Rahasia sukses berbudidaya lada tak hanya terletak pada penerapan tekniknya saja, melainkan pada perawatan yang Anda berikan. Misalnya dengan melakukan pemupukan rutin pada tanaman lada sejak dini.
Namun pemupukan pada tanaman lada ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan juga. Petani harus dapat memilih produk yang tepat, menerapkan dosis yang sesuai, serta memperhatikan waktu pemberian pupuk.
Nah, agar Dulur tak salah pilih produk dan tahu bagaimana pola pemupukan pada lada yang benar, langsung simak penjelasannya berikut ini:
Hal yang Mempengaruhi Kesuburan Tanaman Lada
Sebelum membahas bagaimana cara pemupukan yang tepat pada tanaman lada, Anda harus menyimak apa saja sih yang membuat tanaman ini tumbuh subur. Berikut penjelasannya:
Kelengkapan Unsur Hara Makro dan Mikro
Unsur hara makro dan mikro sangat berperan penting terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman, termasuk lada. Apabila tanaman tidak mendapatkan asupan secara seimbang, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan menghambat produktivitas buah.
Unsur yang tergolong sebagai hara makro adalah nitrogen, kalium, magnesium, sulfur, belerang, dan fosfor. Sementara unsur mikro terdiri dari boron, tembaga, seng, mangan, klor, dan natrium.
Teknis Perawatan
Memperhatikan bagaimana teknis perawatan tanaman lada juga sangat penting. Dengan pemupukan, penyiraman, penaungan, dan pemangkasan, Anda dapat mencegah adanya serangan hama dan mengidentifikasi infeksi penyakit sejak dini.
Cara dan Dosis Pemupukan
Jangan salah, meskipun dapat memberikan banyak manfaat pada tanaman, pemupukan tak boleh Anda lakukan secara sembarangan. Memberikan pupuk dalam dosis terlalu besar tak akan menimbulkan efek baik pada tanaman lada.
Rangkaian Produk Pupuk untuk Tanaman Lada
Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, bahwa penting sekali untuk memperhatikan rangkaian pupuk terbaik untuk merawat tanaman lada. Anda harus memperhatikan kandungan, fungsi, juga memilih jenis pupuk yang tidak akan merugikan tanah atau ekosistem di lahan tanam lada.
Semua syarat ini dapat Anda peroleh dari rangkaian pupuk untuk tanaman lada GDM, yang memiliki 100 persen bahan alami, fungsi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan produksi lada, serta tidak berpengaruh buruk pada lingkungan.
Adapun beberapa jenis rangkaian produk pupuk untuk tanaman lada GDM adalah:
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan merupakan jenis pupuk alami yang khusus untuk merawat tanaman-tanaman perkebunan, baik itu sawit, kopi, hingga kebun lada.
Produk GDM ini mengandung unsur hara makro-mikro lengkap yang dapat memenuhi pertumbuhan tanaman lada. Penggunaan secara rutin akan memberikan banyak manfaat pada perkebunan lada, misalnya:
- Membantu merangsang percepatan pertumbuhan akar, daun, dan batang pada lada.
- Mendorong proses pembentukan bunga dan produktivitas lada.
- Membuat tanaman lada lebih sehat, tidak mudah terserang penyakit, dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen perkebunan lada.
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dapat Anda gunakan sebagai perawatan berkala langsung pada tanaman lada. Karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya, produk ini juga sangat aman dan tidak meninggalkan efek toxic.
GDM SaMe Granule Bio Organik
GDM SaMe Granule Bio Organik ini bisa juga Dulur gunakan sebagai pupuk dasar dan juga pupuk susulan saat budidaya lada. Pupuk organik untuk tanah dari GDM ini sendiri memiliki kandungan yang didapat lewat ekstrak organik berkonsentrat tinggi, yang tentunya baik bagi pertumbuhan tanaman lada.
GDM SaMe Granule Bio Organik ini mampu mencegah adanya penularan atau infeksi penyakit pada tanaman lada. Penggunaan produk ini secara berkala dan dosis yang tepat pun akan membuat tanah perkebunan lada semakin subur, bahkan setelah proses panen selesai Anda lakukan.
Selain itu, memadukan GDM SaMe Granule Bio Organik dengan GDM Black BOS juga bisa membantu mengembalikan kualitas tanah perkebunan lada yang rusak.
GDM Black BOS
GDM Black BOS, merupakan pasangan dari GDM SaMe Granule Bio Organik, merupakan pupuk yang khusus dibuat untuk memperbaiki dan menutrisi tanah perkebunan lada.
Dalam formula GDM Black BOS terkandung berbagai nutrisi yang dapat menguntungkan perkebunan lada seperti mineral, vitamin, dan unsur-unsur penting lainnya.
GDM Black BOS ini juga mampu mengurangi polutan dan juga logam berat yang ada di dalam tanah tanam perkebunan lada. Jadi selain menjaga tanaman lada agar tetap tumbuh dengan baik, GDM Black BOS ini sekaligus juga mampu mengurangi limbah polusi yang ada.
Sehingga pertumbuhan tanaman lada akan jadi lebih optimal, Anda juga akan memperoleh panen yang lebih banyak, dan berkualitas.
Dosis dan Cara Pemupukan Tanaman Lada yang Tepat
Setelah melengkapi produk-produk di atas, untuk memperoleh hasil yang maksimal, Anda bisa menerapkan cara pemupukan lada dengan dosis yang tepat sesuai arahan berikut ini:
Pemupukan Dasar Perkebunan Lada
Pada penjelasan di atas, kita telah menyinggung bahwa pemupukan lada ini baiknya Anda lakukan sejak dini. Pemupukan dasar dapat Anda lakukan saat mengolah lahan perkebunan tanaman lada.
Tujuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperkaya unsur hara alami, serta mendorong pertumbuhan tanaman agar lebih optimal.
Dalam pemupukan dasar perkebunan lada ini, ada dua tahap. Pertama saat pembibitan dan pada masa pindah tanam.
Pada Masa Pembibitan
- Siapkan dan Campur 200 gr GDM SaMe Granule Bio Organik untuk 1 polibag. Gunakan perbandingan 2:1, 2 untuk tanah dan 1 takaran GDM SaMe Granule Bio Organik.
- Kemudian larutkan 250 ml GDM Black BOS pada 14 liter air bersih, aduk dalam tangki semprot hingga tercampur sempurna.
- Semprotkan larutan tersebut pada polybag yang sudah Anda.
Pada Masa Pra-Tanam
Masa pra-tanam atau sebelum penanaman bibit lada muda, 7 hari sebelumnya Anda harus melakukan pemupukan dasar. Berikut penjelasannya:
- Siapkan 300 gr GDM SaMe Granule Bio Organik untuk 1 pohon muda lada. Tebarkan GDM SaMe Granule Bio Organik pada tiap lubang tanam dan campurkan dengan lapisan atas tanah.
- Kemudian larutkan 8 liter GDM Black BOS dengan air secukupnya, lakukan pemupukan ini dalam dua kali gelar. Semprotkan larutan pada lubang tanam lada secara merata.
- Lakukan pemupukan ini 7 hari sebelum Anda memindahkan bibit lada muda ke lahan perkebunan.
Pemupukan Susulan I
Pemupukan Susulan I ini dapat Anda bagi dalam tiga tahap, yakni pembibitan, pemindahan tanam, dan saat tanaman memasuki usia produktif.
Masa Pembibitan
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan sebanyak 250 ml ke dalam 14 liter air, gunakan tangki semprot sebagai wadahnya.
- Setelah itu semprotkan larutan secara merata pada bibit lada secara merata.
- Lakukan penyemprotan ini tiap 7 hari sekali, hingga tanaman lada memasuki usia tanam 45 hari.
Masa Pemindahan Tanam
- Lakukan pemupukan saat tanaman lada memasuki usia 1 – 6 bulan.
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dengan dosis 500 ml produk ke dalam air, gunakan tangki semprot sebagai wadahnya.
- Semprotkan larutan secara merata langsung pada tanaman lada, khususnya pada bagian daun dan batang tanaman. Pastikan Anda memenuhi dosis 8 lt/ha untuk tiap periode pemupukan.
Pada saat Tanaman Memasuki Usia Produktif
Anda perlu menyiapkan ketiga produk GDM di atas untuk memupuk tanaman lada di usia produktif. Berikut panduannya:
- Berikan pupuk pada tanaman saat mencapai usia tanam 1-2 tahun.
- Taburkan 300 gr GDM SaMe Granule Bio Organik pada 1 tanaman lada, tebar di area perakaran. Lakukan pemupukan ini setiap 6 bulan sekali.
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dalam air, takarannya 500 ml/20 liter air, ulangi pemupukan hingga memenuhi dosis 15 lt/ha. Penyemprotan ini dapat Anda lakukan setiap 3 bulan sekali.
- Siapkan 10 kg/ha GDM Black BOS, lakukan pemupukan dengan mencampur tiap 250 ml produk dengan 14-20 liter air. Semprotkan secara merata pada area perakaran, tiap 6 bulan sekali.
Pemupukan Susulan II
Sama halnya dengan periode I, pemupukan susulan II juga kita bagi ke dalam tiga fase berikut ini:
Pada saat Pembibitan
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan sebanyak 250 ml ke dalam 14 liter air, gunakan tangki semprot sebagai wadahnya.
- Setelah itu semprotkan larutan secara merata pada bibit lada secara merata.
- Pemupukan ini dimulai saat tanaman memasuki usia tanam ke-45 hari, berikan pupuk secara rutin 1 kali seminggu.
Saat Pemindahan Tanam
- Lakukan pemupukan saat tanaman lada memasuki usia 6 bulan.
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dengan dosis 500 ml produk ke dalam air. Semprotkan larutan secara merata langsung pada tanaman lada, khususnya bagian daun dan batang tanaman. Pastikan Anda memenuhi dosis 8 lt/ha untuk tiap periode pemupukan.
- Taburkan 300 gr GDM SaMe Granule Bio Organik pada 1 tanaman lada, tebar di area perakaran.
- Siapkan 10 kg/ha GDM Black BOS, lakukan pemupukan dengan mencampur tiap 250 ml produk dengan 14-20 liter air. Semprotkan secara merata pada area perakaran, tiap 6 bulan sekali.
Pada saat Tanaman Memasuki Usia Produktif
Anda perlu menyiapkan ketiga produk GDM di atas untuk memupuk tanaman lada di usia produktif. Berikut panduannya:
- Berikan pupuk pada tanaman saat mencapai usia tanam 2 tahun.
- Taburkan 300 gr GDM SaMe Granule Bio Organik pada 1 tanaman lada, tebar di area perakaran. Lakukan pemupukan ini setiap 6 bulan sekali.
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dalam air, takarannya 500 ml/20 liter air, ulangi pemupukan hingga memenuhi dosis 20 lt/ha. Penyemprotan ini dapat Anda lakukan setiap 3 bulan sekali.
- Siapkan 10 kg/ha GDM Black BOS, lakukan pemupukan dengan mencampur tiap 250 ml produk dengan 14-20 liter air. Semprotkan secara merata pada area perakaran, tiap 6 bulan sekali.
Pemupukan Susulan III
Proses pemupukan susulan III ini hanya dilakukan saat tanaman alda masih berusia 0-12 bulan. Anda dapat menggunakan 3 produk GDM di atas, berikut panduannya:
- Taburkan 300 gr GDM SaMe Granule Bio Organik pada 1 tanaman lada, tebar di area perakaran. Lakukan pemupukan ini setiap 6 bulan sekali.
- Larutkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Perkebunan dalam air, takarannya 500 ml/20 liter air, ulangi pemupukan hingga memenuhi dosis 10 lt/ha. Penyemprotan ini dapat Anda lakukan setiap 2 bulan sekali.
- Siapkan 10 kg/ha GDM Black BOS, lakukan pemupukan dengan mencampur tiap 250 ml produk dengan 14-20 liter air. Semprotkan secara merata pada area perakaran, tiap 6 bulan sekali.
Keuntungan Menggunakan Rangkaian Pupuk Lada dari GDM
Nah, Dulur setelah membaca dosis dan anjuran cara pakai rangkaian pupuk organik GDM untuk perkebunan lada di atas, Anda pasti setuju kalau produk ini sangat mudah untuk digunakan.
Selain kemudahannya, Anda dapat memperoleh banyak keuntungan dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM untuk perkebunan lada ini, yakni:
- Membantu menyuburkan lahan perkebunan lada, serta mengurangi polutan dalam tanah yang bisa menghilangkan unsur hara alami.
- Mempercepat pertumbuhan akar tanaman lada, merangsang proses generatif pada tanaman lada.
- Membuat sistem imun tanaman lada jadi lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit yang dapat mengakibatkan gagal panen.
- Meningkatkan dan mempercepat proses terbentuknya bunga, melebatkan hasil panen perkebunan lada.
Selain beberapa contoh manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan rangkaian produk GDM organik perkebunan lada di atasm Dulur juga dapat langsung terhubung dengan tim ahli perkebunan GDM, loh.
Sehingga ketika menemui masalah saat memulai budidaya atau perawatan perkebunan lada, Dulur bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli kami.
Untuk pemesanan produk dan konsultasi gratis dengan tim ahli perkebunan tanaman lada kami, Anda bisa langsung klik tombol di bawah ini: