Peternakan

Pakan Kelinci Bagus Agar Cepat Gemuk: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Takaran dan Komposisi

kelinci gemuk

Sebelum terjun ke bidang peternakan kelinci, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal penting seperti pemenuhan gizi untuk kelinci. Salah satu cara adalah dengan memberikan pakan kelinci yang bagus.

Usaha di bidang peternakan kelinci termasuk salah satu komoditas yang menghasilkan dan memiliki prospek tinggi. Tentu saja syaratnya adalah ternak kelinci pedaging Anda harus memiliki bobot dan kondisi kesehatan yang baik.

Simak dengan baik, penjelasan yang tersaji di bawah ini untuk mendapatkan informasi menarik tentang pemenuhan pakan kelinci yang bagus untuk meningkatkan kualitas daging.

Penunjang Perawatan Kelinci Secara Tepat

kelinci sehat

Kelinci termasuk salah satu komoditas peternakan yang cukup menjanjikan, karena memiliki prospek bagus untuk waktu yang panjang. Bisnis di bidang peternakan kelinci sangat pas karena konsumsi protein hewani yang sangat baik dimiliki hewan tersebut.

Namun, sebelum memulainya, Anda harus mengetahui apa saja pakan yang memiliki kualitas terbaik untuk meningkatkan kualitas daging. Selain itu, penting juga untuk mengetahui kandungan – kandungan yang terdapat pada pakan tersebut.

a. Kualitas Pakan

Salah satu unsur penting yang menentukan berkembang tidaknya usaha di bidang peternakan kelinci yaitu pemenuhan pakan dengan kualitas terbaik. Apabila ternak mendapatkan asupan pakan dengan kandungan gizi yang baik, akan meningkatkan bobot serta menjadikan kualitas daging lebih baik.

Umumnya racikan pakan kelinci pedaging merupakan bahan yang terbuat dari pelet yang dijual dengan harga relatif mahal di pasaran. Pakan tersebut memiliki kandungan nutrisi mikro dan makro yang akan meningkatkan kualitas daging ternak.

b. Teknis Perawatan

Selain pemenuhan makanan kelinci pedaging yang baik, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal penting lainnya yang berperan dalam berhasil tidaknya bisnis ternak kelinci yang dijalankan.

Untuk mendapatkan kelinci dengan kualitas terbaik, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting dalam perawatan ataupun pemeliharaan. Di antaranya sistem pemberian pakan yang teratur dan baik, sistem tata kelola kandang dan sistem pembersihan dari hama maupun penyakit.

c.  Kebutuhan Nutrisi

Secara umum, daging kelinci memiliki banyak kandungan terutama protein dan juga memiliki kadar kolestrol yang cukup rendah. Sehingga, sangat pas di konsumsi semua orang.

Selain itu, pakan ternak harus mengandung nutrisi yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan dari kelinci tersebut. Apa saja pakan dan berapa berapa persen kandungan nutrisi pada pakan tersebut? simak uraian di bawah ini:

Bahan Pakan KelinciKandungan AirKandungan AbuKandungan ProteinKandungan KarbohidratKandungan LemakKandungan Serat Kasar
Daun Kangkung92,79 1,07 2,812,93  0,20,2
Daun Kubis93,640,291,261,651,261,73
 Konsentrat 10,78 6,81 13,2156,57  8,284,44
Daun Wortel86,22 2,66 3,615,9  0,231,38

Pemilihan Jenis Pakan Kelinci Agar Cepat Besar

keuarga kelinci

Ternak kelinci merupakan salah satu komoditas yang mampu menghasilkan daging dengan kualitas terbaik. Kandungan protein yang terdapat pada daging kelinci sebesar 18,7%, sedangkan kadar lemak pada daging tersebut juga cukup rendah yaitu 6,2%.

Hal tersebut tentu berbeda dengan daging sapi yang memiliki kandungan lemak sebanyak 18,3% maupun daging domba dengan kandungan lemak sebanyak 17.5%.

Anda harus mengetahui, setidaknya pemenuhan pakan kualitas yang baik secara tidak langsung akan menghasilkan kelinci dengan daging berkualitas.

a. Air Susu Induk

Salah satu pakan alami untuk kelinci adalah Air Susu Induk yang memiliki kandungan gizi berupa zat terutama diberikan  kepada anakan kelinci yang masih menyusu indukan. Susu dari indukan kelinci lebih baik dari susu sapi karena lebih sesuai dengan kebutuhan bayi kelinci. 

Dalam air susu induk kelinci terdapat kandungan bahan kering 2 kali lebih banyak. Selain itu, kandungan protein dan lemak 4 kali lebih banyak serta kandungan mineral atau abu sebesar 3 kali dari susu sapi.

b. Sayuran Hijau

Sayuran hijau yang memiliki kandungan gizi di antaranya daun papaya, daun ubi jalar, daun kacang panjang panjang, daun kacang tanah, lamtoro, maupun rumput lapangan yang hijau segar, selada, wortel, daun singkong, kol, sawi.

Cara pemberian pakan hijau berupa sayuran seperti diatas cukup mudah, Anda hanya memberikan secukupnya saja pada kelinci. Untuk mengurangi kadar air pada daun, sebaiknya sebelum diberikan pada kelinci, terlebih dahulu daun dilayukan.

c. Biji-bijian

Selain kedua jenis pakan yang meningkatkan berat kelinci seperti di atas, biji-bijian juga bisa menjadi pilihan lain untuk pertumbuhan yang lebih baik untuk ternak.

Biji-bijian yang bisa diberikan pada kelinci seperti gandum, padi, kacang hijau dan tanah, serta biji jagung. Semua jenis pakan berupa biji-bijian tersebut, memiliki kandungan protein yang tinggi.

Perlu Anda perhatikan, pemberian pakan berupa biji-bijian pada kelinci, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu yaitu dengan cara ditumbuk. Kemudian, lakukan pemberian pada kelinci dengan takaran sebesar 150 sampai 250 gram dalam satu hari untuk setiap ekornya.

Campuran Pakan Kelinci Agar Gemuk

Selain pakan utama seperti sayuran hijau, biji-bijian maupun air susu induk seperti diatas, Anda juga bisa memberikan asupan lain berupa pakan alternatif yang terbuat dari campuran bahan-bahan alami.

Pastikan bahan yang akan digunakan untuk membuat pakan alternatif dalam kondisi masih segar dan baik.

a. Umbi-umbian

Salah satu pakan alternatif untuk kelinci yang bisa Anda coba yaitu dengan memberikan umbi-umbian seperti ubi jalar, talas, sinking rebus maupun umbi lainnya. Bahan pakan alternatif ini sangat cocok untuk menjadi makanan tambahan karena memiliki kandungan gizi yang sangat baik sehingga akan meningkatkan pertumbuhan dan memperbesar kualitas kelinci.

b. Bungkil Kelapa

Bagi Anda yang menjalankan usaha di bidang ternak kelinci, pakan alternatif dari bungkil kelapa bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk meningkatkan kualitas dari kelinci ternak pedaging.

Bungkil kelapa memiliki kandungan sumber protein yang baik untuk kelinci pedaging. Selain bungkil kelapa, sumber protein lain yang bisa di dapatkan dari pakan alternatif seperti bekatul, dedak, bungkil kacang tanah.

c. Hay

Bahan alternatif yang bisa diberikan untuk kelinci pedaging yaitu hay. Hay berasal dari bahan alami yaitu rumput segar dipotong sebelum berbunga. Selain itu, Anda bisa menggunakan ampas tebu yang telah dilakukan perendaman selama sehari serta difermentasikan menggunakan molase.

Penggunaan hay sebagai alternatif disarankan apabila kelinci mengalami gangguan pencernaa seperti mencret.

Takaran Pemberian Pakan Kelinci

Bukan hanya mempertimbangkan kualitas pakan yang Anda berikan pada ternak kelinci. Anda juga harus memperhatikan takaran dari pakan agar sesuai dengan kebutuhan ternak Anda. Nah, berikut ini adalah rincian takaran pakan yang tepat yang dapat Anda ikuti:

a. Jumlah

Pemberian pakan kelinci pedaging yang baik harus menyesuaikan dengan status fisiologis dan bobot kelinci. Secara umum, kebutuhan bahan pakan kering pada ternak sekitar 3 sampai 3,5% menyesuaikan bobot kelinci.

b. Konsumsi Pakan

Untuk pemberian pakan pada kelinci pedaging harus memperhatikan dengan baik berapa besar jumlah takaran yang kelinci butuhkan. Pemberian konsumsi tersebut dalam setiap harinya harus menghabiskan besaran gram per ekor kelincinya.

c.  Waktu

Untuk takaran pemberian pakan kelinci bisa Anda mulai sejak masa adaptasi yang berlangsung hingga 14 hari. Dalam pemberiannya, pastikan mengandung komposisi zat-zat yang banyak nutrisi seperti lemak, serat kasar, maupun protein.

Penambahan Suplemen Organik

vitamin kelinci

Menilik pengalaman salah satu mitra GDM, beliau berhasil menghasilkan kuntungan hingga 4 juta dari total 12 juta hasil penjualan. Keberhasilan tersebut dari manfaat yang beliau dapatkan melalui penambahan suplemen yang bisa Anda simak di sini.

Bagi Anda yang menjalankan usaha di bidang peternakan, ternak kelinci pedaging tanpa ngarit bisa Anda lakukan dengan menggunakan suplemen khusus dari GDM.

Dengan menambahkan produk dari GDM yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak tersebut, Anda tidak perlu mencari rumput sebagai pakan untuk ternak. 

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak tersebut mengandung unsur penting yang menjadi kebutuhan kelinci yaitu mineral dan memiliki kandungan berupa bakteri apatogen.

Keduanya sangat berguna untuk menunjang pertumbuhan dari semua jenis ternak, termasuk kelinci pedaging.

Berikut adalah manfaat pemberian suplemen organik cair untuk ternak kelinci :

  • Melancarkan pencernaan kelinci.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Mengurangi bau akibat dari kotoran kelinci.
  • Memiliki kandungan vitamin yang sangat banyak.
  • Mencegah dari berbagai penyakit pada kelinci.

Saat menggunakan bantuan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak pada kelinci, Anda harus memperhatikan dosis sesuai takarannya.

Untuk hewan seperti kelinci, dosis pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak yaitu sebanyak 3 ml untuk setiap ekornya. Berikan suplemen cair tersebut pagi maupun sore dalam setiap harinya.

Jika masih ada informasi lain yang Anda butuhkan seputar ternak kelinci atau pakan kelinci yang bagus, langsung saja berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami dengan klik pada tombol berikut:

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan