Cara Menanam Jeruk Nipis di Pot Agar Cepat Berbuah

Bagaimana cara agar jeruk nipis cepat berbuah? pastinya dengan memulai teknis yang tepat serta perawatan sesuai. Cara menanam jeruk nipis yang mudah tentu dimulai dari proses penanaman dan proses pemupukan yang jelas.

Berbisnis jeruk nipis rumahan saat ini banyak digemari, selain untuk kebutuhan pribadi sendiri tentu memanfaatkan ladang seadanya rumahan.

Harga jual jeruk nipis saat ini juga sangat stabil dipasaran, dan tentunya akan mendatangkan keuntungan lebih jika dimanfaatkan lebih.

Maka jika dulur tertarik untuk menanam jeruk nipis, mulai saja dipekarangan rumah atau teras rumah yang memiliki ruang.

Tidak cukup disitu saja, untuk mengetahui secara detail cara menanam jeruk nipis di pot yang sesuai dirawat dirumah. Dulur perlu mengetahui lebih tentang jeruk nipis selengkapnya disini,

Manfaat dan Khasiat Jeruk Nipis

Manfaat jeruk nipis ada banyak sekali, mulai dari kecantikan seperti membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan bekas jerawat. Cara menggunakan jeruk nipis untuk jerawat sangat mudah, cukup mengompres potongan jeruk nipis ke jerawat di wajah.

Selain itu, khasiat jeruk nipis juga sering dimanfaatkan untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, sampai mencegah pertumbuhan sel abnormal yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Para ibu rumah tangga juga sering memanfaatkan khasiat jeruk nipis untuk membersihkan lemak-lemak bandel yang menempel pada peralatan dapur. Dengan manfaat jeruk nipis yang seperti ini, tidak ada salahnya bila kita menanam sendiri jeruk nipis. Caranya?

Syarat Tumbuh Jeruk Nipis

Langkah awal dalam menanam jeruk nipis sendiri pastikan memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan syarat tumbuh jeruk nipis yang dapat menunjang pertumbuhan.

Untuk menanam jeruk nipis sendiri, ada cara menanam jeruk nipis yang harus diperhatikan agar jeruk nipis dapat tumbuh sempurna. Cara tanam jeruk nipis itu antara lain:

1. Memilih tempat dengan ketinggian antara 200 sampai 1300 m di atas permukaan laut.
2. Pilih area yang tingkat kelembapannya sedang-tinggi untuk menanam jeruk nipis.
3. Jeruk nipis lebih suka tumbuh di tanah lempung sampai lempung berpasir.
4. Penanaman jeruk nipis membutuhkan kedalaman perakaran di bawah 40 cm dari atas tanah.
5. Menanam jeruk nipis memerlukan tempat yang mudah disinari matahari, karena jeruk nipis tidak bisa hidup dalam tempat yang terlindung dari paparan sinar matahari.

Cara Menanam Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Berbuah Lebat

Proses menanam jeruk nipis diperlukan cara yang tepat, berikut langkah-langkahnya:

1. Kriteria Bibit Jeruk Nipis Bagus

Pertumbuhan tanaman yang bagus tentu harus ditunjang sejak awal oleh pemilihan bibit jeruk nipis yang memiliki kualitas bagus.

Maka dulur harus mengenali dan memahami kriteria tertentu dalam memilih bibit jeruk nipis yang bagus sebagai berikut:

• Bibit bebas penyakit, bibit jeruk nipis harus mirip dengan induknya dan nampak subur,
• Memiliki diameter batang 2-3 cm
• Permukaan batang jeruk  nipis halus
• Memiliki akar serabut yang banyak, dengan akar tunggang berukuran sedang
• Pilihlah bibit jeruk nipis yang memiliki sertifikasi penangkaran bibit.

Asal Varietas Bagus

Cara menanam jeruk nipis yang bagus adalah dengan menggunakan varietas yang bagus. Maka sangat penting juga mempertimbangkan asal varietas jeruk nipis, Jeruk nipis memiliki varietas bagus jika:

1. Bibit jeruk nipis berasal dari pembiakan vegetative.
2. Bibit dirawat dalam pot minimal 6 bulan.
3. Cara membibit jeruk nipis dari indukan asli yang berkualitas.
4. Bibit tanaman jeruk nipis bebas dari hama.

Daya Tahan Tumbuh

Walaupun menanam jeruk nipis dari pot saja, tentu saja harus diperhatikan daya tahan yang bagus dalam menunjang pertumbuhan yang optimal.

Hal ini berkaitan dengan masa pertumbuhan  bibit unggul yang berumur minimal 6 bulan, dengan keadaan akar yang kuat. Lebih bagus lagi pilih bibit jeruk nipis yang berusia 1 tahun.

2. Pemilihan Bibit Jeruk Nipis

Tahapan awal dalam menanam jeruk nipis yang menunjang pertumbuhan secara maksimal. Tentu hal utama adalah pemilihan bibit jeruk nipis yang tepat.

Memilih bibit jeruk nipis yang tepat dan sesuai, memiliki dua jenis yang berbeda antara lain sebagai berikut:

a.    Bibit Vegetatif

Memilih bibit vegetatif untuk jeruk nipis diperoleh dari bibit yang berasal dari indukan tanaman jeruk nipis sebelumnya.

Bibit vegetatif yang diperoleh dari proses stek atau cangkok batang tanaman induk jeruk nipis yang memiliki kualitas tumbuh bagus.

Tujuannya untuk mendapatkan bibit yang dapat maksimal dalam pertumbuhan dan tidak mudah terserang penyakit.

Untuk perkembiakan secara vegetatif biasanya 2 tahun sudah bisa panen, tapi tergantung daerah dan varietasnya. Untuk daerah dataran rendah akan lebih  cepat panen daripada di dataran tinggi

b.    Bibit Generatif

Pemilihan bibit generatif jeruk nipis berasal dari bibit yang berasal dari biji. Hal inilah yang biasanya dilakukan kebanyakan orang yang ingin menanam jeruk nipis.

Maka dari itu dulur, jika ingin mendapatkan bibit generatif dari biji jeruk nipis tentu dari biji jeruk nipis yang sudah tua dan berasal dari buah yang bagus sebelumnya.

Untuk bibit dari perkembangbiakan generatif akan lebih lama pertumbuhannya sekitar 4 sampai 5 tahun baru bisa panen, tergantung daerah dan varietas yang dipilih.

3. Persiapan Media Tanam Jeruk Nipis Pada Pot

Dalam persiapan media tanam menjadi salah satu penunjang pertumbuhan dalam pot. Maka dalam proses menanam jeruk nipis dalam pot juga harus memperhatikan media tanah.

Beberapa hal yang dapat menunjang persiapan media tanam pada pot sebagai berikut,

a.    Jenis Media Tanah

Cara tanam jeruk nipis dalam pot membutuhkan media tanah yang cukup mudah. Dulur bisa menyiapkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos dengan Granule Bio Organik GDM SaMe dengan dosis 100gram / pot, kemudian kocor dengan GDM Black Bos dengan dosis 1:100 (1kg Black Bos dicampur dengan 100 Liter air) kemudian kocor sebanyak 2 gelas air mineral per pot.

Kegunaan Granule Bio Organik GDM SAME pada tanah berfungsi membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.

Kombinasi dengan GDM Black Bos yaitu untuk merangsang Bakteri Apathogen lainnya untuk bekerja secara sinergi menghasilkan enzim, antibiotik, unsur hara makro & mikro.

b.    Pemilihan Pot

Dulur bisa memilih pot yang berdiameter 20-40 cm untuk bibit jeruk nipis berukuran kecil, dan pot berdiameter 50 sampai 60 cm untuk bibit jeruk nipis berukuran besar.

Untuk proses pencampuran pada media tanam jangan lupa sebelumnya meletakkan alas berupa pecahan genteng pada dasar pot yang kedalamnya sekitar 30 cm. Pastikan pupuk kandang berada dalam posisi terpisah diatas media tanam dan jangan dicampur ya lur.

4. Cara Menanam Jeruk Nipis

Untuk proses menanam jeruk nipis yang tepat dan sesuai tentu ada tahapan tertentu yang dapat memaksimalkan pertumbuhan.

Ada 2 jenis tahapan menanam jeruk nipis pada umumnya yang bisa dulur sesuaikan untuk proses menanam jeruk nipis didalam Pot, berikut tahapannya:

a. Teknik Generatif

Proses menanam dengan bibit generatif menjadi salah satu metode yang cukup mudah untuk dulur pratekkan.

Langkah awal untuk menanam dari bibit generatif yaitu sebagai berikut,

1. Dulur siapkan buah jeruk nipis yang sudah dipilih lalu potong menjadi 2 sampai 4 bagian. Pastikan dalam proses pembelahan tidak mengenai biji yang ada dalam buah
2. Kemudian, ambil biji jeruk nipis yang ada dalam buah. Cuci biji hingga bersih dan tiriskan selanjutnya simpan pada tempat yang sejuk selama 3 sampai 4 hari sampai kering atau lapisan lender yang ada ada dipermukaan biji menghilang.
3. Setelah proses biji pengeringan selesai, bisa lakukan penyemaian biji yang bertujuan untuk menyeragamkan pertumbuhan bibit jeruk nipis.
4. Maka media tanam yang sudah siap tadi bisa dibuatkan 3 lubang dalam satu pot ya lur. Untuk menanam bibit jeruk yang akan ditanam dengan kedalaman 3 sampai 5 cm, masukkan biji menggunakan jari tangan atau tongkat kayu kecil.
5. Dalam proses penyemaian maka paparan sinar matahari haruslah cukup namun aman dari air hujan.
6. Setelah bibit semai sudah berumur 5 bulan maka bisa dipindahkan ke tempat yang terbuka atau paparan sinar matahari secara langsung.
7. Setelah itu, bibit jeruk nipis akan tumbuh menjadi tanaman jeruk nipis

b. Teknik Vegetatif

Bibit jeruk nipis yang didapatkan dari metode vegetatif, menjadi salah satu alternatif cepat untuk dulur yang ingin mendapatkan bibit jeruk yang berkualitas.

Maka untuk cara menanam jeruk nipis dari bibit vegetatif tahapannya sebagai berikut,

1. Indukan tanaman jeruk nipis yang sudah dipilih menjadi bibit vegetatif melalui stek atau cangkok menunjukkan pertumbuhan akar yang bagus.
2. Setelah itu, bibit jeruk nipis vegetatif yang sudah siap ditanam dalam media pot bisa dilepaskan pada batang indukannya secara perlahan ya lur.
3. Untuk menjaga kelembapan tanah maupun akar pada bibit vegetatif, buatlah lubang tanam yang sesuai pada saat pemindahan tanaman.
4. Setelah itu pastikan bibit jeruk nipis yang sudah tertanam bisa masuk kedalam tanah secara tepat, dan dulur bisa menekan-nekan permukaan tanah secara hati-hati sampai permukaan batang bawah.
5. Tunggu beberapa hari untuk proses penyemaian, maka dari itu tempatkan pada daerah yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan jangan terkena air hujan secara langsung.
6. Maka setelah itu, bibit jeruk nipis vegetatif tersebut akan tumbuh menjadi tanaman jeruk nipis

5. Cara Merawat Jeruk Nipis Agar Berbuah Lebat

Proses perawatan yang bagus untuk tanaman jeruk nipis tentu akan menunjang pertumbuhan yang optimal.

Maka ada beberapa hal yang diperhatikan dalam masa perawatana tanaman jeruk nipis secara tepat sebagai berikut:

a.    Waktu Penyiraman

Menanam jeruk nipis dalam pot hanya memerlukan penyiraman 2-3 hari sekali. Penyiraman tanaman jeruk nipis jangan sampai terkena batang pohon, cukup menyiram media tanam jeruk nipis di sekitar batangnya saja.

b.    Cara Pemupukan

Proses penanam tanaman jeruk nipis hampir sama dengan tanaman lain, yaitu dengan pemupukan. Lakukan pemupukan secara rutin setiap satu bulan sekali. Dengan menggunakan Granule Bio Organik GDM SaMe sebanyak 50 gram per pot.

Kemudian kocor dengan menggunakan GDM Black Bos dengan dosis 1:100 (1kg Black Bos dicampur dengan 100 Liter air) kemudian kocor sebanyak 1gelas air mineral per pot.Lakukan juga penyemprotan pada tanaman jeruk nipis, dengan menggunakan pupuk organik cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan dosis 2gelas air mineral per tangki.

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, serta meningkatkan hasil produksi tanaman

c.    Penyiangan

Jeruk nipis juga perlu disiangi yaitu dengan memotong sebagian cabang yang menjulur ke atas. Tujuanpenyiangan ini untuk meremajakan tanaman,dan mengatur keseimbangan nitrat serta karbohidrat pada tanaman, sehingga jeruk nipis lebih cepat berbuah.

d.    Penanggulangan Hama dan Penyakit

Tanaman jeruk nipis dalam pot juga rawan dengan hama yang bisa disebakan oleh kutu loncat, tungau, kutu daun, ulat, dan hama lainnya. Cara perawatan jeruk nipis yang terserang hama adalah dengan menyemprotkan insektisida ke bagian yang diserang hama, atau pangkas ranting yang diserang.

Maka dari itu lur, jika diawal masa penanaman menggunakan produk pupuk organik GDM, bakteri premium yang terkandung akan meminimalisir serangan penyakit maupun hama pada tanaman jeruk nipis.

Panen Jeruk Nipis

Hal yang paling menyenangkan dari menanam jeruk nipis adalah memanen untuk segera mendapatkan khasiat jeruk nipis atau manfaat jeruk nipis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dulur saat memanen jeruk nipis antara lain,

a.    Umur Panen Jeruk Nipis

Jeruk nipis bisa dipanen dengan rata-rata usia pohon lewat dari 3 tahun. Biasanya, buahnya masih sedikit. Untuk memanen jeruk nipis yang lebih banyak, biasanya dipanen pada tahun ke 6- 15. Buah jeruk nipis yang dihasilkan bisa mencapai 7 sampai 20 kg/tahun.

b.    Pasca Panen Jeruk Nipis

Untuk mendapatkan kualitas jeruk nipis yang bagus, maka setelah panen, jeruk nipis perlu disimpan di suhu ruang dan tempat yang kering agar tidak mudah busuk. Pastikan tanaman jeruk nipis bebas dari hama, karena masa setelah panen, tanaman jeruk nipis lebih rentan. Tetap perlu perhatian dan perawatan tanaman jeruk nipis seperti sebelum panen.

Itulah tahapan menanam jeruk nipis secara lengkap, pastikan untuk menunjang pertumbuhan jeruk nipis secara maksimal dengan melakukan semua tahapan dengan benar ya lur.
Maksimalkan cara menanam jeruk nipis di pot dengan optimal dengan produk pupuk organik GDM

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam cara menanam jeruk nipis di pot, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini