Peternakan

Cara Mudah Budidaya Ternak Domba Dorper, Jenis Domba Pedaging Terbaik 

cara budidaya domba dorper

Dulur tahu gak nih, bahwa domba menjadi salah satu ternakan Indonesia yang cukup populer loh. Salah satu jenis domba persilangan yang dengan kualitas mutu genetik yang baik ternyata ada pada domba lokal jenis dorper ini. Domba dorper masuk dalam kategori domba penghasil daging yang unik dan menjanjikan. 

Domba jenis ini juga menjadi menarik perhatian peternak karena memiliki sejumlah keunggulan misalnya ekonomis dan adaptif. Anda bisa memulai budidaya ternak domba dengan maksimal jika Anda tahu mengenai tahapan yang baik dan benar untuk budidaya domba dorper. 

Nah, Anda beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai tata cara ternak domba dorper yang berhasil dan mudah cocok untuk pemula. 

Keuntungan Budidaya Domba Dorper 

Domba dorper sebagai salah satu jenis hewan ternak unggulan saat ini tengah menjadi trend budidaya ternak. Beberapa keunggulan membuat budidaya domba dorper menjadi semakin menarik. Keunggulan domba dorper antara lain: 

Gampang Beradaptasi 

Kemampuan adaptasi domba dorper menjadi faktor utama mengapa jenis domba ini banyak peminatnya. Domba dorper telah terbukti mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi cuaca, termasuk dalam iklim tropis di Indonesia. Hal ini tentu menambah nilai jual pada domba dorper.

Proses Menggembala yang Mudah 

Kelebihan berikutnya terletak pada jenis makanan domba dorper yang mudah. Domba dorper tidak memilih-milih pakan, terutama ketika berbicara tentang rumput-rumputan. Proses pengembalaan pada domba dorper ini membuat sejumlah orang tertarik membudidayakannya.

Nilai Ekonomi Tinggi 

Tujuan dari kegiatan peternakan adalah mengembangkan domba dengan cepat agar dapat terjual secepat mungkin. Domba dorper memiliki tingkat pertambahan bobot tubuh yang cukup cepat jika dibandingkan dengan jenis domba lainnya. Yang menarik, dalam proses pertumbuhannya, domba dorper hanya memerlukan jumlah pakan yang sama.

Jenis Domba Dorper 

Nah, setelah Anda mengetahui keuntungan yang menggiurkan dari budidaya ternak domba dorper. Anda harus tahu ada dua jenis domba dorper dalam dunia peternakan yakni Black Headed Dorper dan White Dorper. Jenis domba dorper yang satu ini melihat adanya hambatan pertumbuhan bobot domba lokal yang tidak kunjung naik dan kemudian mencoba melakukan persilangan, akhirnya berhasil dengan terwujudnya jenis domba dorper menjadi alternatif dari perkembangan domba di Indonesia. 

Cara Budidaya Domba Dorper 

Kini, Anda perlu mengetahui budidaya ternak domba dorper yang mudah Anda lakukan sebagai pemula. Manajemen atau cara ternak salah satu domba supaya bisa menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien agar hasil domba dorper juga bisa menguntungkan petani, maka di bawah ini ada penjelasan secara lengkap bagaimana cara budidaya ternak dorper bagi pemula. 

Memilih Bibit Ternak yang Unggul 

Cara beternak domba dorper bisa Anda awali dengan pemilihan bibit domba terbaik agar hasil dari budidaya ternak bisa semakin baik dan optimal. 

Domba yang memiliki selaput mata yang cerah, menunjukkan kesehatan yang optimal. Dengan tubuh yang besar, panjang, dan simetris, domba ini menjelma sebagai contoh sempurna dari keindahan fisiknya. Keunggulan fisiknya tidak terbatas pada penampilan saja, namun juga mencakup kesehatan, seperti tidak adanya cacat fisik dan bulu yang tetap lembut, halus, dan berkilau, menambahkan keindahan pada penampilannya.

Kesehatan dan kualitas hidup domba ini juga tercermin pada badannya yang tidak terlalu gemuk dan perut yang berbentuk normal. Selain itu, memiliki puting lengkap dan ambing yang besar, tanpa berpotensi penyakit, menunjukkan keunggulan dalam aspek reproduksi dan kesehatan reproduktif.

Domba ini memasuki usia yang ideal antara 1,5 hingga 2 tahun, menandakan kedewasaan dan kesiapan untuk menghasilkan keturunan. Hal ini juga berlaku pada domba jantan yang mana Anda juga harus memastikan bahwa domba baik-baik saja dan sehat. Cirinya kurang lebih sama dengan adanya tumbuh yang gempal dan sehat serta tidak cacat. 

Persiapan Kandang Domba 

Langkah berikutnya dalam usaha beternak domba dorper adalah dengan menciptakan kandang yang tidak hanya sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrem, tetapi juga sebagai lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan dan kesejahteraan domba. Kandang domba memiliki peran penting dalam membatasi ruang gerak mereka, memastikan pengawasan yang mudah, dan memberikan tempat berlindung dari hujan dan panas.

Adapun beberapa kriteria yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatan kandang domba yang ideal, antara lain:

  • Kandang harus menerima sinar matahari yang cukup, terhindar dari risiko banjir, dan memiliki ventilasi yang memadai untuk menjaga suhu di dalamnya.
  • Racangan kandang terbaik bisa dengan memastikan kekuatan yang memadai, sehingga mampu menopang aktivitas domba dengan aman.
  • Pembuatan kandang harus menggunakan bahan kayu sebagai bahan konstruksi utama, memberikan kekokohan dan keamanan yang bagi domba dorper.
  • Terdapat saluran pembuangan di sekitar kandang untuk mengatasi air hujan dan menjaga kebersihan area sekitarnya.
  • Adanya lubang penampungan kotoran, memudahkan proses pembersihan dan pemeliharaan kebersihan kandang secara keseluruhan.
  • Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kandang domba tidak hanya menjadi tempat berlindung yang nyaman, tetapi juga menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan dan kesejahteraan domba dorper, mendukung keberhasilan dalam usaha beternak secara keseluruhan.

Pakan Domba Dorper yang Baik dan Bernutrisi 

Memberi makan domba memerlukan penyesuaian dengan kebutuhan spesifik ternak tersebut, yang mencakup proses reproduksi, pertumbuhan, dan produksi. Oleh karena itu, pakan yang sesuai harus mengandung berbagai zat penting bagi tubuh hewan ternak seperti lemak, protein, mineral, karbohidrat, vitamin, dan tentu saja air.

Tahap Pemeliharan Domba Dorper 

Menjaga kesehatan ternak domba tidak hanya menjadi tugas, melainkan seni dalam menciptakan lingkungan yang optimal. Kebersihan kandang dan sekitarnya bukan sekadar keindahan visual, tapi kunci utama dalam menangkal potensi wabah penyakit yang dapat mengancam kesejahteraan domba.

Merawat lingkungan domba menjadi petualangan kecil, dimulai dengan mencukur bulu domba secara teliti untuk mencegah gumpalan yang bisa mengganggu kesehatannya. Memberikan waktu untuk memandikan domba setidaknya seminggu sekali, bukan hanya membersihkan tubuhnya, tapi juga memberikan kesegaran yang dibutuhkan.

Proses penyemprotan area sekitar kandang menggunakan desinfektan adalah seni perlindungan, menciptakan perisai tak terlihat untuk melindungi domba dari serangan penyakit yang mungkin mengintai. Mencukur kuku domba menjadi detail penting, menghindarkan mereka dari risiko kontaminasi bakteri yang bisa mengancam kesehatan mereka.

Rutinlah memeriksa gudang penyimpanan pakan, sebagai langkah preventif untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan. Terakhir, membersihkan kandang domba dari sisa pakan dan kotoran adalah langkah praktis untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.

Kesehatan yang baik bagi domba dorper menjadi hal terpenting. Dulur harus bisa memastikan untuk selalu menjaga kesehatan serta kebersihan kandang.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Sebagai Probiotik Hewan Ternak 

cara budidaya domba dorper

Salah satu metode untuk mempercepat pertumbuhan domba adalah melalui pemberian suplemen. Penggunaan suplemen yang tepat dapat meningkatkan kesehatan domba secara signifikan. Dengan kesehatan yang optimal, nafsu makan domba akan meningkat, sehingga pertumbuhannya dapat dipercepat.

Langkah pertama yang perlu diambil adalah memilih suplemen yang sesuai untuk domba. Salah satu opsi yang bisa Anda menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak, yang terbuat dari bahan alami.

Selain itu, suplemen ini mengandung rumput laut, minyak hewani, dan algae, yang kaya akan mineral dan vitamin esensial yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh domba dorper.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak juga mengandung berbagai bakteri baik seperti Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus. Keberadaan bakteri baik ini dapat memperbaiki sistem pencernaan domba.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak disarankan sebanyak 5 ml, dicampurkan dalam air minum, dan diberikan sekali sehari pada pagi atau sore hari.1

Menjadikan domba gemuk bukanlah tugas yang sulit, namun kunci utamanya adalah konsistensi. Untuk mencapai hasil optimal, perlu menjaga kesehatan domba secara terus-menerus dengan memberikan perawatan yang baik dan suplemen yang tepat, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.