Perkebunan

Wereng Pucuk Teh dan Cara Mengatasi yang Tepat

pupuk kebun teh

Hal yang masih menjadi tantangan terbesar para petani teh ada pada serangan hama yang berbahaya loh lur. Bagian utama yang kerap kali terkena serangan hama ini adalah pucuk daun teh. Apabila dalam kondisi terburuknya bisa berakibat pada kematian tanaman teh hingga penurunan kualitas produksi hasil panen. 

Oleh karena itu, penting bagi para petani teh untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Pada artikel ini, akan membahas beberapa penyebab dan gejala serangan wereng pucuk teh, beserta cara mengatasinya dengan tepat. Dengan pengetahuan ini, para petani dapat meminimalisir dampak hama dan meningkatkan hasil panen teh.

Penyebab Adanya Serangan Wereng Pucuk Teh

Tantangan para petani adalah memahami penyebab serangan wereng pada pucuk teh. Berikut ini sejumlah penyebab yang membuat teh terkena serangan wereng, antara lain: 

1. Kondisi Iklim

Pertumbuhan dan perkembangan hama wereng bisa terjadi oleh faktor iklim. Perubahan iklim berdampak pada pertumbuhan tanaman teh. Curah hujan yang meningkat selama musim kemarau menimbulkan kelembaban yang mengaktifkan sifat jam biologis wereng untuk berkembang biak. Fenomena ini memicu peningkatan serangan wereng terhadap lahan perkebunan teh di wilayah Indonesia.

2. Permasalahan Tanah

Selain hujan, ada pula beberapa faktor lain yang mempengaruhi munculnya serangan wereng terhadap perkembanganbiakan tanaman teh, yaitu penurunan kemampuan bahan organik tanah. Penyebab lainnya adalah tidak adanya konservasi lahan. Penurunan ini mengurangi tingkat kekebalan tanaman teh terhadap serangan wereng. Serangan hama wereng pucuk teh dapat terjadi sepanjang tahun. 

3. Kondisi Tanaman

Kondisi tanaman teh yang lemah beresiko tinggi terserang hama wereng pucuk teh. Beberapa tanaman teh yang lemah bisa terjadi karena kelalaian dalam perawatan. Tanaman teh yang lemah tidak bisa memproduksi pucuk teh yang bagus. Hal ini mempengaruhi kualitas cita rasa teh yang menurun akibat berkurangnya kandungan theaflavin, thearubigin, kafein, substansi polimer tinggi, dan fenol pada pucuk teh.

Sama halnya dengan tanaman lainnya, teh juga memerlukan perawatan ekstra. Hal ini Anda lakukan demi mendapatkan hasil panen teh yang berkualitas tinggi dan mencegah serangan hama.

4. Kurangnya Tindakan Pengawasan Pertumbuhan Teh

Hal penting yang sering kali Anda abaikan oleh para petani teh, yaitu melakukan kegiatan pengawasan pertumbuhan teh. Kegiatan pengawasan termasuk salah satu komponen utama pengendalian yang tidak dapat terpisahkan dari konsep Pengendalian Hama Terpadu (HPT).

Penerapan kegiatan pengawasan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan kesehatan teh dan lingkungan kebun. Dengan menerapkan konsep PHT, kegiatan pengawasan dan pengendalian akan lebih terencana, baik secara efektif maupun efisien. Teknik ini sebaiknya Anda lakukan sesuai dengan tingkat intensitas serangan hama wereng pucuk teh. 

Gejala Serangan Wereng Pucuk Teh 

Nah dulur, sudah tahu penyebab pucuk teh bisa terkena serangan wereng? simak ini gejala yang terjadi pada tanaman teh yang terkena hama serangan wereng pucuk teh dan cara mengatasi yang tepat agar bisa menghasilkan panen yang berkualitas. 

1. Serangan Ringan

Serangan pertama ini terjadi pada tulang daun nimfa wereng pucuk teh. Gejala ini terlihat dengan perubahan warna pada tulang-tulang daun menjadi warna coklat tua. Gejala awal ini bisa menjadi pertanda awal jika tanaman teh tengah terserang hama.

2. Serangan Sedang

Serangan sedang, terjadi di bagian pinggiran daun. Gejala selanjutnya, yakni dengan adanya perubahan bentuk pada daun yang bisa saja mengeritingnya pinggiran daun terdapat cukup banyak wereng. Selain itu, pada gejala bagian ini Anda harus mulai waspada.

3. Serangan Berat

Serangan terakhir biasanya menyerang bagian daun muda yang mana akan muncul perubahan warna daun menjadi kuning kusam dan berujung pada kematian daun tanaman teh. Jika wereng sudah menyerang bagian daun dan tidak segera teratasi maka akan berakibat pada kematian tanaman.

Cara Mengatasi Wereng Pucuk Teh yang Tepat

Mencegah tanaman teh terkena hama bisa segara Anda lakukan sejak dini agar teh memiliki hasil panen berkualitas tinggi. Semakin tinggi kualitas teh, maka semakin tinggi pula omzet yang dari hasil panen tanaman teh. Untuk itu, simak sejumlah cara mengatasi wereng pucuk teh yang tepat.

Penanam Bibit Baru

Penanaman benih baru bisa menjadi awalan dalam penanam tanaman baru. Anda bisa menggunakan untuk mengganti tanaman teh yang sudah mati. Pada bagian ini pastikan untuk memilih bibit teh yang sehat dan bebas dari penyakit atau hama. Sebelum Anda tanami, pastikan bahwa tanah memiliki kualitas baik agar teh dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat. 

Selain itu, kondisi iklim dan lingkungan juga perlu Dulur perhatikan dalam menanam bibit baru. Sebab, tanaman teh memerlukan kelembaban dan suhu khusus. Tanaman teh dapat berkembang dengan baik jika memiliki media tanam di daerah dengan ketinggian rata-rata di atas 200 meter dari permukaan laut. 

Melakukan Pengawasan Secara Rutin

Melakukan pengawasan secara rutin terhadap tanaman teh juga perluk Anda lakukan untuk mendeteksi adanya tanda atau gejala awal serangan hama wereng pucuk teh. Kegiatan ini bisa Anda lakukan dengan memantau secara teratur. Petani teh dapat mengidentifikasi tanda atau gejala perubahan tanaman teh, terutama pada daunnya yang menandakan adanya serangan hama, sehingga tindakan pengendalian dapat segera mencegah tanaman teh rusak. 

Sanitasi Kebun Teh

Sanitasi adalah usaha pencegahan wereng pucuk teh dengan cara membersihkan gulma dan menghilangkan sisa-sisa daun teh atau pucuk yang terserang hama. Tujuannya untuk mengurangi tempat perkembangbiakan dan sumber makanan bagi wereng, serta mencegah penyebaran penyakit dari hama wereng lebih luas.

Pola Penanaman Secara Intercrop

Jenis penanaman dengan nama lain tumpang sari berfungsi sebagai tanaman penolakan terhadap hama wereng pucuk teh. Pola tanaman ini dilakukan dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman lada sary lahan. Hal ini dilakukan dalam satu waktu yang sama dengan baris-barisan teratur.

Pemberian Pupuk Organik Berkualitas dari GDM 

pupuk organik cair

Pemberian pupuk bertujuan untuk memastikan bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan optimal, akan lebih efektif jika menggunakan pupuk yang berbahan dasar organik. Dalam konteks ini disarankan menggunakan Pupuk Organik Cair dari GDM Spesialis Perkebunan.

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diformulasikan untuk  memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah, mencegah berbagai penyakit akibat jamur dan bakteri patogen. Mengatasi hama penggerek pada tanaman teh. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan terbuat dari bahan-bahan pilihan yang sudah terjamin kualitasnya.

Untuk mendapatkan hasil panen teh dengan kualitas yang baik, rekomendasi produk sekaligus perawatan perkebunan, yaitu SaMe Granule Bio Organik, Bio Organik Stimulant dari GDM Organik, dan POC (Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan yang mampu menjamin dan meningkatkan produktivitas tanaman teh. Penasaran manfaat lebih besar dari rangkaian produk GDM? Tentu saja Anda dapat berkonsultasi dengan tim ahli GDM kami melalui tombol di bawah ini. 

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat