Memaksimalkan pertumbuhan domba secara maksimal, bisa ditentukan dari jumlah pakan yang akan diberikan. Pakan domba yang berkualitas tentu menunjang bobot secara maksimal, hal ini akan berpengaruh terhadap harga jual domba.

Meskipun begitu, pemberian pakan harus disesuakan nutrisi dan bahan yang menjadi campuran pakan. Meskipun begitu pemberian pakan dengan komposisi yang tepat akan menghasilkan kualitas daging domba.

Nah untuk mengetahui jumlah pemberian pakan domba secara tepat perhatikan beberapa hal berikut ini:

Penunjang Penggemukkan Domba Secara Tepat

Pakan domba pada dasarnya diatur untuk memenuhi dua tujuan. Pertama, pakan untuk masa pertumbuhan, biasanya dari anakan hingga 1 bulan. Kedua, pakan penggemukan untuk domba di atas 1 bulan. Pemberian dua jenis pakan ini berbeda secara komposisi. Sebab masing-masing tujuan memiliki kebutuhan nutrisi khusus yang berbeda.

Pakan domba untuk penggemukan biasanya dicari para peternak yang ingin membudidayakan domba untuk diambil dagingnya. Pakan jenis ini membutuhkan kandungan komposisi khusus untuk menunjang pertumbuhan daging.

Berikut ini adalah tiga poin yang saling memengaruhi kesuksesan proses penggemukan domba.

1.   Kualitas Pakan

Makanan domba adalah faktor penentu bobot dan kesehatan. Ternak domba tergolong ruminansia yang tidak pilih-pilih pakan. Namun, jika Anda menginginkan hasil ternak dengan kualitas di atas rata-rata, tentu ada perlakuan khusus yang diperlukan.

Satu yang penting adalah memperhatikan kualitas pakan penggemukan domba. Kualitas yang dimaksud meliputi jenis, kebersihan, dan teknik pengolahan pakan.

Tidak ada salahnya memilih antara pakan alami ataupun olahan. Namun, peternak wajib mengetahui kandungan nutrisi dan pengaruh pakan domba. Jenis pakan tertentu butuh teknik penyimpanan khusus untuk menjaga kualitasnya. Misalnya, pakan fermentasi yang tidak bisa awet dalam waktu yang terlalu lama saat ditempatkan dalam wadah terbuka.

Menjaga kualitas pakan domba saat masa penyimpanan penting untuk diperhatikan agar kualitas pakan tidak menurun dan malah membahayakan bagi ternak.

2.   Teknis Perawatan

Meski seolah tidak langsung berkaitan dengan makanan domba, teknik perawatan secara keseluruhan sangat berperan penting dalam menunjang penyerapan nutrisi ternak. Teknik perawatan yang dimaksud meliputi perawatan kandang dan kebersihan ternak.

Beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam perawatan domba adalah:

• Proses memandikan domba. Ini bisa dilakukan dalam rentang waktu seminggu hingga sebulan sekali dengan cara menyemprot domba dengan air bersih dan menggosok dengan sabun atau sampo. Proses memandikan ini menjadi momen penting untuk mengecek kondisi fisik ternak secara langsung.
• Rutin mencukur bulu untuk mencegah bulu menggumpal dan menjadi sarang kotoran.
• Rutin memotong kuku domba minimal 6 bulan sekali untuk mencegah kontaminasi bakteri pada pakan.
• Penyemprotan disinfektan di lingkungan kandang.
• Rutin membersihkan kotoran dan sisa pakan.
• Pengecekan gudang penyimpanan pakan untuk mengecek tumbuhnya jamur yang bisa merusak kualitas pakan.

3.   Kebutuhan Nutrisi

Kebutuhan pakan domba per hari ditentukan dari usia dan bobot domba. Nutrisi pakan utama yang dibutuhkan dalam pakan domba adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi ternak. Bahan pakan utama biasanya disusun dengan persentase bahan kering dan protein kasar.  Secara rinci kebutuhan nutrisi pakan domba dapat dicermati pada tabel berikut:

Kandungan pakan domba setidaknya memiliki kisaran persentase total digestible nutrient (TDN) sebanyak 55%, Protein Kasar 9,3-9,5%, Kalsium 0,20-0,21%, Phospor 0,18-0,21%, dan Vitamin A 2.350 – 4.230 IU/ekor/hari, dan Vitamin E 15 -21 IU/ekor/hari.

Pemilihan Jenis Pakan Domba Selain Rumput

1. Daun Singkong

Jika mencari jenis pakan domba tanpa ngarit, ini adalah salah satu solusi. Banyak peternak memilih daun singkong sebagai alternatif makanan domba selain rumput. Ternyata hal ini memang merupakan pilihan tepat. Salah satu bahan makanan dengan rasa pahit yang khas ini memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk domba.

• Daun singkong memiliki kandungan BK sebesar 20,35%, PK 8,95%, SK 30,92%, Lemak 1,46%, dan BETN 47,93%.
• Selain itu, daun singkong juga dilengkapi Ca 0,67% dan P 0,36%. Kandungan abu dalam daun singkong juga hanya sekitar 10,74%.

2. Daun Petai Cina atau lamtoro

Tanaman petai cina atau lamtoro  juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan domba. Tanaman lamtoro termasuk umum ditemukan di Indonesia. Ini bisa dijadikan salah satu pilihan jika di sekitar area peternakan tidak ada rumput, tanaman tebu, ataupun singkong.

• Daun lamtoro dapat diberikan kepada domba makanan utama sebab ini juga jenis pakan hijauan. Daun lamtoro memiliki kandungan PK sekitar 30,58% dan SK sekitar 11,94%.
• Sementara itu kandungan Lemaknya 3,50% dengan BETN 46,01%. Kandungan abu daun lamtoro relatif kecil, yaitu sekitar 7,79%.

Campuran Pakan Domba Agar Gemuk

1.   Ampas Kelapa

Ampas kelapa adalah salah satu bahan campuran pakan domba terbaik yang banyak mengandung lemak, kalsium, dan protein. Lemak ampas kelapa mencapai 31,38%. Kandungan ini baik untuk proses penggemukan domba.

• BK ampas kelapa juga tinggi, yaitu sekitar 91,05%. Artinya, ini jenis pakan yang hemat sebab sedikit saja sudah dapat mencukupi kebutuhan pakan domba. Protein kasarnya sekitar 12,17% dengan serat kasar hanya 15,12%.
• Ampas kelapa bisa diberikan sebagai campuran pakan domba basah. Bahan ini merupakan jenis konsentrat domba. Penting diingat pula bahwa pakan ini tidak dapat tahan terlalu lama.
• Kandungan abunya hanya 5,00%. Sementara BETN ampas kelapa mencapai 36,33%. Bahan campuran pakan domba ini juga dilengkapi kandungan kalsium 0,53% dan fosfor 0,24%.

2.   Lamtoro Kering

Selain daunnya, biji lamtoro sendiri juga dapat diberikan kepada domba sebagai bahan campuran pakan domba untuk penggemukan. Lamtoro kering diketahui memiliki BK sekitar 86% dengan TDN 71%. Kandungan PK sekitar 23,7%, SK 18%, Ca 1,4%, dan fosfor 0,21%.

Takaran Pemberian Pakan Domba

1. Pagi Hari

Sama seperti kambing, domba membutuhkan kuantitas pakan hijauan sekitar 10-20% dari total berat tubuhnya. Perhitungan pakan ini adalah angka kebutuhan per hari. Selain itu sebelum hijauan masuk bisa di berikan pakan tambahan yakni konsentrat sebanyaj 1-2% dari bobot domba.

2. Siang hari

Pada siang hari, peternak bisa mengombinasikan pakan utama dengan pakan alternatif. Takaran pemberian pakan alternatif bisa dihitung 2% dari kebutuhan pakan harian.

3. Sore hari

Berikan kembali pakan utama yakni hijauan sesuai dengan kebutuhannya yakni 10-20% dari bobot badan domba.

Penambahan Suplemen Organik

Selain pakan dan perawatan, salah satu yang sebaiknya tidak dilewatkan adalah pemberian suplemen untuk ternak. Suplemen bagi hewan ternak layaknya multivitamin untuk  manusia. Fungsi utamanya adalah menjaga sistem pencernaan ternak, menunjang pertumbuhan, dan mendukung penyerapan nutrisi pakan. Jika pakan diserap optimal, usaha penggemukan domba pun akan lebih membuahkan hasil.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, GDM Organic memiliki produk unggulan yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak diformulasikan khusus dengan kandungan bakteri Bacillus Brevis, Bacillus Pumillus, Bacillus Mycoides, dan lain-lainnya. Bakteri premium tersebut adalah mikroorganisme baik yang mampu bekerja mencukupi kebutuhan sistem pencernaan ternak.

Selain itu, bakteri ini juga bekerja menunjang kesehatan karena ikut menguraikan amonia dalam kotoran ternak menjadi lebih tidak berbau dan lebih sehat untuk lingkungan ternak.

Dosis Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak untuk domba sebanyak 5 ml per ekor di campurkan pada air minum di berikan sehari sekali saja pagi atau sore hari.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini: