Anda mungkin penikmat jamur merang yang sangat populer untuk beberapa resep makanan menarik. Mungkin juga tertarik untuk memulai budidaya jamur merang saat ini?
Jamur merang menjadi komoditas yang mudah kita temui dibeberapa swalayan atau pasar modern.
Salah satu komoditas holtikultura yang memiliki pasar cukup luas, tapi pembudidayanya sendiri masih belum seberapa.
Jamur merang memiliki prospek bisnis yang masih bagus dari hari ke hari, tentu saja ada beberapa informasi menarik untuk Anda yang ingin membudidayakannya. Berikut penjelasannya:
Komoditas jamur merang saat ini memiliki peluang yang harus diketahui oleh pelaku agribisnis. Jamur merang sama halnya dengan jenis jamur konsumsi lainnya yang memiliki pasar tersendiri yang menarik dicoba.
Dikutip dari pertanian.go.id, Pertanian holtikultura ini terus digenjot pertumbuhannya. Sebab berdasarkan data dari Kementerian Pertanian sendiri produksi lokal baru mencapai 33 ton/tahun.
Belum lagi permintaan jamur di pasar lokal didaerah Karawang sebanyak 100 kilogram per harinya. Untuk tingkat pedagang hanya mampu memenuhi sebanyak 30 kilogram sampai 50 kilogram, Ungkap dari salah satu pembudidaya jamur di Jawa Barat.
Melihat potensinya yang cukup besar, tentu jamur merang bisa menjadi usaha atau bisnis bagi pemula seperti Anda.
Bagaimana tidak ? membudidayakan jamur merang skala rumahan untuk pemula bisa dilakukan oleh siapapun.
Tanpa membutuhkan lahan yang luas, Anda bisa memproduksi jamur merang dengan kualitas lebih baik.
Beberapa prospek market yang bisa dibidik untuk Anda pemula dalam membudidayakan jamur merang yaitu:
Tentu Anda harus menghasilkan jamur merang dengan kualitas baik, sebab inilah yang menjadi poin utama.
Inilah yang menjadikan jamur merang sangat sesuai untuk memulai langkah agribisnis Anda.
Memulai dari skala rumahan dengan teknis yang sesuai dari ahli pertanian kami, berikut ulasan selengkapnya:
Teknis yang tepat akan menghasilkan kualitas jamur merang yang memiliki hasil lebih baik, tentu hal tersebut mempengaruhi harga jualnya. Berikut tahapan membudidayakan jamur merang:
Hal paling dasar yang harus Anda ketahui tentang jamur adalah syarat tumbuhnya. Sebab, tanpa Anda mengetahui syarat tumbuh jamur merang, maka jamur merang akan sulit untuk tumbuh dan berkembang optimal.
Sebelum Anda membudidayakan jamur merang, berikut ini adalah syarat lingkungan yang harus dipenuhi:
Kandungan air didalam substrak hanya boleh berkisar antara 60-65%. Jika kurang dari 60%, maka jamur tidak bisa hidup.
Sedangkan jika lebih dari 65%, maka jamur akan membusuk. Untuk menjaga kandungan air itu, Anda bisa melakukan penyemprotan air kedalam ruangan untuk mengatur kelembaban ruangan dan suhunya.
Suhu merupakan hal krusial dalam budidaya jamur. Oleh karena itu, Anda harus terus memantau suhu udara didalam ruangan sesuai dengan perkembangannya. Ketika jamur sedang dalam masa pembentukan buah, maka pertahankan suhu tetap berada di angka 16 – 22 º C
Kelembaban udara selama masa pertumbuhan miselium tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Lakukan pemantauan terhadap kelembaban udara sesuai dengan tahap pertumbuhannnya. Ketikan jamur merang berada di masa pertumbuhan miselium, pastikan kelembaban berada di angka 60%-70%.
Sedangkan ketika dalam masa pertumbuhan buah, pastikan kelembaban udara berada di angka 80%-90%,
Jamur adalah tanaman yang tidak membutuhkan cahaya langsung. Oleh karena itu, cahaya yang bisa diterima oleh jamur hanyalah cahaya pantul/tidak langsung, dengan kapasitas ± 50-15000 lux.
Tentu saja, ini hanya dibutuhkan dalam proses perangsangan dan pembentukan awal tubuh buah, sedangkan pada proses pertumbuhan miselium tidak membutuhkan cahaya sama sekali. Saat proses pertumbuhan membutuhkan 200 lux (10%).
Oksigen (O2) merupakan unsur penting untuk proses respirasi sel. Sedangkan konsentrasi karbondioksida (CO2) yang terlalu banyak didalam kumbung dapat menyebabkan pertumbuhan jamur tidak normal. Oleh karena itulah, aerasi harus dikontrol dengan ketat, utamanya kandungan CO2 yang tidak boleh lebih dari 0,02%.
Tingkat keasaman (pH) media tanam jamur merang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. pH yang terlalu tinggi ini secara langsung dapat mempengaruhi proses penyerapan air dan hara. Oleh sebab itu, Anda harus memantau pH media tanam tidak boleh kurang dari 6 dan tidak boleh lebih dari 7.
Itu adalah syarat tumbuh jamur merang. Setelah mengetahui apa saja syarat tumbuhnya, kini saatnya Anda untuk memulai langkah budidaya jamur merang.
Setelah mempersiapkan kubung sebagai tempat peletakan media tanam jamur merang, selanjutnya Anda bisa mulai membuat media tanam jamur dalam bentuk bag log.
Anda bisa membuat bag log menggunakan alat-alat sederhana dan murah dengan cara berikut:
Pembuatan media tanam jamur merang meliputi beberapa langkah, mulai dari pengayakan, pencampuran, pemeraman, pengisian media kedalam bag log, sterilisasi, dan pendinginan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduan langkahnya:
Itu adalah panduan cara pembuatan media tanam jamur merang. Setelah proses pembuatan media tanam, maka langkah selanjutnya adalah penanaman bibit jamur merang.
Anda bisa mendapatkan bibit jamur merang dari pihak penjual bibit jamur merang. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membuat bibit jamur merang sendiri.
Jika Anda adalah pembudidaya jamur merang pemula, disarankan untuk membeli bibit dari pihak pembibitan jamur merang, mengingat cara membuat bibit jamur merang membutuhkan keahlian.
Nah, agar proses penanaman bibit jamur merang berjalan lancar, berikut ini adalah panduan cara menanam jamur merang:
Itu adalah panduan cara budidaya jamur merang tanpa bibit buatan sendiri. Bagaimana? Mudah bukan?
Setelah bag log ditumbuhi miselium, selanjutnya pindahkan ke ruangan budidaya (kubung). Jika bag log sudah ditumbuhi miselium hingga berwarna putih merata yang ditandai dengan penebalan pada cincinnya, maka selanjutnya buka cincin bambunya agar jamur bisa tumbuh.
Setelah pemindahan bag log ke kubung, maka langkah selanjutnya adalah perawatan bag log dan jamur. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduannya:
Perawatan jamur merang cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah secara rutin, diantaranya adalah:
Nah, itu adalah cara perawatan jamur merang. Setelah melakukan perawatan secara rutin, maka tiba saatnya untuk pemanenan.
Pemanenan jamur merang bisa dilakukan ketika sudah memenuhi ciri-ciri berikut:
Jika jamur merang sudah tampak seperti diatas, Anda bisa memanen jamur merang dengan cara:
Itu semua adalah panduan cara budidaya jamur merang agar untuk pemula. Bagaimana? Teknis yang dilakukan bisa dengan mudah Anda lakukan bukan? Ayo mulai bisnis jamur merang sekarang juga.
Jika ada hal yang kurang dipahami, Anda bisa menghubungi tim ahli pertanian kami dengan klik ikon whatsapp berikut: