Cara Merawat Burung Anis Merah – Burung Anis Merah atau Burung Panglor ini merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang populer di Indonesia. Burung ini populer berkat warna bulu dan kicauan merdunya yang khas.
Meski memiliki peminat dan pedagang yang banyak, namun burung anis merah ini dikhawatirkan akan mengalami penurunan populasi. Sebab berdasarkan International Union for Conservation of Nature atau IUCN, burung anis merah ini memiliki status least concern atau berisiko rendah.
Namun begitu, tentunya populasi burung anis merah bisa menjadi lebih berkurang atau bahkan terancam punah. Hal ini disebabkan oleh cara untuk mendapatkannya yang masih didapatkan lewat penangkapan liar yang terus terjadi di habitatnya.
Morfologi Burung Anis Merah
Burung anis merah merupakan salah satu burung yang berasal dari keluarga Turdidae, Genus Geokichla. Burung ini termasuk ke dalam burung omnivora atau pemakan segala, sebab ia biasa memakan segala jenis serangga, buah, bahkan cacing tanah.
Jenis burung kicau ini memiliki tubuh berukuran sedang, dengan panjang tubuh rata-rata berukuran kurang lebih 20 – 23 cm dan memiliki berat berkisaran antara 47 – 67 gram.
Burung anis merah jantan dan betina memiliki tampilan fisik yang hampir mirip. Pada umumnya burung anis merah ini memiliki bulu berwarna oranye cerah dari bagian kepala, dada, hingga bagian duburnya.
Sementara bulu bagian punggung, sayap, dan ekor pada burung anis merah jantan berwarna abu-abu kehitaman dan biru sedikit kusam pada betinanya. Perbedaan yang paling terlihat berada pada ukuran tubuh juga tingkah laku keduanya.
Jenis Burung Anis yang Kerap Dipelihara di Rumah
Memang tampilan serta kicauannya sangat menggaet minat untuk segera memelihara Burung Anis ini. Namun, dulur perlu memperhatikan jenis burung anis merah terlebih dahulu sebelum membelinya. Sebab tak semua jenis bisa dulur pelihara.
Berikut ini jenis-jenis burung anis yang dapat dulur pelihara di rumah.
Burung Anis Cendana atau Geokichla peronii
Merupakan burung yang berasal dari Indonesia bagian timur ini memiliki peminat yang banyak loh, lur. Hal ini disebabkan oleh kicauannya yang elok didengar dan juga gerakannya saat berkicau yang amat menggemaskan.
Di Indonesia, diketahui hanya memiliki dua sub spesies anis cendana. Yakni zoothera peronii au cais dan zoothera perroni perroni.
Burung Anis Merah atau Geokichla citrina
Merupakan burung peliharaan yang paling banyak dipelihara oleh para pecinta burung di Indonesia. Hal ini dikarenakan warna bulunya yang nampak sangat eksotis.
Burung anis merah jantan memiliki bulu sayap yang hitam pekat mengkilap seta warna oranye atau jingga di bagian kepalanya. Sementara betinanya memiliki bulu sayap berwarna biru yang sedikit kusam.
Burung anis merah ini memiliki kualitas kicauan yang gacor dan juga panjang. Tak heran jika harga burung anis merah ini lebih mahal dibandingkan jenis burung anis lainnya bukan?
Burung Anis Kembang atau Geokichla interpres
Merupakan jenis burung anis yang juga diminati banyak orang. Burung yang dapat ditemui di hutan-hutan pulau Jawa, Lombok, Sumatra, Kalimantan, Sumbawa, dan juga Flores ini memiliki warna bulu yang pekat mengkilap. Aksen tambahan putih keabu-abuan juga jadi nilai tambah dalam tampilannya yang memukau itu.
Selain tampilannya, suara kicaunya pun jadi daya tariknya. Sebab burung anis kembang ini memiliki suara kicauan yang sangat merdu dan bisa dengan mudah untuk disandingkan atau diduetkan dengan jenis burung yang lain. Seperti burung anis macan dan burung anis merah.
Burung Anis Macan
Merupakan burung yang memiliki corak bulu seperti macan. Itulah alasan mengapa burung ini disebut sebagai “Burung Anis Macan”. Burung ini memiliki kepala yang didominasi warna hitam dengan sedikit aksen putih di bagian sekitar mata.
Selain dari coraknya yang unik, banyak sekali peminat yang ingin memiliki burung ini karena suaranya yang merdu dan lembut.
Burung ini juga tak kalah dari burung anis sebelumnya, karena burung ini juga sama-sama mudah gacor. Yang mana membuat dulur tak akan kesulitan untuk melakukan pemasteran.
Burung anis macan ini bisa ditemukan di daerah Indonesia bagian timur seperti di Pulau Lombok, Flores, Sumba, dan juga Sumbawa.
Anis Sisik
Sesuai namanya burung ini memiliki corak bulu yang seperti sisik. Namun, tak seperti burung anis jenis lainnya, burung ini kurang begitu dinikmati oleh pecinta burung kicau. Sebab burung ini tergolong burung yang susah untuk berkicau.
Jika dulur ingin burung ini dengan segera bisa berkicau dengan gacor, maka tentunya butuh ekstra perhatian dan juga kesabaran. Meski begitu, saat burung anis sisik ini sudah bisa berkicau dengan sendirinya, dulur akan cukup terpesona akan kicauannya yang lembut dan mengalun dengan baik,
Cara Merawat Burung Anis Merah
Jika dulur ingin lebih serius dan ingin sukses dalam merawat burung anis merah, maka dulur bisa melakukan cara-cara berikut ini.
Memilih Sangkar yang Tepat
Dalam merawat burung anis merah, tentunya dulur perlu memperhatikan sangkar yang akan menjadi habitat barunya. Pastikan sangkar yang dulur siapkan sudah tepat. Dulur bisa memilih sangkar burung berukuran sedang, yakni kurang lebih 30 – 40 cm x 50 cm.
Selain ukuran, dulur bisa memberikan aksesoris tambahan. Seperti wadah minum dan juga wadah pakan. Jika ingin lebih awet, pilihlah wadah yang terbuat dari porselen atau stainless steel. Karena kedua jenis wadah tersebut lebih kuat dan lebih mudah untuk dibersihkan.
Meletakkan Sangkar di Tempat yang Nyaman
Selain sangkar, dulur perlu juga untuk memperhatikan tempat peletakkan sangkar tersebut. Pastikan untuk tidak menaruh sangkar di tempat yang terkena angin kencang, di dekat dapur, ataupun di tempat yang sangat ramai.
Sangkar burung anis merah bisa diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari, terkena angin sepoi-sepoi, dan di tempat yang sedikit ramai. Penempatan sangkar di tempat sedikit ramai ini memiliki fungsi untuk memancing agar burung anis merah bisa berkicau.
Hal ini dilakukan pula untuk membuat burung anis terbiasa atau melatih mentalnya agar bisa beradaptasi di lokasi perlombaan nantinya jika diikutsertakan perlombaan.
Memakai Kerodong Full
Jika dulur meletakkan burung anis merah di tempat yang cukup ramai, dulur bisa memberikan kerodong untuk menutupi sangkar. Hal ini bisa membuat burung anis merah terhindar dari stress berlebih.
Sebab dengan memberikan kerodong full menutupi kandang, burung anis merah akan lebih merasa aman dan nyaman di lingkungan yang tidak kondusif.
Untuk memaksimalkan hal ini, dulur bisa mengkerodong sangkar selama 4 – 5 hari. Setelahnya, kerodong bisa dibuka untuk selanjutnya diberikan perawatan lain. Yakni dimandikan, pengembunan, dan juga dijemur.
Membersihkan Sangkar secara Teratur
Sangkar perlu dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan burung anis merah, dan menjaga kenyamanannya juga dulur pastinya. Bersihkan kotoran setiap harinya.
Jangan lupa untuk membersihkan wadah minum dan pakan, serta mengganti isinya tiap hari. Dulur bisa menggunakan air minum yang telah direbus atau menggunakan air mineral yang layak minum.
Pemberian Pakan secara Teratur
Agar burung anis merah milik dulur tetap sehat, terawat, dan cepat gacor, tentunya dulur perlu memberikan pakan yang berkualitas bagus. Dulur bisa memberikan voer dan menggantinya tiap dua hari sekali.
Dianjurkan untuk memberikan voer dengan kandungan protein sebesar 12 – 18%. Jangan lupa juga untuk memberikan variasi pakan agar kebutuhan asupan nutrisi dari burung anis merah tetap terpenuhi.
Dulur bisa memberikan buah-buahan juga untuk burung anis merah, seperti pisang, pepaya, atau bahkan apel.
Pemberian Ekstra Food
Selain pakan utama, tentunya dulur bisa memberikan burung anis merah pakan tambahan atau Extra Food (EF). Pemberian pakan tambahan ini berguna untuk memberikan variasi menu pakan dan juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Dulur bisa memberikan burung anis merah tambahan pakan berupa jangkrik di tiap harinya. Bisa juga memberikan cacing atau ulat hongkong beberapa kali dalam seminggu. Pemberian pakan yang berkualitas dan bernutrisi tentunya akan membuat burung anis merah tetap sehat dan cepat gacor.
Memandikan dan Menjemur Burung Anis Merah
Memandikan dan menjemur burung anis merah perlu dulur lakukan secara rutin. Sebelum memandikan burung anis merah, angin-anginkan dulu selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, dulur dapat memandikan burung anis merah sesuai kebiasaannya.
Bisa dimandikan dengan cara disemprot, diberi wadah berisi air dalam sangkar, atau di keramba. Keramba sendiri dilakukan dengan memasukkan sangkar langsung ke dalam air, namun jangan sampai burung tenggelam ya dulur!
Pemasteran
Jika dulur ingin burung anis merah agar cepat berbunyi atau bahkan ingin cepat gacor. Tentunya perlu dilakukan pelatihan atau pemasteran. Pemasteran ini bisa dulur lakukan dengan menyandingkannya dengan burung anis merah lain atau memutarkan rekaman suara burung.
Dulur bisa melakukan pemasteran ini di pagi hari hingga sore hari, atau di kisaran jam 10:00 – 15: 00. Juga bisa dilakukan di malam hari, hingga pagi hari. Untuk memaksimalkan hasilnya, selama pemasteran dulur perlu mengkerodong sangkar.
Pemasteran ini sendiri baik dilakukan saat burung anis merah masih anakan, agar memori pelatihan yang diterima akan diingat hingga burung anis mencapai usia dewasa.
Pemberian Suplemen Organik untuk Burung Anis Merah
Untuk membuat burung anis merah bisa berkicau dengan sesegera mungkin, atau bahkan membuatnya bisa mengeluarkan kicauan yang gacor, dulur bisa memberikan suplemen tambahan. Suplemen yang dimaksud adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini tentunya terbuat dari bahan organik yang aman sekali untuk burung anis merah. Produk GDM ini mengandung mineral dan juga mengandung bakteri apatogen yang tentunya dibutuhkan oleh burung anis merah.
Terdapat pula beberapa jenis bakteri lain, salah satunya bakteri bacillus brevis. Bakteri tersebut diketahui mampu membantu agar daya tahan tubuh burung anis merah jadi lebih kuat.
Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini bisa membantu mengurangi kadar amonia. Yang mana bisa membuat kotoran burung anis merah tidak menimbulkan bau yang menyengat.
Lewat berkurangnya kadar amonia juga bisa menunjukkan bahwa pencernaan burung anis merah dalam kondisi yang baik.
Cara menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini juga cukup mudah. Dulur bisa mencampurkan 30 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak dengan perbandingan untuk 100 ekor per aplikasiannya.
Campuran Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini bisa diberikan secara rutin dengan dicampurkan pada pakan dan atau minuman burung anis merah. Gunakan secara rutin ya untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Begitulah cara merawat burung anis merah yang benar dan dapat dulur ikuti caranya. Jika dulur tertarik untuk menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sebagai suplemen tambahan burung peliharaan milik dulur, atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, dulur bisa langsung menghubungi tim ahli kami lewat tombol di bawah ini ya!