Tanaman Buah, Perkebunan

Bunga Kelengkeng Rontok: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Budidaya buah kelengkeng di Indonesia memang sangat menjanjikan karena banyaknya peminat dan lingkungan yang mendukung untuk pembudidayaan. Namun, ada salah satu kendala yang banyak dialami oleh petani kelengkeng yaitu bunga kelengkeng rontok.

Agar bisa berbuah, pohon kelengkeng akan menumbuhkan bunga terlebih dahulu. Bunga ini yang berfungsi sebagai alat kelamin pohon kelengkeng untuk menghasilkan buah.

Jika bunga kelengkeng mengalami kerontokan, maka kelengkeng tidak akan berhasil berbuah. Karena itu, Anda harus bisa mengatasi buah kelengkeng yang rontok terlebih dahulu.

Faktor Penyebab Bunga Kelengkeng Rontok

bunga kelengkeng rontok

Supaya Anda bisa menemukan cara terbaik agar bunga kelengkeng tidak rontok, Anda harus mengetahui faktor penyebabnya. Bunga kelengkeng yang rontok biasanya disebabkan oleh beberapa faktor ini:

1. Kondisi Iklim Sekitar Tanaman

Setiap tanaman memiliki syarat tumbuh yang berbeda-beda. Syarat tumbuh ini meliputi tinggi daratan, suhu, kelembapan udara, hingga curah hujan lingkungan sekitarnya.

Menanam tanaman kelengkeng pada kondisi iklim sekitar yang tidak tepat akan membuat pertumbuhannya terganggu. Jika masih tumbuh, kemungkinan juga akan mengalami banyak masalah salah satunya bunga yang mudah rontok.

Bukan hanya kondisi iklim sekitar saja yang akan mempengaruhi, melainkan juga kondisi lahan juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelengkeng. Kondisi lahan yang tidak baik juga akan membuat bunga kelengkeng jadi rontok.

2. Serangan Hama

Terdapat beberapa jenis hama yang menyerang tanaman kelengkeng dan menyebabkan bunga kelengkeng rontok. Berikut ini adalah jenis hama dan penjelasannya:

a. Trusuk

Hama yang yang menyerang batang tanaman kelengkeng dengan cara membuat lubang. Lubang tersebut akan menjadi tempat tinggal. Ukuran lubangnya kecil akan menyulitkan Anda untuk melihatnya.

Gejalanya adalah warna daun yang berubah dan mudah rontok. Jika ham aini membuat lubang di batang bunga maka bunga akan rontok.

b. Penggerek Batang

Penggerek batang menyerang bagian batang tanaman kelengkeng. Hama ini akan membuat lubang hingga bagian kambium batang terlihat.

Jika serangan hama semakin parah, bagian batang yang diserang akan mengeluarkan cairan merah dari lubang atau bekas gesekan yang disebabkan oleh hama.

Serangan hama penggerek batang akan menghambat distribusi air dari akar ke seluruh bagian tanaman terhambat. Akibatnya tanaman mudah kering dan bunga mudah rontok.

c. Penghisap Buah

Seperti namanya, hama ini menyerang buah kelengkeng yaitu dengan menghisap buah. Meski tidak menyebabkan bunga rontok namun dapat mengakibatkan gagal panen.

Buah yang keriput, kering, busuk, dan mudah rontok menjadi gejala dari serangan penghisap buah. Munculnya lubang berwarna hitam menjadi tanda bahwa kelengkeng tersebut sudah pernah dihisap oleh hama penghisap buah.

d. Lalat Buah

Serangga pengganggu ini akan mengincar buah kelengkeng yang sudah hampir matang. Lalat buah akan meninggalkan telurnya di dalam buah kelengkeng.

Gejala serangan dari hama lalat buah adalah buah kelengkeng yang membusuk. Lalat buah tidak akan membuat bunga kelengkeng rontok namun, bisa menurunkan hasil panen.

e. Kelelawar

Aroma tanaman kelengkeng yang khas akan mengundang kelelawar. Buah yang kopong menjadi tanda serangan kelelawar buah. Tidak sedikit pula bunga yang rontok karena hadirnya kelelawar.

Bukan hanya akan menyebabkan bunga rontok, ternyata serangan hama juga banyak menyebabkan terhambatnya pertumbuhan buah kelengkeng.

3. Kesuburan Pohon atau Tanaman

Memilih bibit yang tidak tepat juga akan menghasilkan tanaman yang tidak berkualitas. Menanam bibit kelengkeng yang tidak berkualitas juga akan menyebabkan bunga kelengkeng mudah rontok.

Jika Anda menanam bibit kelengkeng yang sudah pernah mengalami penyakit, maka hasil tanaman baru juga lebih rentan mengalami penyakit yang sama.

Cara Mengatasi Bunga Kelengkeng Rontok

bunga kelengkeng

Setelah mengetahui penyebab bunga kelengkeng rontok secara pasti, barulah Anda bisa menemukan cara untuk mengatasinya. Jika melihat faktor penyebabnya, maka beberapa cara umum yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bunga kelengkeng rontok adalah:s

1. Memenuhi Syarat Tumbuh

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tanaman kelengkeng memiliki beberapa syarat tumbuh. Dengan memenuhi syarat tumbuh ini, maka pertumbuhan tanaman kelengkeng akan jadi lebih optimal sehingga mampu mengatasi bunga yang sering rontok.

Syarat tumbuh untuk kelengkeng meliputi:

  • Kelengkeng akan tumbuh dengan baik jika ditanam di dataran tinggi.
  • PH tanah yang baik untuk tanaman kelengkeng adalah berkisar antara 5,5 sampai 6,5.
  • Curah hujan yang tepat untuk tanaman kelengkeng adalah 2500 mm sampai 3000 mm dalam satu tahun. 
  • Suhu yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kelengkeng adalah 20oC sampai 33oC.
  • Kelembapan udara yang akan membantu pertumbuhan kelengkeng adalah 65% hingga 90%.

Selalu usahakan kondisi sekitar selalu sesuai dengan syarat tumbuh dari tanaman kelengkeng agar bunganya tidak mudah rontok.

2. Penyiraman yang Tepat

Air sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, begitu juga untuk pohon kelengkeng. Pohon kelengkeng yang tidak mendapatkan air yang cukup tentu akan mudah kering. Daun dan bunga pohon kelengkeng yang kering jadi mudah rontok.

Menyiram terlalu banyak air pada pohon kelengkeng juga akan menyebabkan tanaman yang satu ini jadi membusuk. Siramlah tanaman kelengkeng sehari dua kali dengan air secukupnya.

Langkah Pencegahan Bunga Kelengkeng Rontok

bunga kelengkeng

Bunga kelengkeng yang rontok bisa saja terjadi lagi. Hal ini tentu saja sangat merepotkan karena membuat Anda harus terus mengatasinya. Makanya, lakukan langkah pencegahan agar bunga kelengkeng tidak rontok lagi.

1. Teknik Perawatan

Teknik perawatan yang tepat bisa mencegah bunga kelengkeng rontok. Ada banyak langkah yang harus Anda lakukan untuk merawat pohon kelengkeng.

Beberapa langkah perawatan untuk pohon kelengkeng antara lain:

  • Penggemburan tanah perlu dilakukan karena tanah cenderung menjadi keras seiring dengan berjalannya waktu. Tanah yang keras juga umum membuat pohon kelengkeng menjadi kering sehingga bisa membuat bunga rontok.
  • Akan ada beberapa bagian dari pohon kelengkeng yang rusak. Bagian yang rusak tersebut harus dipangkas agar tidak mengganggu pertumbuhan pohon kelengkeng secara keseluruhan. Pemangkasan juga berfungsi agar nutrisi fokus mengalir pada bagian buah kelengkeng saja.
  • Penyiangan merupakan proses untuk mencabut gulma. Gulma sendiri adalah tanaman liar yang sering tumbuh di sekitar tanaman utama dengan cara mengambil nutrisi dari tanaman utama tersebut.
  • Hadirnya tanaman gulma akan membuat pohon kelengkeng mengalami gangguan pertumbuhan. Karena itu, lakukan penyiangan secara rutin setiap kali tanaman gulma tumbuh.
  • Pemupukan adalah perawatan yang tak boleh dilupakan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

2. Pengendalian Serangan Hama

Pengendalian serangan hama menjadi salah satu teknik perawatan yang harus diketahui oleh Anda yang memiliki pohon kelengkeng. Sebelumnya, Anda sudah mengetahui berbagai hama yang biasa menyerang pohon kelengkeng.

Jika hama sudah terlanjur menyerang pohon kelengkeng, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Pangkas bagian yang sudah rusak karena serangan hama. Hal ini dilakukan agar serangan hama tidak menyebar pada bagian yang lain.
  • Untuk mengatasi serangan hama kelelawar atau lalat buah yang mengincar buah kelengkeng, Anda bisa membungkus buah kelengkeng dengan plastik. Plastik akan menghalangi kedua hama tersebut.
  • Untuk mengatasi serangan hama yang sudah parah, Anda bisa menggunakan insektisida untuk membunuh hama. Pastinya berbeda jenis hama, berbeda pula insektisida yang harus Anda gunakan.

Sedangkan untuk mencegah serangan hama, anda harus menjaga kebersihan dan kelembapan lingkungan tempat budidaya tanaman kelengkeng. Lingkungan yang kotor dan aroma buah kelengkeng berpotensi mengundang hama untuk datang.

Bersihkan sekitar pohon kelengkeng dari sampah atau sisa tanaman secara rutin. Beberapa jenis serangga dan jamur menyukai tempat lembap seperti tumpukan daun dan bekas tanaman yang dapat membuat tanaman kelengkeng membusuk.

Pastikan tanaman kelengkeng Anda mendapat sinar matahari yang cukup. Sinar matahari diperlukan untuk menjaga pertumbuhannya agar tetap baik serta mengurangi kelembapan di sekitar tanaman.

3. Pemilihan Pupuk

Produk GDM untuk buah-buahan

Pemberian pupuk menjadi salah satu langkah untuk mencegah kerontokan bunga kelengkeng sekaligus membuat pohon kelengkeng tumbuh dengan optimal. Pemberian pupuk yang tepat juga akan mencegah serangan hama pada pohon kelengkeng.

Salah satu jenis pupuk yang dapat Anda pilih untuk kelengkeng adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah. Pupuk yang satu ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti limbah peternakan, minyak hewani, algae, dan rumput laut.

Bahan-bahan tersebut menjadikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah mengandung berbagai mineral dan bakteri baik yang membantu pertumbuhan pohon kelengkeng.

Selain itu juga ada jenis pupuk lain yang bisa Anda kombinasikan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelengkeng Anda seperti rincian berikut ini:

Mengatasi bunga kelengkeng yang rontok tidak terlalu sulit jika Anda sudah tahu faktor penyebabnya. Pastikan terus melakukan perawatan yang tepat untuk pohon kelengkeng dan berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah.

Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli pertanian kami seputar agribisnis kelengkeng ataupun tanaman buah lainnya, langsung saja klik tombol dibawah ini:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

Tinggalkan Balasan