Tanaman Buah

6 Cara Membuat Pupuk untuk Strawberry agar Panen Melimpah

cara membuat pupuk untuk strawberry

Strawberry yang ranum dan manis selalu menjadi kebanggaan bagi siapa pun yang menanamnya. Penerapan cara membuat pupuk untuk strawberry yang tepat akan membantu Anda menjaga setiap tanaman tetap sehat dan subur.

Pupuk yang tepat tidak hanya memberi makan akar, tetapi juga memperkaya tanah dengan nutrisi penting. Kombinasi komposisi pupuk yang seimbang mampu membuat buah lebih besar dan rasanya lebih nikmat. 

Penentuan jadwal pemupukan yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam meraih hasil panen optimal. Ketika Anda memahami teknik cara membuat pupuk untuk strawberry dengan benar, peluang untuk mendapatkan panen berlimpah dan berkualitas akan semakin besar. Jadi, simak selengkapnya di sini!

Manfaat Memberikan Pupuk untuk Strawberry

Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga pertumbuhan dan hasil tanaman strawberry. Dengan pemberian nutrisi yang tepat dan seimbang, tanaman akan berkembang lebih sehat, kuat, serta mampu menghasilkan buah berkualitas tinggi yang menarik di pasaran. Berikut manfaat memberikan pupuk untuk tanaman strawberry:

Mendukung Pertumbuhan Tanaman

Pengetahuan mendalam tentang cara membuat pupuk untuk strawberry akan membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman secara menyeluruh. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium berperan besar dalam pembentukan akar yang kuat, batang yang kokoh, serta daun yang rimbun. 

Kondisi akar yang kuat akan memaksimalkan penyerapan nutrisi, sehingga proses pertumbuhan tanaman berlangsung lebih optimal. Proses ini menjadi pondasi utama untuk menghasilkan bunga dan buah yang optimal di masa panen.

Meningkatkan Kualitas Buah

Pupuk dengan komposisi gizi yang proporsional mampu meningkatkan kualitas rasa, memperbesar dimensi buah, serta memperindah penampilannya. Nutrisi yang terkandung di dalam pupuk mampu mendorong buah berkembang dengan rasa lebih manis, tekstur daging yang padat, serta warna cerah yang menarik perhatian.

Kualitas yang baik tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga memperbaiki nilai jual di pasaran. Dengan begitu, petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih memuaskan dari setiap kali panen.

Baca Juga: Pupuk Strawberry agar Berbuah Lebat, Maksimalkan Panen Buah

Meningkatkan Produktivitas

Penerapan cara membuat pupuk untuk strawberry secara konsisten akan mendorong tanaman menghasilkan lebih banyak bunga dan buah. Nutrisi yang seimbang memicu pembungaan lebih lebat, sehingga potensi panen meningkat signifikan. 

Produktivitas yang tinggi akan berdampak langsung pada jumlah hasil yang diperoleh dalam setiap musim tanam. Hal ini menjadi strategi penting untuk memaksimalkan keuntungan dari lahan yang Anda kelola.

Meningkatkan Daya Tahan Tanaman

Kandungan unsur mikro dalam pupuk berperan penting untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama, penyakit, serta kondisi cuaca yang tidak menentu. Daya tahan yang baik akan meminimalkan risiko kerusakan tanaman selama masa pertumbuhan.

Perlindungan ini membuat tanaman tetap sehat meski dihadapkan pada kondisi lingkungan yang kurang ideal. Dengan begitu, peluang keberhasilan panen tetap terjaga pada level yang tinggi.

Memperbaiki Kualitas Tanah

Penggunaan pupuk organik tidak hanya bermanfaat untuk tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah secara menyeluruh. Kandungan organik membantu tanah menjadi lebih gembur, subur, dan memiliki kemampuan menyimpan kelembapan yang optimal. 

Tanah yang sehat akan mendukung pertumbuhan akar dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Kondisi ini menciptakan ekosistem yang ideal untuk menghasilkan panen strawberry yang melimpah secara berkelanjutan.



Kesalahan yang Terjadi saat Pemupukan Strawberry

Kekeliruan dalam proses pemupukan kerap menjadi faktor utama yang menghambat keberhasilan budidaya stroberi dan mengurangi potensi panen optimal. Dengan mengenali dan menghindari kesalahan tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan tanaman sekaligus meningkatkan produktivitasnya, meliputi:

Pemupukan Berlebihan

Pemberian pupuk yang terlalu banyak, terutama dengan kandungan nitrogen tinggi, dapat membuat tanaman fokus membentuk daun berlebihan. Kondisi ini menghambat pembentukan bunga dan buah yang seharusnya menjadi tujuan utama. 

Tanda-tanda umumnya adalah daun besar, rapuh, dan berwarna hijau tua dengan sedikit bunga. Gunakan pupuk organik lepas lambat dan hindari pupuk sintetis yang cepat terurai untuk mencegah kelebihan dosis.

Pemupukan yang Tidak Tepat

Pemilihan jenis pupuk yang tidak sesuai dapat menghambat pertumbuhan dan mengurangi jumlah buah. Strawberry membutuhkan nutrisi seimbang yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam takaran tepat. 

Sebaiknya hindari penggunaan pupuk berkandungan klorin tinggi, karena dapat mengganggu kesehatan akar tanaman. Pastikan Anda memilih formulasi pupuk yang ramah bagi sistem perakaran tanaman.

Baca Juga: Cara Budidaya Strawberry Mudah & Hasil Panen Berlimpah

Pemupukan pada Waktu yang Salah

Memberikan pupuk di waktu yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi tanaman, terutama saat cuaca ekstrem atau tanaman sedang stres. Pemupukan terbaik dilakukan pada awal musim tanam dan ketika tanaman sedang aktif tumbuh.

Menghindari pemupukan di akhir musim atau pada cuaca panas kering akan membantu tanaman tetap sehat. Waktu yang tepat akan memastikan nutrisi terserap optimal.

Kurangnya Dosis Pupuk

Tanaman yang tidak mendapatkan pupuk cukup akan mengalami pertumbuhan terhambat dan hasil panen rendah. Menguasai cara membuat pupuk untuk strawberry akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi secara konsisten. 

Pastikan tanah memiliki kandungan bahan organik yang memadai agar tanaman dapat berkembang dengan baik. Pemupukan rutin adalah kunci menjaga produktivitas tanaman.

Tidak Melakukan Uji Tanah

Tidak melakukan uji tanah membuat Anda sulit mengenali kondisi tanah serta kebutuhan nutrisi tanaman secara tepat. Uji tanah sebelum penanaman akan membantu menentukan jenis dan dosis pupuk yang ideal. 

Dalam cara membuat pupuk untuk strawberry ini juga perlu dilakukan untuk mencegah pemberian nutrisi yang tidak diperlukan pada tanaman strawberry Anda. Dengan informasi yang akurat, pemberian pupuk dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran dan hemat.

6 Cara Membuat Pupuk untuk Strawberry

Memberikan pupuk pada strawberry tidak bisa dilakukan sembarangan. Di sini, Anda bisa menggunakan rangkaian pupuk GDM untuk memberikan nutrisi pada tanaman strawberry. Dengan panduan dosis yang tepat, tanaman akan tumbuh optimal dan menghasilkan panen berkualitas tinggi. Berikut langkah-langkahnya:

Pengolahan Tanah

Tujuh hari sebelum penanaman, tanah perlu diberi pupuk GDM SaMe sebanyak 150 kg per hektar. Penyebaran dilakukan secara merata agar nutrisi meresap sempurna ke dalam tanah. 

Tambahkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg per hektare, lalu semprotkan satu gelas larutan per tangki setelah tanah selesai diratakan. Langkah awal ini menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan strawberry.

Saat Tanam

Pada hari penanaman, berikan POC GDM Buah sebanyak 8 liter per hektar. Tahapan ini termasuk bagian penting dari cara membuat pupuk untuk strawberry yang efektif. 

Larutan disemprotkan dua gelas per tangki secara merata setelah bibit ditanam. Tindakan ini membantu bibit beradaptasi dan memulai pertumbuhan dengan baik.



Pupuk I

7 Hari Setelah Tanam (HST), ulangi pemberian POC GDM Buah dengan dosis 8 liter per hektar. Aplikasikan dua gelas per tangki dengan penyemprotan merata. 

Pemupukan rutin setiap minggu membantu menjaga ketersediaan nutrisi bagi tanaman secara konsisten. Tahap ini sangat penting bagi perkembangan akar dan daun.

Pupuk II

Pada usia 35 HST, tanaman kembali diberi POC GDM Buah sebanyak 8 liter per hektar. Aplikasinya sama, yaitu dua gelas per tangki dengan interval dua minggu sekali.

Nutrisi tambahan ini mendukung pembungaan dan pembentukan buah. Keseimbangan dosis akan membantu tanaman tetap sehat hingga masa panen.

Pupuk III

Pada umur 45 HST, taburkan POG 150 kg per hektar di sekitar tanaman. Langkah ini termasuk strategi dalam cara membuat pupuk untuk strawberry yang memaksimalkan hasil. 

Tambahkan GDM Black BOS 5 kg per hektar, disemprot satu gelas per tangki di atas POG. Kombinasi ini membantu menguatkan tanaman menjelang puncak pembentukan buah.

Pupuk IV 65 HST

Di usia 65 HST, berikan kembali POC GDM Buah dengan dosis 8 liter per hektar. Sesudah proses pemupukan selesai, tuangkan larutan dua gelas per tangki dan sebarkan secara merata ke seluruh hamparan tanaman.

Interval pemupukan pada tahap ini dilakukan sebulan sekali. Tujuannya untuk menjaga produktivitas tanaman hingga akhir musim.

Optimalkan Pertumbuhan Buah Strawberry agar Panen Melimpah Menggunakan Rangkaian Pupuk GDM!

Dengan pemupukan yang tepat dan terjadwal, tanaman strawberry dapat tumbuh lebih sehat dan produktif. Panduan cara membuat pupuk untuk strawberry ini membantu Anda memastikan setiap tahap pemupukan memberikan hasil maksimal. Terlebih, rangkaian pupuk GDM telah terbukti membantu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman strawberry.

Konsistensi dalam perawatan akan berpengaruh besar pada kualitas dan jumlah buah yang dihasilkan. Tekan banner di bawah ini untuk mendapatkan konsultasi lebih mendalam bersama tim ahli kami.



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat