Cabe merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pasalnya masyarakat indonesia tak bisa lepas dari yang namanya makanan pedas. Tak heran jika permintaan pasarnya dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Potensi ini bisa menjadi peluang terbaik bagi petani untuk melakukan budidaya tanaman cabe. Walaupun merawatnya gampang-gampang susah, tapi sebanding dengan hasil keuntungan yang bakal didapatkan saat panen nantinya.
Untuk menjaga kualitas tanaman cabe, biasanya petani menambahkan suplemen pelengkap berupa pupuk cair. Tujuannya agar kualitas cabe tetap maksimal saat ditanam di lahan apapun dan saat cuaca apapun.
Nah, berikut beberapa hal mengenai tanaman cabe serta rekomendasi pupuk cair terbaik untuk cabe yang harus anda ketahui sebelum melakukan budidaya pada tanaman tersebut.
Syarat Tumbuh Tanaman Cabe
Cabe merupakan tanaman tropis yang mudah dibudidayakan asalkan mendapat cahaya matahari dan air yang cukup serta suhu iklim hangat. Di lain sisi, tanaman cabe sangat sensitif terhadap serangan hama dan penyakit di musim tertentu. Tak heran, jika harganya naik turun di pasaran.
Untuk mendapat hasil panen cabe yang maksimal, petani harus memperhatikan syarat tumbuhnya dengan benar. Berikut syarat tumbuh cabe:
Cuaca dan Iklim
Suhu merupakan penentu utama dalam tumbuh kembang tanaman cabe. Suhu ideal untuk budidayanya adalah sekitar 16 c – 32 c. Sedangkan curah hujan yang optimal bagi cabe adalah 100-200 mm/bulan.
Biasanya, cabe akan tumbuh dengan maksimal di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian antara 0-1000 mdpl.
Media Tanam
Lahan yang baik untuk tumbuh kembang cabe adalah tanah liat berpasir dan struktur gembur. Jenis tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan mudah untuk mengalirkan air serta aerasi yang baik.. Selain itu, media tanam Pertumbuhan cabe akan maksimal jika PH tanahnya antara 6-7.
Waktu Tanam
Idealnya, waktu untuk menanam cabe yang tepat adalah saat memasuki musim hujan untuk lahan tegalan saat curah air sedang tinggi. Sedangkan untuk lahan sawah, sebaiknya mulai tanam pada akhir musim penghujan karena lahan sudah memiliki pasokan air yang cukup.
Pengolahan Lahan Tanaman Cabe
Media tanam merupakan elemen krusial dalam budidaya tanaman cabe. Lahan yang subur dan sehat menjadikannya sebagai tempat tumbuh terbaik. Oleh karena itu, petani perlu melakukan pengolahan lahan secara maksimal sebelum melakukan pembibitan.
Lahan Kering/Tegalan
Pengolahan lahan kering biasanya dimulai dengan mencangkul sedalam 30-40 cm sampai tanah menjadi gembur. Setelahnya, buatlah bedengan dengan jarak antar bedengan 30 cm, lebar 1 m-1,2 m, dan tinggi 30 cm. Lubang tanam diberi jarak 50 cm x 70 cm agar tidak berdempetan.
Lahan Sawah
Sebelum melakukan pengolahan lahan sawah, petani hendaknya memastikan PH lahan tersebut sebelum digunakan. Sebab, kekurangan PH tanah mengurangi kualitas pertumbuhan sekaligus panen cabe sendiri.
Hal pertama yang dilakukan saat mengelola lahan sawah adalah mencangkul hingga tanah gembur. Dilanjutkan, membuat bedengan dengan lebar 1,5 m. Di sela-sela bedengan tersebut dibuat parit dengan kedalaman 50 cm. Lubang tanam memiliki jarak 50 cm x 40 cm.
Pentingnya Pupuk untuk Tanaman Cabe
Walau hanya sebagai elemen tambahan saat melakukan budidaya cabe, pupuk memiliki peran penting dalam menghasilkan kualitas panen maksimal. Dengan memilih pupuk yang tepat, petani tak perlu lagi khawatir akan kandungan yang terdapat di dalamnya.
Kandungan nutrisi dalam pupuk membantu menjaga kesehatan cabe, meminimalisir penyakit dan hama, mencegah layu tanaman, mencegah stress, mempercepat pertumbuhan bunga dan buah cabe, hingga mengurangi kerontokan pada tanaman.
Sehingga pupuk bisa menjadi pelengkap nutrisi terbaik selama proses tumbuh kembang cabe. Terlebih lagi, jika petani memilih menggunakan pupuk organik. Pupuk organik cair mampu meningkat kualitas dan kuantitas tanaman cabe, menjaga kualitas kesuburan lahan dari waktu ke waktu, dan turut menjaga lingkungan sekitar.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Cair Terbaik untuk Cabe
Umumnya, cara penggunaan pupuk cair antara satu dengan lainnya sama. Hal yang membedakan hanya terletak pada takaran dan dosisnya selama penggunaan. Agar tak salah langkah, berikut beberapa cara mengaplikasikan pupuk cair terbaik pada tanaman cabe:
- Pastikan telah membaca petunjuk pemakain pupuk terlebih dahulu.
- Masukan pupuk ke dalam botol dan kocok
- Pastikan dosis yang diberikan sudah tepat dan sesuai
- Lakukan penyemprotan secara merata hingga ke bagian bawah permukaan daun
- Jika turun hujan 1 jam setelah melakukan penyemprotan, makan tak perlu melakukan penyemprotan ulang.
Rekomendasi Pupuk Cair Terbaik untuk Cabe
Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan
Pupuk Organik Cair (POC) Tanaman Pangan Sayur memiliki formulasi khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan maupun sayur. Seperti, tanaman cabe.
Selain itu, POC GDM Pangan juga bermanfaat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangbiakkan akar, meningkatkan daya tahan tanaman, mencegah penyakit, serta meningkatkan hasil produksi.
untuk detail produk, klik ini
GDM Black Bos
Black Bos merupakan suplemen organik berbentuk konsentrat tinggi. GDM Black Bos membantu menguraikan berbagai limbah dan mengembalikan kondisi tanah menjadi subur seperti semula. Selain itu GDM Black Bos berguna sebagai stimulan bakteri, booster tanah, penawar racun dari logam-logam berat, fermentasi penumpukan bahan organik dalam tanah dan sebagai agen bioremediasi tanah.
Kandungan lainnya berfungsi sebagai pencegah layu dan bercak daun pada tanaman, mengurangi stress, hingga mencegah kerontokan tanaman. Sehingga saat panen, cabe tidak layu dan terlihat segar. Siap untuk dijual di pasaran.
Klik detail produknya disini
GDM SAME
Suplemen satu ini merupakan ekstrak organik yang memiliki konsentrat tinggi. GDM SAME Granule Bio Organik memiliki kandungan unsur hara, baik mikro maupun makro lengkap dan mengandung bakteri premium.
Kandungan bakterinya berfungsi sebagai stimulan bakteri patogen alami yang mampu meningkatkan kualitas tanah, mencegah penularan penyakit, dan menyuburkan kembali tanah yang tandus. Sehingga hasil panen cabe akan lebih maksimal dan menguntung dengan bantuan GDM SaMe.
Klik detail produknya disini
Manfaat Penggunaan Pupuk Cair Terbaik untuk Cabe
Terbuat dari bahan alami, segar, dan ramah lingkungan menjadikannya kaya akan manfaat baik bagi tanaman cabe. Tak hanya itu, pupuk GDM juga dilengkapi dengan bakteri premium yang dapat menjaga kualitas cabe.
Adapun manfaat lain dari pupuk organik GDM adalah:
Mencegah Penyakit Antraknosa
Antraknosa dan Cendawan merupakan penyakit yang sering menyerang cabe. Penyakit ini susah dikendalikan. Akan tetapi, kandungan bakteri GDM bisa membantu munculnya penyakit tersebut sekaligus hama lainnya.
Mencegah Stress Tanaman
Salah satu pemicu stress pada cabe adalah saat dilakukannya pindah tanam. Akan tetapi dengan penggunaan GDM sebagai pupuk dasar dapat mengurangi sekaligus mencegah terjadinya stress pada tanaman.
Mempercepat Pertumbuhan Cabe
Bakteri pada GDM memiliki kandungan hormon giberlin, auksin, dan sitokinin. Tiga hormon itulah yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan bunga dan buah cabe. Sehingga panen cabe bisa dilakukan dengan cepat dengan kualitas terbaik.
Mencegah Kerontokan pada Cabe
Pupuk GDM memiliki kandungan unsur hara mikro dan makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kandungan unsur hara tersebutlah yang membantu mencegah kerontokan pada tanaman cabe selama masa budidayanya.
Setelah mengetahui rekomendasi pupuk terbaik untuk budidaya cabe, anda tak perlu takut untuk gagal panen. Sebab pupuk GDM memiliki semua kandungan yang dapat membantu mencegah munculnya hama, penyakit, virus, dan jamur sehingga panen akan lebih maksimal. Buktikan sekarang, hanya dengan GDM semua bisa panen.