Perikanan

Budidaya Kerang Darah untuk Pemula, Peluang Usaha, & Tip Perawatannya

Siapa sih yang tidak tahu kerang darah? Apalagi kerang darah ini kerap diolah sebagai makanan street food dan memiliki banyak penggemar. Nah, dulur, tahukah Anda bahwa untuk memulai budidaya kerang darah ini tak begitu sulit?

Kerang darah memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan, lantaran harga jualnya yang tinggi dan peminatnya yang besar.

Karena itulah membudidayakan kerang darah bisa memberikan peluang usaha tersendiri untuk Anda. Terlebih jika Anda bisa menerapkan tip yang tepat dan perawatan terbaik, sehingga produktivitas kerang darah jadi lebih optimal dan menghasilkan panen berkualitas.

Nah, penasaran bagaimana cara budidaya kerang darah? Juga seberapa besar sih peluang usaha kerang darah ini? Langsung simak penjelasannya berikut ini.

Peluang Usaha Kerang Darah

Kerang darah ini bisa diolah menjadi segala jenis masakan. Seperti sate kerang, kerang bumbu saus Padang, oseng-oseng kerang, dan lain sebagainya. Karena kepopulerannya ini lah yang membuat kerang darah memiliki permintaan pasar yang tak pernah menurun. 

Bahkan bisa dibilang permintaan pasar terhadap kerang darah cukup tinggi. Harga kerang darah ini bergantung ukurannya, dan harganya dimulai di kisaran Rp 8 ribu – Rp 17 ribu. 

nilai ekonomis kerang darah

Karena modal produksi yang rendah, perawatan yang mudah, pakan yang tak perlu disediakan secara khusus, dan memiliki rate balik modal yang sangat tinggi, membuat banyak orang mulai membudidayakan kerang darah ini. 

Bahkan untuk memanennya pun bisa dulur lakukan setiap hari namun dengan kuantitas yang terkontrol tentunya. Bagaimana dulur, apakah sudah mulai tertarik untuk ikut membudidayakan kerang darah ini?

Syarat Hidup Kerang Darah

Kerang darah memiliki syarat-syarat yang perlu dulur perhatikan agar bisa tetap hidup. Benih dari kerang darah sendiri biasanya didapat dari habitat aslinya di alam liar. 

Untuk mencegah terjadinya stress bahkan kematian pada kerang darah, dulur perlu menyesuaikan lingkungan budidayanya. Kerang darah sendiri mampu bertahan hidup di air payau dengan kadar salinitas kurang lebih 15 – 32 ppt. 

Kerang darah tidak bisa dibudidayakan pada kadar salinitas di bawah 15 ppt, yang dapat menyebabkan kematian pada kerang darah. 

Cara Budidaya Kerang Darah untuk Pemula

Untuk melakukan budidaya dengan benar dan mudah, dulur bisa memperhatikan caranya seperti berikut ini:

budidaya kerang darah untuk pemula

Tentukan Lokasi yang Tepat

Langkah awal dalam melakukan budidaya adalah menentukan lokasi budidaya kerang darah yang sesuai. Dulur dapat memilih lokasi yang sesuai dengan habitat asli dari kerang darah. 

Kerang darah sendiri biasa hidup di cekungan dasar perairan pada pantai berlumpur. Sebaiknya dulur memilih lokasi yang berada di wilayah pasang surut. 

Persiapan Kolam Budidaya

Selain memilih lokasi yang tepat, dulur juga bisa membuat kolam buatan untuk budidaya kerang darah. Untuk mempersiapkan kolam ini, dulur bisa menggunakan cara berikut ini:

  1. Siapkan 10 Kg GDM SaMe, 1 Kg GDM Black BOS, dan 2,5-20 Kg Kapur Dolomit. Takaran ini untuk 1 hektar lahan budidaya, dulur bisa menyesuaikannya dengan besaran lahan dan kebutuhan.
  2. 10 hari sebelum proses penebaran ikan, tebarkan GDM SaMe saat kolam dalam keadaan kering.
  3. Larutkan GDM Black BOS secukupnya, kemudian semprotkan di atas tebaran GDM SaMe.
  4. Jika air yang dulur gunakan memiliki pH kurang dari 6, maka taburkan kapur dolomit secukupnya pada kolam.
  5. Kemudian, isi air secara bertahap hingga setinggi 30 cm.
  6. Pada hari ke 5 sebelum penebaran benih, jangan lupa untuk menyemprotkan 1 liter Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan pada 1 hektar kolam budiaya kerang darah.

Perlakuan pada Benih

Dulur perlu memisahkan lokasi budidaya dengan lokasi pengumpulan benih kerah darah. Untuk mengontrol lokasi pembudidayaan, bisa dulur batasi dengan membuat lingkaran atau pembatas area budidaya dengan pagar yang terbuat dari bambu.

Pastikan pula aliran atau sirkulasi airnya tetap lancar. Jika menggunakan lahan budidaya berupa tambak, dulur perlu mengganti airnya tiap 2 minggu sekali. 

Untuk menjaga agar air tetap terjamin kualitasnya dan agar kerang darah mudah beradaptasi dengan air baru, dulur bisa menyurutkan air dalam tambak hingga setengahnya lalu mengisinya kembali dengan air yang baru.

Penyeleksian Benih

Untuk memaksimalkan hasil panen, dulur perlu melakukan penyeleksian benih berdasarkan  ukuran. Sehingga ketika dipanen, semua kerang darah memiliki ukuran yang sama. 

Dulur juga bisa menyeleksi benih kerang darah berdasarkan warna cangkang yang lebih cerah, tidak memiliki luka atau kecacatan, dan lain sebagainya.

Proses Penebaran Benih

Setelah melakukan penyeleksian, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah penebaran benih kerang darah. Dulur bisa melakukan penebaran dengan kepadatan populasi kerang darah sekitar 2.000 ekor per meternya kubiknya. 

Lakukan pengecekan rutin, agar saat ukuran kerang darah sudah mulai membesar, dulur bisa mengurangi kepadatan populasi menjadi 200 – 300 ekor per meternya. 

Lakukan penebaran secara perlahan dan berhati-hati. Pastikan agar kerang darah tidak saling bertumpukan. Sebab hal ini dapat melukai kerang darah yang satu dengan kerang darah yang lainnya.

Proses Pertumbuhan

Gunakan benih kerang darah dengan ukuran kurang lebih 2 – 3 cm. Kerang darah diketahui mampu tumbuh dan meningkat berat badannya hingga 400 – 500% dari berat badan semulanya. 

Proses pertumbuhan ini jika dilakukan dengan benar, biasanya akan berlangsung sekitar 4 – 5 bulan atau 5 – 6 bulan. Pertumbuhan kerang darah biasanya sekitar 0,5 cm perbulannya. Sehingga nantinya hasil panen yang dulur dapat bisa berukuran di kisaran 4 – 7 cm. 

Namun hasil panen ini juga bergantung pada keinginan dulur yang ingin memanen kerang darah di kisaran ukuran berapa.   

Pemberian Pakan untuk Kerang Darah

Dalam melakukan pembudidayaan kerang darah, dulur sebenarnya tidak perlu menyediakan pakan. Sebab kerang darah ini mampu mendapatkan pakannya sendiri. 

Pakan ini biasanya didapat berkat plankton-plankton yang ada dalam air atau habitatnya. Untuk memaksimalkan pakan plankton ini, dulur bisa memilih dengan benar penempatan lokasi budidayanya. Yang sekiranya baik dan memiliki banyak plankton tentunya.

Perawatan 

Untuk melakukan perawatan, dulur bisa memberikan insektisida untuk menghindari terjangkitnya penyakit dan atau mengontrol hama. 

Hal ini bisa dilakukan dengan melarutkan 1 liter cairan insektisida yang memiliki bahan aktif endosulfan ke dalam kolam budidaya berukuran 2 hektar setelah 3 hari pemberian insektisida tersebut, dulur dapat membuang air tambak secara terus menerus untuk menetralkan kembali air dalam kolam budidaya. 

Perawatan ini dapat memberi dampak positif, karena selain mengontrol adanya hama atau penyakit, hal ini juga mampu membantu memperkaya plankton yang ada.\

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Pemberian Suplemen Organik 

Pemerkayaan populasi dari plankton dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap kerang darah ini bisa dilakukan dengan pemberian pupuk organik. 

Gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sehingga proses pembudidayaan, perawatan, hingga pemanenan dapat terjadi dengan baik dan menghasilkan kerang darah yang berkualitas pula.

  1. Larutkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan air secukupnya, kemudian semprotkan ke kolam budidaya kerang darah. Ulangi pemberian suplemen organik ini tiap 2 minggu sekali.
  2. Sementara tiap 2 bulan sekali, semprotkan larutan 1 Kg GDM Black BOS pada kolam, untuk meningkatkan jumlah pakan alami kerang darah.

Melindungi dari Ancaman Predator

Agar hasil panen tidak berkurang dan terus meningkat, dulur perlu melindungi kerang darah dari predatornya. Biasanya benih dari kerang darah lah yang menjadi sasaran empuk bagi pada predator, seperti siput, ikan, burung, dan hewan-hewan lainnya. 

Oleh karenanya dulur bisa memberikan perlindungan ekstra, seperti memberi pagar di sekitar kawasan budidaya, dan mengusir saat datangnya hewan yang nampak berpotensi menjadi predator dari kerang darah ini.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Seperti yang disebutkan, bahwasannya kerang darah ini bisa terkena serangan hama dan atau penyakit. Oleh karenanya dulur bisa memberikan insektisida sebagai langkah penanganan serta pencegahan. Terutama saat musim penghujan tiba. 

Sebab adanya hujan deras bisa saja menyebabkan terjadinya banjir yang bisa merusak ekosistem yang telah tercipta di kolam budidaya. 

Selain insektisida, untuk membantu memaksimalkan proteksi terhadap hama dan penyakit, dulur bisa memanfaatkan serta mengaplikasikan pupuk ke dalam kolam budidaya, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Produk GDM ini sendiri merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik, sehingga tidak hanya menguntungkan kerang darah dan lingkungannya, juga tidak akan mencemari kolam budidayanya. 

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini memiliki mineral dan juga bakteri-bakteri baik seperti bakteri apatogen yang tentunya baik untuk perkembangan dari kerang darah.

Jenis suplemen organik GDM ini juga bisa membantu meningkatkan populasi atau keanekaragaman dari plankton di kolam budidaya. Meningkatnya plankton ini mampu membantu dulur untuk menyediakan persediaan plankton sebagai pakan untuk kerang darah. 

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari kerang darah, sehingga kerang darah akan berkurang potensi kematiannya. Hal ini juga yang akan membantu mempertahankan bahkan meningkatkan hasil panen kerang darah.

Begitulah cara membudidayakan kerang darah. Jika dulur ingin meningkatkan peluang profit dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan juga ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan kami, segeralah menghubungi kami lewat tombol yang ada di bawah ini ya!

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.