Penulis: WAHYU NURWIJAYO, SP
Budidaya jamur tiram menjadi salah satu agribisnis yang kini tumbuh melesat sebab permintaan pasar yang semakin meningkat
Dikutip dari media online bisnis.com, bisnis jamur tiram memiliki masa panen yang cukup cepat yaitu 4 bulan dengan laba bersih bisa mencapai 3 juta lebih perbulannya
Sungguh menarik kan dulur untuk dikembangkan ?
Hal inilah yang tentu menjadi peluang bagi dulur untuk mengembangkan budidaya jamur tiram dalam skala besar.
Lalu apa saja yang menunjang kesuksesan budidaya jamur tiram ?
Untuk itu, dalam memulai bisnis budidaya jamur tiram dibutuhkan tahapan dan cara yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal
Maka untuk mewujudkannya dulur simak panduan budidaya jamur tiram untuk pemula, simak sampai akhir ya lur:
Daftar Isi
Sebelum memulai proses budidaya jamur tiram, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut:
Pada lokasi tumbuh aslinya, jamur tiram putih tumbuh dan berkembang di bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu.
Jamur ini tidak membutuhkan banyak paparan sinar matahari, bahkan pertumbuhannya jauh lebih baik apabila tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Cara budidaya jamur tiram yang paling penting yaitu dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram. Dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram, maka jamur tiram akan tumbuh dengan maksimal.
Berikut ini beberapa persyaratan untuk budidaya jamur tiram yang harus Anda perhatikan:
Budidaya jamur tiram putih tumbuh optimal pada pH yang mendekati normal yaitu 6,8 – 7,0. Apabila pH terlalu rendah, maka akan menyebabkan pertumbuhan miselium jamur terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan menyebabkan kematian pada jamur tiram putih.
Namun apabila pH terlalu tinggi maka dapat menyebabkan sistem metabolisme jamur tidak efektif yang akan berujung pada kematian.
Suhu harus selalu dikontrol dan dijaga untuk mendapatkan pertumbuhan jamur yang baik. Suhu yang diperlukan pada saat inkubasi jamur tiram putih adalah 28 – 30 oC, sementara pada saat pembentukan tubuh buah sampai panen, suhu yang diperlukan berkisar antara 22 – 28 oC.
Kelembaban yang diperlukan agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik adalah sekitar 50 – 60 % pada saat inkubasi.
Sedangkan kelembaban pada saat pembentukan tubuh buah berkisar antara 90 – 95%. Apabila kelembaban kurang, maka substrat tanaman akan mengering.
Pertumbuhan jamur tiram sangat peka terhadap cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari yang terkena jamur secara langsung dapat menyebabkan jamur tersebut layu dan ukurannya pun kecil.
Maka dari itu usahakan memberikan cahaya matahari secara tidak langsung pada budidaya jamur tiram. Cahaya matahari tidak langsung sangat bermanfaat dalam perangsangan awal terbentuknya tubuh buah. Usahakan agar ada pohon peneduh di dekat bangunan tempat budidaya jamur.
Jamur membutuhkan oksigen (O2) yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal. Jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah kecil dan abnormal.
Tubuh buah jamur yang kekurangan oksigen akan mudah layu dan mati.
Ventilasi udara pada lokasi penanaman jamur tiram sangat penting untuk menjaga pertukaran udara berjalan dengan baik. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang terlalu banyak akan menyebabkan jamur tumbuh abnormal.
Konsentrasi karbon dioksida tidak boleh lebih dari 0,02%.
Setelah mempersiapkan alat dan bahan serta mengetahui syarat tumbuh jamur tiram putih, berikut kami berikan step by step cara budidaya jamur tiram putih:
Kumbung adalah bangunan tempat menyimpan bag log sebagai media tumbuh jamur tiram yang terbuat dari bilik bambu atau tembok permanen. Di dalam kumbung tersusun rak-rak tempat bag log jamur tiram.
Ukuran kumbung bervariasi tergantung dari luas lahan. Tujuan dari adanya kumbung adalah untuk menyimpan bag log sesuai dengan persyaratan tumbuh.
Rak di dalam kumbung disusun sedemikian rupa sehingga gampang dalam proses pemeliharaan dan sirkulasi udara terjaga.
Umumnya jarak antara rak kurang lebih 75 cm. Jarak di dalam rak 60 cm (4 – 5 bag log), lebar rak 50 cm, tinggi maksimal 3 m, panjang disesuaikan dengan kondisi ruangan.
Selanjutnya yang diperlukan adalah bag log. Bag log adalah media tumbuh jamur. Bag log biasanya dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Dari lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh ke luar.
Berikut bahan yang dibutuhkan untuk membuat 100 buah bag log:
Setelah menyiapkan bahan, selanjutnya adalah proses pembuatan bag log sebagai berikut:
Kegunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dalam persiapan media tanam atau bag log untuk meningkatkan kualitas media tanam dan menunjang pertumbuhan jamur tiram nantinya.
Selain itu bakteri premium yang terkandung pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan seperti Micrococcus roseus yang mampu memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman
Sebab Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan terbuat dari limbah organik yang memiliki kandungan hara makro dan mikro yang lengkap serta ramah lingkungan.
Maka kombinasi Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan saat persiapan bag log sangatlah tepat untuk memaksimalkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram nantinya
Berikut ini tahapan untuk memudahkan dulur bisa menyusun baglog:
Cara budidaya jamur tiram selanjutnya adalah proses penanaman bibit. Pada proses penanaman bibit jamur tiram ini harus dilakukan dengan cepat
Namun juga harus tetap teliti. Dan yang terpenting yaitu proses penanaman bibit jamur tiram harus dilakukan pada tempat/ruangan yang tertutup.
Berikut adalah cara penanaman bibit jamur yang bisa dulur terapkan:
Maka dari itu dulur, Penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan untuk menjaga kelembapan sekaligus perawatan pada tanaman jamur tiram yang berproses tumbuh.
Sebab Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan terbuat dari 100% bahan organik yang dapat memaksimalkan jamur tiram tumbuh bagus secara kuantitas dan kualitasnya juga.
Sehingga hasil panen dapat meningkat begitu juga dengan hasil panennya.
Untuk mencegah munculnya hama dan penyakit pada budidaya jamur tiram putih, maka perawatan baglog jamur tiram harus diperhatikan.
Hama dan penyakit bisa menyerang jamur tiram kapan saja sehingga pencegahan adalah hal penting yang harus Anda dilakukan. Berikut Adalah Hama Yang Biasa Menyerang Jamur Tiram:
Lingkungan merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan tumbuhnya hama dan penyakit. Untuk mencegahnya, lakukan penyemprotan formalin di daerah sekitar kumbung secara berkala.
Salah satu hama yang menyerang jamur tiram adalah ulat. Hama ulat dapat muncul karena tempat terlalu lembab, kotor dan kondisi kumbung yang kurang terawat.
Hama ulat ini bisa dicegah dengan selalu membersihkan kumbung dan rak jamur. Angkat sisa bonggol jamur dan jamur yang tidak bisa dipanen.
Bersihkan juga jamur-jamur kecil yang disebut dengan jamur hama. Hama ulat sering muncul ketika memasuki musim hujan. Saat itu kelembapan udara sangat tinggi sehingga tempat menjadi basah.
Cara mencegahnya yakni dengan membangun ventilasi udara di kumbung. Bukalah lubang ventilasi udara saat musim hujan dan hentikan penyiraman.
Hama lainnya yang biasa menyerang jamur tiram adalah kepik. Hama kepik ini muncul karena adanya pangkal jamur yang masih tertanam di baglog.
Kepik merupakan cikal bakal datangnya hama ulat juga. Untuk mencegah hama kepik, bersihkanlah kumbung dan semprot dengan formalin. Selain itu, jangan meletakkan kumbung terlalu dekat dengan kandang ternak.
Serangan hama dan penyakit pada tanaman jamur tiram bisa diminimalisir sejak awal oleh dulur salah satunya dengan menggunakkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan saat persiapan media tanam bag log maupun saat penanaman sampai perawatan bibit jamur tiram
Salah satu bakteri premium Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang menunjang Micrococcus roseus yang dapat menunjang kekebalan terhadap penyakit pada tanaman sekaligus itu kualitas organik lebih terjamin dulur.
Pastikan untuk hasil panen jamur tiram yang berkualitas dan hasilnya memuaskan, untuk mengkombinasikan dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan
Hasil panen jamur tiram yang memuaskan hasilnya tentu menjadi salah satu hal yang harus dulur wujudkan.
Maka dalam tahapan pemanenan jamur tiram beberapa hal yang perlu dulur perhatikan salah satunya berikut ini:
Itulah tahapan menanam jamur tiram yang bisa mendatangkan keuntungan, pastikan dulur memperhatikan setiap tahapannya salah satunya dengan mengkombinasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang bisa menunjang kualitas hasil jamur tiram yang dihasilkan.
Saatnya dulur meningkatkan hasil panen dan menghasilkan keuntungan yang berlipat melalui budidaya jamur tiram ini.
Jika dulur-dulur menemui kendala selama proses budidaya jamur tiram , silahkan menghubungi tim tekni kami melalui tombol whatsapp berikut:
5 Comments
Sy ingin belajar lebih detail.. Ada video d chanel youtube g om?
Bisa dulur, GDM Organik memiliki channel official youtube juga
Serbuk gergaji 100.5 kg apa 1
0.5kg pak??
Halo Pak Zainuri
Untuk kebutuhan serbuk gergaji yang dibutuhkan 10,5 kg ya pak
Saya masih awam mengenai budidaya jamur Ini untuk modal awal kira ² brp ratus ribu/juta ya Dan besarnya lahan seberapa besar ya Minimalnya n perhitungan BEPnya bagaimana ya pak / ibu, makacih banyak ya