Penulis: drh. Karinadintha Marsya Rachman
Menjadi peternak ayam broiler dengan “Performance Terbaik dan Stabil Se-Jawa Barat” tentu saja membanggakan. Tapi, bagaimana sih cara ternak ayam broiler agar bisa sukses seperti Bapak Edy Wicaksono yang bisa mendapatkan 400 juta hanya dalam sekali panen?
Ketika ingin memulai ternak ayam broiler, seringkali orang merasa takut memulai. Tentu saja karena budidaya ayam broiler dianggap membutuhkan modal yang besar dan keahlian yang tinggi. Sebab, jika terjadi kerugian, maka kerugian yang harus ditanggung sangatlah besar.
Berternak ayam broiler ternyata terbukti menguntungkan. Itu terbukti dari keberhasilan Bapak Edy Wicaksono yang berhasil menyabet penghargaan sebagai “Peternak Ayam Dengan Performance Terbaik Dan Stebil Se-Jawa Barat” dan omzet hingga lebih dari 400 juta dalam sekali panen.
Apa rahasianya? Tentu saja menerapkan sistem dan cara ternak ayam broiler dengan baik, benar dan disiplin. Selain itu, Bapak Wicaksono juga sangat memperhatikan kesehatan ternaknya. Salah satunya adalah dengan memberikan suplemen organik.
Mau mengikuti jejak keberhasilannya? Yuk pahami dahulu beberapa hal berikut ini:
Daftar Isi
Klik link berikut untuk mengetahui detail Manfaat Produk GDM pada Ternak Ayam https://gdm.id/probiotik-ayam/
Peluang bisnis ayam broiler yang menjanjikan tentu tak lepas dari segudang keunggulan yang dimiliki ayam broiler dibanding ayam lainnya. Lalu, apa saja keunggulan dari ayam broiler?
Keunggulan ayam broiler yang pertama adalah tingginya permintaan pasar. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ayam broiler atau ayam pedaging memang banyak dipilih dari pada daging lain. Selain mudah didapatkan, harga ayam broiler yang terjangkau membuat permintaan pasar akan ayam broiler tergolong tinggi dan stabil.
Menjadi salah satu bahan konsumse dengan permintaan tinggi, maka tak heran jika ayam broiler dibutuhkan dalam skala besar. Mulai dari bibit, hingga ayam broiler siap panen memang biasa dibeli dalam skala besar. Ayam broiler biasanya dicari oleh para pengusaha kuliner sebagai bahan masakan. Banyaknya variasi masakan berbahan ayam dan juga jumlah warung atau resto di semuadaerah membuat kebutuhan akan ayam broiler juga tinggi.
Berbeda dari ayam ras lainnya, ayam broiler tergolong memiliki pertumbuhan yang cepat. Dalam usia 4-5 minggu saja, ayam broiler sudah mencapai bobot 2 kg dan siap dipanen.
Bukan rahasia lagi bahwa perputaran uang atau cash flow dalam bisnis ayam broiler termasuk cepat. Hal ini didukung pula oleh pertumbuhan dan umur panen ayam broiler yang singkat. Begitu juga kebutuhan pasar dengan skala besar yang stabil.
Bisnis ayam broiler memiliki peluang besar utuk berkembang. Permintaan pasar akan daging ayam yang stabil, serta perputaran uang dan waktu pemeliharaan yang cepat membuat bisnis ini menjanjikan. Selain itu, saat ini banyak farm yang telah berkembang dalam industri, sehingga mudah dalam mencari mitra bisnis.
Ayam broiler adalah ayam yang sensitif terhadap suhu dan kelembapan. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki suku yang relatif hangat. Sehingga, pertumbuhan ayam broiler menjadi optimal.
Keunggulan lain dari ayam broiler adalah mudah untuk dibudidayakan. Berprisip penggemukan, peternak cukup memperhatikan pemilihan dan pemberian pakan yang tepat. Untuk mencegah dari penularan penyakit, biosecurity dan juga vaksinasi menyeluruh juga perlu dilakukan.
Sebelum mengetahui cara ternak ayam broiler, dulur-dulur harus mengetahui berbagai hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu.
Sebelum memasukkan DOC ayam ke dalam kandang, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
1. Pertama, bersihkan kandang DOC hingga bersih.
2. Siapkan segala peralatan yang dibutuhkan, mulai dari sekam, tempat pakan, tempat minum, kotak indukan dan juga lampu.
3. Kandang sebaiknya disterilkan dengan menggunakan desinfektan. Maka dulur bisa mengaplikasikan desinfektan sesuai kebutuhan, dengan menyemprotkan keseluruh kandang ayam petelur
4. Sebelum dimasukkan, sebaiknya brooder dinyalakan 2-3 jam sebelumnya untuk mempersiakan suhu dan kelembapan kandang.
1. Untuk kandang ayam pedaging indukan, tentukan lokasi kandang terlebih dahulu. Kemudian tipe kandang yang digunakan, apakah kandang panggung atau litter (lantai).
Pertama, bersihkan kandang hingga bersih.
2. Siapkan segala peralatan yang dibutuhkan, mulai dari sekam, tempat pakan, tempat minum, kotak indukan dan juga lampu.
3. Kandang sebaiknya disterilkan dengan menggunakan desinfektan. Maka dulur bisa mengaplikasikan desinfektan sesuai kebutuhan, dengan menyemprotkan keseluruh kandang ayam petelur.
Untuk menjalankan bisnis budidaya ayam broiler, ada beberapa peralatan ternak yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa peralatan ternak yang perlu dipersiapkan.
Ada dua pilihan kandang yang biasa digunakan dalam beternak ayam, yaitu kandang panggung dan kandang litter atau lantai. Kandang lantai biasanya dipilih lantaran lebih terjangkau daripada harus membuat kandang panggung.
Pada kandang lantai, diperlukan alas atau litter. Litter yang biasa digunakan dalam kandang adalah kertas sekali pakai atau terpal. Namun, terpal lebih banyak dipilih karena mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.
Biasanya terpal berwarna gelap lebih sering digunakan untuk menghindari stress dan patokan ayam yang bisa merusak terpal.
Selanjutnya, persiapkan pula tempat makan dan minum untuk ayam. Untuk tempat minum dapat disupply secara kontinu sesuai dengan kebutuhan ayam.
Usahakan agar air diletakkan pada tempat yang tidak tercemar kotoran agar terhindar dari penyakit. Sedangkan untuk tempat makan, biasanya digunakan hanging feeder atau tempat pakan gantung yang dibuat melajur timur ke barat.
Pastikan hanging feeder berfungsi degan baik agar pakan dapat terus mengalir.
Perangkat lain yang diperlukan adalah tempat bertengger. Ayam adalah hewan yang suka bertengger. Agar ayam dapat melakukan aktifitas normalnya dan terhindar dari stres, berikan tempat bertengger. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ayam agar dapat berjalan optimal.
Salah satu perlengkapan penting yang perlu dimiliki adalah alat-alat kesehatan. Perlu diketahui bahwa ada banyak jenis penyakit pada ayam yang mudah dan cepat menular. Sehingga, persiapan alat-alat kesehatan sangat diperlukan.
Pastikan pula untuk melakukan vaksinasi pada ayam dan juga pemberian vitamin/suplemen agar ayam terhindar dari penyakit. Berkonsultasi pada dokter hewan juga dianjurkan agar ayam mendapat penanganan yang tepat.
Dalam memulai bisnis budidaya ayam pedaging, pemilihan induk adalah hal pertama yang harus diperhatikan. Bibit yang baik tentunya akan menghasilkan ayam yang produktif dan berkualitas. Berikut adalah tips pemilihan dan seleksi DOC untuk menghasilkan ayam yang unggul.
Tips yang pertama adalah membeli DOC dari perusahaan yang terpercaya dan tersertifikasi. Saat ini banyak farm yang menjual bibit DOC. Sehingga, bukan masalah sulit dalam mendapatkan bibit ayam.
Sebaiknya seleksi dulu farm yang hendak dijadikan mitra bisnis agar dapat mendapatkan farm yang terpercaya menyediakan DOC kualitas unggul.
Ciri DOC yang baik adalah memiliki ukuran dan berat badan yang seragam. Pastikan bahwa DOC yang didapatkan memiliki ciri-ciri tersebut.
Selanjutnya adalah tampilan fisik yang cerah. Jika melihat DOC dengan kulit yang pucat dan tampak lesu, sebaiknya dieliminasi saja. Kemudian, pastikan bahwa DOC dalam keadaan normal atau tidak cacat.
Hal Ini bisa dilihat secara visual, misalnya kepincangan pada kaki yang tentunya membuat DOC tidak layak chick in.
DOCdengan sura yang nyaring adalah yang terbaik. Karena, ini merupakan salah satu tanda bahwa DOC tersebut normal dan sehat.
DOC yang sehat sudah sewajarnya memiliki gerakan yang lincah dan gesit. Sebaiknya eliminasi DOC yang menunjukkan gejala sakit, seperti lesu dan kusam.
Memindahkan DOC ayam pedaging ke kandang tak bisa sembarangan. Ada beberapa tips yang patut diikuti agar pertumbuhan dan kesehatan ayam broiler terjaga.
Tips yang pertama, pindahkan DOC di waktu yang tepat. Pastikan bahwa kandang telah dipersiapkan dalam waktu yang semestinya. Umur DOC juga harus sesuai standar agar perawatan DOC dapat dilakukan dengan baik.
Kondisi kandang pindah juga harus steril. Sebelum dipindahkan, kandang harus didesinfektan agar tidak tercemar agen penyakit. Peralatan kandang juga harus disteril, begitu juga dengan anak kandang yang masuk. Kandang juga harus berventilasi baik agar sirkulasi udara dapat terjaga dengan baik pula.
Pindahkan DOC ke kandang yang hangat dan sesuai standar. Sensitif terhadap suhu dan kelembapan, pastikan bahwa temperature kandang selalu terjaga kehangatannya.
Ukuran kandang juga harus sesuai. Kandang yang terlalu lebar akan membuat DOC mudah kedinginan, sedangkan kandang yang terlalu sempit membuat gerak DOC menjadi terbatas.
Perawatan ayam broiler memiliki perbedaan sesuai dengan umurnya. Berikut adalah cara pemberian pakan dan perawatan ayam broiler fase starter (0-4 minggu)
Untuk ayam fase starter, takaran ransum yang dibutuhkan sebaiknya mengandung energi metabolis 2800-3500 kkal/kg.
Kandungan yang dibutuhkan ayam fase starter, antara lain protein 22-24%, lemak 2.5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, serta fosfor 0.7-0.9%. Untuk bahan pakan yang bisa diberikan, antara lain jagung, dedak halus, bungkil, dan tepung ikan.
Suplemen adalah salah satu hal yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler. Anda bisa memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak dengan takaran 300 ml/1000 ekor, atau 0,3 ml/ekor.
Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sesuai takaran pada pagi atau sore hari. Ini berguna untuk:
– Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ternak.
– Menurunkan kadar amonia pada kotoran, sehingga kandang dan kotoran ayam tidak berbau.
Keunggulan utama Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini adalah pada kandungan mineral yang dibutuhkan oleh ternaknya yang lengkap dan bakteri apatogen yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan ternak ayam broiler.
Vaksinasi dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit. Untuk ayam, ada beberapa vaksin yang bisa diberikan, yaitu vaksin ND/tetelo pada umur 4 hari, lalu vaksin ND strain B1 pada umur 21 hari.
Penggunaan alat penghangat dan juga ukuran kandang harus diperhatikan agar suhu dan kelembaan kandang tetap terjaga. Untuk fase starter, sebaiknya menggunakan kandang box dengan temperature hangat.
Perawatan ayam broiler fase grower dan finisher berbeda dengan fase starter. Berikut adalah cara pemeliharaan ayam broiler fase grower dan finisher (4-6 minggu).
Untuk ayam fase grower dan finisher, kualitas pakan adalah hal yang sangat penting. Energi metabolisme yang dibutuhkan adalah 2900-3400 kkal.
Berdasarkan kebutuhan energi itu, maka perlu diperhitungkan kebutuhan protein sebesar 18.1-21.2%, lemak 2.5%, serat kasar 4.5%, kalsium 1%, dan fosfor 0.7-0.9%. Dalam fase ini, penggemukan adalah hal yang penting.
Pada fase grower dan finisher, Anda diharuskan menambahkan suplemen. Suplemen terbaik untuk ternak anda adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.
Anda bisa memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak dengan takaran 300 ml/1000 ekor, atau 0,3 ml/ekor.
Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sesuai takaran pada pagi atau sore hari. Ini berguna untuk:
Unsur mineral yang terkandung didalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sangat dibutuhkan oleh ternak. Begitu juga dengan bakteri apatogen yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan berbagai jenis ternak.
Gambar diatas adalah Bapak Edy Wicaksono yang merupakan salah satu peternak ayam broiler sekaligus mitra GDM yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Peternak dengan Performance Terbaik & Stabil Se-Jawa Barat. Ingin seperti bapak Edy, Gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Klik link berikut untuk mengetahui detail Manfaat Produk GDM Oraganik pada Ternak Ayam https://gdm.id/probiotik-ayam/
Kandang untuk ayam broiler dapat dipilih antara kandang panggung atau kandang litter. Namun, kandang litter memang sering dijadikan pilihan lantaran harganya yang lebih murah.
Ukuran kandang perlu diperhatikan agar ruang gerak ayam dan juga kelembapan kandang tetap terjaga. Dapat disesuaikan dengan jumlah ayam dalam kandang, kepadatan kandang yang baik untuk daerah tropis adalah 8-12 ekor/m2. Untuk litter dianjurkan menggunakan terpal gelap yang mudah dibersihkan dan tidak berpotensi dipatok oleh ayam.
Untuk mencegah serangan penyakit, sanitasi kandang adalah hal yang penting. Membersihkan kandang secara rutin, desinfeksi peralatan, dan juga sistem biosecurity yang baik akan membuat kandang aman dari serangan agen penyakit.
Pemberian suplemen organik dimaksudkan agar kesehatan ayam tetap terjaga. Salah satu suplemen terbaik bagi ternak ayam adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.
Hanya dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak, Anda bisa mendapatkan begitu banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak:
Bukan rahasia lagi bahwa ayam adalah hewan yang memiliki banyak jenis penyakit. Cepat dan mudah menular, vaksinasi adalah cara yang tepat untuk mencegah terjadinya penyakit. Pastikan pula untuk melakukan vaksinasi sesuai dosis yang tepat.
Nah, itulah Cara Ternak Ayam Broiler, sehingga bisa Dijamin Sukses Besar seperti Bapak Edy Wicaksono. Jadi, apakah Anda juga tertarik untuk mengikuti jejak kesuksesannya? Ayo mulai beternak ayam broiler dengan berkonsultasi bersama tim ahli kami disini:
6 Comments
Hi. Boleh saya ikut training disana untuk belajar cara berternak ayama boiler. Terima kasih.
Selamat pagi pak Nico,
Anda bisa menghubungi tim kami agar dapat dibantu untuk beternak ayam broiler, silakan klik tombol whatsapp dibawah ini pak.
Atau bapak bisa meninggalkan nomor telp, agar bisa dihubungi oleh tim kami pak
hallo kak, gmna cara nya untuk pemula memulai ternak ayam broiler agar tidak terjadi kesalahan.
mohon panduannya ke no wa saya 082175289535
Hallo kak Lussy
Nomor yang dilampirkan sudah diteruskan pada team layanan konsumen kami ya kak. Segera kami akan menghubungi kakak
Terima kasih
Wah informasinya sangat lengkap banget. saya masih pemula juga ingin ternak ayam boiler
Halo Lur
Terima kasih pak, Selalu semangat untuk memulai budidaya ternak ayam broiler