Perikanan

Lakukan Teknik Pembenihan Udang Windu yang Tepat untuk Menghasilkan Benih Berkualitas

pembenihan dan pembibitan udang windu

Udang windu merupakan salah satu komoditas perikanan yang cukup digemari di Indonesia. Karenanya, usaha budidaya udang windu, baik pembesaran maupun pembenihan, berpeluang besar. Benarkah begitu?

Populasi udang windu di Indonesia sangat banyak karena tersebar di beberapa perairan seperti Aceh, Selat Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan lainnya.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak petambak lokal yang memilih budidaya udang windu sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Pertumbuhan udang ini cukup cepat sehingga bisa menghasilkan panen dalam jumlah besar.

Besaran jumlah panen ini biasanya dipengaruhi bagaimana teknik pembenihan udang windu serta proses perawatan hingga mencapai hasil panen yang ideal. Berikut simak penjelasan selengkapnya!

Teknik Pembenihan Udang Windu

Pembenihan merupakan proses awal untuk memulai budidaya udang windu di area pertambakan. Teknik pembenihan harus dilakukan dengan tepat mulai dari pemilihan induk hingga proses perkawinan untuk menghasilkan benih berkualitas.

Pemilihan Induk Udang Windu

Proses pemilihan induk perlu diperhatikan untuk menghasilkan bibit yang berkualitas. Pada dasarnya, benih yang bagus tentu berasal dari kondisi induk yang sehat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih induk udang windu diantaranya seperti berikut.

Usia Matang

Pastikan induk udang windu telah memasuki usia yang matang agar bisa dikawinkan. Udang windu akan masuk ke dalam kategori usia matang jika sudah berumur sekitar 20 hari. Pada usia ini, bibit udah yang telah memasuki fase sudah menjadi udang sepenuhnya.

Ukuran Seragam

Ciri-ciri udang yang sudah siap dikawinkan memiliki ukuran yang seragam. Jika Anda menemukan udang dengan ukuran lebih kecil, bisa jadi terdapat masalah pertumbuhan sehingga tidak layak untuk dikawinkan. Ukuran udang yang seragam ini menunjukkan bahwa kesehatannya terjaga dengan baik.

Bentuk Sempurna

Pahami bagaimana karakteristik udang windu yang ideal untuk dikawinkan. Pastikan udang tersebut memiliki bentuk dan anggota organ tubuh yang sempurna. 

Jangan sampai Anda salah memilih udang yang memiliki kondisi fisik cacat karena bisa mempengaruhi pembenihan yang kurang optimal.

Persiapan Kolam Indukan Udang Windu

Pemilihan induk udang sudah dilakukan, saatnya Anda mempersiapkan kolam untuk proses pembenihan. Standar pemilihan kolam yang tepat untuk budidaya udang windu perlu diperhatikan dengan beberapa langkah berikut.

Mempersiapkan Lokasi

Pertama, tentu Anda harus mempersiapkan lokasi yang akan dijadikan kolam untuk indukan udang windu. Pilihlah lokasi yang luas agar bisa membangun kolam yang besar.

Pastikan lokasi yang digunakan terhindar dari hama karena beresiko bisa memangsa udang. Sebab, lokasi yang terindikasi adanya predator atau hama, bisa membuat udang windu mengalami stress.

Tentukan Jenis Kolam Pembibitan

Setelah memilih lokasi yang tepat, selanjutnya Anda dapat menentukan jenis kolam untuk budidaya udang windu. Beberapa jenis kolam yang bisa Anda bangun seperti kolam tanah, kolam semen, atau kolam terpal. 

Tentunya, Anda perlu mempertimbangkan hal ini karena masing-masing dari jenis kolam memiliki keunggulan dan kekurangannya tersendiri. 

Pemberantasan Hama

Meski Anda sudah mengupayakan untuk memilih lokasi yang jauh dari hama, perlu juga berjaga-jaga agar udang tidak dimangsa oleh predator sekitar. Caranya bisa Anda lakukan dengan pemberantasan hama yang berpotensi akan menyerang udang windu.

Fermentasi Air Kolam

Langkah terakhir dalam mempersiapkan kolam untuk budidaya udang windu, Anda bisa melakukan fermentasi kolam dengan menggunakan probiotik. 

Penggunaan probiotik alami sangat membantu menjaga kualitas kolam agar terhindar dari serangan penyakit. Cara ini juga bisa menumbuhkan pakan alami yang sangat berguna bagi benih udang.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Perawatan Indukan Udang Windu

Supaya proses pembenihan udang windu berhasil, penting untuk memperhatikan bagaimana langkah merawat indukan udang dengan tepat. Pada proses perawatan ini, setidaknya Anda harus melakukan langkah-langkah berikut.

Menjaga Kualitas Air Kolam

Air kolam merupakan elemen yang sangat penting untuk menunjang keberlangsungan hidup induk udang windu. Maka dari itu, wajib untuk selalu menjaga kualitas air kolam mulai dari suhu air, kandungan oksigen, hingga zat amoniak di dalamnya.

Perlu Anda ketahui, suhu air yang tepat untuk perawatan udang windu berkisar antara 28°C sampai 31°C. Gunakan alat pengatur suhu otomatis untuk memastikan suhu air di dalam kolam tetap stabil.

Kemudian kandungan oksigen yang baik pada kolam udang windu adalah 4–8 ppm. Untuk menjaga DO di dalam air ini, Anda bisa menggunakan alat aerator sehingga udang bisa tumbuh dengan baik.

Selain itu, perhatikan juga kandungan agar tidak mengendap zat amoniak terlalu tinggi di dalam kolam. Cara mengurangi zat amoniak ini, Anda harus rutin menguras air kolam secara rutin agar bersih dari sisa pakan dan kotoran dari udang windu.

Pemberian Pakan secara Teratur

Selain menjaga kualitas air kolam, tidak lupa untuk memperhatikan pemberian pakan pada udang windu. Supaya induk udang windu tetap tumbuh dengan sehat, maka Anda harus memberi pakan secara teratur.

Jumlah pakan yang diberikan dapat disesuaikan berdasarkan umur dari udang windu. Adapun jenis pakan yang bisa Anda berikan iala seperti powder, cruble, pelet, dan sebagainya.

Berikan Tambahan Suplemen

Jumlah pakan yang tepat tidak cukup untuk mendorong produktivitas indukan udang windu agar menghasilkan benih berkualitas. Maka dari itu, pemberian tambahan suplemen sangat direkomendasikan agar kesehatan udang terjaga dan tahan dari serangan penyakit.

Salah satu suplemen yang bisa Anda gunakan adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami terbaik yang dapat membantu proses pembenihan udang windu agar menghasilkan bibit yang berkualitas.

Kandungan di dalamnya terbuat dari bahan alami seperti minyak hewani, rumput laut, dan algae. Bahan tersebut merupakan sumber vitamin dan mineral yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh pada udang windu.

Pemberian suplemen secara rutin juga bisa menjaga kualitas air kolam sehingga baik untuk pertumbuhan udang. Namun, tetap untuk diperhatikan dengan memberikan suplemen sesuai dosis yang tepat.

Anda bisa mengaplikasikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan sebanyak 6 ml/m². Pastikan pengaplikasiannya Anda lakukan secara rutin selama seminggu sekali agar lebih optimal.

Perkawinan Indukan Udang Windu

Setelah mempersiapkan kolam dan merawat induk udang windu dengan baik, saatnya untuk mengawinkan indukan agar menghasilkan benur baru. Proses ini memerlukan beberapa tahap seperti berikut.

Penetasan Telur

Proses kawin biasanya menghabiskan waktu 1-2 jam hingga udang windu menghasilkan telur. 1 ekor udang betina biasanya bisa menghasilkan 1 juta butir telur dan menempel di dekat induknya. 

Telur ini nantinya akan menetas sekitar 16 jam setelah dibuahi. Pastikan Anda melakukan penanganan yang tepat agar telur bisa menetas dengan sempurna.

Pemindahan ke Kolam Benur

Setelah telur menetas, beberapa hari kemudian larva tersebut akan menjadi benur baru. Pada proses ini, Ada bisa memindahkan benih udang windu ke kolam khusus benur.

Pemindahan kolam penting untuk Anda lakukan, demi pengembangan benur dan memastikan perawatannya dilakukan dengan benar. Hal ini karena perawatan antara benur dan indukan udang akan berbeda.

Perawatan Benur Windu

Benur udang windu cukup sensitif terhadap kondisi sekitar sehingga mudah mati. Maka dari itu, harus menerapkan teknik perawatan yang tepat agar menjadi udang yang tumbuh dengan sehat.

Langkah pertama dalam perawatan benur ini bisa Anda lakukan dengan menjaga kualitas air kolam. Pastikan kondisi air kolam tetap ideal agar benih udang windu dapat bertahan lama.

Tidak lupa juga untuk memberikan pakan secara rutin sesuai dengan usianya. Benih yang masih berusia di bawah 15 hari, dapat diberikan pakan powder dengan dosis sekitar 15%.

Kemudian ganti air kolam secara rutin agar kondisi air di dalam kolam bebas dari zat amoniak. Sebab, air kolam yang dipenuhi dengan zat amoniak bisa menyebabkan benur cepat mati.

Penting untuk Anda ingat agar kolam benur terhindar dari hama maupun predator yang bisa memangsa benih udang windu. Hal ini untuk memastikan pertumbuhan udang tidak terhambat sehingga bisa segera panen atau dikawinkan kembali.

Peluang Usaha Bibit Udang Windu

peluang usaha pembenihan udang windu

Seperti dalam awal pembahasan, udang windu menjadi salah satu hewan laut yang banyak masyarakat Indonesia minati. Hal ini karena udang windu memiliki ukuran yang besar serta rasa yang enak untuk diolah menjadi berbagai hidangan.

Berbagai jenis olahan makanan khas Indonesia banyak yang dibuat menggunakan udang windu sebagai bahan utamanya. Sasaran konsumen udang windu juga sangat luas mulai dari petambak lokal, penjual ikan, pabrik, restoran, dan rumah tangga. 

Tingginya kebutuhan udang ini juga membuat komoditas ekspor terus meningkat. Banyak dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, Perancis, dan Italia menjadi destinasi ekspor udang windu.

Harga udang windu juga cukup tinggi sekitar Rp 400 ribu – Rp 500 ribu per kilogramnya. Dengan kebutuhan pasar yang cukup besar, tentu budidaya udang windu bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Meski begitu, belum begitu banyak pengusaha yang memanfaatkan peluang ini karena kurangnya ilmu dalam membudidayakan udang windu. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk Anda dengan menerapkan teknik pembenihan udang windu yang tepat.

Mulai dari pemilihan kolam, perawatan induk, serta proses perkawinan bisa Anda lakukan untuk menghasilkan benih berkualitas. Untuk mendukung proses ini, jangan lupa untuk menggunakan produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang baik untuk budidaya udang windu.

Manfaat Suplemen Organik untuk Udang Windu

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan produk suplemen satu ini untuk sukses budidaya udang windu. Hal ini terbukti Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan bisa:

  1. Meningkatkan produktivitas budidaya udang windu untuk menghasilkan benih berkualitas.
  2. Menjaga kualitas kolam air yang menjadi elemen penting terhadap keberlangsungan hidup udang,
  3. Menghasilkan produksi telur dalam jumlah besar selama proses perawatan.
  4. Menjaga imunitas udang windu agar tahan terhadap serangan virus, bakteri, dan penyakit.
  5. Mencapai hasil panen yang banyak dengan bobot udang besar dan daging yang tebal.

Manfaat tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap hasil panen udang windu sehingga memiliki nilai jual yang tinggi di pasar. Dengan segala peluang yang ada, Anda bisa meraih keuntungan yang besar melalui budidaya udang windu di kolam tambak.

Tunggu apa lagi? Saatnya meraih keuntungan dari budidaya udang windu menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan menghubungi customer service di kolom WhatsApp berikut ini!