Cara pemberian pakan ikan lele secara tepat merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan budidaya ikan air tawar ini. Tidak hanya jenis pakan yang harus diperhatikan, tetapi juga jadwal dan jumlah pakan yang diberikan setiap harinya.
Lele merupakan ikan yang memiliki kebutuhan nutrisi yang spesifik, terutama protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral. Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan tersebut agar mereka dapat tumbuh optimal dan terhindar dari masalah kesehatan.
Kesalahan dalam pemberian pakan dapat berdampak buruk pada ikan lele, seperti pertumbuhan yang lambat, kualitas air yang menurun, hingga munculnya penyakit. Oleh karena itu, penting bagi para pembudidaya untuk memahami cara yang benar dalam pemberian pakan lele.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara pemberian pakan ikan lele yang tepat, baik dari segi jadwal maupun jumlahnya. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, diharapkan para pembudidaya ikan lele dapat meningkatkan hasil panen dan menjaga kelangsungan hidup ikan lele dalam kondisi terbaik.
5 Cara Pemberian Pakan Ikan Lele
Pemberian pakan ikan lele merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap pembudidaya. Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan nutrisi ikan lele dan dilakukan pada waktu yang tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah utama dalam cara pemberian pakan ikan lele.
Pemilihan Jenis Pakan
Hal terpenting dalam cara pemberian pakan ikan lele adalah pemilihan jenis pakan ikan lele yang berkualitas dan bernutrisi tinggi. Ikan lele memerlukan pakan yang kaya protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral. Pakan yang digunakan bisa berupa pakan alami seperti cacing, serangga, atau plankton, serta pakan buatan seperti pelet.
Pelet adalah jenis pakan yang paling sering digunakan dalam budidaya ikan lele karena praktis dan telah diformulasikan sesuai kebutuhan nutrisi ikan. Memilih pelet yang sesuai dengan ukuran dan umur ikan lele sangat penting agar pakan dapat diserap secara maksimal.
Jadwal Pemberian Pakan
Lele tergolong ikan nokturnal, yang artinya lebih aktif mencari makan pada malam hari. Meskipun begitu, pemberian pakan di siang hari juga tetap penting, terutama saat fase awal pertumbuhan. Biasanya, lele diberi pakan 2-3 kali sehari, dengan jadwal pagi, siang, dan malam.
Pada masa pertumbuhan intensif, seperti dalam 1-2 bulan pertama setelah tebar benih, jadwal pemberian pakan bisa ditambah menjadi 4 kali sehari. Konsistensi dalam jadwal pemberian pakan akan membantu lele mendapatkan nutrisi yang cukup.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan lele. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya lele secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Jumlah Pakan
Jumlah pakan harus disesuaikan dengan ukuran, umur, dan jumlah ikan dalam kolam. Sebagai panduan umum, ikan lele biasanya diberi pakan sebanyak 3-5% dari berat tubuhnya per hari.
Misalnya, jika total berat ikan dalam kolam adalah 100 kg, maka pakan yang diberikan per hari berkisar antara 3-5 kg. Pengamatan secara rutin penting untuk memastikan ikan tidak kekurangan pakan, tetapi juga tidak diberikan secara berlebihan yang bisa menyebabkan pencemaran air.
Pemberian Suplemen Tambahan Pada Pakan
Untuk meningkatkan nutrisi dan efektifitas daya cerna ikan lele, Anda dapat menambahkan suplemen seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan atau SOC GDM Ikan pakan pakan ikan lele. Suplemen ini merupakan suplemen terbaik yang sangat direkomendasikan penggunaanya oleh para ahli ternak lele.
SOC GDM Ikan dapat diaplikasikan setiap hari pada pakan ikan lele, yaitu dengan mencampurkan SOC GDM Ikan dosis 10 ml/kg pakan ke dalam air secukupnya hingga homogen. Selanjutnya, semprot merata campuran tersebut pada pakan ikan lele dan diamkan selama 15 menit sebelum diberikan pada ikan lele.
Cara Pemberian Pakan
Pakan sebaiknya diberikan secara merata di seluruh permukaan kolam agar semua ikan mendapatkan kesempatan makan. Jika memungkinkan, bisa juga menggunakan alat bantu seperti feeder otomatis untuk memastikan pemberian pakan sesuai jadwal dan jumlah yang telah ditentukan. Pemberian pakan secara manual memerlukan pengamatan langsung sehingga Anda bisa memantau seberapa cepat ikan menghabiskan pakan dan menyesuaikan jumlahnya.
Manfaat Pemberian SOC GDM untuk Ikan Lele
Dalam cara pemberian pakan ikan lele yang telah dijelaskan sebelumnya, disebutkan bahwa kita dapat meningkatkan kualitas kandungan nutrisi pakan ikan lele dengan mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ikan. Selain manfaat tersebut, terdapat beberapa manfaat lain dari pemberian SOC GDM Spesialis Perikanan sebagai berikut.
Meningkatkan Nafsu Makan
Suplemen ini dapat meningkatkan dan mengembalikan nafsu makan pada ikan lele. Tidak hanya itu suplemen ini juga dapat memperbaiki daya cerna pakan pada ikan sehingga mereka memiliki metabolisme yang baik.
Meningkatkan Imunitas
Suplemen ini mengandung bakteri Bacillus brevis yang dapat menghasilkan enzim terotrisin yang berperan sebagai antibodi sekaligus menghambat pertumbuhan jamur pada ikan lele. Artinya, ikan lele akan memiliki imunitas yang lebih baik sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Meningkatkan Kualitas Air Kolam
Berbagai bakteri dalam suplemen ini tidak hanya bermanfaat bagi ikan lele saja, tetapi juga dapat bermanfaat bagi lingkungan atau habitat ikan lele. Pengaplikasian suplemen ini pada air kolam ikan lele dapat mengurai bahan-bahan organik, polutan, dan limbah berbahaya yang mencemari air kolam ikan lele.
Mempercepat Tumbuh Kembang
Ikan lele yang sehat dan memiliki nafsu makan yang baik pasti akan tumbuh dengan cepat. Ikan lele yang tumbuh dengan cepat akan tetap memiliki kualitas yang baik sehingga meningkatkan keuntungan ekonomi dengan lebih cepat.
Manfaat tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengimplementasikan cara pemberian pakan ikan lele secara tepat dengan diiringi oleh pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Anda tidak perlu ragu karena semua manfaat tersebut telah dibuktikan oleh berbagai mitra, konsumen GDM, dan para ahli perikanan.
Panduan Perawatan Ikan Lele agar Panen Melimpah
Setelah memahami cara pemberian pakan ikan lele serta manfaat dari pengaplikasian SOC GDM Spesialis Ikan, Anda juga perlu memahami cara merawat ikan lele secara tepat agar dapat menghasilkan panen yang melimpah. Berikut merupakan panduan perawatan ikan lele dengan menggunakan rangkaian produk GDM.
Persiapan Kolam (10 Hari Sebelum Tebar)
Langkah pertama yang penting dalam perawatan ikan lele adalah melakukan persiapan kolam pada H-10 penebaran bibit ikan lele dengan mengaplikasikan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan kapur dolomit. Hal ini harus dilakukan untuk membentuk habitat yang baik bagi tumbuh kembang ikan lele hingga masa panen.
Yang pertama, tebarkan 250 gram/m2 GDM SaMe ke dasar kolam saat melakukan pengeringan kolam ikan lele. Selanjutnya, campurkan 100 gram/m2 GDM Black BOS ke dalam air bersih hingga homogen atau tercampur merata, kemudian semprotkan secara merata pada dinding serta dasar kolam ikan lele yang telah aplikasikan GDM SaMe sebelumnya.
Langkah selanjutnya, Anda bisa menaburkan kapur dolomit dengan dosis 250 gram/m2 apabila pH air yang akan dialirkan ke dalam kolam ikan lele kurang dari 6. Terakhir, alirkan atau masukkan air dengan pH lebih dari 6 ke dalam kolam ikan lele hingga setinggi 30 cm dari dasar kolam ikan lele.
Pra Penebaran Bibit (5 Hari Sebelum Tebar)
Pada H-5 penebaran bibit ikan lele, lakukan tahap pra penebaran bibit dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan atau SOC GDM Ikan. Untuk itu, semprotkan atau siramkan SOC GDM Ikan dosis 50 ml/m2 ke air kolam ikan lele secara merata. Selanjutnya, alirkan air bersih hingga setinggi 20 cm dari bibir atas kolam ikan lele.
Penebaran Bibit
Pada hari-H penebaran bibit ikan lele, lakukan penebaran bibit ikan lele secara perlahan dan hati-hati agar tidak membuat ikan lele menjadi stres atau terluka. Secara umum, Anda bisa melakukan padat tebar 150 ekor bibit ikan lele berukuran 5 gram tiap satu meter persegi kolam ikan lele
Pengaplikasian Suplemen
Selain diaplikasikan pada pakan secara rutin sesuai dengan yang dijelaskan sebelumnya, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga harus dilakukan diaplikasikan pada air kolam ikan lele secara langsung. Untuk itu, Anda cukup menyiramkan SOC GDM Ikan dosis 10 ml/m2 pada air kolam ikan lele secara merata setiap satu minggu sekali.
Perawatan Insidentil
Ketika Anda melihat tanda-tanda ikan lele terserang penyakit atau ketika kadar amonia pada air kolam tinggi, segera lakukan perawatan insidentil menggunakan GDM Black BOS. Untuk itu, campurkan GDM Black BOS dosis 50 gram/m2 ke dalam air bersih hingga tercampur merata, kemudian taburkan campuran tersebut ke air kolam ikan lele secara merata.
Dengan mengikuti panduan tersebut, Anda bisa melakukan budidaya ikan lele dengan praktis dan lebih mudah. Terlebih, Anda juga tidak perlu takut lagi karena produk GDM dibuat dari 100% bahan-bahan organik sehingga tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan efek samping jangka panjang.
Tekan tombol whatsapp di bawah ini sekarang juga untuk meningkatkan kualitas kandungan nutrisi pada pakan ikan lele. Dengan menekan tombol di bawah ini, Anda dapat memesan produk GDM atau melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM mengenai cara pemberian pakan ikan lele sesuai dengan jadwal pemberian pakan dan jumlah ikan lele Anda.