Perikanan

Penyakit Udang Windu dan Cara Penanganan yang Tepat 

Masuk dalam salah satu komoditas yang populer dan memiliki banyak penggemar. Udang windu tentu memberikan dampak yang besar bagi usaha ternak perikanan. Pasalnya, keuntungan budidaya ini bisa mencapai jutaan rupiah jika Anda berhasil membudidayakan dengan baik loh dulur. Namun, sejumlah peternak ikan akan mengalami kendala pada budidayanya dan menghadapi penyakit udang windu, inilah yang harus Anda ketahui.

Penyakit udang windu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit. Simak di bawah ini, sejumlah cara untuk mengetahui apa saja ciri ciri penyakit udang windu, dan cara mengatasi yang tepat. 

CTA penyakit udang windu 1

Faktor Serangan Penyakit Udang Windu 

Ada sejumlah hal yang menyebabkan udang windu mudah mengalami penyakit. Mengetahui sejak dini faktor serangan penyakit udang windu tentunya bisa mengurangi faktor gagal panen hingga berpotensi menghasilkan udang yang berkualitas. 

1. Overfeeding 

Dulur perlu memperhatikan pemberian pakan yang berlebihan bisa berakibat buruk pada udang. Sisa pakan yang tidak dimakan akan mengendap di dasar tambak dan berubah menjadi amonia. Amonia ini memiliki sifat toksik yang berbahaya bagi udang, dan secara tidak langsung mempengaruhi kualitas air, terutama dalam menurunkan kadar oksigen terlarut. Daya tahan udang akan menurun dan mudah terkena penyakit. 

2. Moulting Pada Udang

Fase moulting yang mana terjadi adanya pergantian cangkang secara berkala pada udang bisa menyebabkan kekebalan tubuh udang menurun. Inilah kondisi terlemah pada udang windu.  Sehingga, udang akan mudah terinfeksi virus dan bakteri. Pada kondisi tersebut udang juga tidak nafsu makan. 

3. Kualitas Air Kotor

Jarang melakukan pergantian air pada tambak menyebabkan air menjadi kotor dan berpotensi tumbuhnya bakteri, jamur, parasit, dan virus. Selain itu, air tambak yang kotor juga bisa mengurangi pH dan suhu air sehingga membuat udang mudah terserang penyakit. 

4. Stress

Tingkat udang stress yang tinggi bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya akan melemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.

5. Faktor Cuaca

Perubahan pH air pada dasar tambak juga perlu mendapatkan perhatian. Air hujan memiliki sifat asam yang dapat menyebabkan penurunan pH air. Selain itu, asam yang terdapat di dalam tambak dapat mengikat alumunium yang terdapat di dasar tambak, kemudian membawanya ke permukaan air tambak dan membuat keadaan air pada tambak berkurang kualitasnya. 

Jenis Penyakit Udang Windu 

Bila perlu Anda mengetahui jenis penyakit udang windu, maka Anda harus mengetahui bahwa ini ada sejumlah penyakit yang muncul dan simak beberapa jenis penyakit udang windu. Antara lain: 

1. Vibriosis

Udang yang terinfeksi vibriosis akan mengalami penipisan kulit dan munculnya luka hitam pada tubuhnya. Selain itu, anggota tubuhnya seperti antena dan kaki dapat patah atau tidak lengkap. Penyakit vibriosis udang windu dapat meningkatkan tingkat kematian pada udang windu.

2. Insang Hitam

Penyakit udang windu yang satu ini mengakibatkan insang udang yang biasanya berwarna putih keabu-abuan menjadi berwarna kuning atau coklat. Pada tahap infeksi yang lebih parah, insang dapat berubah menjadi warna coklat atau hitam, disertai dengan pengecilan dan kerusakan pada insang itu sendiri. Hal ini terjadi karena kualitas air yang rendah, tingkat oksigen terlarut yang rendah, dan penebaran udang yang berlebihan yang mana bisa berdampak pada kematian udang. 

3. Bintik Putih/White Spot Desease

Selanjutnya ada penyakit bintik putih. Jenis penyakit udang windu ini bisa menyebabkan kematian secara massal. Jika terinfeksi, udang akan mengalami penurunan nafsu makan yang berakibat pada kematian. Tanda awal penyakit ini adalah kemunculan bintik-bintik putih di tubuh udang. Penyebabnya adalah kualitas air kolam yang terlalu kotor dan suhu yang terlalu rendah.

4. Kepala Kuning

Penyakit udang windu ini mengakibatkan perubahan warna kepala udang menjadi kuning. Angka kematian akibat penyakit udang windu yang satu ini dapat mencapai tingkat yang tinggi dalam waktu beberapa hari.

5. White Fases Disease  

Tanda pertama penyakit Berak Putih adalah adanya kotoran berwarna putih yang mengapung dipermukaan tambak. Akibat dari penyakit udang windu yang satu ini, udang akan mengalami penurunan nafsu makan dan terlihat dalam kondisi sekarat.

6. Enterocytozoon Hepatopenaei

Apabila udang budidaya terinfeksi Enterocytozoon Hepatopenaei, maka pertumbuhannya akan terhambat. Terdapat perubahan warna putih pada punggung udang juga. Akibatnya, penyakit udang windu ini dapat mengakibatkan penurunan bobot panen udang, apabila tidak segera di-atasi.

CTA penyakit udang windu 2

Cara Mencegah Udang Windu Terkena Penyakit

Hal terpenting untuk menghindari kematian dan penyakit pada udang windu adalah dengan melakukan tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ini akan memudahkan tambak udang dalam keadaan baik dan membuat kualitas udang berkualitas. 

Memilih Indukan Udang Terbaik

Pemilihan udang yang berkualitas dan pastikan bahwa mereka bebas dari patogen tertentu atau dikenal dengan istilah Specific Pathogen Free (SPF). Induk udang yang SPF dapat diperoleh melalui penerapan prosedur yang sesuai, seperti membersihkan induk yang memasok telur.

Menjaga Kebersihan Tambak 

Untuk bekerja di area tambak, penting untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sepatu bot steril, mencuci tangan, dan membersihkan serta mendisinfeksi alas kaki sebelum memasuki area tambak.

Mengatur Kepadatan Kolam

Kepadatan yang tinggi dalam kolam dapat menyebabkan stress pada udang windu. Udang windu yang mengalami stress cenderung menolak makan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh. Hal ini akan meningkatkan kerentanan udang windu terhadap penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur kepadatan udang windu dalam kolam. Disarankan agar tidak menebarkan lebih dari 100 ekor per meter persegi kolam sesuai dengan sistem budidaya yang digunakan.

Pemisahan Udang Windu Sehat dan Sakit

Beberapa penyakit dapat menyebar dengan cepat di antara populasi udang windu. Oleh karena itu, disarankan untuk memisahkan udang windu yang terinfeksi ke dalam kolam khusus. Tindakan ini jika dilakukan segera, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit yang lebih lanjut di antara udang windu.

Setelah memisahkan udang windu yang sakit, segera lakukan penggantian air dalam kolam untuk memastikan bahwa bakteri, virus, parasit, atau jamur yang ada hilang dan tidak menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Pemberian Suplemen Untuk Udang Windu

manfaaf probiotik nila

Memberikan suplemen juga merupakan hal yang sangat vital dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang windu agar mampu melawan serangan penyakit. Pastikan untuk memberikan suplemen yang sesuai, seperti Suplemen Organik Cair GDM khusus untuk perikanan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung berbagai komposisi penting untuk pertumbuhan ternak dan hewan. Kombinasi dari ketiga komponen tersebut memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi, yang dapat meningkatkan kesehatan udang windu.

Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga berperan dalam meningkatkan jumlah plankton di dalam air kolam. Sebab meningkatkan kualitas air kolam, menjadikannya lebih cocok sebagai lingkungan hidup bagi udang windu.

Dosis dan Cara Penggunaan Suplemen Organik Perikanan GDM

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga dapat dicampurkan ke dalam pakan untuk meningkatkan kecernaan dan penyerapan nutrisi pakan. Dosis yang disarankan adalah 10 ml per kilogram pakan, dan diamkan selama minimal 15 menit agar dapat meresap dengan baik. Dengan menambahkan suplemen ini ke dalam pakan, maka efisiensi pakan dapat meningkat.

Dosis yang disarankan untuk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan bagi udang windu adalah 6 ml per meter persegi untuk kolam berukuran kurang dari 1 hektar dan 10 liter per hektar untuk kolam berukuran lebih dari 1 hektar yang bisa Anda berikan sekali dalam seminggu.

Nah itu tadi adalah beberapa penyakit udang windu yang perlu Anda waspadai. Kenali gejala penyakitnya agar tidak menyebabkan kematian. Karenanya, untuk mencegah penyakit tersebut Anda bisa menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan komunikasikan pada tim ahli perikanan kami secara GRATIS.

CTA penyakit udang windu 3
author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.