Peternakan

Analisa Usaha Ternak Belut Rumahan Dengan Bermodal 2 Jutaan

Usaha budidaya belut kini mulai dilirik oleh sebagian orang, Belut sekilas mirip ular namun dia merupakan ikan favorit banyak orang dari anak kecil sampai orang tua karena gurih dagingnya.

Dari segi permintaan pasar, belut juga terbilang dinamis bahkan kini juga bisa diekspor ke manca negara.

Adanya konsumsi tinggi itu ditambah belut mudah untuk dipelihara dan ketika dijual dapat meraup keuntungan besar ternyuata menarik banyak orang membuka bisnis belut.

Namun untuk Anda yang baru pemula dalam budidaya ini, tentu tidak boleh sembarangan. Apalagi jika teknis dan finansialnya belum matang? Meskipun begitu Anda perlu mengetahui perhitungan yang tepat agar tidak rugi apalagi gagal.

Maka Anda butuh untuk mendalami analisa budidaya belut supaya dapat mempersiapkan bisnis secara matang. Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini!.

1. Keuntungan Budidaya Belut

Masih ragu untuk memulai usaha belut? Mungkin Anda harus tahu prospekbisnis ini.

Jika dilihat dari perspektif pasar, belut luas pemasarannya. Belut di pasaran diolah dengan berbagai menu lezat yang beredar di restaurant, warteg dan toko. Bahkan belut juga diolah sebagai suplemen kesehatan di toko obat.

Hal itu membuat permintaan terhadap belut tinggi, namun di sisi lain pembudidaya usaha ternak belut masih kurang banyak sehingga persaingan masih rendah.

Jika dilihat dari cara budidayanya, belut termasuk ikan yang mudah dipelihara dan masa panennya selama 3-4 bulan.

Hanya bermodal kolam terpal air bersih dapat memanen belut yang kualitas. Asalkan selama perawatan rajin mengawasi kebersihan air, memberi pakan tepat waktu dan mencegah adanya kuman penyakit.

Selain itu modal untuk usaha ternak belut rumahantermasuk ekonomis dengan memanfaatkan tabungan 2 jutaan dapat mempersiapkan kolam, beli bibit dan pakannya. Bahkan Anda bisa meminimalkan modal itu jika mencari pakan sendiri dari alam sekitar dan bisa memanfaatkan kolam yang Anda miliki di rumah.

Dan bisnis belut dan pemasarannya tidak sulit. Karena belut ini tidak hanya bisa dijual mentah saja tapi Anda bisa mengolahnya dengan berbagai menu kekinian disukai banyak kalangan seperti pecel belut, belut krispi, kripik belut, rendang belut bahkan nugget belut. Selain itu bisa dipromosikan melalui berbagai sosial media.

2. Analisa Budidaya Belut Kolam Terpal

Begitu prospeknya usaha ternak belut rumahan, apakah Anda tertarik untuk mencobanya. Sebelum mendalami bisnis satu ini sebaiknya Anda perlu memperhitungkan modal dan omset yang didapatkan supaya lebih matang mempersiapkan bisnis untung satu ini.

Modal Bisnis Belut

Hal pertama analisa usaha budidaya belut air bersih yaitu memperkirakan modal yang harus dikeluarkan untuk mempersiapkan peralatan dan bahan apa saja yang diperlukan untuk memulai budidaya belut ini.

Memulaiusaha ternak belut rumahandapat memanfaatkan kolam terpal karena harganya lebih terjangkau dan dapat menampung banyak belut. Berikut rinciannya selama 4 bulan sampai panen dengan satu kolam, antara lain:

Biaya Investasi Awal

NoAlatKuantitasHarga satuanTotal
1Terpal kolam ukuran 2×1 meter dengan dalam 50 cm1 pcsRp.100.000,-Rp.100.000,-
2Timbangan1 pcsRp.100.000,-Rp.100.000,-
3Ember sedang2 pcsRp.10.000,-Rp.20.000,-
4Jaring belut2 pcsRp.23.000,-Rp.46.000,-
TotalRp.266.000,-
*keterangan: alat dan bahan investasi awal bisa berubah-ubah harganya.

Jadi dengan bekal uang kurang dari Rp300.000 Anda bisa mulai menginvestasi untuk alat usaha ternak belut.Tapi dalam analisa budidaya belut kolam terpalhanya diperlukan penghitungan dana penyusutan atau penurunan fungsi alat investasi itu. Berikut dana penyusutannya:

Biaya Penyusutan

NoAlatTotal HagaWaktu PemakaianHarga penyusutan setiap bulan
1Terpal kolam ukuran 2×1 meter dengan dalam 50 cmRp.100.000,-24 bulanRp.4.200,-
2TimbanganRp.100.000,-24 bulanRp.4.200,-
3Ember sedangRp.20.000,-12 bulanRp.2.000,-
4Jaring belutRp.46.000,-12 bulanRp.4.000,-
Total Rp.14.400,-

Dari pemaparan tabel diatas ditemukan bahwa penggunaan alat usaha ternak belut rumahandapat bertahan rata-rata selama 1-2 tahun lamanya.

Dan nilai penyusutan sebesar Rp14.400 yang artinya setiap bulan harus menyediakan pengeluaran tambahan lagi ketika alat itu mengalami penurunan fungsi atau mengalami kerusakan.

Biaya Operasional

NoAlatKuantitasHarga satuanTotal Harga
1Bibit belut3 kgRp.30.000/kgRp.90.000
2Pakan90 kgRp.16.000/kgRp.1.440.000
3Pakan Alami60 kgRp. 4.000/kgRp 240.000
4Suplemen Organik Cair GDM4 bulanRp.55.000Rp.55.000
5GDM SAME Granule Bio Organik4 bulanRp.15.000Rp.15.000
6GDM Black Bos4 bulanRp.75.000Rp.75.000
7Jerami, air4 bulanRp.50.000Rp.200.000
8Transportasi4 bulanRp.25.000Rp.100.000
9Dana tak terduga4 bulanRp.50.000Rp.200.000
 Total  Rp.2.415.000

*keterangan: kalkulasi penggunaan suplemen dan pemupukan dasar, menampilkan harga kisaran.

Dari hasil analisa budidaya belut rumahan dengan masa panen selama empat bulan maka biaya yang perlu dikeluarkan sebanyak total dari biaya penyusutan selama 4 bulan sebesar (Rp14.400 x 4) + biaya operasional sebesar Rp 2.415.000 = Rp2.472.600.

Omset Budidaya Belut

Bibit belut tiga kg berarti ada 1500 belut yang berpotensi tumbuh. Sedangkan selama panen setiap empat bulan dalam satu kg terdapat delapan belut. Jadi dalam empat bulan panen menghasilkan  187 kg, dengan asumsi 1500 bibit belut dibagi delapan belut/kg.

Dan setiap satu kg belut dapat dijual dengan kisaran harga Rp40.000. Jadi dalam setiap panen setiap 4 bulan sekali dapat menghasilkan omset budidaya laut sebesar Rp 7.480.000.

Jadi kisaran keuntungan budidaya belut dalam sekali panen yaitu:

Rp 7.480.000-Rp2.472.600=Rp5.007.400

3. Tips Penunjang Bisnis Belut Dan Pemasarannya

Tabel analisa usaha budidaya belut diatas telah dijelaskan perkiraan modal yang harus dikeluarkan. Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan secara detail fungsi bahan yang dipergunakan dalam setiap panen usaha ternak belut rumahan. Seperti dibawah ini:

Pemilihan Bibit

pemilihan bibit belut

Jangan sia-siakan biaya sebesar Rp90.000 untuk membeli bibit belut yang tidak berkualitas. Maka dari itu Anda harus memilih bibit belut berkualitas yang memiliki beberapa ciri seperti: memilih bibit yang panjangnya 10-12 cm, berukuran seragam untuk mencegah kanibalisme karena belut memiliki sifat memakan belut yang ukuran kecil, dan pilihlah yang geraknya gesit serta warnanya cerah.

Pakan Usaha Ternak Belut

Pakan adalah faktor utama yang harus diperhatikan untuk tumbuh kembang belut. Setiap perkembangan belut memiliki jenis pilihan pakan berbeda. Misalnya saat masih kecil bisa diberi makan cacing, larva, kutu dan kecebong, sedangkan ketika beranjak dewasa bisa diberi makan katak, bekicot, belatung, ikan dan cacing.

Waktu terbaik memberi pakan kepada belut setiap tiga kali sehari. Sedangkan untuk pemberian porsi setiap tumbuh kembangnya juga berbeda. Misalnya saat usia 1-2 bulan belut memerlukan 1 kg pakan, usia 2-3 bulan memerlukan 1,5 kg, dan usia mendekati panen 4 bulan memerlukan 2 kg.

Pakan dapat digunakan pakan pakan pelet Ikan/unggas yang berprotein tinggi ditambah pakan alami dengan perbandingan 3:2. Atau untuk lebih menghemat Anda bisa mencari sendiri di sekitar sawah atau sungai pakan alami untuk belut.

Pemberian Suplemen

Dalam fase perawatan, belut juga rentan terkena penyakit maka itu penting menjaga kesehatannya dengan memberikan mereka suplemen.

Salah satu suplemen organis ini dari Suplemen Organik Cair GDM  Spesialis Perikanan yang mengandung berbagai vitamin, asam amino essensial dan non esensial, bakteri baik.

suplemen untuk belut

Semua kandungan itu sangat bermanfaat untuk mencegah dari penyakit, mempercepat tumbuh kembang belut, menjaga air kolam tetap bersih dan membantu cepat panen karena dapat memperbaiki sistem pencernaan belut sehingga belut menyerap makanan dengan sempurna.

Suplemen Organik Cair GDM  Spesialis Perikanan memiliki kualitas yang lebih baik untuk menunjang kualitas daging belut.

Daging belut selain lezat tapi juga menghasilkan omset berlipat-lipat sebesar 7 jutaan dengan modal kurang lebih 2 jutaan. Dan cara budidaya usaha ternak belut rumahan cukup mudah yang penting selektif memilih bibit, pakan dan suplemen terbaik untuk masa panen lebih cepat dan berkualitas.

Jika Anda masih membutuhkan arahan untuk bisnis belut, silahkan konsultasikan dengan ahli perikanan kami dengan klik ikon whatsapp berikut:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.

4 thoughts on “Analisa Usaha Ternak Belut Rumahan Dengan Bermodal 2 Jutaan

  1. Hari Hartono berkata:

    Terima kasih artikel ini sangat membantu bagi saya,,
    Saya ingin bididaya belut tp masih belum tau ilmunya mohon pencerahannya dari para suhu…
    Terima kasih

    1. Marhasan berkata:

      Selamat Siang Pak. Sy ingin coba budidaya belut. Saat ini harga bibit belut/Kg brp dan berapa banyak ya. Terimakasih.

  2. Suwarto berkata:

    Mohon bantuan dan pencerahan para master.
    Saya ingin ternak belut tp blm tau ilmunya sama sekali. Nuwun

    No wa. 082320037670

    1. GDM Info berkata:

      Halo Pak Suwarto

      Terima kasih pak, kami sudah menghubungi melalui nomer WA yang tertera

Comments are closed.