Perkebunan

Cara Pemilihan Bibit Jamur Merang yang Berkualitas, Hasilkan Panen Maksimal 

cara memilih bibit jamur merang

Apakah Anda penikmat jamur merang? Jenis jamur yang kerap kali menjadi masakan ini sangat populer dengan berbagai resep makanannya. Jamur merang menjadi salah satu komoditas yang mudah Anda temui di swalayan dan pasar tradisional. Namun pernahkah Anda terfikir untuk membudidayakan jamur merang? Simak cara pemilihan bibit jamur merang yang berkualitas agar budidaya Anda berhasil. 

Selain rasanya yang enak, jamur merang juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dari hari ke hari, Anda akan menemukan salah satu komoditas ini menarik untuk bisa Anda budidayakan, simak tantangan dan peluang budidaya jamur merang hingga cara memilih bibit jamur merang yang baik dan berkualitas. 

Tantangan Budidaya Jamur Merang 

Teknik budidaya jamur yang berkualitas bisa menghasilkan panen yang baik loh. Dulur harus mulai memperhatikan hal ini mulai dari penggunaan media seperti serbuk gergaji, kapur, bekatul, dan gips dalam pertumbuhan jamur. Selain itu, anda juga perlu mengatur faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, dan cahaya, kita dapat berhasil melakukan panen jamur dalam periode waktu yang relatif singkat. 

Apabila Anda kurang fokus dalam hal budidaya, maka resikonya akan terjadi kegagalan panen. Gagalnya panen ini bisa merugikan usaha Anda dalam budidaya jamur merang. Budidaya jamur tentu tidak terlepas dari berbagai tantangan lingkungan. Masalah lingkungan memiliki potensi untuk menghambat budidaya jamur nih Dulur. Pada akhirnya kita akan menghadapi kendala-kendala yang dapat menyebabkan kegagalan panen jamur merang. Salah satu masalah umum yang sering Anda hadapi adalah kontaminasi oleh mikroorganisme lain yang menghambat pertumbuhan jamur merang.

Hal tersebut terjadi karena adanya kendala dalam budidaya jamur tiram yang mana faktor media bisa saja membuat nutrisi jamur merang jadi tidak tercukupi dan bisa mempengaruhi kualitas dari jamur merang. 

Peluang Bisnis Jamur Merang 

Kelezatan dan sejumlah manfaat yang terkandung dalam jamur merang telah membuat para konsumen semakin menyukai jenis jamur ini sebagai bagian dari konsumsi harian mereka. Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, peluang bisnis kuliner juga bisa menargetkan pasar yang sangat potensial. Tren ini terlihat dari banyaknya pelaku bisnis kuliner yang mulai menggandrungi penggunaan jamur merang dalam menciptakan berbagai menu lezat, seperti mie ayam jamur, bakso jamur, tumis jamur, sup jamur dan masih banyak lagi. Selain itu untuk bisnis budidaya jamur merang, tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Jadi, bagi mereka yang memiliki modal terbatas, kini tak perlu khawatir lagi untuk mengejar peluang bisnis ini. Karena pada dasarnya, budidaya jamur merang memerlukan ketelitian, ketekunan, dan pengetahuan tentang dunia jamur. Dengan demikian, Anda dapat memulai bisnis budidaya jamur merang skala rumah tangga dengan prospek pasar yang tetap menjanjikan.

Cara Memilih Bibit Jamur Merang 

Nah setelah Anda mengetahui tantangan dan peluang dari budidaya jamur merang. Maka saat Anda mulai budidaya jamur ini untuk mengetahui cara memilih bibit yang benar dan bisa menghasilkan panen yang berkualitas. Berikut cara yang tepat untuk memilih jenis bibit yang bagus pada budidaya jamur merang, antara lain: 

Syarat Bibit Jamur Berkualitas 

Bibit jamur yang berkualitas bisa berhasil dengan bibit yang murni dan informasi lengkap mengenai nama spesies beserta varietas/tipe. Bibit berkualitas akan terlihat dari tingginya daya hidup (viabilitas), tidak adanya kontaminan, bebas dari hama dan penyakit, serta mencantumkan informasi terkait tanggal pembuatan, masa berlaku, dan tanggal kadaluarsa.

Cek Jenis Jamur Merang Unggul

Kualitas jamur yang unggul juga bisa Anda lihat dari sifat genetik yang pada jenis jamurnya. Untuk menilai keunggulan jamur sebagai jenis yang akan Anda budidayakan, maka pertimbangan selanjutnya dapat Anda lakukan dengan evaluasi produksi bahan buah dan viabilitas (ketahanan hidup) jamur.

Jamur yang layak sebagai bahan tanam melibatkan jenis-jenis jamur konsumsi dan jamur sebagai obat herbal. Produksi badan buah jamur menjadi faktor utama dalam pemilihan bahan tanam, terutama pada jamur konsumsi.

Pembentukan badan buah jamur terlihat dari beberapa faktor misalnya berat media tanam per log, bentuk media tanam, dan komposisi media tanam yang tepat untuk Anda gunakan.

Bibit Jamur Tidak Terkontaminasi 

Ancaman bagi bibit jamur biasanya berasal dari keberadaan makhluk hidup lain yang tidak diinginkan, yang dapat timbul akibat kurangnya kemurnian dalam budaya jamur atau kesalahan selama pembuatan bibit. Situasi ini memungkinkan mikroba untuk memasuki media tanam dan berkembang biak di dalamnya.

Untuk mencegah kontaminasi, penting untuk menjalankan seluruh proses pembibitan dengan metode aseptis. Kontaminasi dapat menghambat pertumbuhan bibit, dan dalam kasus jamur tiram, dapat mengubah warna menjadi hijau. Biasanya, jamur merugikan ini terbawa oleh media tanam yang telah melalui proses sterilisasi yang tidak sempurna. Keberadaan jamur yang tidak diinginkan dapat menyebabkan laju pertumbuhan yang lebih cepat daripada jamur utama, seperti pada kasus jamur tiram.

Untuk menentukan apakah terjadi kontaminasi atau tidak, dapat dilakukan penilaian fisik dengan mata telanjang atau menggunakan analisis mikroba. Bibit yang terkontaminasi akan menunjukkan warna selain putih pada miseliumnya.

Pemberian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan

cara memilih bibit jamur merang

Setelah Anda mengetahui pemilihan bibit yang tepat untuk tanaman jamur merang, maka untuk mengusahakan jamur bisa hidup dengan baik dan berkualitas Anda bisa menyemprotkan Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan untuk mempercepat pertumbuhan jamur. Caranya cukup mudah, Anda bisa menyiapkan POC Spesialis Tanaman Pangan melarutkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki sprayer, kemudian aduk hingga merata. 

Semprotkan larutan pupuk pada keseluruhan permukaan media jamur. Lakukan hingga semua media dapat tersemprot dengan sempurna. Penggunaan Pupuk Organik Cair GDM khusus untuk tanaman pangan memberikan kontribusi positif dalam mempercepat pertumbuhan jamur. Produk ini mengandung nutrisi makro dan mikro yang lengkap, esensial untuk mendukung proses pertumbuhan jamur. Selain itu, kandungan bakteri seperti Bacillus brevis, Bacillus pumilus, Bacillus mycoides, Klebsiella oxytoca, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes, dan Pseudomonas mallei pada pupuk ini dapat memberikan dukungan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur merang.

Pada hari berikutnya, disarankan untuk melanjutkan penyiraman seperti sebelumnya dan pastikan untuk menutup secara rapat seperti biasanya.

Nah, apakah Anda tertarik dengan budidaya jamur merang? Jika iya, Anda bisa berdiskusi secara gratis bersama tim ahli kami terkait cara budidaya jamur merang beserta dengan kegunaan pupuk yang sangat baik untuk pertumbuhan budidaya jamur. 

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat