Apa Anda menyukai seafood? Salah satu komoditas yang saat ini tidak hanya sebagai hasil laut saja. Tapi juga bisa mengembangkan dalam skala air tawar yang bisa dibudidayakan dalam skala besar, Anda bisa memulai ternak kepiting air tawar.

Kepiting air tawar banyak sekali kita jumpai di parit-parit, daerah bersawahan, atau sekitaran lahan becek. Karena habitatnya tidak berada di laut, maka penampakan kakinya tentu berbeda dari kepiting pada umumnya. Jika kepiting air laut mengandalkan kaki pipihnya untuk berenang, maka kepiting air tawar memiliki ujung kaki yang lancip.

Beruntungnya lagi, kepiting merupakan salah satu hewan yang dapat bertahan di berbagai macam perairan seperti laut, air payau, tambak, maupun tawar. Maka untuk Anda yang berniat terjun ke dalam bisnis budidaya kepiting bakau namun lokasinya berjauhan dari pantai, tidak perlu khawatir.

Lalu bagaimana prospek budidaya kepiting air tawar bagi pemula, berikut penjelasannya:

Prospek Bisnis Budidaya Kepiting Air Tawar

Komoditas seafood memang banyak digemari, hal inilah yang menjadikan kepiting yang bisa hidup dalam media air tawar tentu sangat bisa dikembangkan. Media kolam air tawar memiliki potensi yang besar saat ini, selain untuk kebutuhan industry makanan kini banyak olahan kepiting air tawar yang sangat prospektif kedepannya.

Selain itu, kepiting air tawar terbilang mudah perawatannya dan dari segi budidaya biayanya juga relative terjangkau. Meskipun begitu, Anda juga harus mengetahui teknis budidaya yang tepat.

Tidak perlu berlama-lama lagi, untuk Anda yang ingin ternak atau budidaya kepiting air tawar silahkan simak sampai habis.

Cara Budidaya Kepiting Air Tawar Agar Cepat Besar

1. Persiapan Kolam Kepiting Air Tawar

Langkah awal dalam budidaya kepiting air tawar ini adalah dengan mencari lokasi yang sesuai dengan tumbuh kembang kepiting air tawar. Hindari lokasi yang menjadi langganan banjir serta jauhkan dari pengaruh polusi  yang berlebihan.

• Cangkul tanah atau lahan budidaya dengan kedalaman 20 hingga 30 cm. Setelah itu, biarkan lahan terkena sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 5 – 7 hari untuk menghilangkan bahan organik dan juga gas beracun.
• Tanah yang baik untuk budidaya kepiting air tawar , yang dibutuhkan adalah tanah dengan pH 7  sampai 8 dengan kedalaman 0,8 hingga 1 meter dan tentu saja kondisinya berlumpur.
• Untuk hasil panen kepiting air tawar yang lebih maksimal lagi, tuangkan GDM SaMe sebanyak 250 gram yang ditebarkan secara merata pada dasar kolam saat pengeringan.
• Setelah itu semprotkan secara merata GDM Black Bos sebanyak 100 gram yang sudah dilarutkan dengan air. Anda juga boleh menaburkan Kapur Dolomit sebanyak 250 gram jika pH air kurang dari 6.

Adapun sistem yang digunakan untuk budidaya kepiting air tawar  adalah sistem keramba apung dan juga sistem kurungan.

a. Keramba Apung

Dibuat dari rangkaian bilah bambu yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk kotak pipih dengan ukuran yang disesuaikan dengan lahan yang Anda miliki.

b. Sistem Kurungan

• Sementara itu, budidaya kepiting air tawar dengan sistem kurungan membutuhkan kolam yang terbuat dari bambu berdiameter 1 – 2 cm dan panjang antara 1 hingga 1,7 m. Bilah-bilah bambu yang telah dirangkai menjadi pagar ini baiknya ditancapkan ke dalam tanah sedalam 30 cm.
• Selain menyiapkan kolam untuk budidaya kepiting air tawar, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara mewarat air kolam kepiting bakau atau kepiting air tawar.
• Dengan menaburkan dan melarutkan GDM Black Bos ke dalam kolam sebanyak 50 gram air kolam, membantu kepiting air tawar terhindar dari segala penyakit atau mencegah kepiting tertular penyakit.

2. Seleksi Indukan Kepiting Air Tawar

Budidaya kepiting air tawar dapat dimulai dengan menyeleksi indukan. Dengan seleksi indukan kepiting air tawar yang baik, maka proses budidaya kepiting air tawar akan menjadi lebih maksimal. Proses dalam pemilihan benih kepiting bakau berkualitas adalah kunci utama dalam cara budidaya kepiting bakau di tambak.

Benih kepiting bakau yang bagus agar diharapkan dapat memberi anakan yang bagus juga dan hasil  panen dapat melimpah.

Sehingga dalam pemilihan indukan kepiting bakau ini harus sangat di perhatikan, indukan kepiting bakau yang baik adalah sebagai berikut :

• Keadaan kepiting yang sehat
• Memiliki warna yang terang tidak kusam
• Tidak ada kerusakan di cangkangnya
• Keadaan tubuh lengkap tidak ada yang terpotong
• Tidak ada cacat pada seluruh tubuh kepiting bakau
• Kepiting harus gesit tidak pendiam
• Indukan matang gonad dan juga mempunyai lebar karapas 9-10 cm lebih untuk kepiting betina dan juga 11 cm lebih untuk kepiting jantan
• Indukan kepiting mempunyai berat sampai 185-245 gram

Untuk menghasilkan bibit kepiting air tawar yang subur, sebaiknya berikan Suplemen Organik Cair  GDM Spesialis Perikanan sebanyak 50 ml yang disemprot/disiram secara merata ke air kolam.

3. Cara Mengawinkan Kepiting Air Tawar

Setelah mendapatkan indukan kepiting air tawar yang baik, maka langkah selanjutnya dalam budidaya kepiting air tawar yaitu mengawinkan kepiting air tawar. Berikut cara mengawinkan kepiting air tawar :

1. Cara mengawinkan kepiting air tawar yaitu dengan dipijahkan, atau memberi tempat persembunyian dengan panjang sesuai tubuhnya dan jumlah sesuai dengan betinanya.
2. Tempat persembunyian bisa dibuat dengan pipa paralon berdiameter 2 inchi dan panjang 20 cm, atau disesuaikan dengan jenis dan panjang indukan.
3. Kepiting air tawar dipijahkan di dalam bak selama 2-3 minggu hingga terjadi proses perkawinan indukan.
4. Jika menggunakan metode perkawinan massal, padat tebar maksimal 25 pasang per meter persegi.

4. Cara Perawatan Indukan Kepiting

Dalam kurun waktu 5 – 10 hari kepiting indukan sudah terlihat gemuk jika dirawat dengan baik dan benar. Hanya saja yang perlu dihindari dalam budidaya ini adalah pertarungan antara kepiting jantan dan betina yang bisa menimbulkan dampak buruk bahkan kematian pada kepiting. 

a. Penetasan Telur

• Seekor indukan kepiting dapat menghasilkan telur 1-2 juta pada ukuran lebar karapas 10-12 cm dengan derajat penetasan 95%.
• Kepiting yang nantinya akan dipijahkan akan ditandai dengan menempelkan massa telur pada bagian abdomen.
• Sesudah memijah, telur kepiting akan dierami selama dua minggu dengan kondisi salinitas 31-32 ppt dan juga pada suhu 26-29⁰ C.
• Selama masa pengeraman, indukan kepiting akan diletakkan pada bak fiber glass yang berukuran 1 m x 0,5 m x 0,5 m dengan padat indukan 1 ekor per bak.
• Pada saat pengeraman telur, aerasi selalu anda perhatikan dan sirkulasi pada air tidak boleh berhenti (24 jam non stop). Sesudah telur berwarna coklat kehitaman atau sudah berumur satu minggu saat dierami, maka indukan pada dalam bak penetasan.

b. Proses Pemeliharaan Larva

• Setelah telur-telur tersebut menetas, maka pindahkan larva kepiting bakau tersebut ke dalam bak fiber glass dengan kepadatan anatara 10 – 30 ekor per liter.
• Berikan pakan berupa udang kecil, artemia, atau rotifer. Tetap perhatikan sanitasi air dalam kolam tanpa melakukan pergantian karena kepiting bakau sensitif sekali terhadap perubahan lingkungan. 

5. Cara Pembesaran Benih Kepiting Air Tawar

Lakukan pembesaran dengan menebar benih kepiting pada kolam pembesaran. Agar bibit-bibit tersebut tidak mengalami stres, penebaran hendaknya dilakukan saat pagi hari.

• Perhatikan suhu air yang harus berkisar antara 27 – 28 derajat celcius dan salinitas 10 – 15 promil, pH dalam kisaran 6 – 8, serta oksigen terlarut sekitar 5,5 ppm. Semua itu memang harus dilakukan dengan cermat agar budidaya kepiting bakau Anda sukses sampai panen.
• Untuk cara budidaya kepiting air tawar, proses penebaran benihnya dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara memasukkan benih di tepi kolam.
• Ada pula yang menebar benih hasil tangkapan di sungai atau sawah ke dalam kolam budidaya. Sebelumnya Anda harus memastikan bahwa ketinggian air di kolam mencapai 100 cm.
• Kepadatan bibit kepiting air tawar yang ideal adalah 70 ekor/unit atau 50 gram/ekor. Setelah melakukan tebar benih, jangan lupa Anda perlu memberikan suplemen kepada bibit kepiting yang sudah ditebar. Hal ini berfungsi untuk menyuburkan bibit kepiting.

6. Pakan Kepiting Air Tawar

a. Jenis Pakan

Berikut ini daftar makanan yang biasa diberikan untuk kepiting air tawar:

1. Ikan rucah
2. Usus ayam
3. Cacing
4. Siput
5. Keong sawah

Jumlah pakan untuk yuyu ini dapat Anda tambahkan jika dirasa makanan yang Anda berikan sebelumnya telah habis seluruhnya. 

b. Cara Pemberian Pakan

Saat penggemukan, kita wajib memberi pakan dengan dosis pakan sekitar 5 – 15 % dari jumlah kepadatan kepiting air tawar atau yuyu.

Sedangkan untuk puncak pembesarannya, yuyu membutuhkan dosis pakan suplemen sebanyak 5 % saja. Kemampuan yuyu untuk makan ini akan lebih besar saat yuyu memasuki masa petumbuhan atau ganti kulit. Namun saat yuyu hendak bertelur, maka makannya pun akan berkurang.

Hendaknya pada proses pemberian pakan ini jangan lupa Anda juga mengaplikasikan suplemen ke kepiting yang bertujuan untuk menggemukan dan juga menyuburkan kepiting. Adapula pemberian suplemen sebagai berikut:

• Mengaplikasikan setiap hari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 10 ml/Kg pakan yang dicampurkan air secukupnya dan disemprotkan merata ke pakan kepiting.
• Aplikasikan juga Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan seminggu sekali sebanyak 20 ml yang disemprotkan secara merata kedalam kolam.

7. Penunjang Pembesaran Kepiting Air Tawar

Proses selanjutnya dalam cara budidaya kepiting di air tawar adalah pembesaran. Cara Memelihara Kepiting Air Tawar

Hal utama yang harus diperhatikan sebagai cara perawatan kepiting air tawar adalah kebersihan kolam kepiting. Ini dikarenakan kepiting air tawar yang masih kecil sangat rentan terhadap gangguan hama dan penyakit.

Oleh sebab itu, selalu perhatikan kebersihan air kolam. Sangat disarankan untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin agar air kolam terbebas dari bibit hama dan penyakit.

Sebab, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung unsur mineral lengkap yang dapat memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan jumlah keanekaragaman plankton, mengandung bakteri permium yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan kepiting air tawar, serta terbukti dapat meningkatkan kekebalan/antibodi kepiting agar tidak mudah terserang penyakit dan menurunkan angka kematian hingga 99%.

• Cara pengaplikasiannya adalah dengan menyemprot/siramkan secara merata Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 6 ml/ m². Ulangi pengaplikasian setiap 10 hari sekali secara rutin.
• Setelah 10 hari dalam kolam penetasan, benih dapat dipindahkan ke kolam pembesaran untuk dipelihara selama 2 bulan.

Masa Panen Kepiting Air Tawar

Anda perlu menyiapkan peralatan seperti seser dan bambu. Adapun cara yang benar untuk memanen kepiting dalam cara budidaya kepiting di kolam seperti berikut :

• Sebelum panen kuraslah air terlebih dahulu dan tangkap kepiting menggunakan bambu dan seser.
• Setelah ditangkap, ikat kepiting menggunakan tali khusus yang terbuat dari bambu.
• Masukkan keranjang dan sortir kepiting yang akan dikonsumsi sendiri atau yang akan dijual.

Meskipun nampak bisa hidup di luar perairan, namun kondisi dari kepiting haruslah tetap lembab karena bagaimanapun kepiting bakau tetap membutuhkan air. Beri penyiraman atau penyemprotan agar kepiting tidak mengalami dehidrasi dan tetap segar sampai pada tangan konsumen.

Nah tentu untuk mendapatkan teknis yang tepat, perlunya mendapatkan pendampingan dari ahlinya. Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS melalui tombol dibawah ini: