
Blog
9 Rekomendasi Pakan Alternatif untuk Ayam Petelur agar Produktivitas Meningkat

Produktivitas ayam petelur sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang Anda berikan setiap hari. Di tengah naiknya biaya pakan komersial, banyak peternak kini mulai mencari pilihan pakan alternatif untuk ayam petelur yang tetap bergizi, mudah didapat, dan ramah di kantong.
Supaya produktivitas ayam petelur meningkat, Anda harus menggunakan pakan alternatif yang tepat. Namun, Anda tidak perlu bingung karena artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai pakan alternatif untuk ayam petelur, mulai dari keunggulan, rekomendasi, hingga tips meningkatkan produktivitas ayam petelur. Ayo, mari kita bahas satu per satu di bawah ini!
6 Keunggulan Menggunakan Pakan Alternatif
Pakan alternatif menjadi pilihan yang semakin diminati peternak ayam petelur karena mampu menawarkan manfaat lebih luas dibanding pakan komersial. Berikut beberapa keunggulan atau manfaat yang bisa Anda rasakan jika menggunakan pakan alternatif untuk ayam petelur.
Menekan Biaya Produksi
Pakan alternatif umumnya berasal dari bahan lokal yang mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau daripada pakan komersial. Dengan memanfaatkan pakan alternatif, Anda dapat memangkas biaya pakan tanpa mengurangi kualitas nutrisi pakan.
Ketersediaan Bahan Lebih Mudah dan Stabil
Bahan pakan alternatif tidak bergantung pada produksi industri sehingga lebih mudah diperoleh sepanjang tahun. Stabilnya ketersediaan bahan pakan ini membuat Anda tidak terlalu terpengaruh fluktuasi harga pakan pabrikan.
Mendukung Pencernaan dan Kesehatan Ayam
Sebagian besar pakan alternatif untuk ayam petelur mengandung serat alami yang bisa mendukung kesehatan pencernaan ayam. Ketika sistem pencernaan bekerja optimal, penyerapan nutrisi menjadi lebih baik dan risiko gangguan pencernaan berkurang. Dampaknya, ayam menjadi lebih tahan terhadap stres dan penyakit sehingga produktivitasnya tetap terjaga.
Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Telur
Jika dikombinasikan dengan benar, pakan alternatif mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ayam petelur sehingga kualitas telur tetap terjaga. Kandungan protein, vitamin, dan mineral dari pakan alternatif dapat meningkatkan ukuran telur, warna kuning yang lebih cerah, serta ketebalan cangkang. Pakan alternatif juga membantu produktivitas telur stabil bahkan meningkat.
Lebih Ramah Lingkungan
Pakan alternatif sering memanfaatkan limbah pertanian dan bahan organik yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Dengan mengolahnya menjadi pakan, Anda berkontribusi mengurangi limbah sekaligus mendukung sistem peternakan yang lebih ramah lingkungan.
Lebih Fleksibel dan Mudah Disesuaikan
Pakan alternatif memungkinkan Anda untuk menyesuaikan komposisi pakan berdasarkan ketersediaan bahan dan kebutuhan ayam. Hal ini membuat manajemen pakan menjadi lebih fleksibel, terutama ketika harga pakan komersial sedang naik atau stoknya langka.

9 Rekomendasi Pakan Alternatif untuk Ayam Petelur
Setelah memahami keunggulannya, Anda juga perlu mengetahui bahwa ada banyak sekali jenis pakan alternatif yang bisa diberikan untuk ayam petelur. Supaya Anda tidak bingung, ini dia beberapa rekomendasi pakan alternatif untuk ayam petelur yang bisa digunakan.
Dedak Padi (Bekatul)
Dedak merupakan salah satu bahan pakan alternatif untuk ayam petelur yang paling mudah ditemukan dan kaya energi. Kandungan serat, vitamin B kompleks, serta sedikit protein membantu menjaga stamina ayam dan mendukung produksi telur. Dedak juga cocok digunakan sebagai campuran utama dalam pakan alternatif.
Jagung Lokal
Jagung menjadi sumber karbohidrat utama yang penting untuk energi harian ayam petelur. Varian jagung lokal lebih terjangkau dan mudah diperoleh sehingga sangat efektif untuk menekan biaya pakan. Kandungan karotenoidnya juga berperan dalam mempercantik warna kuning telur.
Sorgum
Sorgum adalah bahan pakan alternatif yang kaya energi dan memiliki kandungan protein lebih tinggi dibanding jagung. Namun, sorgum sebaiknya diproses (dikukus, digiling halus, atau difermentasi) terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan tanin yang dapat menghambat penyerapan nutrisi bagi ayam petelur.
Ampas Tahu
Ampas tahu mengandung protein nabati tinggi yang penting untuk produksi telur dan pertumbuhan jaringan tubuh ayam. Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna menjadikannya bahan campuran yang ideal. Dengan pengolahan tepat, ampas tahu dapat meningkatkan kualitas pakan secara signifikan.
Baca Juga: 6 Manfaat Azolla untuk Pakan Ternak, Dukung Kesehatan Hewan!
Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa adalah sumber protein nabati yang cukup tinggi serta aman untuk ayam petelur. Teksturnya mudah dicerna dan cocok dicampur dengan dedak atau jagung. Selain itu, bungkil kelapa membantu menjaga kondisi bulu dan kesehatan ayam secara keseluruhan.
Tepung Ikan
Tepung ikan menjadi pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi ayam petelur. Kandungan asam amino esensialnya sangat baik untuk meningkatkan kualitas dan jumlah telur. Penggunaan tepung ikan cukup 5–10% dalam campuran pakan agar hasilnya optimal.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti daun pepaya, kangkung, dan bayam dapat menjadi pakan tambahan yang kaya vitamin dan mineral. Pemberian sayuran hijau secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan ayam secara alami, terutama kesehatan pencernaannya.
Singkong
Singkong dapat menjadi sumber energi pengganti jagung dengan harga lebih murah. Baik umbi singkong maupun ampas singkong (onggok) dapat digunakan sebagai bahan pakan, asalkan dikelola dengan benar untuk mengurangi kadar sianida di dalamnya.
Pakan Fermentasi
Pakan fermentasi (misalnya fermentasi dedak, ampas tahu, atau limbah pertanian lainnya) mengandung probiotik alami yang meningkatkan kecernaan, nafsu makan, serta daya tahan tubuh. Proses fermentasi juga membantu meningkatkan aroma dan palatabilitas pakan sehingga lebih disukai ayam petelur.

6 Tips Meningkatkan Produktivitas Telur pada Ayam Petelur
Selain menggunakan pakan alternatif untuk ayam petelur, produktivitas ayam petelur juga dapat ditingkatkan dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang tepat dan konsisten. Ikutilah tips berikut ini jika Anda ingin meningkatkan produktivitas pada ayam petelur.
Berikan Suplemen dan Nutrisi Tambahan
Pemberian suplemen tambahan dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan asam amino yang tidak selalu tercukupi dari pakan harian. Untuk itu, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan yang dapat mendukung metabolisme, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperbaiki fungsi pencernaan ayam petelur.
Berikan Air Minum Bersih
Air minum yang bersih dan bebas kontaminan sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam. Kekurangan air dapat menurunkan produksi telur secara drastis dan membuat ayam lebih rentan stres. Pastikan tempat minum selalu dibersihkan dan air diganti secara rutin.
Kelola Pencahayaan dengan Tepat
Pencahayaan adalah faktor penting karena mempengaruhi hormon reproduksi ayam petelur. Untuk hasil optimal, durasi cahaya ideal adalah 14–16 jam per hari. Pencahayaan tambahan di pagi atau sore hari dapat membantu menjaga ritme produksi, terutama saat musim hujan atau kondisi kandang kekurangan cahaya alami.
Jaga Kebersihan Kandang dan Ventilasi
Selalu jaga kebersihan kandang agar ayam petelur merasa lebih nyaman dan terhindar dari stres. Selain itu, pastikan ventilasi memadai agar sirkulasi udara tetap lancar, kadar gas amonia berkurang, dan risiko penyakit pernapasan dapat ditekan. Ayam yang hidup dalam kondisi nyaman akan lebih produktif dan menghasilkan telur berkualitas.
Lakukan Vaksinasi dan Pemeriksaan Rutin
Program vaksinasi yang terjadwal akan membantu mencegah penyakit infeksi yang dapat mengganggu produksi telur. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin penting dilakukan agar gejala penyakit dapat terdeteksi lebih awal. Ayam petelur yang sehat dapat memproduksi telur dengan lebih optimal.
Kelola Manajemen Stres
Stres dapat membuat ayam berhenti bertelur. Oleh karena itu, hindari suara bising, perubahan mendadak pada pakan, suhu ekstrem, atau kepadatan kandang yang terlalu tinggi. Suasana kandang yang tenang dan nyaman sangat mendukung produktivitas ayam petelur.
Dosis Pemakaian SOC GDM Peternakan untuk Merawat Ayam Petelur
Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan merupakan suplemen organik yang diperkaya bakteri baik, vitamin, dan mineral untuk mendukung kesehatan pencernaan, metabolisme, serta daya tahan tubuh ayam. Kombinasi suplemen dengan pakan alternatif untuk ayam petelur dapat membantu meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi sehingga produktivitas telur pun meningkat.
Untuk dosis pemakaiannya, SOC GDM diberikan sebanyak 0,3 ml per ekor per hari. Pada ayam petelur usia 4 hari setelah chick–in, suplemen dapat dicampurkan dalam air minum baik pagi atau sore hari. Setelah ayam berusia ±10 hari ke atas, pemberiannya cukup dilakukan setiap sore hari saja. Pemberian SOC GDM dan pakan alternatif untuk ayam petelur secara teratur dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual telur.
Dukung & Tingkatkan Produktivitas Ayam Petelur dengan SOC GDM Peternakan!
Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan hadir sebagai solusi praktis untuk membantu meningkatkan produktivitas ayam petelur Anda secara alami. Suplemen ini terbuat dari 100% bahan-bahan organik berkualitas tinggi yang diolah dalam keadaan segar sehingga aman untuk dikonsumsi oleh ayam petelur secara rutin.
Ayo, gunakan SOC GDM Peternakan sebagai bagian dari manajemen perawatan harian untuk mencapai hasil panen telur yang lebih optimal. Kalau Anda tertarik, langsung KLIK BANNER berikut ini untuk mendapatkan produk asli GDM dan rasakan langsung manfaatnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha peternakan Anda!












