Ikan Bandeng Tidak Mau Besar: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Penunjangnya

Bisnis peternakan ikan bandeng adalah salah satu yang paling populer di Indonesia karena banyaknya peminat dari ikan ini. Namun, jika ikan memiliki bobot yang cukup, justru akan merugikan. Nah, ini dia cara mengatasi ikan bandeng tidak mau besar dengan tepat.

Salah satu penilaian kualitas ikan bandeng yang sudah siap panen adalah ukurannya. Ikan bandeng yang besar cenderung dinilai lebih berkualitas dan bisa terjual dengan harga yang cukup mahal.

Sebagai peternak, memiliki ikan bandeng yang kecil tentu saja menjadi kerugian. Ada beberapa hal yang membuat ikan bandeng tidak mau besar. Anda harus lebih tahu penyebabnya untuk bisa mengatasi.

Nah, simak ulasan selengkapnya berikut ini mengenai penyebab ikan bandeng tidak mau besar, cara mengatasi dan penunjang agar ikan bisa besar lebih cepat.

Penyebab Ikan Bandeng Tidak Mau Besar

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi ikan bandeng yang tidak mau besar adalah mencari penyebabnya terlebih dahulu. Ada banyak faktor yang membuat pertumbuhan ikan bandeng tidak optimal, seperti:

1. Kualitas Air Kolam Buruk

Penyebab ikan bandeng tidak mau besar yang paling sering terjadi adalah kualitas air kolam yang tidak baik. Air kolam merupakan tempat tinggal dan udara bagi ikan bandeng.

Jika tempat tinggal dan air kolam tidak berkualitas, tentu saja ikan bandeng akan kesulitan untuk berkembang. Kualitas air kolam bisa Anda lihat dari kebersihan, oksigen terlarut, derajat keasaman hingga kandungan karbondioksida.

2. Pemberian Pakan yang Tidak Tepat

Hal selanjutnya yang membuat pembesaran ikan bandeng tidak dapat berjalan dengan optimal adalah pemberian pakan yang tidak tepat. Memberikan pakan dengan nutrisi dan jumlah yang tidak tepat akan membuat pertumbuhan ikan tidak optimal.

Tidak terpenuhinya nutrisi pada ikan bandeng tentu saja akan membuat pertumbuhannya jadi tidak optimal. Nutrisi ini hanya akan bisa didapatkan ikan bandeng dari pakan yang anda berikan.

Memberikan pakan yang terlalu sedikit akan membuat ikan bandeng kekurangan nutrisi. Sedangkan memberikan pakan terlalu banyak akan membuat banyak sisa pakan sehingga menyebabkan jumlah zat amonia meningkat.

3. Kepadatan yang Tidak Ideal

Anda harus memastikan kepadatan ikan bandeng di dalam satu kolam sudah tepat karena akan berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhannya.

Ikan bandeng yang terlalu sedikit dalam satu kolam tentu akan membuat bisnis tidak berjalan optimal. Namun, kepadatan ikan bandeng yang terlalu banyak dalam satu kolam juga tidak baik untuk kesehatan ikan tersebut.

4. Teknik Perawatan yang Salah

Cara pembesaran ikan bandeng yang salah juga akan membuat ikan yang satu ini tidak bisa tumbuh dengan optimal. Teknik pembesaran ikan bandeng meliputi perawatan kolam, pemberian pakan, hingga mengecek kondisi kesehatannya.

Jika tidak dilakukan dengan tepat, maka pertumbuhan ikan bandeng tidak akan berjalan dengan optimal.

Cara Agar Ikan Bandeng Cepat Besar

Pertumbuhan ikan bandeng bisa sangat cepat jika Anda melakukan beberapa tindakan yang tepat. Tentu saja Anda harus melakukan tindakan yang berkebalikan dengan hal yang menyebabkan pertumbuhan ikan bandeng terganggu.

1. Memperbaiki Kualitas Air Kolam

Anda sudah mengetahui parameter penilaian air kolam yang berkualitas untuk ikan bandeng, yaitu oksigen terlarut atau DO, derajat keasaman, suhu, kandungan karbondioksida, dan kebersihan kolam. Berikut adalah penjelasannya secara rinci:

• Oksigen terlarut yang tepat untuk ikan bandeng adalah lebih dari 3 ppm. Anda dapat mengecek kandungan oksigen terlarut di dalam air kolam menggunakan alat bernama DO meter. Jika ternyata kandungan oksigen terlarut di dalam air kolam kurang dari 3 ppm, maka Anda dapat memperbanyaknya dengan cara menggunakan aerator pada kolam ikan bandeng.

• Ikan bandeng akan hidup dengan aman pada air kolam yang memiliki derajat keasaman sekitar 7,5 – 8,5. Anda dapat mengukur derajat keasaman air kolam ikan bandeng dengan menggunakan alat bernama pH meter. Jika air kolam ikan bandeng di bawah 7,5 atau terlalu asam, maka Anda harus menebarkan kapur ke kolam tersebut. Jika air kolam di atas 8,5 atau terlampau asam, maka Anda dapat mencampur air kolam dengan air perasan jeruk atau air rebusan daun ketapang.

• Kandungan karbondioksida juga harus ditekan sedikit mungkin di dalam air kolam agar tidak memperlambat metabolisme ikan bandeng. Salah satu cara untuk menekan kandungan karbondioksida di dalam air kolam adalah dengan cara menguras air kolam secara rutin.
• Sama seperti kandungan karbondioksida, kandungan zat amoniak di dalam kolam juga harus dijaga agar tidak berlebihan. Pemicu timbulnya zat amoniak adalah kotoran ikan bandeng itu sendiri serta sisa pakan.

Satu-satunya cara untuk mengatasi meningkatnya zat amoniak adalah dengan membersihkan kotoran ikan bandeng dan sisa pakan dari air kolam, yaitu dengan cara menguras air kolam secara rutin.

2. Perhatikan Padat Tebar

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau padat tebar cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan bandeng. Keberadaan ikan bandeng yang terlalu padat di dalam satu kolam akan sangat berbahaya.

Setiap 1m² kolam, akan ideal untuk ditebar dengan maksimal 5 ekor ikan bandeng. Melebihi batas tersebut, maka keberadaan ikan bandeng sudah terlalu padat.

Penunjang Ikan Bandeng Cepat Besar

Selain cara yang sudah disebutkan sebelumnya, ada juga beberapa faktor yang akan membuat pertumbuhan ikan bandeng menjadi lebih cepat. Beberapa faktor yang dapat menunjang pertumbuhan ikan bandeng agar lebih cepat besar antara lain:

1. Perhatikan Jenis Pakan

Pertumbuhan ikan bandeng untuk menjadi besar bergantung pada nutrisi yang didapatkan. Ikan bandeng mendapatkan nutrisi dari pakan yang Anda berikan. Karena itu, memberikan jenis pakan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan bandeng.

Ketika memberikan pakan untuk ikan bandeng, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

• Ikan bandeng umumnya membutuhkan protein, karbohidrat, dan lemak untuk bisa bertumbuh dengan optimal. Selain itu, sebenarnya ikan bandeng juga membutuhkan beberapa mineral dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
• Ukuran pakan juga harus disesuaikan dengan ukuran ikan bandeng. Pakan yang berukuran terlalu besar juga akan membuat ikan bandeng kesulitan untuk makan.
• Jangan memberikan pakan dengan kondisi fisik yang sudah tidak layak, seperti sudah berubah warna, berubah bau, atau berubah bentuk. Memberikan pakan yang tidak layak akan membuat ikan bandeng mudah terserang penyakit.
• Beberapa jenis pakan yang tepat untuk ikan bandeng adalah cacing tanah, keong sawah, kutu air, daun talas, lumut, ampas kelapa, plankton, dan pelet.
• Cacing tanah, keong sawah, kutu air, dan plankton merupakan pakan alami untuk ikan bandeng di alam liar.

Jika Anda khawatir terhadap kandungan nutrisi dari pakan yang Anda berikan untuk ikan bandeng, maka Anda dapat memberikan pelet untuk ikan bandeng. Pelet biasanya sudah dibuat berdasarkan kebutuhan nutrisi dari ikan bandeng.

2. Kualitas Air Kolam

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa air kolam sangat penting untuk pertumbuhan ikan bandeng. Air kolam yang buruk akan menghambat pertumbuhan ikan bandeng. Karena itu, selalu jaga kualitas air kolam untuk ikan bandeng.

Cara menjaga kebersihan air kolam adalah dengan menguras secara rutin setiap minggu. Selalu perhatikan juga kandungan oksigen, derajat keasaman, suhu hingga kandungan karbondioksida.

3. Pemberian Suplemen

Untuk meningkatkan kualitas pakan dan air kolam yang Anda berikan untuk ikan bandeng, Anda bisa menggunakan suplemen. Pastikan Anda menggunakan suplemen yang tepat untuk ikan bandeng.

Salah satu suplemen yang tepat untuk ikan bandeng adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung berbagai mineral dan bakteri baik.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau ikan bandeng membutuhkan berbagai mineral untuk pertumbuhannya. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini dapat memenuhi kebutuhan mineral pada ikan bandeng.

Bahan dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan membantu melancarkan dan menyehatkan pencernaan ikan sehingga nafsu makannya meningkat.  Selain itu, suplemen ini meningkatkan kekebalan sehingga ikan tidak mudah sakit dan menekan angka kematian.

Untuk pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada ikan bandeng, Anda dapat menyimak penjelasan dosisnya di bawah ini.

• Untuk kolam berukuran kurang dari 1 hektar, maka Anda cukup menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 6 ml yang ditebar secara merata. Gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan rentang waktu 10 hari sekali.
• Untuk kolam berukuran 1 hektar atau lebih, maka gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 10 liter dengan rentang waktu yang sama.

Itulah berbagai hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu pertumbuhan ikan bandeng. Selalu perhatikan kualitas air kolam dan pakan yang Anda berikan. Jangan lupa untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga bisa memperbaiki kualitas air kolam dan memperbanyak jumlah plankton. Seperti yang sudah Anda ketahui, plankton sendiri merupakan pakan alami untuk ikan bandeng.

Anda juga bisa melakukan konsultasi GRATIS dengan tim ahli perikanan kami dengan klik pada tombol di bawah ini: