Kegiatan

Usaha Ternak Kambing 100 Ekor untuk Pemula

Ingin membudidayakan kambing dalam skala pemula? Usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula menjadi salah satu pilihan untuk Anda yang ingin terjun memelihara kambing. Memulai usaha ternak kambing untuk lingkungan perkotaan dan lingkungan daerah pedesaan tentu saja beda.

Untuk perawatan dan pemberian pakannya juga disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal Anda, sebelum Anda memulai budidaya pastikan memahami keuntungan dan kerugian dalam usaha ternak kambing 100 ekor.

Memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, tapi dengan memahami Analisa usaha yang sudah ditinjau oleh tim ahli peternakan kami. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tips usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula.

Jenis Perawatan Kambing

Jenis Perawatan Kambing

Dalam usaha ternak kambing, terdapat dua cara perawatan yakni secara tradisional dan secara modern. Kedua cara ini bisa diterapkan dalam usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula dan memberikan hasil maksimal.

Simaklah perbedaan dua Jenis Perawatan Kambing berikut ini:

1.     Sistem Angon

Beternak kambing menggunakan sistem angon tergolong sebagai ternak dengan metode tradisional. Yakni melepaskan kambing-kambing ke lapangan luas atau area rumput luas di pagi-siang hari di bawah jam 11 siang. Hal ini dilakukan agar kambing-kambing tersebut dapat mencari makan sendiri dari rerumputan yang ada di lapangan (merumput). Dengan metode ini, peternak hanya butuh menyediakan pakan sekali saja, yakni pada malam hari.

Metode ini masih banyak dilakukan oleh peternak yang ada di wilayah pedesaan karena masih tersedia cukup lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat angon kambing

2.     Tanpa Angon

Metode modern hadir sebagai sebuah solusi bagi Anda yang ingin memulai bisnis usaha ternak kambing 100 ekor namun tidak tersedia lahan yang cukup untuk angon kambing. Dengan tanpa angon biasanya dengan menggunakkan system intensif tentunya harus menyediakan pakan bagi kambing mulai dari pagi hingga hingga malam hari.

Keuntungan lain dari metode ini tentunya Anda dapat melakukan kontrol penuh terhadap asupan gizi bagi kambing ternak Anda sehingga dapat menghasilkan kambing yang lebih baik kualitasnya, sehat, dan lebih siap panen.

Potensi Usaha Ternak Kambing 100 Ekor

potensi bisnis ternak 100 ekor

Bisnis usaha ternak kambing bisa dibilang cukup potensial dan berprospek. Di Indonesia sendiri, kambing merupakan salah satu hewan yang populer untuk dijadikan konsumsi. Terlebih pada saat menjelang hari raya Idul Adha, permintaan akan kambing pun turut meningkat drastis karena orang-orang menyembelih kambing untuk hewan kurban.

Saat ini, harga rata-rata kambing di pasaran adalah minimal mulai Rp1.500.000 rupiah per ekornya, tergantung jenis dan ukuran serta bobot kambing. Dan saat mendekati hari raya kurban, harga kambing bisa melonjak hingga dua sampai tiga kali lipat yakni mulai kisaran harga Rp2.400.000 rupiah untuk kambing yang layak dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.

Selain itu, tiap harinya permintaan pasar akan daging kambing serta susu kambing untuk konsumsi masyarakat sehari-hari pun selalu ada.

Maka tak heran, usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula sangatlah menggiurkan.

Analisa Usaha Ternak Kambing 100 Ekor

Sudahkah Anda tertarik untuk memulai bisnis usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula?

Namun sebelum itu, mari kita simak analisa usaha ternak kambing 100 ekor berikut ini

1.     Biaya Tetap 

Beberapa hal utama yang pasti dibutuhkan dan harus dalam usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula adalah perkiraan biaya yang harus disiapkan. Biaya ini meliputi biaya penyediaan kandang, biaya penyediaan bibit/indukan kambing, serta biaya pakan.

Biaya tetap ini adalah biaya modal pokok yang harus dikeluarkan oleh peternak dalam memulai bisnis ternak kambing 100 ekor. Berikut adalah rinciannya

Kandang

  • Kandang merupakan salah satu hal pokok yang harus dipersiapkan dalam ternak kambing. Peternak harus menyiapkan kandang yang layak bagi kambing agar kambing dapat berkembang dengan baik dan tumbuh sehat.
  • Kandang kambing umumnya dibuat dari material kayu atau bambu dengan ukuran ideal 1,2-1,5 m2 untuk tiap ekor kambing biasanya untuk kambing jantan. Biaya pembuatan kandang untuk per ekor kambing berkisar mulai Rp300.000 rupiah.
  • Untuk kandang kambing kitajuga bisa menggunakan kandang lemprak atau kandang postal yang bisa menampung banyak kambing hanya perlu di beri sekat saja, satu sekat bisa di isi 4-5 ekor kambing. Biaya yang bis akita keluarkan untuk kandang jenis ini sekitar Rp5.000,0000 tergantung luasan lahan yang di miliki dan harga material yang di gunakan.   

Bibit kambing

Untuk memulai usaha peternakan kambing bisa memulai dari anakan dan indukan sebaiknya dalam satu kandang terdapat juga indukan agar perputaran produksi terus berjalan. Untuk harga indukan di atas satu tahun jantan sekitar harga Rp1.500.000 sedangkan untuk betina sekitar Rp 1.000.000.

  • Sehingga kita bisa memulai dari memelihara dari indukan jantan sekitar 35 ekor dengan total Rp 52.500.000.
  • Serta betina 65 ekor total sekitar Rp 65.000.000. Total untuk awal bibit saja sekitar Rp 117.500.000.

Pakan

Umumnya pakan utama bagi kambing adalah rumput. Selain itu, kambing ternak juga diberi makan alternatif seperti pakan konsentrat atau pakan fermentasi yang dapat dapat diperoleh dengan membeli atau membuat sendiri.

Bagi Anda yang menerapkan sistem angon dalam menernakkan kambing, biaya pakan yang Anda perlu adalah untuk menyediakan pakan di malam hari saja.

Namun bagi Anda yang menerapkan perawatan tanpa angon Anda harus mengeluarkan biaya untuk membeli pakan rumput yang setidaknya menghabiskan biaya Rp2.000.000 per bulannya. Sehingga dalam satu tahun biaya pakan rumput hijau yang dikeluarkan mencapai Rp24.000.000 rupiah.

2.     Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap ini merupakan biaya yang harus Anda persiapkan untuk hal-hal yang dapat berubah-ubah variabelnya sepanjang proses beternak kambing.

Beberapa contoh biaya tidak tetap yang harus diantisipasi dalam usaha ternak kambing 100 ekor bagi pemula adalah:

  1. Biaya perawatan kandang dan listrik untuk kandang
  2. Biaya pekerja untuk merawat ternak
  3. Biaya perubahan jumlah kambing ternak, misalnya jumlah kambing bertambah atau berkurang
  4. Biaya untuk pemberian suplemen atau vitamin untuk ternak
suplemen ternak

Selain berbagai biaya di atas, Anda juga perlu menghitung biaya yang diperlukan untuk menggunakan produk dari GDM berupa Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Anda bisa memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sejak kambing lepas sapih hingga 1 tahun. Untuk dosis anda bisa menambahkan 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk tiap ekor dan diberikan pada pagi hari atau sore hari.

Keuntungan Ternak Kambing

Keuntungan ternak kambing 100 ekor diperoleh dari perhitungan pendapatan kotor dikurangi biaya tetap dan tidak tetap.

Misalnya perhitungan pendapatan kotor yang dijadikan acuan adalah harga jual kambing dewasa (kisaran usia 1 tahun) per ekor yang di pasaran mencapai kisaran harga minimal Rp2.200.000 rupiah.

Setelah satu tahun, Anda dapat menjual kambing-kambing Anda dengan harga Rp2.200.000 rupiah per ekor dan jika Anda menjual 100 ekor, makan pendapatan kotor Anda mencapai Rp220.000.000 rupiah.

Maka keuntungan yang Anda dapatkan = pendapatan kotor – (biaya tetap + biaya tidak tetap)

Berikut adalah tabel analisa keuntungan yang dapat Anda peroleh setelah beternak satu tahun:

No.ItemSatuanHarga Total
 Biaya modal awal   
1.Kandang kayu/ bambuPaketRp 15.000.000Rp 15.000.000
2. Bibit kambing 100 ekorEkorRp 117.500.000Rp 117.500.000
3.Peralatan kandang unitRp 3.000.000Rp 3.000.000 
 Total modal   Rp 135.000.000
     
 Biaya tidak tetap    
1. Pakan rumput hijausakRp 20.000 x 100 x 12Rp 24.000.000
2.Pakan konsentratkgRp 17.500 x 100 x 12Rp 21.000.000
3.Pakan fermentasikgRp 1.250 x 100 x 12Rp 1.500.000
4.Perawatan kandang per bulanPaketRp 100.000 x 12Rp 1.220.000
5.VaksinPaketRp 3.500.000 Rp 3.500.000 
6Suplemen Organik Cair GDM Spesialis PeternakanLiterx 2 LiterRp 55.000
 Total biaya  Rp 51.275.000
     
 Hasil panen   
 Penjualan kambingekorRp 2.200.000 x 100Rp 220.000.000
     
 Keuntungan bersih  RpHasil panen – (modal awal+total biaya perawatan)   Rp 220.000.000 (Rp135.000.000 + Rp 33.725.000) Rp 33.725.000

Keterangan:

  • Harga atau nominal dalam tabel hanya perkiraan dan bisa berubah-ubah tergantung daerah/waktu budidaya.
  • Keuntungan diatas bukan patokan paten, bisa berubah sesuai dengan keberhasilan budidaya.

Hasil di atas diperoleh dengan asumsi Anda menggunakan metode modern, yakni tanpa sistem tanpa angon dalam beternak kambing. Sebagai gantinya, Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyediakan pakan rumput hijau bagi kambing.

Faktor Penunjang Ternak Kambing 100 Ekor

Dari tabel analisa di atas, terlihat sekali bahwa cara ternak kambing 100 ekor bergantung pada dua faktor utama yakni pakan dan metode perawatan

Faktor Penunjang Ternak Kambing 100 Ekor

1. Kualitas Pakan Kambing

Kualitas pakan menjadi faktor penunjang utama dalam keberhasilan usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula.

Pakan yang diberikan pada kambing hendaknya yang berkualitas dan bergizi tinggi agar kambing bisa cepat besar dan sehat.

Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pakan adalah dengan menggunakan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sebagai campuran ke dalam pakan kambing, baik pakan pokok berupa rumput hijauan dan kering maupun pakan tambahan seperti pakan konsentrat dan pakan fermentasi.

2. Jenis Perawatan 

Jenis atau perawatan perawatan yang dapat diterapkan dalam usaha ternak kambing 100 ekor bagi pemula sangatlah bergantung pada faktor lingkungan tempat Anda berternak.

Jika Anda tinggal di pedesaan, menerapkan sistem angon dan mengkombinasikan dengan memberikan pakan yang difermentasi dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan di malam hari.

Sedangkan bagi Anda yang melakukan ternak kambing 100 ekor di daerah sub urban dengan lahan terbatas, tentunya metode modern tanpa sistem tanpa angon yang paling sesuai untuk diterapkan.

Namun jangan khawatir, Anda tetap dapat menekan biaya pakan dengan membuat pakan konsentrat dan pakan fermentasi sendiri menggunakan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

3.     Pemberian Suplemen

penggunaan suplemen sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan usaha ternak kambing 100 ekor.

suplemen ternak

Produk suplemen yang sangat kami rekomendasikan adalah produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang dapat Anda campurkan pada pakan kambing.

Manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan di antaranya :

  • Dapat meningkatkan kandungan nilai gizi pada pakan kambing
  • Dapat mencegah penyakit dari bakteri/virus
  • Dapat membantu menunjang antibodi pada kambing
  • Dapat meningkatkan nafsu makan kambing
  • Dapat menunjang pertumbuhan kambing sehingga kambing jadi sepat besar dan sehat

Sangat bermanfaat bukan?

Jangan lupa gunakan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk menunjang usaha ternak kambing 100 ekor untuk pemula yang sedang Anda geluti. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan