Peternakan

Kenali Faktor Penghambat Pertumbuhan Babi dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

cara agar babi cepat gemuk dan besar (2) (1)

Beternak babi bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan di kalangan masyarakat loh, Lur. Banyak di antara peternak pemula hingga berpengalaman mulai merintis bisnis ini pada segi penggemukan maupun pembibitan. 

Sejumlah wilayah di Indonesia seperti Bali, memiliki kebutuhan daging babi yang besar sehingga membuat hewan ternak ini menjadi komoditas andalan yang bisa menghasilkan banyak uang. 

Sayangnya, ada beberapa tantangan yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ bagi sejumlah peternak babi. Misalnya, pada segi penggemukan yang perlu adanya perhatian khusus agar babi dapat berkembang dengan baik.

Nah, artikel ini akan memberikan informasi terkait penyebab babi susah gemuk hingga cara mengatasinya. 

Faktor Penyebab Babi Susah Gemuk 

Sejumlah babi yang mengalami pertumbuhan lambat bahkan tidak bertambah berat badannya sama sekali bisa menjadi salah satu indikator negatif terhadap keuntungan peternakan babi.

Pertumbuhan dan kondisi yang buruk pada babi, disebabkan oleh beberapa faktor misalnya genetika, malnutrisi, parasit dan kondisi lingkungan. 

Genetika 

Beberapa jenis babi cenderung memiliki berat lahir dan tumbuh yang cepat jika dibandingkan dengan ras lainnya. Ras pada babi bisa ditentukan dari seberapa besar babi dapat berkembang. Jadi, peternak perlu memperhatikan ras babi sesuai dengan target peternak. 

Saat ini, banyak diantara peternak mulai melakukan persilangan dengan kelompok ras lainnya untuk mendapatkan kualitas terbaik dari hasil keduanya. Anda bisa mulai memperhatikan ras babi yang dapat tumbuh dengan kualitas daging yang baik. 

Malnutrisi 

Pertumbuhan babi yang terhambat bisa karena beberapa hal seperti, tidak cukup makan, kualitas pangan yang buruk, makanan yang tidak menggugah selera. Dalam hal ini, Anda perlu melakukan pemberian makan yang tepat sesuai kebutuhan nutrisi pada babi di fase tertentu. 

Selain itu, perlu dipastikan bahwa babi memiliki akses terhadap pakan yang cukup baik saat babi digembalakan di luar ruangan maupun dalam kandang. Makanan yang diberikan harus segar dan bersih agar meminimalisir resiko penyakit dan meningkatkan kesehatan babi. 

Parasit  

Parasit juga terkenal sebagai  penyebab perkembangan babi untuk suit gemuk. Sebab bisa membuat babi lebih banyak waktu untuk meredakan iritasi melalui garukan dibandingkan dengan makan.

Hal ini tentu, membuat babi akan mengalami penurunan berat badan. Ada dua jenis parasit yang sering menyerang babi yakni parasit internal dan parasit eksternal. Parasit eksternal terdiri dari kudis, kutu, dan caplak. Sedangkan, parasit internal paling banyak ditemukan pada kategori cacing.

Jika, babi sudah terinfeksi parasit maka harus segera melakukan pengobatan agar tidak menular ke babi yang lain. 

Penyakit 

Musuh terberat peternak babi ialah penyakit. Seekor babi yang sakit bisa menurunkan nafsu makan dan membuat babi mengalami kesulitan selama proses naik berat badan. Sejumlah penyakit pada babi dibawah ini akan menambah pengetahuan Anda untuk melakukan tindakan pencegahan lebih lanjut. 

Kekurangan darah 

Babi yang mengalami kekurangan darah bisa disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak tepat. Kurangnya zat besi bisa membuat babi mengalami muntah dan mencret. 

Rematik 

Babi yang kurang terkena sinar matahari akan berpotensi membuat babi jeadi malas bergerak, air kencing yang keruh hingga sakit tulang belakang. 

Hog Cholera 

Virus ini kerap kali menjadi penyakit yang sering menyerang babi. Tingkat kematian HC akut bisa sering terjadi pada 10-20 hari usai terinfeksi, sedangkan HC kronis bisa 30 hari setelah infeksi. Vaksin menjadi salah satu cara mengatasinya. 

Radang usus 

Babi rentan terkena radang usus terutama saat bayi babi baru lahir. Ada berbagai jenis penyakit radang usus dengan setiap gejala yang berbeda-beda. Hal ini bisa disebabkan karena kelembapan udara yang kurang, stress hingga pakan yang salah.

Kudis 

Jenis parasit eksternal inilah yang kerap kali peternak sepelekan peternak. Lingkungan kandang yang kotor menjadi penyebab penyakit kudis ini muncul pada ternak babi

Kondisi lingkungan 

Kondisi lingkungan yang buruk bisa berdampak negatif pada asupan pakan babi. Misalnya, stress terhadap panas membuat babi makan lebih sedikit jika dibandingkan saat cuaca dingin atau hujan.

Cara Mengatasi Babi Susah Gemuk

cara agar babi cepat gemuk dan besar (1) (2)

Berikut ini penjelasan mengenai bagaimana cara mengatasi babi susah gemuk, sesuai dengan faktor penyebabnya. Simak, ya, Lur!

Memberi Pakan Babi yang Berkualitas dan Tepat 

Babi yang sehat harus memiliki pencernaan yang kuat. Maka bagi peternak, disarankan untuk memberikan pakan rendah serat agar babi lebih banyak energi dan mengubahnya menjadi lemak. Jangan memberikan makanan berupa ari kedelai, dedak gandum dan produk dari penggilingan kering. 

Pastikan babi mendapatkan makanan yang tinggi serat seperti susu skim,yogurt dan produk susu lainnya yang bisa membuat babi lebih mudah gemuk. Selain itu, makanan manis seperti kandungan gula tinggi yakni donat, permen dan kue juga bisa menggemukkan babi. 

Selanjutnya, pastikan memilih sumber protein yang tepat. Limbah daging dan bungkil kedelai bisa menjadi tambahan protein pada babi. 

Peternak juga harus memastikan bahwa pemilihan biji-bijian pada pakan babi disesuaikan dengan mana yang paling disukainya. Setelah semua kriteria pakan sudah benar, Pastikan untuk meningkatkan jumlah makanannya. 

Jika babi mengkonsumsi lebih banyak kalori maka akan lebih mudah mempertahankan berat badannya. Terakhir, untuk memaksimalkan pakan babi harus disertai dengan pemberian suplemen yang tepat. 

Menyesuaikan Lingkungan Kandang Babi

Untuk memaksimalkan babi dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Anda bisa memastikan babi memiliki cukup ruang yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Jika lingkungan babi buruk, maka stress bisa membuat nafsu makan menurun. Kandang babi harus memiliki luas 2-5 meter persegi dengan setidaknya ada 10 meter persegi tempat terbuka sehingga bisa bergerak bebas. 

Pastikan akses makanannya dekat sehingga babi tidak akan kekurangan makanan. Pertimbangkan untuk menambah dan menyediakan alat pemberi makan dan ember ekstra untuk mencapai bobot babi yang ideal. Sediakan juga air bersih dan pastikan ganti dengan teratur. 

Selanjutnya, sesuaikan suhu babi dengan tingkat kelembaban yang pas agar babi bisa makan dengan baik. Cuaca yang terlalu panas bisa membuat babi tidak nafsu makan, dan kondisi yang terlalu lembab membuat babi makan lebih banyak. 

Maka dari itu, kandang seharusnya memiliki sirkulasi udara yang tepat dan terdapat banyak tempat teduh. Jika, wilayah Anda dingin, usahakan untuk memiliki perlindungan terhadap udara dingin. 

Rutin Mengecek dan Menjaga Kesehatan Babi

Pada cara ini, Anda harus memastikan bahwa babi selalu dipantau sehingga resiko terserang penyakit lebih kecil. Babi yang sakit akan kehilangan banyak nutrisi dan bisa menurunkan berat badan babi.

Peternak juga bisa memberikan obat cacing secara teratur (setiap 30 hari) untuk memastikan babi tetap dalam keadaan sehat dan menyingkirkan parasit yang bisa mencuri kalori dari makanannya. 

Pastikan Anda juga memeriksa luka pada babi yang mana sering ditemukan pada perut dan kaki babi. Pemeriksaan ini bertujuan agar babi bisa lebih nyaman makan dengan lahap. 

Cara Merawat Babi Agar Cepat Gemuk dan Besar

Nah, setelah mengetahui penyebab babi sulit gemuk yang ternyata dipengaruhi oleh sejumlah faktor, kini ada beberapa cara mengatasinya yang bisa Anda coba untuk meningkatkan berat badan babi melalui kualitas pakannya. 

Asupan Pakan yang Tepat pada Masa Babi yang Disapih

Hal pertama yang bisa Anda lakukan sebagai peternak ialah memastikan pakan babi yang sesuai pada fase peralihan dari susu babi ke pakan kering. 

Selama ini, anak babi mengenal susu sebagai makanan utamanya, maka dari itu, Anda bisa memulai dengan memberikan bahan pakan yang kompleks dan mudah dicerna. Bahan-bahan makanan yang tepat bisa mendorong fungsi metabolisme pada tubuh babi sehingga mendorong asupan pakan yang konsisten. 

Pertahankan Pola Asupan Pakan pada Babi 

Pertumbuhan babi yang awalnya berada di fase starter ke grower menjadi tantangan yang unik bagi peternak. Pada fase ini babi tidak memerlukan berbagai jenis makanan yang beragam, namun berfokus pada makanan yang bisa memperkuat usus. 

Hal ini penting Anda lakukan, sebab usus memberikan peranan penting pada 70% kekebalan tubuh babi. Saran makanan yang bisa mendukung kesehatan usus, yakni makanan yang mengandung asam lemak. 

Menjaga Konsistensi Pakan hingga Akhir

Pada fase ini, babi dewasa akan mengalami masa pertumbuhan untuk menentukan berat badannya termasuk golongan ideal atau tidak. Maka dari itu, perlu adanya dukungan nutrisi yang efisien pada pakannya. Selain itu, aspek lingkungan seperti ruang dan suplemen pakan menjadi hal utama.

Memberikan suplemen ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan babi. Salah satu suplemen yang dapat Anda berikan untuk babi ialah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak. 

Penambahan Suplemen Organik 

probiotik babi

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan-bahan organik, suplemen ini tidak hanya mengandung nutrisi yang baik untuk perkembangan dan produktivitas babi, namun juga memiliki berbagai vitamin dan protein serta mineral yang terdiri dari unsur P serta Ca. 

Formula Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki kandungan nutrisi yang berasal dari 100 persen bahan-bahan alami. Adapun beberapa bahan yang terkandung adalah: 

Limbah Organik 

Kandungan pertama yang ada dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah limbah organik yang berasal dari berbagai aktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan. Bahan ini mengandung berbagai manfaat bagi ternak babi Anda. 

Rumput Laut 

Produk perawatan babi dari GDM ini juga mengandung rumput laut pilihan yang berkualitas. Bahan ini penting untuk pemenuhan kebutuhan suplemen dan mineral ternak babi loh lur.

Rumput laut, memiliki berbagai macam manfaat seperti vitamin A, vitamin C dan mineral yang baik untuk babi. Selain itu, ekstrak rumput laut juga memiliki kandungan protein,tepung, dan gula yang bisa memenuhi kebutuhan harian babi, dan meningkatkan kualitas pakan. 

Minyak hewani 

Produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan ini mengandung berbagai manfaat bagi ternak babi Anda. Kandungan minyak hewani yang bisa membantu mempercepat pertumbuhan ternak babi serta meningkatkan sistem imun ternak agar tidak mudah terserang penyakit. 

Alga 

Selanjutnya, formula suplemen GDM ini terdapat ekstrak alga atau ganggang laut yang memiliki berbagai mikronutrien yang baik bagi babi.

Kandungan khusus seperti suplemen A dan E serta mineral esensial membuat kesehatan babi Anda meningkat, sebab dengan bahan ini bisa meningkatkan kualitas pakan dan bekerja sebagai antibiotik. 

Bakteri Premium 

Produk GDM ini memiliki bakteri premium yang baik untuk perawatan ternak babi Anda. Keberadaan bakteri ini bisa membantu pertumbuhan babi dan meningkatkan nilai gizi pada pakan. 

Beberapa jenis bakteri premium yang terdapat dalam produk suplemen untuk ternak babi GDM adalah: 

  1. Bacillus Brevis 
  2. Bacillus Pumilus 
  3. Pseudomonas Alcaligenes 
  4. Bacillus Mycoides 
  5. Micrococcus Roseus 

Cara Pemberian Suplemen Babi GDM

SOC GDM

Nah, dulur untuk mendapatkan manfaat optimal dari suplemen GDM untuk babi, Anda harus memperhatikan dosis pemberian yang tepat agar babi bisa berkembang dengan baik. Bagaimana caranya? Simak cara penggunaan di bawah ini:

  1. Siapkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sebanyak 5 ml untuk satu ekor babi.
  2. Campurkan 5 ml Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan pada air minum ternak babi. 
  3. Berikan campuran suplemen tersebut pada pagi dan sore hari. 

Untuk campuran pakan dan penambahan dalam pembuatan pakan babi Anda bisa berkonsultasi kan lebih lanjut pada tim ahli peternakan kami secara gratis. Sukses ternak babi, siapa takut? 

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan