Sebagai salah satu rempah-rempah yang populer digunakan dalam berbagai masakan dan minuman, kayu manis terkenal sebagai bumbu favorit masyarakat Indonesia. Ciri ciri pohon kayu manis yang umum Anda kenali bisa terlihat dari bentuk pohon dan ketinggiannya.
Pohon kayu manis merupakan tanaman tropis yang berasal dari Sri Lanka. Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian 15 meter dengan diameter batang mencapai 30 cm. Daunnya berwarna hijau tua berbentuk lonjong dengan ujung runcing. Kulit batangnya berwarna coklat kecoklatan dan memiliki aroma khas kayu manis.
Bagian yang dimanfaatkan dari pohon kayu manis adalah kulit batangnya. Kulit kayu manis dikeringkan dan kemudian digiling menjadi bubuk. Bubuk kayu manis inilah yang digunakan sebagai bumbu masakan, bahan baku kue,
Nah, jika Anda tertarik untuk budidaya kayu manis maka penting untuk mengenali ciri ciri pohon kayu manis yang sehat dan subur. Hal ini untuk mencegah terjadinya kegagalan budidaya dan memudahkan Anda mendapatkan hasil panen yang melimpah dari komoditas kayu manis.
Ciri Ciri Pohon Kayu Manis yang Penting Diketahui
Pohon kayu manis yang sehat dan berkualitas akan menghasilkan kulit batang yang tebal, beraroma kuat, dan kaya rasa. Berikut adalah beberapa ciri ciri pohon kayu manis yang sehat dan berkualitas:
Batang
Pohon kayu manis yang kuat biasanya memiliki batang yang sehat berwarna coklat kecoklatan dan memiliki tekstur yang halus. Batang pohon tidak mudah patah dan memiliki diameter yang cukup besar.
Ciri ciri pohon kayu manis lainnya kulit batang pohon kayu manis yang sehat juga memiliki ketebalan minimal 0,5 cm. Kulit batang berwarna coklat tua dan memiliki aroma khas kayu manis yang kuat serta permukaan batang yang tidak berlumut, berjamur, atau terserang hama penyakit.
Daun
Daun pohon kayu manis yang sehat berwarna hijau tua dan mengkilap. Daunnya lebat dan tidak mudah rontok. Daun pohon kayu manis memiliki bentuk lonjong dengan ujung runcing. Panjang daunnya sekitar 10-20 cm dan lebarnya sekitar 3-5 cm. Selain itu ciri ciri pohon kayu manis yang sehat terlihat dari tekstur daun pohon kayu manis yang halus.
Masa Pertumbuhan
Pohon kayu manis yang sehat akan tumbuh dengan optimal. Daunnya lebat, batangnya kokoh, dan tingginya dapat mencapai 15 meter. Pohon kayu manis yang sehat memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit. Ciri ciri pohon kayu manis paling menonjol juga mampu menghasilkan kulit batang yang tebal dan berkualitas tinggi.
Panduan Budidaya Kayu Manis agar Hasil Panen Melimpah
Nah, untuk menghasilkan ciri ciri pohon kayu manis yang sehat dan berkualitas, Anda perlu melakukan budidaya kayu manis yang sesuai agar hasil panen melimpah.
Syarat Tumbuh
Pertama, Anda perlu mengenali syarat tumbuh kayu manis yang ideal. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis basah dengan curah hujan 2.000-2.500 mm per tahun dan suhu udara sekitar 20-27°C. Tanah yang cocok untuk tanaman kayu manis adalah tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase yang baik. Tanah dengan pH ideal berkisar antara 6-7.
Persiapan Bibit (14 Hari Sebelum Tanam)
Selanjutnya, mempersiapkan bibit dengan melakukan perendaman benih dengan produk GDM. Salah satu proses penanaman kayu manis yakni dengan penyemaian biji. Pilihlah biji yang berasal dari pohon yang sehat dan produktif.
Setelah memilih biji yang berkualitas, Anda bisa melakukan perendaman dengan menggunakan GDM Kebun sebanyak 100 ml lalu campur dengan 1 liter air dan rendam selama 24 jam.
Persiapan Media pada Hari Tanam
Buatlah lubang tanam sedalam 50 cm. Lalu campurkan 1 kg/m2 dengan pasir dan tanah sebanyak 1:1:1. Jangan lupa untuk tambahkan GDM Black BOS sebanyak 100 gram dan larutkan dengan 2 liter air dan semprotkan pada media semai.
Selanjutnya, masukkan bibit ke dalam lubang tanam dan timbun dengan tanah. Nah, setelah memastikan biji tertanam, tambahkan GDM Kebun sebanyak 500 ml atau 2 gelas per air mineral per tangki dan semprotkan secara merata pada tanaman.
Penyapihan (7 Hari Setelah Tanam)
Pada masa ini, pastikan tanaman kayu manis sudah Anda pindahkan ke baby polybag. Sehingga bibit yang sudah diberikan rangkaian pupuk GDM sudah siap untuk penanaman ke lahan.
Pupuk Pembibitan Tahap 1 (1 Bulan)
Masih dalam proses pemupukan pembibitan, Anda bisa menambahkan GDM kebun sebanyak 500 ml atau setara dengan dua gelas air mineral lalu semprotkan secara merata pada tanaman. Aplikasikan setiap 1 minggu sekali. Tambahkan GDM SaMe sebanyak 1 kg/m2 lalu tabur secara merata pada tanaman.
Pupuk Pembibitan Tahap 2 (2- 5 Bulan)
Selanjutnya, tahap pemupukan kedua untuk pembibitan. Pastikan untuk menggunakan GDM Kebun sebanyak 1 liter dan tambahkan pada tangki lalu semprotkan secara merata sebanyak 1 minggu dua kali. Anda juga bisa menambahkan GDM SaMe sebanyak 1 kg/m2 lalu tabur secara merata.
Pemeliharaan
Lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau. Lanjutkan dengan proses penyiangan gulma secara berkala untuk menghindari persaingan dalam mendapatkan nutrisi dan air. Untuk mencegah penyakit, perlu dilakukan pemangkasan secara berkala untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga bentuk pohon.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Terakhir gunakan teknik khusus untuk mencegah hama yang sering menyerang pohon kayu manis antara lain kutu putih, ulat daun, dan penggerek batang. Anda bisa mengendalikan hama dengan cara mekanis, biologis, atau kimiawi. Penyakit yang sering menyerang pohon kayu manis antara lain penyakit jamur dan penyakit virus.
Panduan Pemupukan Pohon Kayu Manis dengan Rangkaian Produk GDM
Agar hasil budidaya pohon kayu manis semakin maksimal, Anda perlu memberikan pupuk yang berkualitas dengan kandungan unsur hara yang tinggi. Seperti rangkaian produk GDM yang memberikan berbagai keunggulan untuk tanaman agribisnis Anda.
Pupuk Dasar
Tambahkan GDM SaMe sebanyak 100 gram per lubang tanam dan tabur setiap 6 bulan sekali. Berikan GDM Black BOS sebanyak 10 kg/ha atau 1 gelas air mineral per tangki lalu semprotkan pada setiap lubang tanam.
Pupuk 1
Pemupukan berikutnya, Anda bisa menambahkan GDM Kebun sebanyak 12 liter atau 20 ml/liter untuk setiap pohon. Jangan lupa untuk mengaplikasikan setiap 1 bulan sekali.
Tambahkan GDM SaMe sebanyak 250 gram per pohon lalu taburkan secara merata pada tanaman dan gunakan setiap 6 bulan sekali. Selanjutnya, tambahkan 10 kg/hektar GDM Black BOS atau 1 gelas air mineral per tangki lalu semprotkan dan aplikasikan sebanyak 6 bulan sekali.
Pupuk 2
Untuk memastikan tanaman Anda tumbuh subur dan sehat tambahkan GDM Kebun sebanyak 18 liter atau 30 ml per 2 liter air untuk setiap pohon. Aplikasikan pupuk ini setiap 1 bulan sekali untuk hasil yang optimal.
Selanjutnya, gunakan 500 gram GDM SaMe per pohon. Taburkan pupuk ini secara merata di sekitar tanaman dan lakukan setiap 6 bulan sekali. Tambahkan 10 kg GDM Black BOS per hektar atau setara dengan 1 gelas air mineral per tangki semprot. Aplikasikan pupuk ini juga setiap 6 bulan sekali.
Pupuk 3
Terakhir, tambahkan 24 liter GDM Kebun atau 40 ml per 2 liter air untuk setiap pohon. Aplikasikan pupuk ini setiap 1 bulan sekali agar tanaman mendapatkan nutrisi yang optimal.
Anda juga bisa menambahkan 750 gram GDM SaMe per pohon. Taburkan pupuk ini secara merata di sekitar tanaman dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali.
Tidak lupa untuk mencampurkan 10 kg GDM Black BOS atau setara dengan 1 gelas air mineral per tangki lalu semprotkan pada tanaman. Aplikasikan pupuk ini setiap 6 bulan sekali. Dosis untuk setiap pemupukan akan terus bertambah, jadi Anda perlu memperhatikan kadar yang tepat.
Nah Dulur, berikut panduan penggunaan rangkaian produk GDM untuk tanaman kayu manis agar hasil panen melimpah. Dengan menggunakan produk GDM dijamin Ciri ciri pohon kayu manis yang sehat akan muncul seiring dengan proses budidayanya.
Tunggu apalagi? Jika Anda ragu dan kebingungan dengan proses budidaya agribisnis, Anda bisa segera konsultasikan bersama tim ahli GDM kami dengan mengklik button whatsapp di bawah ini ya.