Analisa Ternak Bebek Pedaging 100 Ekor, Dijamin Cepat Untung

Usaha bebek pedaging menjadi bisnis yang menjanjikan saat ini perlunya anda mengetahui analisa ternak bebek pedaging secara tepat. Utamanya setelah ada begitu banyak kuliner nusantara yang menggunakan bahan utama daging bebek sebagai sajiannya.

Oleh karena itulah, bisnis bebek pedaging bisa menjadi ide usaha yang sangat pas untuk Anda. Tapi, sebenarnya berapa besar sih keuntungan ternak bebek pedaging? Ayo simak penjelasan berikut ini:

1. Peluang Bisnis Budidaya Bebek Pedaging

Bebek pedaging atau bebek peking memiliki harga jual yang terbilang cukup stabil. Untuk kebutuhan restoran atau industri makanan, kebutuhan daging bebek memang cukup dinamis.

Selain itu harga jualnya masih diatas rata-rata daging ayam, namun untuk prospek secara keseluruhannya seperti apa?

Tentu saja banyak hal yang bisa dipertimbangkan dalam memulai usaha ternak bebek pedaging salah satunya persiapan modal dan biaya yang dibutuhkan.

Memulai budidaya bebek juga terbilang tidak ribet, sebab memanfaatkan lahan seadanya juga bisa memaksimalkan hasil jika dikelola dengan tepat.

Kebutuhan daging bebek kini juga dimanfaatkan beberapa industri makanan untuk frozen.

Selain dagingnya yang enak, daging bebek untuk segala macam jenis kuliner khas Indonesia. Bahkan beberapa juga sudah mengekspor di wilayah Asia Tenggara.

Nah untuk memudahkan Anda dalam memulai usaha bebek pedaging, berikut analisa usaha bebek pedaging untuk pemula:

2. Analisa Ternak Bebek Pedaging 100 Ekor

Ketika ingin memulai usaha, maka Anda harus bisa memastikan bahwa usaha yang Anda lakukan bisa menghasilkan keuntungan.

Namun, jika Anda masih ragu terhadap keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha ternak bebek pedaging, maka Anda harus melihat hasil analisa usaha ternak bebek pedaging berikut ini:

Tabel 1: Analisa Usaha Bebek Pedaging Dalam 1 Periode (2 Bulan).         

Itu adalah hasil analisa usaha ternak bebek pedaging, termasuk usaha bebek peking atau jenis bebek pedaging lainnya. Dari tabel tersebut, diketahui bahwa:

2. Total Biaya Variabel

Total biaya variabel atau biaya tidak tetap yang dihabiskan selama 2 bulan (1 periode) adalah sebanyak Rp.2.149.000.

• Biaya tersebut digunakan untuk membeli bibit (DOD) sebanyak 100 ekor, pakan sebanyak 894 kg, pembayaran listrik, pembelian disinfektan, obat-obatan, vaksin, suplemen, detergent, hingga biaya transportasi dan komunikasi.
• Dari semua biaya variabel yang dikeluarkan, tentu saja pembelian bibit DOD dan pakan adalah yang paling besar.
• DOD yang dibeli ada sebanyak 100 ekor, dengan harga per-ekornya adalah Rp.6000. Jadi, total pembelian DOD adalah sebanyak Rp.600.000.
• Jumlah pakan yang dibutuhkan selama 1 periode pemeliharaan adalah sebanyak 894 kg.  Itu artinya, setiap ekor ternak menghabiskan 8,94 kg setiap periodenya.

3. Total Biaya Penyusutan

Total biaya penyusutan pada biaya tetap adalah sebanyak Rp.60.000. Ini merupakan biaya penyusutan dari sewa lahan dan peralatan yang digunakan.

• Biaya penyusutan ini sangat penting untuk tetap Anda masukkan dalam biaya, meskipun lahan yang Anda gunakan adalah halaman belakang rumah ataupun lahan milik Anda sendiri.
• Biaya penyusutan ini juga bisa Anda gunakan sebagai dana darurat ketika ada kerusakan pada peralatan kandang.
• Disini, biaya pembuatan kandang bebek pedaging dan modal awal pembangunan usaha bebek pedaging hanya dihitung masuk dalam biaya penyusutan.
• Sebab, untuk mengetahui keuntungan dan kelayakan usaha, Anda hanya perlu menghitung biaya penyusutannya saja.

4. Pendapatan

Pendapatan yang bisa dihasilkan dalam 1 periode adalah sebanyak Rp.3.370.000. Jumlah ini didapatkan dari hasil penjualan bebek dan kotoran bebek, yang biasa digunakan sebagai pupuk kandang.

• Setiap karung kotoran bebek dijual dengan harga Rp.15.000. Jadi, total pendapatan dari penjualan kotoran adalah sebanyak Rp.45.000.
• Pendapatan dari penjualan bebek pedaging adalah sebanyak Rp.3.325.000. Dengan mortalitas sebanyak 5%, maka jumlah bebek yang berhasil dipanen adalah sebanyak 95 ekor.
• Harga bebek dipasaran umumnya adalah Rp.17.500/kg. Dengan bobot seberat 2 kg/ekor, maka Anda bisa menjual Rp.35.000/ekor, dan mendapatkan Rp.3.325.000/periode.

5. Keuntungan Ternak Bebek Pedaging

Keuntungan ternak bebek pedaging didapatkan dari hasil perhitungan pendapatan dikurangi modal.

Diatas sudah disebutkan bahwa pendapatan bersih/keuntungan ternak bebek pedaging adalah sebesar Rp.1.161.000.

Jumlah tersebut didapatkan dari hasil pendapatan-modal

(Rp. 3.370.000-Rp.2.209.000 = 1.161.000)

3. Cara Mendapatkan Keuntungan Optimal Dari Usaha Ternak Bebek Pedaging

Diatas sudah dijabarkan analisa ternak bebek pedaging 100 ekor. Disitu, disebutkan bahwa keuntungan daru bisnis bebek pedaging ini adalah sebanyak Rp.1.161.000.

Tentu saja, ini merupakan jumlah yang cukup besar, jika dilihat dari jumlah ternak yang Anda usahakan hanyalah 100 ekor dan tidak membutuhkan lahan luas. Keuntungan ini didapatkan karena total mortalitas atau kematian ternak hanyalah 5%.

Bagaimana cara beternak bebek pedaging dengan mortalitas yang sangat rendah?

Tentu saja, jawabannya adalah manajemen kandang, pakan, pemberian vaksin, obat-obatan/suplemen sebagai nutrisi tambahan dan biosekuritas yang baik.

Artinya, Anda harus memperhatikan hal berikut:

1. Manajemen Kandang

Manajemen kandang penting untuk memastikan biosekuritas atau kebersihan dan kesehatan kandang terjaga dengan baik.

• Anda harus rajin membersihkan kandang dengan menyapu kotoran kandang.
• Selain itu, Anda juga harus memastikan kandang steril dari berbagai bibit penyakit akibat jamur, bakteri dan virus.
• Untuk memastikan hal tersebut, maka Anda disarankan untuk menyemprot disinfektan khusus kandang secara teratur, setidak 1-2 minggu sekali.
• Penyemprotan disinfektan ini penting untuk membunuh bibit penyakit dalam kandang. Sehingga ternak tetap sehat dan tidak tertular penyakit.

2. Pemberian Pakan

Pemberian pakan yang bernutrisi tinggi penting untuk Anda berikan pada ternak. Tentu saja, Anda harus memilih bahan pakan yang dijual dengan harga terjangkau serta mengandung nutrisi tinggi.

Ada beberapa jenis bahan pakan sumber energi yang baik Anda gunakan untuk pembesaran bebek pedaging. Seperti dedak padi, bekatul dan limbah jagung.

Beberapa jenis bahan pakan sumber protein yang baik untuk A Anda gunakan untuk pembesaran bebek pedaging, contohnya ampas tahu, bungkil kedelai, limbah roti (roti kadaluarsa), tepung ikan, tepung kerang, azolla, dan lainnya.

Anda juga bisa membuat sendiri pakan sumber protein tersebut menjadi konsentrat ternak dengan cara yang sangat mudah. Serta teknis perawatan bebek pedaging, berikut ulasan Cara Ternak Bebek Pedaging Meningkatkan Bobot.

Dengan membuat konsentrat sendiri, tentu saja biaya pakan untuk usaha penggemukan bebek pedaging juga semakin rendah. Sehingga keuntungan yang Anda dapatkan bisa lebih besar.

Pembudidayaan bebek tidak selalu mudah, seringkali petani bebek mengalami kendala yang sangat merugikan bagi mereka. Karenanya, tim GDM mengadakan pelatihan bebek untuk membantu dulur memaksimalkan hasil ternak Anda. Yuk gabung pelatihannya langsung dengan klik gambar di bawah ini:

Ada banyak hal yang bisa Anda pelajari langsung dari pelatihan budidaya bebek tersebut. Mulai dari persiapan kandang, pembuatan pakan, penanganan terhadap penyakit, serta tips dan trik untuk memaksimalkan hasil ternak Anda. Tunggu apa lagi? yuk segera daftarkan diri Anda dengan meng-klik link berikut ini.

3. Pemberian Vaksin, Obat-Obatan Dan Suplemen Sesuai Dosis

Vaksin, obat-obatan dan suplemen sangat penting untuk Anda berikan kepada ternak Anda. Tentu saja, Anda disarankan untuk memberikannya sesuai dosis.

• Anda hanya perlu memberikan vaksin untuk beberapa jenis virus yang endemik/sering menyebar di daerah Anda. Ini bertujuan untuk mengefisienkan biaya vaksin. Begitu juga dengan obat-obatan yang perlu Anda berikan.
• Berikan obat-obatan pada ternak yang menunjukkan gejala sakit. Anda tidak perlu memberikan obat pada ternak yang sehat untuk mengefisienkan usaha.
• Untuk memberikan nutrisi tambahan, utamanya nutrisi mikro yang tidak didapatkan dari pakan, maka Anda harus memberikan suplemen.
• Disarankan untuk memberikan suplemen organik yang mengandung nutrisi mikro seperti multivitamin, mineral essensil, mineral non essensial, bakteri baik untuk ternak.

Suplemen yang disarankan untuk bebek pedaging adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Produk ini sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bebek pedaging, karena mengandung nutrisi mikro lengkap dan bakteri baik.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung multivitamin, mineral essensil, mineral non essensial dan bakteri baik yang terdiri dari:

• Pseudomonas alcaligenes
• Micrococcus roseus
• Bacillus mycoides
• Bacillus pumillus
• Bacillus brevis.

Bakteri baik ini berguna untuk memperbaiki sistem pencernaan ternak agar lebih optimal.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan:

1. Memperbaiki sistem pencernaan ternak. Sehingga kandungan amoniak dalam kotoran ternak yang lebih sedikit. Ini terbukti dari kotoran ternak yang menjadi tidak berbau menyengat dan menjadi lebih kering.
2. Mempercepat pertumbuhan ternak, sehingga ternak menjadi lebih cepat besar.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh ternak. Sehingga ternak menjadi lebih sehat, kuat dan tahan terhadap serangan penyakit, baik akibat bakteri, jamur hingga virus. Ini dibuktikan dari mortalitas/kematian ternak yang rendah.
4. Keuntungan meningkat, karena produktivitas tinggi.

Nah, itu adalah tips agar ternak bisa sehat dan produktivitas tinggi. Bagaimana? Apakah Anda sudah mantap untuk memulai usaha bebek pedaging?

Perhitungan analisa diatas juga bisa Anda pertimbangan sebagai analisa ternak bebek pedaging 50 ekor, jika Anda ingin memulai usaha bebek pedaging 50 ekor.

Sudah siap untuk memulai bisnis bebek pedaging? Jangan mulai dulu!

Konsultasi dulu yuk dengan tim ahli peternakan kami. Tak perlu khawatir, karena konsultasi dengan tim ahli peternakan kami GRATIS!. Tunggu apa lagi? klik ikon whatsapp dibawah ini ya: