Apakah dulur malas ternak kambing karena keuntungannya tidak seberapa, namun perawatannya rumit?
Nyatanya, sekarang ada inovasi agar keuntungan hasil ternak kambing bisa naik 2 kali lipat dengan cara ternak kambing tanpa ngarit!
Dulur bisa melihat videonya selengkapnya dibawah ini:
Ini sudah dibuktikan oleh Bapak Sukadi yang merupakan mitra GDM Organik. Beliau membuktikan bahwa beternak kambing secara organik menggunakan produk GDM Organik dapat meningkatkan keuntungan 2 kali lipat .
Untuk mempelajari analisa usahanya selengkapnya di https://gdm.id/probiotik-kambing/
Nah, agar tidak penasaran, ayo simak penjelasan cara ternak kambing tanpa ngarit berikut ini:
Secara umum, budidaya kambing ditujukan untuk kebutuhan pedaging (kambing potong) dan kambing dwi guna atau kambing penghasil daging dan susu. Sedangkan tujuan pemeliharaannya umumnya adalah untuk pembibitan dan untuk penggemukan.
Di Indonesia ada banyak jenis kambing asli/local yang umum dibudidayakan. Seperti kambing merica, kambing samosir, kambing muara, kambing kosta, kambing gembrong, kambing benggala, kambing gibas, kambing jawa super dan kambing etawa.
Namun, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih membudidayakan 2 jenis kambing, yaitu kambing kacang dan kambing peranakan etawah (PE).
Untuk jenis yang diternak oleh Bapak Sukadi salah satu jenisnya jenis etawah yang perawatannya menggunakkan pakan fermentasi dengan kombinasi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan
Jadi, sebelum memilih jenis kambing, pastikan dahulu dulur memahami apa tujuan pemeliharaan kambing dulur. Apakah untuk kambing potong atau kambing pedaging ?
Nah, setelah memilih jenisnya, maka langkah selanjutnya adalah memilih bibit kambing.
Bibit kambing pejantan yang dulur pilih harus yang berkualitas tinggi atau jenis kambing unggul. Sebab, jika kualitas bibit yang dulur pilih berkualitas rendah, maka hasil yang didapatkan tidak akan optimal.
Berikut ini ciri-ciri bibit kambing unggul untuk pejantan terbaik:
Kambing betina yang akan dipilih sebagai bibit juga harus kambing unggul yang berkualitas. Sebab, nantinya kambing betina inilah yang akan bunting dan melahirkan.
Berikut ini ciri-ciri bibit kambing betina terbaik:
Nah, itu adalah ciri-ciri bibit kambing yang baik. Selanjutnya, dulur perlu mengetahui tanda-tanda kambing birahi.
Sebelum dulur mengawinkan kambing, maka ketahui dahulu tanda-tanda kambing betina yang sedang birahi. Berikut ini tanda-tandanya:
Kambing betina yang akan dikawinkan harus sudah memiliki tanda-tanda birahi, agar proses perkawinan berjalan lancar dan cepat.
Dulur harus mengetahui tanda-tanda kambing betina birahi, karena lama masa birahi hanya 30 jam dengan siklus nya sekitar 17 hari jika kambing dalam kondisi sehat.
Berikut ini tanda-tanda kambing betina birahi:
waktu mengawinkan kambing yang tepat adalah dalam waktu 12-18 jam setelah dulur mengetahui adanya tanda-tanda kambing betina birahi.
Ini bertujuan untuk mempermudah proses perkawinan serta meminimalisir adanya kegagalan.
Disarankan untuk menempatkan kambing jantan dan betinda dalam satu kandang yang sama, agar terjadi proses perkawinan.
Namun, pastikan bahwa kambing jantan dan betinanya bukanlah saudara, agar tidak terjadi perkawinan antar saudara, seperti antara anak dan bapak, induk dan anak, atau antar saudara (anak dari satu garis keturunan).
Perkawinan antar saudara ini memiliki resiko besar terhadap turunnya kualitas anakan atau kegagalan perkawinan. Oleh sebab itu, pastikan dulur mengetahui asal-usul kambing yang dulur beli.
Bahkan Pak Sukadi Mitra Kami mengungkapkan kalau anakan yang dibeli dan dirawat dengan menggunakkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbukti bisa melahirkan anakan kambing yang sehat.
Setelah bunting selama sekitar 150 hari, maka dulur harus memahami tanda-tanda kambing akan melahirkan.
Berikut ini tanda-tanda kambing akan melahirkan:
Nah, setelah melewati proses kelahiran, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan terhadap anakan kambing yang baru lahir. Berikut ini caranya:
Setelah proses panjang melahirkan, umumnya induk kelelahan dan kurang perhatian terhadap anaknya. Oleh sebab itu, dulur disarankan untuk melakukan perawatan terhadap anakan kambing yang baru lahir.
Utamanya jika induk tampak enggan/tidak mau menyusui, dulur harus memberikan susu buatan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikut ini cara memberikan susu buatan:
Dot bayi
Indukan kambing pada peternakan modern biasanya menyusui anaknya selama 2,5-3 bulan. Setelah itu, kambing bisa disapih dan diajari untuk mengenal pakan kambing.
Ada beberapa jenis pakan kambing terbaik yang bisa dulur pilih. Dulur bisa menggunakan pakan hijauan, pakan konsentrat, pakan dari sisa pertanian dan pakan fermentasi.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis pakan kambing:
Pakan hijauan umumnya didapat dari rumput, dedaunan dari pohon besar dan rumput budidaya. Jenis rerumputan yang ditanam untuk pakan kambing contohnya adalah rumput clitoria ternatea, setaria, brachiaria dan masih banyak lagi.
Sedangkan jenis rerumputan alami yang biasa digunakan untuk pakan kambing adalah rumput lapangan.
Pakan kambing yang berasal dari sisa bahan pertanian umumnya digunakan karena dapat mempermudah pencarian pakan, utamanya pakan hijauan yang harus merumput setiap hari.
Dengan menggunakan pakan sisa pertanian, dulur bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Beberapa contoh pakan dari sisa pertanian adalah dedak padi, kulit singkong, daun singkong, pepaya, kangkung liar, daun jagung, hingga jerami padi. Pakan dari sisa pertanian tersebut merupakan sumber energi yang baik untuk ternak kambing.
Selain sumber energi, beberapa jenis pakan dari sisa pertanian juga mengandung protein tinggi untuk menunjang pertumbuhan kambing. Contohnya adalah daun kacang tanah, daun kacang panjang, daun gamal, daun kedelai daun kaliandra, daun lamtoro dan daun turi.
Pakan konsentrat perlu diberikan karena mengandung protein tinggi yang dapat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan anakan kambing.
Kelebihan dari pemberian pakan konsentrat ini adalah praktis, nutrisinya terukur, dan sangat baik dalam membantu mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan kambing.
Umumnya, pakan hijauan tidak selalu tersedia diwilayah dulur. Utamanya pada musim kemarau, beberapa daerah di Indonesia mengalami masa kering yang dapat mengeringkan pakan hijauan.
Inilah yang menjadi alternative menguntungkan bagi mitra kami Pak Sukadi, Mitra GDM yang menggunakan pakan fermentasi untuk ternak kambingnya.
Beliau juga mengungkapkan, penggunaan pakan fermentasi dengan kombinasi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbukti lebih ekonomis dan efisien selain itu juga meningkatkan keuntungan 2 kali lipat.
Dulur bisa melihat selengkapnya pada video berikut:
Oleh sebab itulah, pakan fermentasi perlu diberikan sebagai solusi kesulitan pakan hijauan. Selain itu, pemberian pakan fermentasi juga memiliki kelebihan lain, seperti:
Setelah memahami bahan pakan apa saja yang bisa dulur gunakan, maka selanjutnya dulur harus memahami komposisi kebutuhan pakan ternak kambing.
Komposisi kebutuhan pakan ternak kambing haruslah seimbang antara pakan hijauan/fermentasi dan pakan konsentrat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasannya:
Komposisi pakan hijauan yang dibutuhkan ternak adalah sebanyak 10 % dari berat badannya. Jadi, jika berat badan kambing dulur adalah 20 kg, maka pakan yang harus diberikan adalah sebanyak 2 kg/hari, dengan jenis pakan hijauan apapun.
Namun, pemberian pakan hijauan saja sebenarnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Karena kandungan nutrien pada pakan hijaun berjumlah sedikit. Begitu juga dengan kandungan mineral yang ada dalam pakan hijau juga sangat rendah.
Namun, jika dulur hanya memberikan pakan hijauan saja tanpa konsentrat, maka dulur harus memberikan pakan hijaun secara selektif. Berikut ini susunannya.
Pakan konsentrat perlu diberikan setidaknya 0,5 kg/hari saat kambing dewasa. Namun, saat kambing masih anakan, maka dulur bisa menyesuaikan dengan kemampuannya.
Pakan fermentasi yang sudah dibuat dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbukti bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi dan mineral ternak.
Komposisi pakan fermentasi yang menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah sebanyak 20% dari bobot ternak
Salah satu hal yang membuat pak Sukadi setia menggunakkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang meminimalisir serangan penyakit pada kambing
Jadi, pakan yang dulur berikan murni hanya pakan fermentasi yang menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan tanpa tambahan konsentrat atau bahan pakan lainnya. Anda juga bisa melihat manfaat serta kelebihan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan
Kunci untuk ternak kambing tanpa ngarit adalah dengan menggunakan pakan fermentasi. Selain praktis, pemberian pakan fermentasi ini juga memiliki banyak kelebihan. Diantaranya adalah:
Nah, karena banyaknya kelebihan dari pakan fermentasi yang dibuat dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan
Mineral adalah salah satu unsur yang dibutuhkan kambing, namun tidak dapat diproduksi sendiri. Oleh sebab itulah dulur harus memberikan tambahan mineral.
Namun, jika dulur menggunakan pakan fermentasi yang dibuat dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, maka tidak perlu memberikan tambahan mineral.
Karena Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sudah mengandung mineral essensial dan non essensial yang dibutuhkan ternak.
Cara memelihara kambing pedaging atau kambing ternak untuk perah secara umum tidak jauh berbeda. dulur perlu melakukan perawatan kambing secara seksama dengan cara berikut:
Air minum harus selalu disediakan dikandang kambing setiap hari. Berikan air minum dengan menggunakan wadah yang bersih.
Selalu cek air minum ternak setiap hari. Jika dirasa air minum akan habis, segera ganti dengan yang baru, agar ternak tidak kekurangan air minum dan dehidrasi.
Salah satu kunci untuk mendapatkan keuntungan besar dari hasil budidaya kambing adalah dengan memberikan pakan yang tepat dan memberika suplemen terbaik.
Suplemen terbaik yang bisa dulur pilih adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbukti bisa meningkatkan keuntungan secara drastis. Berikut ini kelebihan dan manfaat dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan:
Nah, itu adalah manfaat dari pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang terbukti bisa meningkatkan keuntungan 2 kali lipat.
Semua manfaat itulah yang membantu mempercepat penambahan bibit dan meningkatkan hasil penjualan ternak kambingnya.
Terbukti, ternak yang menggunakan probiotik kambing GDM bisa mendapatkan hasil sebesar Rp. 30.800.000. Sedangkan ternak pada kandang kontrol hanya bisa mendapatkan hasil panen Rp. 25.200.000.
Bagaimana? Apakah dulur juga mau mengikuti jejak kesuksesan Bapak Sukadi dan para mitra GDM Organik?
Tunggu apa lagi? Ayo konsultasikan bisnis ternak kambing dulur bersama tim ahli kami dengan cara klik ikon whatsapp dibawah ini:
3 Comments
Saya ada renacana mau ternak kambing
Saya tertarik kalau metode pemberian pakannya tanpa ngarit lebih efisien,
Untuk belajar atau membuat rumput atau bahan makan kambing tsb. Saat mbuat prementasi apa aja dan perbandingannya bagaiaman? Oh iya nama bahan dan belinya dimana terima kasih,
Cara Membuat Fermentasi Pakan Ternak dengan gedebog pisang.
Bahan Fermentasi Pakan :
Gedebok pisang (batang pohon pisang): 100 kg
Ampas tahu: 15 kg
Bekatul/dedak: 3 kg
Garam: 1/4 kg
Tetes tebu/gulas pasir: 4 ons/ 1 ons
Suplemen Organik Cair GDM: 50 cc (5 tutu botol)
Air: 10 liter
Alat Fermentasi Pakan :
Gayung
Kresek
Media penyampur
Proses Fermentasi Pakan :
Untuk proses pembuatan pakan fermentasi ternak dari gedebog pisang, dulur bisa melihat berikut video praktek yang dilakukan oleh team RnD GDM:
Terima kasih