Perikanan

Jenis Ikan Lele yang Mudah Cepat Besar dan Cocok Dibudidaya, Simak Ini Ciri-cirinya!

budidaya ikan lele bioflok

Bagi Dulur yang ingin memulai budidaya ikan lele, wajib mengetahui jenis ikan lele yang menguntungkan untuk ternak ikan Anda. Peternak bisa menentukan ikan lele yang cepat besar untuk mendapatkan hasil maksimal.

Keunggulan budidaya lele sebagai salah satu komoditas ikan dengan harga yang terjangkau dan disukai banyak orang, membuat banyak orang berpeluang untuk membudidayakan ikan lele. 

Namun, Anda harus memahami jenis ikan lele yang mudah cepat besar dan cocok buat budidaya ternak ikan Anda. Berikut ini akan dijelaskan mengenai peluang usaha dan jenis-jenis ikan lele yang cocok untuk budidaya. 

Peluang Usaha dan Keuntungan Budidaya Ikan Lele 

Ikan lele memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, memungkinkan para peternak untuk mencapai hasil panen dalam waktu yang singkat. Selain itu, ikan lele merupakan spesies yang tangguh dan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak ideal, seperti air dengan kualitas yang kurang baik.

Keuntungan lainnya adalah ikan lele memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai jenis pakan. Hal ini memungkinkan para peternak untuk memanfaatkan sumber pakan yang lebih beragam dan terjangkau, mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang. Selain itu, ikan lele dapat tumbuh dengan baik dalam sistem budidaya intensif, seperti kolam terpal atau sistem resirkulasi air, memungkinkan pemanfaatan lahan yang lebih efisien.

Ikan lele jenis ini terkenal sebagai pemakan segala, yang berarti mereka dapat memakan berbagai jenis limbah organik. Ini memberikan peluang bagi peternak untuk mengintegrasikan budidaya ikan lele dengan sistem pertanian atau budidaya tanaman, menciptakan pola usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain itu, ikan lele memiliki nilai jual yang stabil di pasar. Permintaan masyarakat terhadap ikan lele yang terus meningkat membuat ikan lele menjadi lauk favorit masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, budidaya ikan lele dapat menjadi investasi yang menjanjikan dan memberikan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan bagi para peternak.

Jenis-jenis Ikan Lele yang Cocok Buat Budidaya 

jenis ikan lele

Rekomendasi bagi Anda yang ingin membudidayakan dan tenak ikan lele, berikut, sejumlah ikan lele yang cocok untuk bisnis budidaya Anda, antara lain:

Lele Mutiara 

Lele Mutiara adalah hasil dari persilangan beberapa jenis lele, termasuk lele Mesir, Phyton, Sangkuriang, dan Dumbo. Nama “mutiara” diberikan karena ikan ini memiliki laju pertumbuhan 10-40% lebih cepat dibandingkan jenis lele lainnya. Kecepatan pertumbuhan ini dapat terlihat pada rentang waktu 40-80 hari, tergantung pada padat tebar benih di kolam.

Selain memiliki pertumbuhan yang cepat, lele mutiara terkenal memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Angka panen bibit dari indukan lele mutiara dapat mencapai 90%, menunjukkan keberhasilan dalam program perkembangbiakan.

Jenis lele mutiara ini merupakan hasil seleksi dari beberapa induk, termasuk dumbo lokal, Mesir, Phyton, dan Sangkuriang. Pertumbuhannya lebih tinggi sekitar 10-40% dibandingkan dengan jenis lele lain, dan memiliki toleransi yang baik terhadap lingkungan (suhu 15-35oC, pH 5-10).

Pada tahap panen pertama, ikan lele mutiara dengan ukuran layak konsumsi dapat mencapai 80%. Keunggulan lainnya adalah daya tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila yang cukup tinggi, mencapai sekitar 70% tanpa menggunakan antibiotik. 

Lele mutiara juga cenderung memiliki Feed Conversion Ratio (FCR) yang rendah, berkisar antara 0,8-1,0. Angka FCR rendah menunjukkan efisiensi pakan yang tinggi untuk pertumbuhan ikan, sehingga produktivitasnya relatif tinggi. Produktivitas lele mutiara pada tahap pembesaran 20-70% lebih tinggi daripada benih-benih lele lainnya.

Lele Sangkuriang 

Sangkuriang merupakan varietas lele yang berasal dari persilangan antara induk betina F2 (generasi ke-2) dengan induk jantan F6 (generasi ke-6). Ikan yang lahir dari perkawinan ini selanjutnya dikawinkan dengan lele dumbo betina.

Lele Sangkuriang ini bermula dari indukan lele dumbo asli, yaitu lele dumbo betina generasi kedua (F2) dan lele dumbo jantan generasi keenam (F6). Nama “Sangkuriang” diberikan karena hasil penelitian dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar di Bogor, Jawa Barat pada tahun 2004 sebagai tanggapan terhadap keluhan pembudidaya akan menurunnya kualitas lele dumbo.

Sangkuriang terbukti memiliki pertumbuhan yang lebih cepat. Selama masa bertelur, lele ini dapat menghasilkan sekitar 40.000-60.000 butir telur. Anda bisa mengandalkan untuk lele sangkurianga memiliki kelebihan lainnya. Sangkuriang memiliki keunggulan lebih tahan penyakit. Selain itu ikan lele jenis ini juga mudah hidup dalam kolam dengan air yang minim. Selain itu, daging lele Sangkuriang memiliki kualitas dan rasa yang lebih lezat sehingga banyak penggemarnya di masyarakat Indonesia.

Lele Dompu 

Jenis ikan lele ini menjadi salah satu yang paling populer dalam budidaya masyarakat. Ikan ini pertama kali terkenal di Indonesia pada tahun 1985. Beberapa sumber menyatakan bahwa lele dumbo merupakan hasil perkawinan antara ikan Clarias fuscus dari Taiwan dan Clarias Mossambicus dari Kenya, Afrika.

Lele dumbo juga merupakan hasil persilangan antara lele Taiwan dan lele Afrika, mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1985. Pada saat itu, pemerintah sangat mengandalkan lele dumbo sebagai komoditas utama untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele di Indonesia agar lebih menguntungkan.

Perbandingan antara ikan lele lokal, lele dumbo terkenal karena pertumbuhannya yang lebih cepat. Hanya dalam waktu 2-3 bulan, lele dumbo dapat mencapai ukuran yang setara dengan lele lokal hanya dalam waktu 1 tahun.

Lele dumbo memiliki warna hitam agak kehijauan, tetapi saat mengalami stres, dapat muncul bercak hitam atau putih di tubuhnya. Namun, setelah stres hilang, warna kulitnya akan kembali normal. Berbeda dengan lele lokal, lele dumbo tidak mengandung racun, sehingga tidak membahayakan manusia.

Ikan ini juga sangat tahan terhadap penyakit dan aman untuk dibudidayakan di kolam tanah. Berbeda dengan lele lainnya, lele dumbo tidak membuat lubang di dasar tanah kolam saat melakukan budidaya di kolam tanah. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir mencari lele di lubang saat musim panen tiba. 

Tambahan Suplemen Cair Spesialis Perikanan

soc perikanan ikan lele

Nah dulur, beberapa jenis ikan lele yang cepat besar juga memerlukan kesiapan perawatan yang tepat salah satunya dengan menggunakan pupuk bernutrisi agar menambah kualitas ikan lele. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Suplemen ini sangat berguna untuk pembesaran, dan mencegah ikan terserang penyakit. 

Anda bisa menggunakan produk GDM yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Suplemen ini mengandung mineral ikan lele yang tumbuh besar dan sehat. Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung apatogen yang bisa menjadi pelengkap pakan untuk ikan lele agar cepat besar. 

Jika Anda membutuhkan informasi mengenai tips ikan lele agar cepat besar dengan adanya tambahan Suplemen Organik Cair GDM bisa langsung berkonsultasi secara gratis dengan tim ahli perikanan kami dengan klik tombol berikut. 

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.