Perikanan

Cari Tahu Jenis Penyakit Pada Ikan Bandeng dan Cara Pencegahan yang Tepat 

jenis penyakit ikan bandeng

Apa yang jadi tantangan peternak ikan bandeng saat memulai budidaya? Pasti yang terfikir selain proses perawatan namun juga cara menangani penyakitnya. Pada ikan bandeng ada sejumlah penyakit yang harus dulur ketahui dan waspadai agar terhindar dari penyakit. 

Hal ini terjadi sebab beberapa faktor misalnya kondisi lingkungan yang tidak stabil hingga munculnya parasit yang bisa menimbulkan penyakit. 

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini akan memberikan sejumlah informasi yang tepat untuk pencegahan, penyebab dari ikan bandeng.

Penyebab Ikan Bandeng Terserang Penyakit 

Sebelum Anda mengetahui bahwa ada beberapa jenis penyakit dan cara pencegahan yang tepat bagi ikan bandeng. Maka yang perlu Anda ketahui adalah beberapa penyebab ikan bandeng mudah terserang penyakit, antara lain: 

Kualitas Air

Anda harus memastikan bahwa air untuk budidaya ikan bandeng harus baik dan bersih. Sama halnya seperti tingginya kadar amonia, nitrat, atau nitrit, dapat menjadi faktor utama penyakit pada ikan bandeng. Kualitas air yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka. Faktor ini bisa menjadi penyebab berbagai jenis penyakit ikan bandeng berdatangan.

Suhu Air

Fluktuasi suhu yang tiba-tiba atau suhu air yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan dapat mempengaruhi kesehatan ikan bandeng. Beberapa penyakit ikan cenderung berkembang lebih baik pada suhu tertentu.

Nutrisi yang Kurang Pada Ikan Bandeng 

Kurangnya nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan bandeng dapat membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Nutrisi yang seimbang diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh ikan. Anda harus memastikan bahwa nutrisi yang kurang pada ikan bandeng bisa mendatangkan berbagai jenis penyakit ikan bandeng berdatangan.

Ketahanan Imun Tubuh Ikan 

Beberapa galur ikan mungkin memiliki ketahanan genetik yang rendah terhadap penyakit tertentu. Pemilihan induk ikan yang memiliki ketahanan genetik dapat membantu mengurangi risiko penyakit.

Adanya Patogen dan Parasit

Patogen seperti bakteri, virus, atau parasit dalam lingkungan akuakultur dapat menjadi penyebab penyakit. Penyakit ikan dapat disebabkan oleh berbagai organisme patogen yang dapat menyebar melalui air atau kontak langsung.

Kurangnya Kebersihan Media Budidaya 

Kebersihan kolam atau kandang ikan yang tidak dijaga dengan baik dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan limbah organik, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan patogen. Dulur, saat mulai membudidaya ikan pertama kali harus memperhatikan kebersihan kolam agar menjaga kesehatan ikan bandeng.

Jenis Penyakit Ikan Gurami 

Nah dulur, pada tahapan budidaya ini terdapat dua parasit terkenal di kalangan peternak ikan bandeng dan bisa mengganggu pertumbuhan ikan bandeng. Dua parasati ini perlu dulur waspadai agar perkembangan budidaya ikan bandeng anda terjaga dengan baik. Jenis penyakit pada ikan bandeng ini bisa menyebabkan kualitas ikan menurun bahkan bisa menyebabkan kematian pada ikan bandeng.

  1. Trichodina SP

Parasit ini sering Anda jumpai di berbagai perairan dan cenderung menyerang ikan yang sebelumnya telah mengalami gangguan, baik itu dari parasit lain maupun dampak lingkungan seperti luka, stres, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, penyakit ini penyebab dari infeksi sekunder untuk ikan bandeng.

Trichodina SP umumnya menyerang ikan bandeng pada kolam dengan kepadatan tinggi, yang sering kali menyebabkan terjadinya pertabrakan antar ikan. Gejala infeksi parasit ini meliputi bintik putih keabuan pada bagian kepala dan punggung ikan bandeng. Selain itu, ikan yang terinfeksi cenderung mengalami penurunan nafsu makan, membuatnya menjadi kurus dan lemah. Produksi lendir pada ikan juga meningkat, sehingga ikan terlihat lebih mengkilap dari biasanya.

  1. Lernaea SP

Selanjutnya, ada pada penyakit yang disebabkan oleh Lernaea SP atau lerneasis, yang biasanya menyerang ikan pada masa pembenihan atau pendederan. Dalam dunia budidaya, parasit ini sering disebut sebagai cacing jangkar karena bentuknya yang mirip jangkar.

Umumnya, penyakit ini menyebabkan luka pada tubuh ikan, dan cacing jangkar dapat dengan jelas terlihat melekat pada area yang terluka. Keberadaan parasit ini sangat berbahaya karena ia menghisap cairan tubuh ikan. Tidak hanya itu, ketika parasit ini mati, ia dapat meninggalkan bekas luka berupa lubang, yang membuat ikan menjadi rentan terhadap serangan parasit lainnya.

Pencegahan Penyakit Pada Ikan Bandeng 

Setelah Anda mengetahui tentang penyakit ikan bandeng beserta jenisnya, berikut cara pencegahan untuk ikan bandeng yang paling efektif dan memudahkan Anda untuk menghasilkan ikan bandeng yang berkualitas. 

Memelihara Kualitas Air

Anda harus memastikan bahwa air yang masuk ke dalam tambak bebas dari benih penyakit. Oleh karena itu, pada pintu air tambak, pemasangan filter menjadi hal yang wajib bagi peternak ikan bandeng. Tidak hanya itu, saringan juga memberikannya pada pintu air juga memiliki manfaat signifikan dalam mencegah masuknya pemangsa atau pesaing ikan bandeng ke dalam tambak.

Penting juga untuk menjaga kedalaman air tetap berkisar antara 1 hingga 1,2 meter. Kedalaman ini memiliki keterkaitan dengan fluktuasi suhu dan dapat mengurangi tingkat stres pada ikan.

Pemberian Pakan yang Berkualitas 

Selanjutnya, pada pemberian pakan yang berkualitas bagi ikan bandeng, Anda bisa memulainya dengan pemberian makanan terbaik misalnya sejumlah makanan penting bagi ikan bandeng . Misalnya, ganggang kersik, protozoa, cacing tanah, cacing darah, kutu air, klekep dan masih banyak lagi yang bisa Anda jadikan referensi saat ingin memberikan pakan ikan yang tepat untuk ikan bandeng milik Anda. Pastikan jika pemberian ini sesuai dengan kebutuhan dan umur ikan. 

Pemantauan Ikan Bandeng 

Kegiatan pemantauan menjadi sangat penting untuk memahami kondisi pertambakan. Dengan melakukan pemantauan secara rutin, Anda bisa meminimalisir adanya penyakit dan hama pada ikan. Dulur bisa memulai dengan perlahan memperhatikan kondisi ikan, cuaca hingga air pada tambak ikan bandeng.

Selektif dalam Pemilihan Benih

Proses pencegahan berikutnya yakini Anda perlu dalam hati-hati memilih bibt ikan bandeng. Dalam upaya penyebaran benih bandeng, penting untuk memastikan bahwa benih-benih tersebut berada dalam keadaan sehat dan tidak membawa benih penyakit dari asalnya. Oleh karena itu, proses seleksi benih menjadi hal yang krusial dengan mengutamakan kriteria kesehatan.

Mengurangi Stress Pada Ikan 

Ikan yang mengalami stres cenderung memiliki daya tahan tubuh yang menurun, sehingga rentan terhadap serangan penyakit. Tingginya curah hujan selama musim penghujan dapat mengganggu perkembangan bandeng. Beberapa pembudidaya mengatasi curah hujan tinggi dengan menjaga salinitas air.

Sebagian pembudidaya juga mengimplementasikan rekayasa grojokan di tambak melalui pipa, bertujuan agar suhu air tetap hangat.

Pengaturan Populasi Pada Ikan Bandeng 

Penting untuk mengatur kepadatan benih ikan agar tidak mengalami persaingan yang berlebihan dalam mendapatkan makanan, oksigen, dan ruang gerak. Selain itu, pengaturan kepadatan juga bertujuan untuk mencegah konflik langsung yang dapat menyebabkan luka dan menjadi tempat berkembangnya penyakit.

Pemberian Suplemen Spesialis Perikanan 

Pemberian Suplemen Spesialis Perikanan menjadi kunci utama yang dapat dilakukan untuk mengendalikan serta mencegah penyakit pada ikan bandeng adalah memberikan suplemen yang sesuai untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, yang terdiri dari bahan-bahan alami seperti minyak hewani, algae, dan rumput laut. Ketiga komponen ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang esensial bagi kesehatan ikan bandeng.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mengandung bakteri baik, yang berperan penting dalam melancarkan pencernaan ikan bandeng. Tidak hanya itu, suplemen ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas air kolam dengan meningkatkan jumlah plankton. Plankton ini dapat menjadi alternatif makanan yang baik bagi ikan bandeng.

Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan disarankan sebanyak 6 ml per meter persegi untuk kolam berukuran kurang dari 1 hektar dan 10 liter per hektar untuk kolam berukuran lebih dari 1 hektar. Berikan suplemen ini dengan interval waktu 7 hari sekali.

Meskipun penyakit pada ikan bandeng dapat menjadi permasalahan yang serius, Anda dapat mengatasi hal ini dengan menjaga kebersihan air kolam dan memberikan pakan yang sesuai. Pastikan juga untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan produk-produk GDM secara rutin untuk mencapai hasil yang optimal.