Perawatan dalam budidaya cabe meliputi pengolahan tanah, persiapan dan penyemaian benih serta pemupukan menggunakan bahan natural bebas zat kimia. Dalam setiap tahapan pertumbuhannya, tujuan penggunaan pupuk alami agar cabe berbuah lebat.
Apabila dibandingkan dengan jenis suplemen tanah lainnya, popularitas pupuk alami memang bertujuan untuk menghasilkan tanaman cabe yang berbuah lebat. Hal ini disebabkan kandungan organiknya.
Di industri perkebunan terdapat berbagai macam produk pupuk alami agar cepat berbuah lebat. Namun, apa saja yang menjadi rekomendasi terbaik? Temukan jawabannya di bawah ini.
Rekomendasi Pupuk Alami Agar Cabe Berbuah Lebat
Secara umum, beberapa merk yang bisa digunakan sebagai pupuk alami agar cabe berbuah lebat memiliki kandungan bakteri guna memperkaya unsur hara tanah. Namun, untuk mendukung perkembangan cabe, nutrisi lain juga perlu hadir.
Berdasarkan beberapa varian jenis suplemen tanah, bentuk cair menjadi pilihan pupuk alami agar cepat berbuah lebat. Hal ini disebabkan, penggunaannya mudah dan penyerapan nutrisi dapat dilakukan secara maksimal.
Pupuk Organik Cair (POC) dikenal mampu memperbaiki struktur sekaligus gizi tanah, meningkatkan unsur hara serta menjaga kadar stabil kandungan air. Biasanya, suplemen tanah ini mengandung mineral dan zat esensial.
Beberapa rekomendasi pupuk alami agar cabe berbuah lebat adalah produk GDM SaMe, GDM Black BOS dan POC Pangan. Ketiga suplemen ini dikenal mampu menunjang pertumbuhan serta meningkatkan kualitas panen cabe.
Manfaat penggunaan rangkaian produk GDM di atas telah dibuktikan oleh para pembudidaya cabe profesional. Untuk lebih mengenal kandungannya, berikut informasi lengkapnya.
GDM SaMe
GDM SaMe menjadi salah satu pupuk alami agar cabe berbuah lebat yang memiliki kandungan lengkap. Dalam suplemen ini terdapat 6 bakteri baik dengan kualitas premium serta mikroorganisme guna mendukung pertumbuhan tanaman.
Fungsi bakteri premium adalah untuk memicu perkembangan bakteri patogen yang memberikan gizi tambahan pada tanah. Hasilnya, lahan budidaya menjadi subur karena unsur hara tercukupi dengan baik.
Selain itu, bakteri juga menjadi stimulan pembentukan enzim, hormon serta fungsi antibiotik guna mencegah penyakit. Dengan penggunaan secara rutin, hasil panen cabe akan melimpah.
Mengaplikasikan GDM SaMe secara rutin dan sesuai dosis tepat akan membantu memperkuat daya tahan tanaman berkat konsentrat organik yang lengkap. Hama yang berasal dari lahan budidaya maupun infeksi tumbuhan lain dapat dicegah.
GDM Black BOS
Menjadi salah satu pupuk alami agar cabe berbuah lebat, GDM Black BOS memiliki tekstur yang berbeda daripada GDM SaMe. Namun, penggunaannya pada tanaman tetaplah mudah.
Tekstur GDM Black BOS adalah pasta yang memiliki konsentrat organik tinggi. Dengan unsur hara mikro dan makro, bakteri berkualitas serta kemampuan mendegradasi logam berat, suplemen tanah ini diminati para pembudidaya.
Fungsi pupuk GDM Black BOS adalah untuk memperbaiki kualitas lahan yang gersang ataupun memiliki kandungan logam berat. Selain itu, suplemen tanah ini juga membantu mencegah persebaran penyakit.
Khasiat GDM Black BOS telah dibuktikan mampu mengurangi 80% kadar timbal (Pb) dan Kromium (Cr) dalam tanah. Hasilnya, lahan budidaya menjadi gembur, subur dan mampu menghasilkan panen berkualitas.
POC GDM Pangan
Mengacu pada pembahasan di bagian sebelumnya, jenis pupuk cair menjadi favorit pupuk alami agar cabe berbuah lebat. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan POC GDM Pangan.
Tekstur cair yang dimiliki POC GDM Pangan mudah untuk dilarutkan dan disiramkan pada tanaman cabe. Komposisinya juga terpercaya karena dibuat dengan 100% limbah organik pilihan serta memiliki varietas bakteri guna mendukung kesehatan tumbuhan.
Fungsi POC GDM Pangan adalah meningkatkan produktivitas tanah, memperkuat jaringan akar dan menghasilkan panen tanaman cabe berkualitas serta melimpah. Khasiat ini bisa Anda dapatkan melalui penggunaan suplemen secara rutin.
Cara Pakai Pupuk Alami Produk GDM untuk Tanaman Cabe
Penggunaan rekomendasi GDM sebagai pupuk alami agar cabe berbuah lebat di atas sangat mudah dan efektif untuk memperbaiki kualitas tanah. Selain itu, hasil panen juga menjadi lebih segar dan berukuran besar.
Hasil panen berkualitas dapat dicapai menggunakan produk GDM SaMe, Black BOS dan POC GDM Pangan. Untuk panduan pengaplikasian yang lengkap, simak informasi di bawah ini.
Persiapan Lahan Tanam
Pada masa pengolahan tanam sebelum memasuki masa tanam, Anda bisa mulai menggunakan 5 kg/Ha GDM Black BOS dan 150 kg/Ha GDM SaMe. Kedua produk ini diaplikasikan melalui cara berbeda.
Untuk GDM Black BOS anda bisa memberikan 1 gelas air mineral pupuk per tangki semprot. Kemudian, semprotkan larutan ini secara merata ke tanah budidaya secara merata.
Sedangkan untuk GDM SaMe, Anda bisa langsung memberikan dosis tertera ke lahan budidaya. Pastikan tebar secara merata di tanah yang masih lembab atau basah.
Pemilihan Bibit Cabe
Setelah lahan budidaya siap, hal yang Anda lakukan adalah memilih bibit cabe. Pada tahapan ini, pilih benih yang berasal dari indukan sehat atau mendapatkan sertifikat resmi penanda kualitas terbaik dari pemerintah.
Jika Anda adalah petani cabe pemula, pembelian benih bisa dilakukan di toko pertanian. Apabila merasa kebingungan untuk memilih varietas mana yang terbaik, konsultasi bersama profesional dapat menjadi solusi.
Setelah varietas cabe dipilih, Anda bisa memasuki proses sortir serta semai. Kualitas benih baik bisa dilihat jika bibit mengapung saat dimasukkan ke wadah berisi air.
Sedangkan pada tahapan persiapan proses semai, Anda bisa menggunakan 100 ml POC GDM Pangan. Cara menggunakannya adalah dengan melarutkan dosis tersebut bersama air. Kemudian, rendam bibit selama 2 sampai 3 jam.
Penggunaan Pupuk GDM
Pemupukan tanaman cabe berjalan dalam 3 tahapan yaitu fase pertama hingga ketiga. Masing- masing tingkatan ini ditentukan melalui umur tumbuhan.
Pemupukan fase pertama dilakukan di usia 7 – 28 hari. Anda membutuhkan 8 l/Ha POC GDM Pangan. Cara menggunakannya dengan melarutkan 2 gelas pupuk ke tangki semprot. Lalu semprotkan setiap 1 minggu sekali.
Saat tanaman cabe berumur 30 hari, Anda membutuhkan 5 kg/ Ha pupuk GDM Black BOS dan 150 kg/ Ha POG bisa digunakan. Penggunaan GDM Black BOS dilakukan dengan mencampurkan 1 gelas air mineral per tangki lalu di semprot.
Pastikan untuk menyemprotkan pupuk tersebut ke sekitar akar. Sedangkan, pengaplikasian POG bisa ditaburkan secara merata ke tanaman setiap 1 bulan sekali.
Di fase ketiga yaitu ketika berumur >35 hari, Anda bisa melihat proses pemupukan pada tahap pertama karena dosis serta metode pengaplikasian pupuk sama. Pastikan untuk memperhatikan umur tanaman sebelum memberikannya.
Demikian penjelasan mengenai rekomendasi pupuk alami agar cabe berbuah lebat yang perlu Anda ketahui. Apabila memiliki pertanyaan atau permasalahan mengenai budidaya, tim ahli GDM menyediakan konsultasi GRATIS.
Pada sesi konsultasi, Anda bisa mengenal lebih dalam mengenai jenis pupuk alami agar cabe berbuah lebat di artikel ini. Tunggu apalagi? Klik tombol di bawah ini untuk mulai berdiskusi dengan tim ahli GDM.