang terisi.

d. Alat Pembersih Akuarium

Ada beberapa jenis alat pembersih akuarium yang tersedia di pasaran. Anda bisa memilih yang mudah didapatkan dan memiliki harga terjangkau.

B. Bahan:

Bahan yang dibutuhkan dalam proses budidaya ikan molly meliputi pakan dan suplemen. Agar Anda tidak salah pilih, berikut ini adalah rekomendasi pakan dan suplemen untuk ikan molly yang bisa Anda pilih:

a. Makanan Ikan Black Molly Atau Jenis Molly

Makanan ikan black molly ataupun jenis ikan molly sebenarnya sama, yaitu menggunakan 2 jenis pakan. Anda bisa menggunakan pakan alami ataupun pakan buatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

Pakan Alami

Pakan alami yang baik untuk ikan molly adalah pakan yang mengandung protein tinggi. Ini dikarenakan umumnya pakan alami diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi proteinnya.

Beberapa contoh pakan alami yang bisa Anda pilih diantaranya adalah:

  • cacing sutra
  • cacing darah
  • kutu air, dan lainnya.

Meski sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan molly, namun pakan alami umumnya dijual dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, Anda bisa mengkombinasikan pakan alami dengan pakan pabrikan.

Pakan Buatan/Pabrikan

Pakan buatan memiliki beberapa keunggulan, seperti: harga lebih terjangkau, masa simpan lebih lama, tidak mudah busuk, dan memiliki kandungan nutrisi yang sudah terukur.

Mengingat banyaknya kelebihan tersebut, maka Anda bisa menggunakan pakan buatan tersebut sebagai pakan harian ikan molly.

b. Suplemen

Suplemen yang baik untuk ikan molly haruslah mengadung nutrisi mikro tambahan. Beberapa jenis nutrisi yang harus ada dalam supelemen untuk molly adalah:

  • Vitamin
  • mineral essensial
  • mineral non essensial, dan nutrient khusus pencernaan ternak.

Anda bisa menggunakan beberapa jenis suplemen untuk ikan molly. Diantaranya ada suplemen yang mengandung vitamin, suplemen yang mengandung mineral, dan suplemen yang mengandung bakteri baik.

Tentu saja jika Anda memberikan 3 jenis suplemen untuk ikan molly, maka biaya yang dibutuhkan sangatlah besar, ribet/rumit, dan cukup menyulitkan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan 1 produk yang sudah mengandung nutrisi lengkap.

Rekomendasi produk suplemen yang banyak digunakan oleh pembudidaya ikan molly adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

probiotik udang windu

Produk ini banyak diminati karena mengandung nutrisi mikro lengkap dan juga bakteri baik untuk menunjang sistem pencernaan serta sistem imun ikan molly.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung multivitamin, mineral essensial, mineral non essensial, dan bakteri baik (Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides). Itu artinya, Anda tidak perlu lagi menambahkan suplemen lain untuk ikan molly Anda.

Itu dibuktikan dari ke efektifan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan ikan molly. Beberapa manfaat yang didapatkan setelah mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin adalah:

  • Ikan molly menjadi lebih gesit dan sehat.
  • Tidak mudah sakit dan lebih tahan dari serangan penyakit.
  • Warna ikan molly menjadi lebih cerah.
  • Air akuarium menjadi lebih jernih dan tidak mudah kotor, karena minimnya kadar amoniak dalam air.
  • Ikan lebih cepat besar.
  • Membantu mempercepat kematangan gonad, sehingga indukan lebih produktif.
  • Anakan lebih sedikit yang mati.

Itu adalah manfaat yang dirasakan ketika mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada ikan molly. Luar biasa bukan?

2. Memilih Indukan Ikan Molly

Indukan ikan molly adalah penentu produktifitas budidaya ikan molly. Jika Anda ingin indukan ikan molly yang bisa menghasilkan banyak anakan berkulitas, maka Anda harus memastikan indukan ikan molly memiliki ciri-ciri berikut:

memilih indukan ikan molly

a. Ciri-Ciri Indukan Ikan Molly Jantan Yang Baik

  1. Badan ramping.
  2. Gerakan gesit dan lincah.
  3. Memiliki alat kelamin (gonopodium) yang sempurna.
  4. Tidak ada cacat pada fisik.
  5. Warna emas kehitaman atau hitam sempurna (bergantung dengan keinginan Anda).
  6. Berumur > 6 bulan.
  7. Panjang minimal 5 cm.

b. Ciri-Ciri Indukan Ikan Molly Jantan Yang Baik

  1. Badan gemuk.
  2. Gerakan gesit dan lincah.
  3. Memiliki alat kelamin (urogenital) yang sempurna.
  4. Tidak ada cacat pada fisik.
  5. Perut buncit.
  6. Warna emas kehitaman atau hitam sempurna (bergantung dengan keinginan Anda).
  7. Berumur > 7 bulan.
  8. Panjang minimal 3 cm.

Itu adalah ciri-ciri indukan ikan molly yang berkualitas. Setelah memilih indukan yang baik, selanjutnya Anda bisa melakukan habituasi terlebih dahulu.

Selanjutnya, barulah Anda bisa mengawinkan indukan tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara mengawinkan ikan molly:

3. Cara Mengawinkan Ikan Molly

Indukan ikan molly yang sudah dipilih, kemudian letakkan pada kolam indukan. Ini bertujuan untuk memastikan indukan dalam kondisi sehat dan siap untuk dikawinkan.

cara mengawinkan ikan molly

Setelah yakin induk ikan molly dalam kondisi baik, selanjutnya Anda bisa melakukan pengawinan dengan cara berikut:

  1. Siapkan kolam/akuarium dengan ukuran sekitar 1x1x0,5, dengan tinggi >25 cm.
  2. Pastikan air dam kondisi jernih, pH 6-7, suhu air sekitar 24-28oC dan aerasi lemah.
  3. Pastikan substrat hydrilia sudah hidup dengan baik, untuk tempat telur-telur yang dihasilkan.
  4. Letakkan indukan pada wadah/akuarium tersebut. Pilih indukan seperti yang dijelaskan diatas, dengan jumlah yang disesuaikan atau dengan rasio jantan:betina 1:3.
  5. Diamkan indukan tersebut melakukan perkawinan. Pastikan Anda tidak melakukan aktivitas yang mengganggu.
  6. Berikan pakan/suplemen sesuai jadwal, kemudian biarkan kedua indukan tersebut.
  7. Ciri-ciri ikan molly yang melakukan perkawinan adalah indukan jantan mengejar-ngejar induk betina sambil menyerempetkan/menyatukan badannya.

Setelah proses perkawinan, dilanjutkan dengan proses pemijahan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

4. Cara Memijahkan Ikan Molly

Ikan molly yang sudah melakukan proses perkawinan, dilanjutkan dengan proses pemijahan. Proses perkawinan umumnya terjadi selama 4-7 hari.  Selanjutnya, simak penjelasan berikut:

pemijahan ikan molly
  1. Setelah 1 minggu, proses pemijahan berhasil jika tampak adanya benih yang berkumpul di pinggiran bak.
  2. Jika sudah ada ciri-ciri tersebut, angkat indukan jantan dari kolam tersebut.
  3. Lakukan perawatan indukan seperti biasa.
  4. Lakukan kontrol terhadap telur-telur ikan yang ada dikolam. Pastikan suhunya seimbang, agar proese penetasan berjalan lancar.
  5. Setelah anak-anak lahir/menetas, segera angkat indukan betina untuk mencegah indukan memakan anakannya.
  6. Umumnya, anakan yang dihasilkan oleh sepasang indukan adalah sebanyak 80-125 ekor.

Setelah proses pemijahan dan penetasan telur berhasil, lakukan perawatan anak ikan molly dengan cara berikut:

5. Cara Merawat Anak Ikan Molly

Pada 2 hari awal, Anda tidak perlu memberi pakan ikan molly. Sebab, di usia tersebut ikan molly masih mendapatkan nutrisi dari telurnya.

vitamin ikan molly

Setelah 2 hari, Anda bisa melakukan perawatan anakan molly dengan cara berikut:

  1. Siapkan pakan pelet lembut/serbuk yang mengandung protein tinggi.
  2. Semprotkan 1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada 100 gram pakan atau 0,1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada 10 gram pakan.
  3. Berikan pakan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
  4. Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada air kolam dengan cara meneteskan 1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air kolam ikan molly.
  5. Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini penting agar anakan ikan molly memiliki sistem imun yang baik dan memiliki survival rate tinggi.
  6. Anda bisa mulai mengganti air kolam ikan molly anakan saat anakan sudah berumur 2-3 minggu, dengan cara menyedot air kolam menggunakan selang, hingga tersisa 1/3. Kemudian tambahkan kembali dengan air yang bersih.

Itu adalah cara merawat ikan molly. Bagaimana? Mudah bukan? Jadi, kapan mamu memulai budidaya ikan molly?

Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami. Tak perlu khawatir biaya konsultasi yang mahal, karena konsultasinya 100% gratis!

Anda bisa berkonsultasi terkait budidaya ikan molly, mulai dari persiapan indukan yang baik, cara memelihara ikan molly, hingga cara menciptakan anakan ikan molly yang banyak, sehat dan memiliki motif bagus. Yuk konsultasi sekarang dengan cara klik ikon whatsapp berikut:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.