Bawang putih merupakan tanaman umbi-umbian yang biasa digunakan sebagai bahan pelengkap bumbu dapur. Selain berguna sebagai bahan bumbu dapur, bawang putih juga memiliki khasiat sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Bawang putih (Allium sativum ) biasa ditemukan diberbagai daerah, baik di Asia maupun Afrika. Namun, seiring dengan aktifitas perdagangan yang semakin meluas, bawang putih kini biasa ditemui di berbagai Negara.
Semakin tingginya permintaan terhadap komoditas ini dipasaran, maka proses produksinya pun turut mengalami kenaikan. Salah satu cara meningkatkan produktifitas tanaman bawang putih adalah dengan menggunakan metode budidaya hidroponik.
Budidaya bawang putih menggunakan metode hidroponik dianggap lebih mudah dan produktivitasnya lebih tinggi. Nah, apakah Anda juga tertarik membudidayakan bawang putih menggunakan metode bawang putih. Berikut ini teknik menanam bawang putih menggunakan hidroponik.
Teknik menanam bawang putih secara hidroponik membutuhkan syarat-syarat yang cukup berbeda dengan metode budidaya bawang putih secara konvensional. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam metode menanam secara hidroponik adalah memilih bibit bawang putih yang berkualitas dan mempersiapkan media tanam yang tepat.
Pemilihan bibit bawang putih yang berkualitas adalah kunci untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal. Berikut ini ciri-ciri bibit bawang putih yang berkualitas:
Bibit yang akan digunakan untuk budidaya harus tampak bersih dan terbebas dari berbagai kotoran. Kotoran yang dapat mengganggu proses budidaya bawang putih secara hidroponik adalah kotoran berupa tanah, adanya bibit hama ataupun gulma.
Bibit bawang putih harus sudah terbukti baik dan bersih dari kotoran. Bibit yang baik harus memiliki tunas setinggi 5-10 cm dan berakar. Untuk mengetahui bibit yang sudah berisi/bernas maka Anda perlu mengecek nya dengan cara: melakukan perendaman. Ketika perendaman, bibit yang baik akan tampak tenggelam didalam air. Jika bibit bawang putih yang Anda rendam tidak tenggelam didalam air, berarti bibit Anda kompong dan tidak layak dijadikan bibit.
Bibit bawang putih yang akan ditanam harus berwarna putih cerah dan mengkilat. Bibit yang baik harus tampak cerah dan mengkilat meskipun sudah disimpan dalam waktu yang lama. Ini merupakan cara untuk mengetahui bawang putih terbebas dari patogen yang merugikan. Sebab, apabila bibit bawang putih terserang patogen, maka bibit akan tampak kusam.
Ukuran bibit yang akan ditanam harus tampak seragam. Baik dalam ukuran, warna hingga bentuknya. Namun akan lebih berkualitas jika anda membeli bibit pada petani bawang putih langsung. Usahakan pilih ukuran bawang putih yang besar dan tidak cacat.
Media tanam menggunakan teknik hidroponik sangat berbeda dengan menanam menggunakan teknik konvensional. Ada beberapa bahan yang harus diperhatikan dalam menanam bawang putih menggunakan media tanam hidroponik.
Berikut ini beberapa bahan yang perlu dipersiapkan untuk menanam secara hidropnik:
Selain bahan, alat yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah:
Berikut ini langkah cara menanam bawang putih secara hidroponik adalah dengan cara:
Setelah media tanam dan nutrisi yang dibutuhkan bawang putih siap, kini saatnya untuk menanam bibit bawang putih. Berikut ini cara menanam bawang putih menggunakan metode hidroponik:
Metode perawatan bawang putih yang efektif adalah dengan memberikan pemupukan secara teratur dan melakukan pengendalian hama dan penyakit. Berikut ini cara pemupukan bawang putih dan pengendalian hama dan penyakit.
Pemupukan bawang putih secara hidroponik perlu diberikan secara berkala. Cara pemupukannya adalah dengan menambahkan secara langsung pupuk organik cair kedalam airnya. Dosis pemupukannya adalah dengan menambahkan 1 liter pupuk organik cair untuk 30 liter air. Berikan pupuk organik cair ini setiap satu minggu sekali, hingga panen.
Hama atau penyakit bawang putih yang biasa menyerang bawang putih dapat dikendalikan dengan cara menaruh tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari. Agar penyakit-penyakit yang disebabkan oleh jamur atau bakteri tidak menyerang. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meminimalisir pertumbuhan jamur atau bakteri patogen.
Cara pemanenan bawang putih secara hidroponik sangat mudah. Hal ini dikarenakan Anda tidak perlu lagi membersihkan umbi dari kotoran dan tanah. Sebab, umbi yang ditanam menggunakan metode hidroponik hanya terkena air. Cukup cabut perlahan umbi bawang putih dari media tanam, kemudian umbi sudah siap untuk dijual atau digunakan.