Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan ekspor dunia. Tanaman tersebut merupakan penghasil minyak nabati, yang mana merupakan bahan baku pembuatan bahan pangan, non-pangan, dan bahan baku yang dapat diperbaharui.
Untuk menghasilkan komoditas minyak optimal, maka panen sawit yang dihasilkan haruslah berlimpah. Oleh karena itu, para petani berlomba-lomba meningkatkan produktivitas tanaman dan buahnya dengan menggunakan pupuk.
Pupuk tak hanya bagus untuk keberlanjutan hidup tanaman, tapi juga bertujuan untuk menghasilkan buah sawit besar dan lebat. Salah satu pupuk terbaik untuk buah sawit adalah rangkaian lengkap produk GDM.
Nah untuk mengetahui lebih detail seputar pupuk sawit yang bagus untuk buah, baca lengkapnya disini!
Faktor Pemacu Pertumbuhan Kelapa Sawit
Pemilihan Benih
Pemilihan bibit unggul tentu mempengaruhi kualitas akhir pada pohon kelapa sawit. Sebab itu, sebaiknya petani jangan asal pilih bibit, jika ingin hasil panen sawitnya optimal. Pastikan untuk mengecek kualitas bibit, baik dari segi bentuk hingga kelengkapan tubuhnya.
Ciri bibit sawit yang sehat adalah bentuk tunasnya normal dengan warna putih, anak daunya melebar dan tidak kusut, tempurung kelapanya berwarna hitam gelap, panjang akarnya antara 2-3 meter, dan kondisi batang bagian bawahnya pendek dan gemuk.
Cara Budidaya
Umumnya, budidaya kelapa sawit sama seperti tanaman perkebunan lainnya. Dimulai dengan pengolahan lahan, perawatan tanaman, fase panen, hingga pasca panen. Kualitas panen tentunya cerminan dari bagaimana petani melakukan budidaya.
Jika petani melakukan budidaya sawit dengan benar, maka panen yang dihasilkan akan maksimal. Sebaliknya, kesalahan dalam budidaya bisa menyebabkan malapetaka panen. Seperti gagal panen, tanaman sawit mati, ataupun munculnya penyakit pada sawit.
Jenis Tanah
Tanah merupakan unsur penting dalam menunjang pertumbuhan kelapa sawit. Kelapa sawit biasanya tumbuh di tanah dengan struktur tebal, subur, dan tidak mudah tergenang. Misalnya jenis tanah gambut, aluvial, latosol, dan organosol.
Selain kandungannya, Tanah yang bagus ditentukan dari sifat fisik dan sifat kimianya. Sawit akan tumbuh dengan baik di PH antara 4,0-6,5. Kondisi fisik tanah yang ideal bagi sawit adalah datar, drainase yang baik, dan tidak terlalu dekat dengan permukaan tanah.
Kenapa Pupuk Penting bagi Tanaman Kelapa Sawit?
Nutrisi pada kelapa sawit tak hanya terpenuhi oleh kandungan internal saja, melainkan juga harus dilengkapi dengan suplemen tambahan dari suplemen lain. Baik obat perangsang maupun pupuk organik.
Bagi kelapa sawit, pupuk berfungsi sebagai booster unsur hara bagi tanah. Tercukupinya unsur hara dengan maksimal membantu pertumbuhan sawit secara generatif maupun vegetatif. Sehingga akan menghasilkan tandan buah segar yang optimal.
Selain itu, kandungannya juga membantu membentuk antibodi tanaman terhadap hama dan penyakit, menjaga produktivitas tanaman, mencerahkan warna buah, dan mempercepat pertumbuhan bunga sera buah sawit.
Pupuk Sawit yang Bagus untuk Buah
Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit
POC spesialis tanaman perkebunan kelapa sawit merupakan suplemen berbentuk cair yang mengandung konsentrat tinggi. Kandungannya membantu meningkatkan kekebalan tubuh sawit terhadap penyakit, seperti karat daun dan busuk pada buah.
Selain itu, pupuk cair GDM dapat meningkatkan pertumbuhan sawit sejak tahap pembibitan (nursery), pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TMB), dan Tanaman Menghasilkan (TM). Terutama untuk mencegah penyakit antraknosa dan ganoderma sehingga kualitas buah tetap terjaga.
GDM Black Bos
GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat membantu menjaga kualitas lahan tanam sekaligus pohon kelapa sawit. Termasuk menjadi booster nutrisi sawit sejak bibit agar menghasilkan pohon yang kuat dan buah yang besar.
Penggunaan Black Bos biasa diaplikasikan saat pengolahan lahan sebelum tanam dan pasca panen. Dengan begitu kualitas unsur hara pada tanah tetap terjaga sehingga menjadikannya tempat tumbuh terbaik bagi sawit.
GDM SaMe
GDM SaMe merupakan ekstrak organik konsentrat tinggi yang kaya akan unsur hara dan bakteri baik bagi lahan tanam maupun tumbuhan. Dengan begitu, penggunaan pupuk ini sangat baik untuk menunjang pertumbuhan bibit sawit yang masih rentan terhadap hama maupun penyakit. Bibit yang baik tentu akan menghasilkan kualitas buah sawit maksimal, baik dari segi bentuk dan dagingnya.
Fungsi lain dari GDM SaMe sebagai rumah bagi bakteri alami, pencegah penyakit tular tanah, penambah nutrisi tanah, serta menghambat pertumbuhan jamur maupun bakteri jahat lainnya yang dapat mengganggu produktivitas sawit.
Nah jika sudah tahu pupuk sawit yang bagus untuk buah, kini saatnya mewujudkan impian budidaya sawit. Gunakan rangkaian produk GDM lengkap untuk menghasilkan panen sawit yang maksimal. Dengan GDM, siapapun bisa panen.
