Salah satu jenis sayuran yang mungkin banyak dijumpai dibeberapa pasar modern, kini budidaya lobak sangat mungkin untuk dikembangkan.
Melihat potensinya yang kurang banyak dikembangkan di Indonesia, Lobak sebenarnya menjadi jenis sayuran yang bisa mendatangkan keuntungan.
Bentuknya yang mirip dengan wortel, namun intensitas kebutuhan lobak umumnya kurang dominan untuk masyarakat.
Padahal lobak memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga banyak dicari dipasaran.
Walaupun permintaanya tak seintens dengan jenis sayuran lainnya, Anda bisa mengambil peluang lainnya dari lobak untuk kualitas ekspor.
Kini sektor agribisnis mendapatkan peluang yang cukup bagus, utamanya untuk tujuan ekspor. Lobak yang berkualitas tentu memiliki harga jual yang tidak sedikit, dengan membidik pasar luar negeri Anda bisa berpeluang untuk masuk dalam agribisnis budidaya lobak.
Tapi, bagi Anda yang tidak memiliki banyak lahan untuk bertanam, tentu saja cara menanam lobak di polybag adalah solusi yang pas.
Nah, agar budidaya lobak putih yang Anda lakukan bisa berhasil, yuk pelajari dulu cara menanam lobak dari penjelasan berikut:
jenis lobak putih ada beberapa macam dipasaran. Sebelum membudidayakannya, Anda disarankan untuk memilih jenis lobak putih yang terbaik.
Artinya, Anda harus memilih lobak putih yang paling diminati pasar. Ini berkaitan dengan ukuran, warna, tekstur, rasa dan lainnya.
Ada beberapa jenis lobak putih yang bisa Anda pilih. Diantaranya adalah:
Anda bisa memilih salah satu atau beberapa jenis lobak putih tersebut untuk dibudidayakan. Sebab, ketiga jenis lobak tersebut memiliki waktu budidaya yang hampir sama, yaitu antara 40-60 hari. Selain 3 jenis lobak putih tersebut, ada juga jenis lobak yang memiliki waktu budidaya lebih panjang, seperti “white chinise”.
Syarat tumbuh tanaman lobak cocok untuk ditanam di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:
Media tanam lobak harus dipersiapkan dengan benar, agar nantinya lobak putih bisa tumbuh da berkembang dengan optimal.
Agar lobak yang ditanam menggunakan polybag bisa tumbuh secara optimal, Anda disarankan untuk mengikuti langkah berikut:
Persiapan Media Tanam Lobak untuk 10 pot:
Siapkan polybag berukuran 20 cm sebanyak 10 pcs.
Itu adalah proses persiapan media tanam di polybag untuk tanaman lobak. Selanjutnya, setelah mempersiapkan media tanam, lakukan persiapan benih dengan cara berikut:
Benih lobak yang akan ditanam harus dipersiapkan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar benih yang ditanam bisa tumbuh dengan optimal, sekaligus meningkatkan daya kecambah benih.
Selain meningkatkan produktivitas benih, perendaman benih ini juga bermanfaat untuk menghilangkan bibit-bibit hama-penyakit yang terdapat didalam benih. Sehingga benih yang Anda tanam sudah bebas dari hama-penyakit.
Berikut ini adalah cara mempersiapkan benih lobak secara organik:
Setelah proses perendaman benih dan persiapan media tanam di polybag, selanjutnya lakukan penanaman lobak dengan cara berikut:
Cara menanam lobak di polybag meliputi beberapa langkah, diantaranya:
Itu adalah panduan cara menanam lobak di polybag. Bagaimana? Mudah bukan? Ya, Anda hanya perlu menanam lobak secara langsung di polybag, tanpa harus menyemainya di media penyemaian.
Setelah melalui proses penanaman tersebut, selanjutnya lakukan perawatan agar tanaman lobak bisa tumbuh secara optimal dan tidak terganggu oleh hama-penyakit.
Lobak yang sudah ditanam harus dirawat agar tidak terganggu oleh hama-penyakit. Agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, berikut ini adalah cara merawat lobak:
Penyiraman tanaman harus dilakukan secara rutin setiap hari. Penyiraman penting untuk dilakukan secara rutin, karena tanaman lobak membutuhkan kelembaban yang cukup.
Selain itu, tanaman lobak juga sangat dibutuhkan untuk proses pembentukan umbi lobak. Hal ini dikarenakan umbi lobak mengandung air dalam jumlah yang cukup tinggi.
Pendangiran atau penggemburan tanah penting dilakukan agar tanah menjadi lebih gembur. Dengan penggemburan tanah ini, maka umbi tanaman lobak bisa tumbuh dengan baik.
Pencegahan hama-penyakit sangat penting untuk dilakukan agar lobak tidak terserang hama-penyakit. Sebab, tanaman lobak yang sudah terserang hama penyakit umumnya menghasilkan umbi yang tidak sempurna.
Lakukan pencegahan hama-penyakit dengan cara menjaga kesehatan media tanam. Cara yang paling penting dan optimal untuk mencegah hama penyakit adalah mengaplikasikan produk yang mengandung mikroorganisme baik.
Anda disarankan untuk mengaplikasikan GDM SaMe Granule Bio Organic, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dan GDM Black BOS untuk mencegah hama-penyakit. Agar pencegahan hama-penyakit bisa optimal, lakukan pemupukan dengan cara dibawah ini:
Lobak putih membutuhkan pupuk organik yang mengandung nutrisi makro dan mikro lengkap. Anda disarankan untuk memupuk lobak putih dengan produk GDM Organik yang terdiri Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic.
Ini dikarenakan rangkaian produk GDM Organik ini mengandung bakteri baik, nutrisi makro dan nutrisi mikro, yang selain bisa menutrisi tanaman lobak putih secara lengkap, dan memiliki manfaat lebih untuk mencegah serangan hama-penyakit.
Lakukan pemupukan lobak menggunakan produk GDM Organik dengan cara berikut:
Itu adalah cara pemupukan tanaman lobak menggunakan produk GDM Organik. Hanya dengan menggunakan produk GDM Organik, Anda tidak lagi membutuhkan pupuk kimia lainnya.
Itu adalah panduan cara menanam lobak putih di polybag. Nah, jika Anda ingin menanam lobak, namun masih mengalami kebingungan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami.
Ayo konsultasi gratis tentang cara menanam lobak dengan tim ahli kami dengan cara klik ikon whatsapp dibawah ini: