Peternakan

Kandang Babi: Jenis, Ukuran, Sistem, dan Peralatannya

Penyiapan kandang babi harus dilakukan dengan menentukkan jenis dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan ternak. Kandang pada babi akan menentukkan kenyamanan dan kualitas pertumbuhan pada babi.

Babi sebenarnya merupakan hewan ternak yang butuh perawatan optimal agar bisa menghasilkan hasil ternak yang maksimal. Salah satu perawatan yang harus anda berikan untuk babi adalah menyediakan kandang yang ideal.

Tentu saja ada banyak pertimbangan ketika anda akan membuat kandang babi. Anda harus mengetahui jenis kandang ternak babi, ukuran kandang babi, sistem yang akan digunakan, hingga peralatan yang memadai. Kandang babi yang baik harus bisa memenuhi segala kriteria itu.

Menentukan Ukuran Kandang Babi

Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah menentukan ukuran normal kandang babi. Kandang babi yang terlalu sempit akan membuat babi stress karena terbatasnya ruang gerak, sedangkan kandang yang terlalu besar tentu saja menjadi pemborosan. Perhatikan hal ini ketika akan menentukan ukuran kandang babi:

Menentukan Ukuran Kandang Babi

1.    Berdasarkan Umur Babi

Babi yang masih kecil tentu saja memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan babi yang sudah dewasa. Umur babi harus menjadi pertimbangan kalau anda ingin menentukan ukuran kandang babi.

Untuk babi dewasa, umumnya kandang memiliki panjang 3 meter dengan lebar 2 meter. Ukuran tersebut hanya untuk satu ekor babi saja. Sesuaikan ukuran tersebut dengan jumlah babi yang anda miliki.

Ukuran kandang yang tepat untuk babi berumur 3 bulan hingga 1 tahun yang ideal adalah panjang 1 meter dengan lebar 1 meter. Ukuran kandang anak babi memang lebih kecil dibandingkan ukuran kandang babi indukan.

2.    Berdasarkan Fungsinya

Anda harus membangun beberapa kandang berdasarkan fungsinya, seperti kandang pejantan, kandang anak babi, hingga kandang beranak. Kandang induk babi dan anak babi telah disebutkan sebelumnya.

Ukuran kandang babi indukan yang tepat berkisar antara panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Butuh ruang yang cukup besar untuk babi yang akan melahirkan.

Ukuran kandang babi penggemukan yang optimal adalah panjang 3 meter dan lebar sekitar 5 meter.

Jenis Kandang Babi Sesuai Kebutuhan

Kalau anda sudah mengetahui ukuran kandang untuk setiap fungsi, maka anda harus menentukan jenis kandang yang tepat. Jenis kandang harus disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa kebutuhan yang harus menjadi pertimbangan adalah fungsi dan lahan.

Jenis Kandang Babi Sesuai Kebutuhan

1.    Kandang Individual

Seperti namanya, kandang individual merupakan kandang yang menyediakan satu ruangan hanya untuk satu ekor babi saja. Kandang individual biasa sering disebut juga dengan kandang babi baterai. Ukuran kandang babi baterai disesuaikan dengan umur babi.

Biasanya kandang individual akan lebih optimal untuk kandang induk, calon induk, dan induk menyusui atau yang sedang hamil. Selain itu kandang ini juga bisa di gunakan sebagai kandang babi penggemukan, dengan menggunakan kandang ini ruang gerak babi lebih sedikit dan di harapkan pakan yang di konsumsi bisa di ubah menjadi daging bukan energy.

  • Kelebihan dari kandang individual adalah lebih mudah dalam mengatur babi, mudah dalam pemberian pakan, dan mudah dalam mengontrol kebutuhan babi.
  • Kekurangan dari kandang individual adalah butuh lahan yang lebih besar. Membuat kandang individual juga membutuhkan bahan yang lebih banyak sehingga butuh biaya yang lebih besar.

2.    Kandang Kelompok

Kandang kelompok menggabungkan beberapa ekor babi dalam satu ruangan. Kandang pejantan lebih optimal jika menggunakan jenis kandang kelompok. Satu ruangan kandang dapat diisi oleh 10 ekor babi.

Ada beberapa kelebihan dari kandang kelompok, seperti penggunaan bahan yang lebih sedikit sehingga bisa menghemat pengeluaran.

Namun, kandang kelompok juga memiliki beberapa kekurangan, seperti lebih sulit dibersihkan hingga manajemen pakan yang lebih sulit untuk dilakukan serta kontrol kesehatan yang kurang efektif.

Sistem Perawatan Kandang Babi

Langkah selanjutnya yang harus anda perhatikan setelah selesai membangun kandang babi adalah melalukan perawatan. Tentu saja anda harus mengetahui sistem perawatan yang tepat untuk kandang babi dulu sehingga lebih mudah dalam melakukan perawatannya.

1.    Kebersihan Kandang

Agar hasil ternak babi bisa maksimal, maka anda harus memastikan kalau babi tumbuh dengan sehat. Salah satu syarat agar babi bisa tumbuh dengan sehat adalah menjaga kebersihan kandang. Kandang yang kotor menjadi salah satu penyebab pertumbuhan bakteri dan virus hingga bisa menjangkit babi.

Sistem pembersihan kandang bergantung pada jenis kandang yang anda miliki. Anda dapat membersihkan kandang babi 3 hari sekali dengan penyemprotan jika perlu bisa di berika desinfektan untuk menekan pertumbuhan bakteri dan virus.

Cara membersihkan kandang babi yang tepat adalah dengan membuang sisa pakan dan kotoran babi terlebih dahulu. Setelah itu, sikat lantai, dinding, hingga atap menggunakan air bersih dan sabun.

Terakhir, anda bisa membilas bagian yang anda sikat menggunakan air bersih dan semprotkan desinfektan.

2.    Pembuangan Kotoran

Kandang babi memiliki risiko mengeluarkan bau yang sangat pekat. Salah satu penyebabnya adalah kotoran babi itu sendiri. Sebisa mungkin, anda harus meminimalisir bau ini dengan cara membuang kotoran babi sejauh mungkin dari kandang.

Anda dapat membuat saluran pembuangan kotoran di dalam kandang agar memudahkan pekerjaan anda saat akan membersihkan kandang. Kandang jenis individual atau baterai biasanya lebih mudah dipasang saluran pembuangan.

Jadi, anda bisa memasang saluran pembuangan pada setiap ruangan babi. Saluran pembuangan kotoran tersebut akan langsung mengarahkan kotoran babi ke satu wadah yang berada di luar kandang.

3.    Udara dalam Kandang

Kesehatan babi juga terpengaruh dari lingkungan kandang, seperti suhu, kelembapan udara, dan keberadaan cahaya matahari. Buatlah kandang babi dengan ventilasi udara yang memadai. Ventilasi yang baik akan membuat suhu dan kelembapan udara menjadi ideal.

Pastikan juga anda membuat kandang dengan beberapa lubang untuk memastikan ada cahaya matahari yang masuk ke dalam kandang.

Jenis Peralatan Kandang Babi

Setiap jenis kandang babi juga memerlukan peralatan yang berbeda-beda. Fungsi kandang akan semakin optimal jika anda memiliki peralatan yang memadai. Inilah beberapa peralatan yang harus anda miliki sesuai dengan jenis kandangnya:

1.    Wadah Pakan dan Minum

Tentu saja anda akan membutuhkan wadah pakan dan minum saat akan beternak babi. Wadah pakan dan minum menjadi peralatan wajib anda miliki. Wadah pakan dan minum akan memudahkan anda dalam memberikan pakan pada babi.

Tidak hanya itu, menyediakan wadah pakan dan minum akan memudahkan anda dalam manajemen pakan sehingga dapat memastikan kalau babi memakan pakan yang telah anda sediakan.

2.    Ember dan Selang

Butuh banyak air untuk menjalankan peternakan babi. Membersihkan kandang, memandikan babi, hingga air minum untuk babi butuh air dalam jumlah yang tidak sedikit. Tentu saja anda butuh peralatan penunjang agar bisa mendistribusikan air dengan mudah.

Beberapa peralatan yang anda butuhkan agar bisa mendistribusikan air untuk segala keperluan adalah ember, baskom, gayung, dan selang. Sesuaikan dengan kebutuhan peternakan babi. Jika semakin besar, tentunya butuh jumlah yang semakin banyak.

3.    Peralatan Bersih-Bersih

Anda harus membersihkan kandang setiap beberapa hari sekali sehingga butuh peralatan yang memadai. Anda akan butuh sapu, pel, kain, dan beberapa peralatan lainnya. Semakin banyak peralatan bersih-bersih yang anda miliki, maka akan semakin bagus.

Meminimalisir Bau Kandang Babi dengan Suplemen

Risiko dari beternak babi adalah bau kandang yang sangat menyengat. Beberapa penyebab bau kandang babi adalah sisa pakan yang telah basi dan kotoran babi itu sendiri. Sisa pakan bisa anda atasi dengan membersihkan kandang. Namun, bau kotoran babi sangat sulit dihilangkan.

Ada beberapa langkah untuk menghilangkan bau pada kotoran babi, yaitu memberikan pakan yang tepat dan memberikan suplemen yang tepat untuk menyehatkan pencernaan babi.

Anda harus tahu pakan yang anda berikan untuk babi, mulai dari kandungan gizi hingga fisik pakan. Pastikan anda memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan gizi babi. Selain itu, pastikan juga pakan memiliki fisik yang baik. Fisik pakan yang baik harus belum berubah warna, bentuk, ataupun bau.

suplemen ternak

Pemberian suplemen yang tepat juga dapat mengurangi bau kotoran babi. Salah satu suplemen yang dapat anda berikan untuk babi adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

Suplemen yang satu ini terbuat dari bahan alami, seperti minyak hewani, rumput laut, dan algae. Ketiga bahan tersebut dipilih karena mengandung berbagai mineral dan vitamin yang akan membuat babi semakin sehat.

Tidak hanya itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak juga mengandung berbagai bakteri baik yang bisa melancarkan pencernaan babi. Tentu saja hal ini dapat mengurangi bau pada kotoran babi.

Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak dengan dosis yang tepat untuk babi, yaitu sekitar 5 ml untuk satu ekor. Berikan setiap hari untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Itulah beberapa hal tentang kandang babi yang harus anda ketahui. Tentukan ukuran dan jenis kandang babi yang tepat agar anda bisa membuat babi tumbuh dengan lebih optimal. Jangan lupa juga memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak kepada babi.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan