Siapa yang tidak mengenal burung merbah nih, Lur? Burung yang satu ini sangat digemari dengan ciri khas suaranya yang indah. Kebanyakan orang tertarik untuk memelihara burung merbah karena nilai jualnya yang tinggi.
Meski begitu, banyak yang belum tahu jika merawat burung merbah tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar burung merbah dapat sehat dan memiliki kicauan yang nyaring.
Sejumlah faktor bisa menjadi penentu dalam proses perawatan merbah agar sukses dan menghasilkan burung yang berkualitas. Mulai dari kebersihan kandang, lingkungan, makanan hingga rutinitas perawatan yang baik dan benar.
Nah, artikel ini akan memberikan informasi mengenai langkah-langkah perawatan dan pemeliharan burung merbah.
Kiat Memelihara Burung Merbah
Keberhasilan memelihara burung merbah menjadi impian banyak penghobi. Burung yang memiliki nama latin Pycnonotus ini merupakan jenis burung kicau yang tinggal di tempat teduh dengan udara yang sejuk. Namun, tahukah Anda? Dalam memelihara burung merbah ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar burung tetap sehat dan gacor kicauannya.
Bedakan Burung Jantan dan Betina
Bila dulur ingin mendapatkan burung merbah yang gacor, tidak hanya berfokus pada perawatannya, namun perlu untuk memperhatikan jenis kelamin, sebab biasanya yang rajin dalam berkicau adalah burung merbah yang berjenis kelamin jantan. Berikut ciri-ciri yang membedakan burung merbah jantan dan betina:
Postur tubuh
Postur tubuh merbah jantan umumnya lebih besar, panjang, dan tampak tegap. Sedangkan betina, badan nya relatif mungil, kecil atau pendek.
Warna bulu
Perhatikan warna bulu pada burung merbah jantan dan betina. Umumnya, burung merbah jantan kurang lebih 3 helai rambut berwarna hitam di kepala, sedangkan merbah betina tidak memilikinya.
Burung merbah betina memiliki ciri khas bulu lembut di area telinga dengan ukuran lebih pendek dan bulu halus yang menutupi dada yang terlihat agak terang.
Mahkota atau jambul burung
Burung merbah jantan memiliki mahkota atau jambul yang berdiri tegak, khususnya ketika tengah berkicau. Merbah betina memiliki jambul yang lebih pendek dan jarang berdiri ketika berkicau.
Ukuran bulu ekor
Bulu ekor untuk burung merbah jantan dan betina tidak sama. Biasanya, bulu ekor merbah jantan yang lebih panjang dibandingkan dengan betina yang relatif pendek.
Suara
Suara burung merbah jantan terdengar lebih bervariasi dan bervolume kuat dengan ropelan yang panjang. Sedangkan, suara kicauan burung merbah betina cenderung putus-putus dengan volume yang kecil.
Rutin Memandikan Burung Merbah
Memandikan burung merbah tidak harus setiap pagi. Anda bisa sesuaikan dengan cuaca. Jika musim kemarau, Anda bisa melakukannya sekitar pukul 7 pagi dan cukup menyemprotnya dengan menggunakan spray.
Sedangkan, bila masuk musim penghujan Anda bisa memandikannya sedikit lebih siang. Pastikan juga gunakan alat spray dengan mode halus agar burung tidak takut.
Penjemuran Burung Merbah
Setelah memandikan burung merbah, lanjutkan dengan menjemur atau diangin-anginkan sampai bulunya kering. Bila matahari tampak terik, Anda bisa menjemurnya selama 1 – 2 jam.
Pemberian Pakan yang Cukup
Pastikan Anda menyiapkan makanan yang cukup dan berkualitas. Pilihlah, makanan yang memiliki kandungan protein, vitamin dan juga zat lain yang dibutuhkan oleh burung merbah. Berilah makanan tambahan yang dikenal dengan EF (Ekstra Fooding).
Jenis pakan seperti jangkrik dan ulat hongkong bisa jadi rekomendasi. Beri jangkrik setiap pagi, 2 sampai 3 ekor pagi dan sore hari. Lalu berikan ulat hongkong satu sendok makan dalam 2-3 hari.
Lakukan Pemasteran Suara
Tahapan ini bisa dilakukan dengan memperdengarkan suara burung langsung atau melalui MP3.
Anda dapat mendekatkan burung merbah dengan burung-burung yang memiliki suara yang indah serta unik, seperti jalak kebo, jalak suren, atau jenis burung lainnya. Jika menggunakan suara MP3, Anda bisa lakukan dengan download di internet.
Cara Merawat Burung Merbah
Nah, dulur setelah Anda mengetahui langkah dasar memelihara burung merbah. Di bawah ini akan kembali dijelaskan mengenai cara perawatan burung merbah agar tetap sehat dan mampu menghasilkan suara yang gacor.
Menjaga Kebersihan Sangkar
Anda perlu memperhatikan kebersihan sangkar dari kotoran dan sampah. Sebaiknya, bersihkan sangkar minimal seminggu sekali. Sediakan juga tempat minum dan makan yang bersih agar burung merbah nyaman.
Menghindari Pakan yang Berbahaya
Pastikan, Anda mengetahui makanan apa saja yang dihindari dalam memberikan pakan pada burung merbah. Beberapa makanan yang tidak dianjurkan seperti cabai,tomat, dan bawang. Makanan tersebut, bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan burung.
Memberikan Waktu untuk Terbang
Burung merbah adalah jenis burung yang suka terbang. Maka dari itu, penting bagi Anda memberikan kesempatan kepada burung untuk terbang dengan waktu yang sesuai, agar membantu menjaga kebugaran dan kesehatan burung merbah.
Rutinitas Perawatan Bulanan
Lakukan pemeriksaan kesehatan pada burung merbah. Pastikan, tidak Anda menemukan gangguan kesehatan tertentu dengan segera membawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan profesional.
Membatasi Kontak dengan MAnusia
Burung merbah perlu membatasi kontak dengan manusia. Jangan terlalu sering memegang atau memeluk burung. Hal ini bisa menimbulkan stress dan membuat burung menjadi tidak nyaman.
Memperkaya Lingkungan Sangkar
Selanjutnya, memastikan kandang burung merbah diberikan beberapa tanaman hijau dan batu ke dalam lingkungan burung. Hal ini bisa membantu burung merasa seperti berada dalam alam liar dan mengurangi stress dalam kandang.
Pemberian Nutrisi yang Baik Bagi Burung Merbah
Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang penting bagi burung merbah bisa Anda lakukan dengan memilih suplemen organik, yang memiliki kandungan multivitamin dan mineral lengkap.
Salah satu suplemen yang dapat Anda gunakan untuk merawat burung merbah adalah suplemen organik dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan. Suplemen ini memiliki kandungan:
- Vitamin yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan burung merbah.
- Memiliki kandungan unsur nutrien yang mampu mengoptimalkan kesehatan burung agar tetap sehat. .
- Adanya berbagai bakteri Apatogen yang dapat mencegah dan meminimalisir penyakit seperti kandungan Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus mycoides, Bacillus pumilus, dan Bacillus brevis.
- Melancarkan proses pencernaan dengan cara memaksimalkan enzim agar burung merbah dapat lancar menjaga pola makannya.
- Meningkatkan nafsu makan burung merbah
- Memiliki kandungan unsur nabati dan hewani
Memaksimalkan merawat burung merbah dapat Anda mulai dengan memperhatikan teknis pemeliharaan yang tepat.
Pencernaan yang baik memiliki peranan penting untuk menjaga performa burung merbah. Sebab, dengan begitu burung merbah akan terhindar dari berbagai jenis penyakit yang dapat masuk dalam sistem pencernaan burung, dan menjadikan merbah jadi sakit, lemah, lesu dan tidak dapat perform dengan baik.
Nah, jika Anda mulai tertarik memelihara burung merbah, jangan ragu untuk berkonsultasi pada kami terkait suplemen dan nutrisi merbah.