Perikanan

Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar Untuk Pemula

cara budidaya ikan patin

Ikan patin menjadi jenis ikan tawar yang sekarang ini berpeluang besar untuk skala ekspor, cara budidaya ikan patin inilah yang tentu akan menunjang hal tersebut.

Meskipun begitu, tidak semua pembudidaya mengambil peluang ikan patin untuk meningkatkan prospek budidayanya.

Padahal dari segi permintaan saat ini sangatlah besar ditambah lagi kualitas ikan patin sangatlah bagus untuk kedepannya.

Hal inilah yang menjadikan ikan patin sangat potensial untuk dikembangkan.

Dari segi budidaya memang tidak boleh asal dalam penerapannya.

Terlebih untuk skala ekspor, tentu harus dilihat dulu prospek yang tepat dalam budidayanya seperti:

  • Pembenihan
  • Pembesaran
  • Hingga pengolahan pasca panen

Salah satu mitra kami telah melakukan budidaya ikan patin yang bisa mendatangkan prospek keuntungan hingga 150%.

Berikut bisa dulur simak analisa usahanya: http://gdm.id/vitamin-ikan-patin

vitamin ikan patin

Pastinya dulur pembudidaya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik bukan?

Tentukan dulu potensi budidaya ikan patin dalam skala bisnis seperti ulasan berikut ini:

Potensi Bisnis Budidaya Ikan Patin

Dilansir dari website kkp.go.id sendiri, budidaya ikan patin sangat potensial untuk ekspor khususnya untuk daerah timur tengah.

Hal inilah yang menjadikan ikan patin sangat prospektif untuk skala budidaya ikan tawar.

Terlebih memang pasarnya untuk ekspor, teknis budidaya yang diterapkan tentu akan memenuhi standar Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB).

Bisa dulur simak juga infografis yang dilansir dari kkp.go.id:

teknis budidaya ikan patin
sumber: kkp.go.id

Teknis budidaya ikan patin yang tepat tentu saja akan sejalan dengan hasilnya.

Menurut data dari Kementerian Perikanan dan Kelautan sendiri, produksi ikan patin nasional dari tahun 2017 sampai  2018 naik sebanyak 22,25%.

Tentu saja kedepannya akan terus ada target yang meningkat seperti:

  • Peningkatan efisiensi produksi ikan
  • FCR bisa ditekan
  • Kualitas benih yang berkualitas

Dengan begitu, ada beberapa tahapan atau teknis budidaya ikan patin secara lengkap yang bisa dulur terapkan sebagai berikut:

Keunggulan Budidaya Ikan Patin Organik Di Kolam Terpal

Budidaya ikan patin secara organik di kolam terpal terbukti lebih menguntungkan dibandingkan dengan budidaya ikan patin di kolam tanah.

Ini dikarenakan budidaya ikan patin di kolam terpal terbukti memiliki keunggulan, diantaranya adalah;

budidaya ikan patin kolam terpal
  1. Ikan patin kolam terpal lebih disukai konsumen, karena daging ikan patin tidak berbau lumpur. Hal ini dikarenakan ikan patin memiliki kebiasaan membawa makanannya kedasar lumpur. Sehingga ikan patin yang dibudidayakan dikolam tanah menghasilkan daging ikan yang berbau lumpur.
  2. Proses budidaya lebih mudah, karena ikan patin yang dibudidayakan secara organik dikolam terpal lebih bersih, sehat, dan tidak mudah terserang penyakit.
  3. Lebih hemat lahan dan hemat biaya. Sebab, pembuatan kolam terpal terbukti lebih mudah, murah dan minim perawatan dibandingkan kolam tanah yang harus menggali tanah, membutuhkan banyak tenaga kerja, dan membutuhkan banyak upaya perawatan. Kolam terpal juga lebih murah dibandingkan dengan cara budidaya ikan patin di kolam beton.
  4. Ikan patin kolam terpal yang tidak berbau lumpur memiliki potensi pasar lebih luas, karena bisa di ekspor.

Itu adalah keunggulan budidaya ikan patin organik di kolam terpal. Nah, jika dulur sudah mantap untuk budidaya ikan patin di kolam terpal, berikut ini adalah cara budidaya ikan patin agar cepat besar dengan metode budidaya organik;

Cara Budidaya Ikan Patin Di Kolam Terpal

1. Syarat Lokasi Budidaya Ikan Patin

Lokasi budidaya ikan patin harus memenuhi beberapa syarat utama, seperti:

syarat budidaya ikan patin
  1. Pastikan lokasi budidaya tidak terletak di daerah yang tercemar.
  2. Sudah mendapatkan ijin dari desa atau instansi terkait.
  3. Sumber air tidak terletak di dekat lahan pertanian, seperti padi, kubis atau lainnya yang banyak menggunakan pestisida.
  4. Lokasi mudah dijangkau (aksesibilitas mudah), agar proses budidaya berjalan lancar.
  5. Aman dari gangguan manusia atau hewan.
  6. Tidak terletak didaerah rawan banjir.

Itu adalah syarat lokasi budidaya ikan patin. Selanjutnya, dulur perlu mengetahui bagaimana kualitas air ditempat dulur. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduannya.

2. Kualitas Air Yang Sesuai Untuk Ikan Patin

Ikan patin membutuhkan air yang berkualitas baik untuk hidup. Oleh karena itu, dulur perlu mengukur kualitas air sesuai dengan indikator berikut ini:

kualitas air kolam ikan patin
  1. Suhu; 27-32oC.
  2. pH air; 6,5-8,5.
  3. Oksigen terlarut harus lebih besar dari 3.
  4. Kandungan Amoniak (NH3) harus kurang dari 0.01.
  5. Kandungan Nitrit (NO2) harus kurang dari 1.
  6. Kecerahan air harus tampak lebih dari 25 cm.
  7. Jika pH air Anda kurang sesuai dengan panduan diatas, maka dulur bisa memberikan tambahan kapur pertanian/dolomit dengan takaran berikut:
    • Jika pH <5,5 tambahkan dolomit sebanyak 0,2 kg/m2.
    • Jika pH 5,5-6,5 tambahkan dolomit sebanyak 0,15 kg/m2.
    • Jika pH 6,5 tambahkan dolomit sebanyak 0,1 kg/m2.

Setelah memastikan kualitas air dulur sesuai dengan panduan diatas, selanjutnya dulur bisa memulai budidaya pembesaran ikan patin. Berikut ini adalah cara pembesaran ikan patin:

3. Persiapan Kolam Terpal Budidaya Ikan Patin

Kolam adalah hal paling utama dalam budidaya ikan patin. Oleh karena itu, dulur harus melakukan persiapan kolam dengan baik.

Berikut ini adalah panduan cara mempersiapkan budidaya ikan patin di kolam terpal:

Blackbos dan SaMe
  • Siapkan kolam terpal yang berkualitas baik (tidak ada bocor). Jika dulur menggunakan kolam bundar, maka pilih yang berukuran sekitar 2 m.
  • Setelah memilih kolam yang sesuai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan air kolam. Berikut ini adalah panduannya:
    1. Isi kolam dengan air hingga 75-80% isi kolam.
    2. Tebarkan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 50 gram /m2 kedalam kolam.
    3. Siapkan 1 liter air bersih didalam wadah, kemudian tuangkan 12 gram GDM Black BOS lalu aduk hingga larut.
    4. Kocorkan larutan GDM Black BOS tersebut kedalam kolam secara merata.
    5. Setelah melakukan perlakuan dengan menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS, lalu diamkan air kolam selama beberapa hari, atau sekitar 7 hari sebelum tebar.

Itu adalah panduan persiapan kolam untuk ikan patin. Dulur bisa menggunakan produk GDM Organik.

Sebab, produk GDM Organik mengandung mikroba baik. Bakteri yang terkandung dalam GDM SaMe Granule Bio Organic adalah:

  • Bacillus Pumillus
  • Pseudomonas Alcaligenes
  • Bacillus subtilis
  • Streptomyces sp
  • Lactobacillus sp.
  • Bacillus sp.

Sedangkan bakteri yang terdapat dalam produk GDM Black BOS adalah:

  • Bacillus subtilis
  • Micrococcus roseus
  • Pseudomonas alcaligenes
  • Pseudomonas stutzeri.

Semua bakteri yang terkandung didalam GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS sangat baik dalam menciptakan ekosistem kolam yang sesuai untuk ikan patin.

Sehingga ikan patin bisa mendapatkan pakan sampingan dari mikroba yang terbentuk dalam kolam.

Dengan begitu, dulur bisa lebih menghemat biaya untuk pembelian pakan pelet.

Kolam terpal ikan patin sudah siap. Selanjutnya, dulur bisa melakukan penebaran bibit.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

4. Penyediaan Bibit Ikan Patin

Penyediaan bibit ikan patin berkualitas menjadi salah satu hal paling penting dalam usaha ternak ikan patin.

Nah, agar hasil ternak patin yang dulur lakukan berhasil, berikut ini adalah panduan cara memilih bibit ikan patin yang bagus:

bibit ikan patin
  1. Pilih bibit ikan patin yang berukuran seragam dan tidak tampak adanya kecacatan.
  2. Gerakannya lincah dan jika air didalam bak diputar, maka bibit akan bergerak melawan arus.
  3. Warna tubuh bibit ikan patin berwarna cerah.
  4. Bibit tampak responsif ketika diberi pakan.
  5. Panjang tubuh bibit ikan patin disarankan untuk memilih yang berukuran 2-4 inchi.
  6. Pastikan bibit ikan patin sudah terbiasa mengkonsumsi pelet.

Itu adalah panduan cara penyediaan bibit ikan patin. Setelah membilih bibit ikan patin yang sesuai, maka selanjutnya dulur bisa melakukan penebaran benih dengan cara berikut:

5. Cara Penebaran Bibit Ikan Patin

Penebaran bibit ikan patin harus dimulai ketika dulur memulai usaha budidaya ikan patin. Lakukan penebaran ikan patin ketika kolam sudah siap.

Berikut ini adalah cara penebaran bibit ikan patin:

penebaran bibit ikan patin
  1. Lakukan penebaran bibit ikan patin saat pagi atau sore hari. Ini bertujuan agar bibit ikan patin yang disebar tidak stress karena suhu panas kolam.
  2. Pertama-tama, lakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada bibit yang akan ditebar. Caranya, letakkan plastik kemasan bibit ke permukaan air kolam.
  3. Setelah suhu dalam kantong bibit sudah sama dengan suhu pada kolam, kemudian sobek plastik agar bibit ikan keluar kekolam.
  4. Setelah dipastikan bibit ikan sudah keluar semua, maka dulur bisa mulai untuk melakukan budidaya ikan patin.

Itu adalah panduan cara penebaran bibit ikan patin. Selanjutnya dulur hanya perlu melakukan perawatan ikan patin secara organik agar hasil panen dulur berlimpah.

6. Pemberian Pakan Ikan Patin

Pakan ikan patin perlu diberikan sesuai dengan umur dan ukuran ikan patin. Untuk panduan, berikut ini adalah panduan cara pemberian pakan ikan patin:

pemberian pakan ikan patin
  1. Pada saat bibit ikan patin berikuran 2 inchi, berikan pakan pelet dengan frekuensi 2 kali sehari (pada sekitar jam 9 pagi dan jam 5 sore).
  2. Saat ikan sudah berusia 3 bulan, berikan pakan dengan kadar protein 28% dan berikan pakan 2 kali sehari.
  3. Saat ikan sudah berusia >3 bulan, berikan pakan dengan kadar protein 21-24% dan berikan pakan 2-3 kali sehari.

Itu adalah panduan pemberian pakan ikan patin. Namun, ikan patin juga membutuhkan bantuan suplemen yang memiliki kandungan bakteri Bacillus yang berfungsi sebagai dekomposer sisa makanan dan bahan lain yang berbahaya didalam kolam.

Bisa juga dengan membuat pakan alternatif agar lebih hemat biaya. Pakan alternatif yang dapat digunakan untuk ternak ikan patin yaitu maggot.

Silakan baca artikel mengenai budidaya maggot pada link berikut ini :

Cara Budidaya Maggot BSF Pemula Tanpa Bau, Dijamin Menguntungkan

Maggot merupakan salah satu komoditas budidaya yang sangat bermanfaat bagi pakan hewan ternak, ataupun juga perikanan. Tak hanya itu, maggot juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan, yang tidak kalah dengan beberapa komoditas ternama lainnya. Seperti sapi, kambing, udang vaname, dan lain lain. Itulah mengapa, tim GDM mengajak dulur untuk mengikuti pelatihan budidaya maggot, dengan meng-klik gambar di bawah ini:

Dengan mengikuti pelatihan budidaya maggot, dulur bisa memperoleh banyak informasi. Mulai dari perawatan larva, pemilihan kandang yang tepat, cara pemberian pakan, dan berbagai informasi budidaya lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk segera ikuti pelatihan GDM dengan klik link berikut ini.

7. Pemberian Probiotik Untuk Ikan Patin

Seperti yang sudah diketahui, pemberian probiotik untuk ikan patin sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan patin.

Perlu dulur ketahui juga, dilansir dari Kementerian Perikanan dan Kelautan (kkp.go.id) dalam memaksimalkan kualitas pakan tentunya dibantu dengan penambahan probiotik yang dapat meningkatkan:

  • Pertumbuhan ikan patin
  • Konversi pakan
  • Kelulushidupan ikan patin

Tentu saja dalam memilih probiotik, dulur bisa menggunakan probiotik ikan yang terbuat dari bahan-bahan organic yang juga mengandung bakteri baik, dalam menjaga kualitas air maupun pada masa perawatan.

suplemen organik cair GDM Spesialis perikanan

Sebagai contoh, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan adalah suplemen dan probiotik terbaik yang mengandung 5 jenis bakteri terbaik, yaitu:

  • Pseudomonas alcaligenes
  • Micrococcus roseus
  • Bacillus brevis
  • Bacillus pumillus
  • Bacillus mycoides.

Berikut ini adalah manfaat dari penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada ikan patin:

  1. Memperbaiki sistem pencernaan ikan patin. Sehingga makanan yang dimakan ikan patin bisa terserap secara sempurna oleh tubuh ikan.
  2. Sistem pencernaan ikan yang baik dan kemampuannya dalam menyerap makanan terbukti bisa mempercepat umur panen.
  3. Menghemat biaya pembelian pakan pelet, karena penggunaan produk GDM Organik pada saat persiapan kolam bisa menumbuhkan plankton dan pakan alami yang bermanfaat sebagai pakan tambahan ikan patin.
  4. Mempercepat pertumbuhan ikan patin, karena bakteri Bacillus pumillus dan Bacillus mycoides dalam produk GDM Organik secara enzimatis bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan dan kecernaan pakan ikan patin.
  5. Menjaga kualitas air, karena kandungan bakteri yang terkandung didalam produk GDM Organik dapat mengurangi kandungan amoniak dalam air.
  6. Menjaga kondisi ikan patin agar tidak mudah sakit. Ini dikarenakan kandungan bakteri Bacillus breivs, Bacillus pumillus dan Bacillus mycoides ini mampu menciptakan antibiotik alami yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan ikan patin terhadap cekaman bakteri, jamur ataupun virus penyebab penyakit.
  7. Meningkatkan keuntungan. Ini terbukti dari hasil panen yang bisa didapatkan oleh mitra GDM Organik. Ia bisa mendapatkan hasil panen sebesar Rp.38.000.000, sedangkan yang tidak menggunakan produk GDM Organik hanya bisa mendapatkan Rp.28.000.000.

Itu artinya, keuntungan budidaya ikan patin pada kolam yang menggunakan produk GDM Organik bisa mencapai Rp.20.581.944m

Sedangkan kolam yang tidak menggunakan produk GDM Organik hanya bisa mendapat keuntungan  Rp.8.201.944.

Itu artinya, keuntungan budidaya ikan patin yang menggunakan produk GDM Organik bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan yang tidak.

Mengetahui begitu banyaknya manfaat pengaplikasian produk GDM Organik, berikut cara mengaplikasikan probiotik pada budidaya ikan patin dengan dosis berikut:

probiotik ikan patin
  1. Sediakan air dalam ember kecil.
  2. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air tersebut, dengan dosis 6 ml/m2.
  3. Aduk larutan tersebut hingga homogen.
  4. Kocorkan secara merata larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang sudah dibuat ke seluruh permukaan kolam.
  5. Ulangi pengaplikasian larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut ke ikan patin setiap 10 hari sekali.
  6. Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin juga sangat bermanfaat untuk mencegah serangan penyakit. Sehingga Anda tidak perlu melakukan banyak biaya untuk pembelian probiotik dan anti bakteri, anti virus ataupun anti jamur.

Masa Panen Ikan Patin

Salah satu jenis ikan budidaya yang memang patut dikembangkan. Tak heran jika salah satu mitra GDM yang berada di Sidoarjo sudah merasakan hasil panen. Berikut ini bisa dulur simak video testimoninya:

Dengan hasil yang lebih maksimal, penggunaan probiotik ikan patin dapat mempercepat hasil panen ikan patin.

Masa panen ikan patin yang berkisar 6 sampai 12 bulan, tentunya dapat lebih maksimal hasinya.

Tentu saja hasil panen ikan patin yang dulur inginkan, disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Hal ini juga berkaitan dengan kualitas harga jual dan rate harga yang ditentukan.

Bagi dulur pemula maupun yang sudah lama, tentu saja dalam membudidayakan ikan patin perlu teknis dan pemberian dosis probiotik yang tepat.

probiotik ikan patin

Tidak hanya menghasilkan keuntungan budidaya ikan patin yang memiliki daya jual yang bagus, namun juga dapat menekan FCR serta biaya lainnya.

Lebih cepat panen dan kualitas ikan patin lebih bagus pastikan memilih probiotik ikan patin yang tepat.

Tak perlu ragu lagi dulur, segera hubungi tim teknis kami mengenai budidaya ikan patin serta mengetahui dosis probiotik ikan patin melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.

One thought on “Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar Untuk Pemula

  1. Pa berkata:

    Bagus banget buat yg cari info awal

Comments are closed.