Menghasilkan kedelai dengan kualitas yang lebih baik, tentu menjadi salah satu hal yang perlu ditingkatkan dari cara budidaya kedelai agar maksimal.
Seperti yang diketahui, kedelai sendiri memang memiliki peluang yang bagus jika dikembangkan. Namun tak jarang jika kendalanya juga banyak.
Lalu bagaimana menanam kedelai agar memenuhi permintaan lokal? terlebih lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
Salah satunya budidaya kedelai di sawah bisa menghasilkan lebih dari 2 ton per ha?
Nyatanya, itu bukan hal yang sulit jika Anda benar-benar memahami teknik penanaman kedelai yang benar.
Lalu, bagaimana sih cara tanam kacang kedelai agar bisa mendapatkan panen tinggi? Yuk simak tips dan cara penanaman kacang kedelai berikut:
Ada begitu banyak varietas kedelai yang bisa Anda pilih dipasaran. Namun, pastikan Anda memilih kedelai yang unggul.
Varietas kedelai unggulan umumnya memiliki beberapa sifat unggul, seperti produktivitas tinggi, umur pendek, tahan kecaman tanah masam, memiliki ketahanan terhadap serangan hama penyakit, seperti karat daum, hama Agromyza, hama Lamprosema litura, hama wereng kedelai, hama penggerek polong, dan lainnya.
Anda bisa menentukan varietas kedelai terbaik yang sesuai untuk ditanam di daerah Anda. Tentu saja, ini berdasarkan kondisi lingkungan di tempat Anda.
Ada beberapa pilihan varietas unggul yang bisa Anda pilih, diantaranya adalah:
Tanam kacang kedelai pada tanah yang cocok dan sesuai dengan kondisi tanaman kedelai. Ciri-ciri tanah yang sesuai untuk kacang kedelai diantaranya adalah:
Setelah memilih jenis tanah yang sesuai, selanjutnya Anda bisa mulai melakukan pengolahan tanah secara organik. Berikut ini adalah cara pengolahan tanah untuk tanaman kedelai:
Pengolahan tanah dapat menggunakan mesin ataupun dengan cara tradisional. Alat yang digunakan untuk pengolahan tanah ini bergantung dengan kemudahan Anda dalam mengakses peralatan pertanian tersebut.
Apapun alat yang Anda gunakan, pastikan Anda mengolah tanah hingga kedalaman lebih dari 50 cm.
Dengan begitu, akar tanaman bisa tumbuh dan menembus kedalam tanah hingga 5 meter.
Semakin baik pertumbuhan akar tanaman, maka kemampuan tanaman dalam menyerap hara akan semakin baik. Dengan begitu, pertumbuhan dan pembuahan tanaman kedelai akan lebih optimal.
Setelah melakukan pengolahan lahan, lakukan juga pemilihan benih yang berkualitas.
Pemilihan benih kedelai memegang peranan penting dalam proses penanaman kedelai. Pilihlah benih yang mampu beradaptasi dengan kondisi lapang dan memenuhi standar mutu benih.
Beberapa indikator benih yang baik adalah produktivitas tinggi, umur panen pendek, ukuran biji besar, warna biji cerah, dan memiliki tingkat adaptasi lingkungan yang tinggi. Jangan lupa juga pilih benih dari varietas unggul yang cocok didaerah Anda.
Untuk menjamin kualitas benih yang baik, gunakan benih dari pihak pembenihan tersertifikasi. Pastikan benih Anda masih dikemas rapat dan belum kadaluarsa.
Cara tanam kacang kedelai dimulai dari pembuatan lubang tanam setelah media siap. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara menanam kacang kedelai:
Itu adalah panduan cara tanam kedelai. Setelah ditanam, maka lanjutkan dengan melakukan perawatan dengan cara berikut:
Perawatan budidaya kedelai sebenarnya tidaklah sulit. Namun, Anda harus memahami hal-hal penting yang seharusnya dilakukan agar proses perawatan tanaman kedelai dapat optimal.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara merawat tanaman kedelai:
Untuk menekan pertumbuhan gulma lakukan pemasangan mulsa pada gundukan/bedengan. Pasang mulsa di seluruh permukaan bedengan, kecuali di sekitar lubang tanam. Lakukan pemasangan mulsa sejak sebelum penanaman benih.
Penyulaman bertujuan untuk menanam kembali tanaman yang mati dalam satu lubang tanam. Segera lakukan penyulaman setelah benih mulai tumbuh.
Jika Anda terlambat melakukan penyulaman, maka berdampak pada tingkat pertumbuhannya yang menjadi jauh berbeda. Oleh karena itu, pada stadium awal pertumbuhan kedelai (15-20 HST), Anda disarankan untuk segera melakukan penyulaman agar tidak mempengaruhi produktifitas tanaman.
Pengairan tanaman kedelai memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman. Jika tanaman kedelai tidak mendapatkan air yang cukup, maka tanaman akan rentan mengalami kematian.
Meski Anda sudah memasang mulsa, namun penyiangan gulma tetap harus dilakukan untuk memastikan lahan terbebas dari gulma.
Selain pemupukan rutin, lakukan juga pemupukan khusus tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman kedelai yang membutuhkan unsur hara dalam jumlah besar untuk proses pembentukan biji.
Nah, itu adalah cara budidaya kedelai di lahan sawah beserta tipsnya agar tanaman kedelai bisa tumbuh dan menghasilkan biji dalam jumlah besar. Bagaimana? Mudah bukan? Jika ada beberapa hal yang ingin ditanyakan segera hubungi tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut:
2 Comments
Terima Kasih dengan membaca artikel ini saya mendapat inspirasi untuk mencoba usaha budidaya kedelai jenis lokal
Terimakasih ilmunya mudah mudahan bermanfaat bagi saya yang ingin belajar bertani memanfaatkan lahan