Cara ternak lovebird agar cepat bertelur, kuncinya adalah dengan budidaya secara organik. Ini terbukti, bahwa lovebird yang dibudidayakan secara organik mampu menghasilkan telur lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan dengan lovebird yang dibudidayakan tidak secara organik.

Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi sebagai cara beternak lovebird agar lovebird cepat bertelur. Berikut ini syarat budidaya lovebird yang perlu Anda penuhi:

Pilih Indukan Berkualitas              

Ketika Anda memutuskan untuk beternak lovebird, maka Anda harus memahami bagaimana ciri-ciri indukan yang berkualitas. Sebab, memilih indukan berkualitas bersifat mutlak agar indukan tersebut dapat bertelur dengan capat.

Oleh sebab itu, Anda harus menyeleksi calon indukan lovebird yang ingin Anda ternakkan. Berikut ini ciri indukan lovebird yang berkualitas dan dapat digunakan untuk budidaya lovebird:

a. Sehat

Indukan lovebird haruslah sehat. Sebab, indukan yang tidak sehat akan kesulitan untuk menghasilkan telur yang berkualitas.

Selain berkaitan dengan kualitas dan kuantitas telur, indukan yang tidak sehat juga rawan mengalami sakit dan kematian. Dengan begitu, Anda bisa menanggung resiko kerugian akibat kematian ataupun produktivitas yang rendah.

b. Sudah Siap Kawin Dan Berusia Cukup

Usia siap kawin secara reproduksi dan anatomi bagi indukan adalah hal yang penting dalam budidaya lovebird. Pastikan bahwa indukan yang Anda pilih ini sudah memiliki kesiapan baik secara reproduksi maupun secara anatomi untuk usaha budidaya lovebird.

Meski seringkali indukan sudah siap kawin secara reproduksi, namun jika belum siap secara anatomi, maka kualitas telur menjadi sangat rendah, bahkan cacat dan tidak bisa dierami. Oleh sebab itu, harus dipilih indukan yang sudah siap kawin, siap secara reproduksi dan anatomi, serta sudah cukup usia.

Indukan jantan yang sudah siap kawin umumnya berusia 7 atau 8 bulan. Sedangkan indukan betina setidaknya berusia 6-7 bulan. Pada usia ini, umumnya indukan sudah cukup usia untuk dikawinkan.

c. Berasal Dari Jenis Unggul

Asal jenis indukan sangat menentukan keberhasilan dalam upaya pengawinan lovebird. Sangat disarankan untuk memilih indukan dari jenis-jenis unggul, susai dengan peruntukannya.

Jika tujuan Anda adalah untuk membudidayakan dan memperbanyak lovebird hias yang memiliki tampilan indah, maka pilihlah lovebird dari jenis hias yang memiliki tampilan memikat. Seperti warna bulu yang indah, bentuk badan yang proporsional, dan warna mata yang indah.

Jika tujuan Anda adalah untuk membudidayakan dan memperbanyak lovebird kicau, maka pilihlah indukan yang memiliki keunggulan dalam hal kicauannya. Bahkan, bisa lebih baik jika Anda mengawinkan lovebird yang sudah pernah menjuarai lomba kicau burung. Dengan begitu, kemungkinan peluang anaknya untuk menjadi juara juga lebih besar.

Persiapan Kandang Dan Perlengkapan Sarang

Kandang beserta perlengkapan sarang yang nyaman adalah kunci agar lovebird tidak stress dan mau berproduksi dengan cepat. Ada 2 janis kandang yang bisa Anda terapkan untuk ternak lovebird Anda, diantarnaya adalah kandang kapsul dan kandang ternak koloni lovebird. Berikut ini adalah kegunaan dan kelebihan dari masing-masing kandang:

a. Ternak Lovebird Kandang Kapsul

Kandang kapsul ini memiliki bentuk kapsul satuan yang umum digunakan sebagai sangkar pada usaha ternak lovebird kandang kapsul. Bahan yang disarankan untuk ternak lovebird kandang kapsul adalah terbuat dari besi, dan bukan kayu atau bambu.

Ini berkaitan dengan kemampuan lovebird dalam merusak kandang dengan menggunakan paruh bengkoknya. Bahan yang disarankan adalah besi atau galvalum.

Kandang kapsul ini tidak hanya berfungsi untuk tempat tinggal lovebird individu, namun juga ada fungsi lainnya. Diantaranya fungsi kandang kapsul ini adalah:

1. Kandang kapsul berfungsi untuk tempat isolasi dan perlakuan khusus. Ini bermanfaat untuk isolasi ketika salah satu ternak lovebird Anda sakit, atau ketika baru membeli lovebird baru, yang bertujuan untuk habituasi (mengenalkan lingkungan sekitar kepada lovebird yang masih baru datang).
2. Kandang kapsul untuk kandang perjodohan. Caranya adalah dengan memasukkan indukan lovebird yang ingin dijodohkan kedalam sangkar kapsul yang berbeda, kemudian letakkan berjajar/berdampingan. Ini bertujuan agar keduanya dapat berinteraksi sekaligus meningkatkan birahi.
3. Kandang kapsul untuk tempat tinggal anakannya. Utamanya ketika anakan lovebird sudah menetas dan diasuh oleh pejantan.

b. Kandang Ternak Lovebird Koloni

Kandang ternak lovebird koloni sangat identik dengan para peternak lovebird. Ini dikarenakan kandang ternak koloni lovebird memiliki fungsi dan kelebihan tersendiri dibandingkan dengan kandang kapsul. Berikut ini kelebihan dan fungsi kandang ternak koloni lovebird:

1. Kandang koloni lebih menghemat tempat, biaya dan tenaga perawatan kandang. Sebab, semakin banyak individu yang Anda miliki, maka membutuhkan jumlah kandang yang banyak pula.
2. Efisiensi dalam perawatan lovebird. Sebab, Anda bisa memberikan makanan atau minum untuk lovebird secara bersamaan pada lokasi yang sama. Selain itu, Anda juga bisa memantau kesehatan lovebird dengan lebih cepat dan menyeluruh. Jika didapati ada satu lovebird yang menunjukkan gejala sakit, Anda bisa langsung mengisolasinya ke kandang kapsul.

Penjodohan

Proses penjodohan kuncinya adalah pada peningkatan birahi calon indukan. Peningkatan birahi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan dilakukan pendekatan.

Pendekatan dapat dilakukan dengan meletakkan kandang kapsul masing-masing individu secara berdampingan. Dari sinilah Anda bisa mengamati perilaku masing-masing calon indukan.

Lamanya proses penjodohan ini juga tidak pasti. Ada yang hanya beberapa jam, namun ada juga yang sampai 3 harian. Ini bergantung dengan agresifitas dan kesiapan dari masing-masing individunya.

Harapannya, setelah indukan ditaruh berdampingan, bisa meningkatkan birahi lovebird. Tentu saja, perlu bantuan pakan dan suplemen untuk meningkatkan birahi lovebird.

Pakan yang disarankan untuk meningkatkan birahi lovebird adalah pakan sehat dan segar, seperti kangkung. Selain itu, pemberian suplemen khusus juga sangat diperlukan agar peningkatan birahi dapat berjalan cepat.

Suplemen terbaik untuk meningkatkan birahi lovebird adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak. Produk ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan imunitas tubuh lovebird, menyehatkan, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi oleh ternak, memacu enzim-enzim pencernaan ternak, menambah kandungan mineral essensial dan non essensial pada lambung lovebird, dan yang terpenting adalah mengandung hormone pertumbuhan dan perkembangan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan birahi lovebird.

Oleh sebab itulah, sangat disarankan untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sejak lovebird masih anakan, bahkan saat masa-masa penjodohan dan perkawinan. Sehingga lovebird bisa menghasilkan telur dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah yang banyak.

Setelah lovebird birahi, maka ini kesempatan Anda untuk melaksanakan masa penjodohan bagi lovebird. Berikut ini ciri-ciri dari proses penjodohan yang berhasil adalah:

1. Masing-masing individu saling mendekat dan berinteraksi
2. Pejantan melakukan rayuan untuk menarik perhatian betinanya dengan cara: mengeluarkan suara cuitan dan kekekan untuk betinanya, pejantan seringkali ingin menghampiri betina, dan tampak bergerak begitu agresif.
3. Betina menunjukkan ketertarikan terhadap pejantan. Cirinya adalah dengan menyahuti cuitan pejantan dan tampak turut ingin menghampiri pejantannya.

Pengkawinan

Pengkawinan perlu dilakukan setelah masa penjodohan berhasil. Jika Anda mendapati calon indukan lovebird milik Anda menunjukkan ciri-ciri seperti yang diatas, maka kini saatnya untuk mengawinkannya.  Berikut ini cara untuk mengawinkan lovebird:

1. Buat glodok/kandang berada dalam kondisi se nyaman mungkin. Caranya dengan menyiapkan tumpukan kecil jerami kering didekat gelodok untuk memberikan kesan nyaman dan hangat.
2. Berikan pakan yang fresh dan bergizi, seperti tauge/toge, biji kuaci, kacang tanah dan jagung muda untuk pendamping millet.
3. Berikan tulang sotong/grit untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk pembentukan telur nantinya.
4. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, meningkatkan sistem imun tubuhnya, meningkatkan nafsu makan, memenuhi kebutuhan mineral essensial dan non essensial, memenuhi kebutuhan asam lemak, serta menjaga birahi lovebird tetap stabil.
5. Setelah semua hal itu dipenuhi, masukkan lovebird yang sudah berjodoh kedalam satu kandang yang sama untuk melaksanakan proses perkawinan.
6. Lakukan perawatan secara rutin agar proses perkawinan dapat berjalan lancar.

Perawatan Dan Cara Memelihara Lovebird Bertelur Hingga Penetasan

Setelah melewati masa perkawinan dan kini bertelur, maka anda perlu melakukan perawatan dan memelihara lovebird yang bertelur agar dapat tetap sehat dan mampu mengerami telurnya. Berikut ini cara perawatan lovebird yang bertelur hingga masa pengeraman dan penetasan:

1. Berikan makanan pokok berupa millet putih dan biji kenari saja, tanpa adanya tambahan pakan fresh. Takaran yang dianjurkan adalah 2:1.
2. Jangan lupa untuk menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak untuk menjaga kondisi tubuh indukannya tetap sehat.
3. Biarkan indukan lovebird mengerami telurnya dengan tenang. Oleh sebab itu, pastikan kandangnya nyaman dan minim gangguan, agar proses pengeraman berhasil.
4. Proses pengeraman telur berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 21-30 hari.
5. Apabila masa pengeraman sudah selesai, Anda bisa menengok untuk memastikan bahwa proses pengeraman berhasil atau tidak.

Penanganan Dan Perawatan Anakan

Bukan hanya perawatan lovebird bertelur yang ketat, jika Anda ingin usaha budidaya lovebird Anda berhasil, maka perlu diperhatikan juga cara memelihara lovebird anakan atau trotolan yang baru menetas. Utamanya tentang pemberian pakan. Berikan pakan yang sesuai untuk masa perkembangannya. Berikut ini cara penanganan dan perawatan anakan/trotolan lovebird yang baik dan harus diperhatikan, utamanya bagi para ternak lovebird pemula:

1. Setelah telur menetas, biarkan dahulu anakan lovebird bersama induknya, setidaknya 2 jam.
2. Setelah 2 jam, ambil anakan tersebut, kemudian suapi/lolohi anakan tersebut dengan pakan khusus lovebird anakan/lolohan lovebird.
3. Cara melolohi anakan lovebird adalah dengan memilih pakan lolohan yang paling halus, kemudian campurkan dengan air hangat sambil diaduk-aduk.
4. Setelah pakan yang disiapkan sudah dingin, kini saatnya untuk melolohkan pakan tersebut.
5. Suapi/lolohkan pakan tersebut kedalam mulut lovebird anakan/trotolan dengan menggunakan suntikan kecil (tanpa jarum) kedalam paruhnya.
6. Apabila bagian tembolok sudah tampak cukup besar, hentikan penyuapan.
7. Lolohkan juga sedikit air yang sudah dicampurkan dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak agar anakan tidak dehidrasi dan mendapatkan asupan nutrisi lebih yang dapat mempercepat proses pertumbuhannya.
8. Lakukan perawatan yang sama, setidaknya setiap 3 jam sekali, selama 1 bulan.
9. Hentikan proses pelolohan tersebut hingga pukul 9 malam. Jika sudah melewati pukul 9 malam, maka Anda bisa menghentikannya. Karena lovebird anakan tidak ingin makan lagi ketika malam hari.
10. Setelah anakan berumur >1 bulan, maka Anda bisa mengurangi frekuensi pemberian lolohannya menjadi 4-5 jam sekali.

Pentingnya Pemberian Vitamin Dan Suplemen Untuk Indukan Dan Anakan

Pemberian vitamin dan suplemen untuk indukan dan anakan sangatlah penting. Sebab, nutrisi yang masuk kedalam tubuh ternak melalui pakan saja belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi bagi lovebird.

Hanya dengan menambahkan Vitamin Lovebird, Anda bisa merawat love bird dengan lebih mudah, love bird semakin sehat, aktif, berkicau dengan lebih nyaring dan menjadi lebih produktif dari sebelumnya

Sangat disarankan untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak yang sudah mengandung semua kebutuhan lovebird. Sebab, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini mengandung:

1. Multivitamin lengkap yang dibutuhkan lovebird.
2. Mengandung unsure macro dan micro nutrient yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan lovebird.
3. Mengandung bakteri Apatogen yang dapat mencegah dan mengatasi penyakit. Bakteri yang terkandung diantaranya adalah Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus mycoides, Bacillus pumillus, dan Bacillus brevis.
4. Mengandung hormone pertumbuhan alami yang dapat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan lovebird.
5. Memacu pelepasan enzim-enzim pencernaan, sehingga pencernaan lovebird tetap sehat.
6. Meningkatkan nafsu makan lovebird.
7. Mengandung unsure nabati dan hewani yang sangat dibutuhkan lovebird.

Memahami pentingnya pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak untuk lovebird di semua usia, berikut ini dosis dan cara pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak untuk lovebird:

1. Masukkan 3 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak kedalam 1 liter air daidalam wadah sedang.
2. Aduk-aduk campuran air dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak tersebut.
3. Tuangkan air larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak tersebut kedalam 10 wadah air minum lovebird Anda.
4. Air larutan tersebut merupakan dosis yang perlu diberikan kepada 10 ekor lovebird. Jadi, Anda bisa menyesuaikan dosisnya berdasarkan jumlah lovebird yang Anda miliki.
5. Berikan air larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak tersebut setiap pagi/sore hari (1 kali sehari) secara rutin setiap harinya.

Nah, itulah cara beternak lovebird secara organik agar cepat bertelur dan menghasilkan produktivitas tinggi.

Untuk mengetahui analisa usaha ternak lovebird bisa langsung Anda cek sekarang juga

Ayo segera terapkan kepada ternak lovebird Anda, agar lovebird bisa cepat bertelur banyak dan mendapatkan keuntungan berlimpah!

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam ternak lovebird, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini