Tanaman Buah

Panduan Pemberian Pupuk Perangsang Buah Mangga yang Tepat

pupuk perangsang buah mangga

Dengan rasa manis yang menyegarkan serta kandungan gizi yang melimpah, mangga menjadi salah satu buah tropis yang sangat digemari oleh banyak orang. Namun, tidak semua pohon mampu menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas tanpa menggunakan pupuk perangsang buah mangga yang tepat.

Tapi, penggunaan jenis pupuk dan cara penggunaannya juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen buah mangga. Apabila pemupukan dilakukan dengan sembarangan atau sesuai kata hati tanpa mengetahui dosis yang tepat, buah mangga bisa mati kapan saja atau bahkan tumbuh rimbun tanpa menghasilkan buah.

Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan beberapa hal mengenai pupuk perangsang buah mangga, seperti manfaat, rekomendasi pupuk terbaik, hingga panduan pemupukan buah mangga dengan dosis dan cara yang tepat. Melalui panduan ini, Anda bisa memastikan pohon mangga tumbuh sehat serta menghasilkan buah yang melimpah dengan kualitas terbaik!

Manfaat Pupuk Perangsang Buah Mangga

Dalam budidaya mangga, pemberian pupuk perangsang buah menjadi langkah penting untuk memastikan pohon tidak hanya tumbuh subur, tetapi juga mampu menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas. Lebih lengkapnya, berikut beberapa manfaat pemberian pupuk perangsang buah mangga yang perlu Anda ketahui:

Merangsang Pembungaan Lebih Cepat

pupuk perangsang buah mangga biasanya mengandung unsur hara yang berperan penting dalam pembentukan bunga. Dengan pemupukan yang tepat, pohon mangga akan lebih cepat berbunga meskipun sebelumnya hanya tumbuh subur tanpa menghasilkan buah.

Meningkatkan Produktivitas Buah

Selain merangsang pembungaan, pupuk perangsang buah juga mendukung proses pembuahan sehingga jumlah buah mangga yang dihasilkan menjadi lebih banyak. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi petani yang ingin meningkatkan hasil panen mangga baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Meningkatkan Kualitas Buah

Kandungan kalium dalam pupuk berperan besar dalam pembentukan rasa, ukuran, serta warna buah mangga. Dengan asupan nutrisi yang cukup, buah mangga akan tumbuh lebih besar, manis, segar, dan memiliki daya simpan lebih lama setelah dipanen.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bercak Hitam pada Buah Mangga

Mengurangi Gugurnya Bunga dan Buah Muda

Salah satu masalah utama pada pohon mangga adalah banyaknya bunga dan bakal buah yang rontok sebelum matang. Dengan pemberian pupuk perangsang, tanaman mendapat nutrisi yang cukup untuk memperkuat bunga dan buah muda sehingga tingkat kerontokan dapat ditekan.

Meningkatkan Daya Tahan Tanaman

Selain memengaruhi pembentukan bunga dan buah, pupuk perangsang juga dapat memperkuat ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, seperti kekeringan, serangan hama, maupun penyakit. Tanaman yang sehat tentu akan lebih produktif dalam menghasilkan buah.

Mempercepat Masa Panen

Dengan pemupukan yang teratur dan tepat dosis, proses dari pembungaan hingga panen bisa berlangsung lebih cepat. Hal ini sangat menguntungkan, terutama bagi petani yang ingin memenuhi kebutuhan pasar pada musim tertentu atau meningkatkan frekuensi panen.



Rekomendasi Pupuk Perangsang Buah Mangga

Dalam upaya mempercepat dan meningkatkan hasil panen mangga, pemilihan pupuk perangsang buah mangga yang tepat sangatlah penting. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan (GDM Buah). Pupuk ini diformulasikan khusus untuk merangsang pembungaan dan memperbaiki kualitas buah, sehingga mangga yang dihasilkan lebih manis, berukuran seragam, dan memiliki daya simpan lebih lama.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan GDM SAME dan GDM Black BOS, pupuk pembenah tanah yang efektif memperbaiki struktur tanah dan memperkaya unsur hara di dalam tanah. Kehadiran kedua pupuk ini membantu akar mangga menyerap nutrisi dengan lebih maksimal sehingga pertumbuhan bibit mangga bisa lebih stabil sekaligus lebih siap menghadapi fase berbuah.

Agar hasilnya semakin maksimal, penggunaan Pupuk Organik Granule atau POG GDM juga sangat disarankan karena berfungsi menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang. Kombinasi keempat pupuk perangsang buah mangga ini dapat menciptakan kondisi ideal bagi pohon mangga agar cepat berbunga dan menghasilkan buah yang melimpah.



Panduan Pemupukan Buah Mangga dengan Rangkaian Pupuk GDM

Untuk mendapatkan hasil panen mangga yang maksimal, pemupukan dengan rangkaian pupuk GDM sebagai pupuk perangsang buah mangga perlu dilakukan secara bertahap sesuai usia tanaman. Berikut panduan pemupukan buah mangga dengan rangkaian pupuk GDM pada satu hektare lahan berisi 100 pokok mangga:

Pengolahan Tanah (-20 HST)

Kunci agar pohon mangga berbuah lebat adalah memulai pemupukan saat pengolahan lahan, yaitu dengan menambahkan GDM SAME sebanyak 150 kg yang ditebar merata di area lahan. Langkah ini bertujuan memperkaya kandungan mikroorganisme tanah dan memulihkan kesuburan alaminya. 

Kemudian, gunakan GDM Black BOS sebanyak 10 kg dengan dosis 1 gelas air mineral per tangki, lalu semprotkan secara merata pada lubang tanam. Dengan cara ini, tanah akan lebih gembur dan tercipta media tanam yang kondusif bagi fase awal pertumbuhan mangga.

Saat Tanam

Ketika bibit mangga selesai ditanam, berikan POC GDM Buah sebanyak 5 liter. Larutkan 500 ml atau sekitar 2 pupuk ke dalam tangki semprot, lalu aplikasikan secara merata ke seluruh tanaman. Tahap ini membantu bibit beradaptasi lebih cepat, memperkuat akar, dan merangsang pertumbuhan awal yang sehat.

Pupuk I (0 – 1 Tahun)

Pada fase ini, gunakan POG sebanyak 100 kg atau 1 kg per tanaman, diaplikasikan setiap 6 bulan sekali. Tambahkan juga GDM Black BOS sebanyak 10 kg, dengan dosis 1 gelas per tangki, yang disemprotkan ke daerah perakaran setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kesehatan tanah.

Sementara itu, berikan GDM Buah lebih intens, yaitu 500 ml per tangki (sekitar 2 gelas) yang disemprotkan ke seluruh tanaman setiap 1–2 minggu sekali. Untuk fase ini, dibutuhkan dosis sekitar 8 liter per periode.

Baca Juga: Pupuk Penguat Bunga Alpukat, Rahasia Buah Sehat & Lebat

Pupuk II (1 – 3 Tahun)

Setelah mangga berumur lebih dari satu tahun, pola pemupukan tetap sama, tetapi dosis dan frekuensinya ditingkatkan. Untuk dosis POG dan GDM Black BOS tetap sama dengan pemupukan satu (I), tetapi aplikasinya lebih sering, yaitu setiap 4 bulan sekali.

Untuk GDM Buah, dosis dinaikkan menjadi 10 liter dengan frekuensi pemberian 2 minggu sekali. Tahapan ini sangat penting untuk mendorong fase pertumbuhan vegetatif menuju generatif sehingga pohon mangga mulai bersiap untuk berbunga.

Pupuk III (> 3 Tahun)

Pada fase produktif, kebutuhan nutrisi pohon mangga semakin besar. Dosis POG ditingkatkan menjadi 200 kg atau 2 kg per tanaman. Untuk dosis GDM Black BOS, tidak ada perubahan atau sama dengan pemupukan satu (I). Kedua pupuk ini bisa diberikan 6 bulan sekali saja.

Sementara itu, dosis GDM Buah ditingkatkan menjadi 15 liter, diaplikasikan sebulan sekali untuk memastikan pembungaan stabil dan hasil panen buah mangga lebih melimpah. Perpaduan pupuk perangsang buah mangga ini mampu menjaga pohon mangga dewasa menghasilkan panen buah mangga yang melimpah atau bahkan dua kali lipat dari biasanya.

Berikan Rangkaian Pupuk GDM agar Pertumbuhan Optimal dan Mangga Berbuah Lebat!

Ingin pohon mangga Anda berbuah lebat? Kuncinya terletak pada rangkaian pupuk organik GDM yang diformulasikan untuk menunjang setiap tahap perkembangan pohon mangga. Mulai dari perbaikan struktur tanah, penguatan akar, hingga pemenuhan nutrisi penting, GDM bekerja secara menyeluruh untuk memastikan pohon mangga tumbuh sehat, subur, dan siap menghasilkan panen yang berkualitas.

Jangan biarkan pohon mangga Anda hanya tumbuh rimbun tanpa menghasilkan buah. Saatnya beralih ke solusi yang tepat dan teruji agar hasil panen lebih melimpah, kualitas buah meningkat, dan keuntungan pun semakin besar. Klik banner di bawah ini sekarang juga dan temukan bagaimana rangkaian pupuk GDM dapat membantu Anda mewujudkan kebun mangga yang produktif sepanjang musim!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat