Sebagai petani bawang putih, dulur pasti mendamba jumlah dan kualitas panen yang memuaskan. Karena dengan panen berkualitas lah, keuntungan dari usaha budidaya juga akan semakin besar. Nah, untuk mencapai tujuan ini dulur perlu memberikan pupuk untuk bawang putih sebagai perawatan rutin.
Banyak dari Mitra GDM yang menuturkan bahwa keberhasilan budidaya mereka terletak pada proses perawatannya. Tentu teknik penanaman penting, tapi merawat tanaman secara rutin dan telaten memegang peranan yang besar juga.
Karenanya dulur, penting untuk Anda memberikan pupuk yang tepat saat membudidayakan bawang putih. Dengan begitu cuan yang nantinya dulur hasilkan juga akan semakin tinggi.
Tapi sebelum membahas soal pupuk, mari simak dulu bagaimana peluang usaha bawang putih di Indonesia berikut ini.
Peluang Usaha Bawang Putih
Sama halnya seperti rempah-rempah lain, bawang putih merupakan bahan yang sangat familiar dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tak cuma ke dalam resep makanan, kini bawang putih juga sudah banyak diolah sebagai bahan obat-obatan, loh.
Melansir dari laman artikel BRIN, karena prospek usahanya yang luas ini, bawang putih bisa jadi peluang yang dapat masyarakat untuk mendulang untung.
Lebih lanjut, dalam artikel tersebut juga menyebutkan bahwa dari 500 ribu ton kebutuhan bawang putih per tahun di Indonesia, 90%-nya masih impor. Artinya, petani lokal masih belum dapat memenuhi kebutuhan akan bawang putih tersebut.
Nah, dalam hal ini dulur bisa melihat dan memanfaatkan peluang yang cukup besar. Dengan teknik budidaya yang baik, juga perawatan tanaman bawang putih yang tepat, hasil dan kualitas panen juga akan meningkat.
Bentuk perawatan yang dapat dulur lakukan ketika akan memulai budidaya dan melakukan perawatan rutin terhadap tanaman bawang putih adalah memberikan pupuk. Ya, karena pupuk dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bawang putih, menghindarkan infeksi penyakit, juga meningkatkan kualitas hasil panen.
Lantas seperti apa pupuk yang tepat untuk bawang putih tersebut? Dulur bisa menggunakan rangkaian produk GDM berikut ini:
Rangkaian Pupuk untuk Bawang Putih Agar
Dulur, berikut ini adalah rangkaian produk pupuk untuk bawang putih dari GDM yang bisa dulur gunakan:
Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan
Produk pertama adalah Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan. Produk GDM ini memiliki formulasi khusus untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang putih.
Selain itu, kombinasi kandungan bakteri premium, unsur hara makro-mikro, dan berbagai bahan alami lainnya akan memberikan banyak manfaat untuk tanaman bawang putih. Misalnya:
- menunjang perbanyakan anakan tanaman bawang putih,
- meningkatkan daya tahan tanaman bawang putih terhadap serangan penyakit,
- meningkatkan produksi bawang putih hingga 50%.
GDM SaMe Granule Bio Organik
Kedua, dulur bisa menggunakan pupuk GDM SaMe Granule Bio Organik. Produk yang biasanya dapat dulur pakai untuk pemupukan dasar dan lanjutan ini, mengandung ekstrak organik berkonsentrat tinggi yang baik untuk tanaman bawang putih.
Penggunaan GDM SaMe Granule Bio Organik dalam mempersiapkan lahan budidaya dan perawatan lanjutan dapat memberikan banyak manfaat, misalnya:
- meningkatkan kualitas tanah/lahan budidaya bawang putih,
- mencegah infeksi dan penularan penyakit tular tanah,
- dan dapat membantu menyuburkan kembali tanah yang rusak.
GDM Black BOS
Ketiga, untuk melengkapi perawatan budidaya bawang putih yang dulur miliki, GDM Black BOS tak boleh ketinggalan. Produk GDM satu ini merupakan stimulan berkonsentrat tinggi, yang memiliki kombinasi kandungan bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap.
Karena kandungan-kandungan tersebut, penggunaan GDM Black BOS ini akan memberikan banyak keuntungan pada tanaman bawang putih, seperti:
- membantu meningkatkan kualitas tanah/lahan budidaya bawang putih,
- memperbaiki kondisi tanah/lahan budidaya yang rusak,
- dapat mendegradasi atau mengurangi polutan dan logam berat dalam tanah,
- serta membantu mencegah serangan penyakit tular tanah pada tanaman bawang putih.
Dosis dan Cara Penggunaan Pupuk pada Tanaman Bawang Putih
Untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal, penggunaan pupuk bawang putih GDM ini perlu disesuaikan dengan umur tanaman. Berikut petunjuk pakai dan takaran penggunaan pupuk GDM yang tepat pada bawang putih:
Pemupukan Dasar
Tanah budidaya yang sehat dan subur dapat berpengaruh besar pada kesuksesan panen bawang putih. Ini karena dalam proses pertumbuhannya, tanaman bawang putih membutuhkan asupan nutrisi dalam tanah.
Selain itu, pemupukan dasar sebelum proses penanaman bawang putih juga sangat penting karena dapat menjaga lahan bebas dari polutan. Juga mencegah adanya infeksi dan penularan penyakit tular tanah pada bawang putih di masa mendatang.
Pemupukan dasar ini dapat dulur lakukan menggunakan dua produk GDM, yakni GDM SaMe dan GDM Black BOS. Berikut cara pakai dan dosis yang tepat:
- siapkan 5 Kg GDM Black BOS untuk tiap 1 hektar lahan budidaya bawang putih.
- campurkan 250 ml (setara dengan 1 gelas air mineral) GDM Black BOS dengan air dalam tangki semprot penuh, aduk-aduk hingga menjadi homogen.
- Basahi lahan budidaya, kemudian semprotkan campuran GDM Black BOS tersebut secara merata pada tanah.
- siapkan GDM SaMe sebanyak 150 Kg untuk tiap 1 hektar lahan budidaya bawang putih. kemudian tebar secara merata pada tanah.
- Lakukan kedua pemupukan ini di hari yang sama, dan pada 14 hari sebelum proses penanaman bawang putih dulur lakukan.
Pemupukan Lanjutan di Umur Tanam 7, 15, 20, dan 28 HST
Pada fase ini tanaman bawang putih membutuhkan nutrisi untuk menumbuhkan akar dan daun. Sehingga perlu penggunaan pupuk dengan kandungan terbaik yang dapat menunjang kebutuhan nutrisi bawang putih.
Dalam hal ini dulur bisa menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan dosis dan langkah-langkah berikut:
- siapkan 8 liter Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan untuk tiap hektar lahan budidaya bawang putih.
- Campurkan 500 ml (setara dengan 2 gelas air mineral) Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan air dalam tangki semprot, aduk-aduk hingga menyatu.
- Semprotkan campuran Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut pada seluruh bagian tanaman.
- Ulangi pemupukan dengan dosis dan cara yang sama pada hari ke 7, 15, 20, dan 28 hari setelah tanam (HST).
Pemupukan Lanjutan di Umur 30 HST
Pada fase ini, penting untuk dulur tetap memberikan kebutuhan nutrisi tanaman dengan memperhatikan kesuburan tanah. Karenanya, dulur bisa menggunakan dua produk GDM, yakni GDM SaMe dan GDM Black BOS. Berikut aturan pakainya:
- siapkan 5 Kg GDM Black BOS untuk tiap 1 hektar lahan budidaya bawang putih.
- campurkan 250 ml (setara dengan 1 gelas air mineral) GDM Black BOS dengan air dalam tangki semprot penuh, aduk-aduk hingga menjadi homogen.
- Basahi lahan budidaya, kemudian semprotkan campuran GDM Black BOS tersebut secara merata pada area perakaran bawang putih.
- siapkan GDM SaMe sebanyak 100 Kg untuk tiap 1 hektar lahan budidaya bawang putih. kemudian tebar secara merata pada area perakaran bawang putih.
Pemupukan Lanjutan di Umur 35+ HST
Menjelang panen, memberikan pupuk untuk bawang putih adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu kualitas panen dan produktivitas bawang putih nantinya juga akan meningkat.
Dulur bisa memberikan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan pada bawang putih dengan takaran sebagai berikut:
- siapkan 8 liter Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan untuk tiap hektar lahan budidaya bawang putih.
- campurkan 500 ml (setara dengan 2 gelas air mineral) Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan air dalam tangki semprot, aduk-aduk hingga menyatu.
- Semprotkan campuran Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut pada seluruh bagian tanaman.
- Ulangi pemupukan dengan dosis dan cara yang sama tiap seminggu sekali hingga tanaman bawang putih siap panen.
Kandungan dalam Pupuk Bawang Putih
Pupuk untuk bawang putih GDM mengandung bahan-bahan terbaik yang dapat menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Beberapa kandungan tersebut adalah:
Limbah Organik
Produk GDM mengandung berbagai jenis limbah organik yang baik untuk tanaman bawang putih. Misalnya limbah organik peternakan, pertanian, dan perikanan.
Limbah organik ini dapat membantu menyuburkan tanah, memperkaya kandungan nutrisi dan unsur hara dalam tanaman, juga mencegah infeksi penyakit tular tanah.
Rumput Laut
Kedua, pupuk untuk bawang putih GDM juga mengandung rumput laut. Memiliki banyak unsur mineral, vitamin, dan micronutrient lain, rumput laut dapat menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang putih.
Minyak Hewani
Ketiga ada minyak hewani yang mengandung banyak mineral esensial tinggi. Bahan dalam produk GDM ini bisa membantu mempercepat pertumbuhan tanaman.
Selain itu, bahan ini juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tanaman bawang putih terhadap serangan penyakit. Bahkan, minyak hewani juga dapat bekerja sebagai anti jamur, anti bakteri, dan anti virus alami.
Alga
Kandungan lain dalam produk GDM adalah alga atau ganggang laut. Alga memiliki banyak manfaat pada lahan budidaya dan tanaman bawang putih, misalnya;
- bekerja sebagai agen bioremediasi atau penyerap logam berat dalam tanah,
- meningkatkan niali nutrisi dalam tanah, karena memiliki kandungan mineral esensial serta vitamin A dan E,
- juga berperan sebagai antibiotik alami.
Bakteri Premium
Selanjutnya ada kandungan bakteri premium yang juga merupakan unsur penting dalam pupuk untuk bawang putih GDM. Kandungan ini membantu menunjang pertumbuhan tanaman bawang putih, serta memperbaiki ketersediaan unsur hara dalam lahan budidaya.
Keuntungan Menggunakan Pupuk untuk Bawang Putih
Nah, dulur setelah menyimak jenis produk dan cara pemupukan tanaman bawang putih di atas, apakah dulur berminat untuk mempraktekkannya?
Pasalnya ada banyak keuntungan yang dapat dulur peroleh dengan memberikan pupuk untuk tanaman bawang putih secara rutin menggunakan produk GDM. Beberapa manfaat tersebut antara lain;
- menghasilkan panen bawang putih berkualitas, baik dari ukuran bawang putih yang besar, hingga tidak ada tanda penyakit.
- meningkatkan produktivitas hingga 50%, artinya kuantitas panen yang dulur peroleh pun nantinya akan lebih besar.
- tanaman bawang putih akan lebih tahan terhadap serangan penyakit tular tanah.
- dulur bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli pertanian dan budidaya GDM secara langsung.
Setelah membaca keuntungan menggunakan pupuk bawang putih GDM di atas, apakah dulur tertarik untuk mencoba?
Dulur boleh kok tanya-tanya dulu dengan tim ahli kami dengan klik tombol di bawah ini.