Peternakan

6 Cara Ternak Burung Puyuh Petelur, Dijamin Panen Melimpah!

cara ternak burung puyuh

Beternak burung puyuh petelur menjadi salah satu usaha yang semakin diminati karena memiliki prospek yang menjanjikan. Dengan mengetahui cara ternak burung puyuh yang tepat, puyuh mampu menghasilkan telur secara konsisten setiap harinya.

Meski ukurannya kecil, burung puyuh mampu menghasilkan telur dalam jumlah banyak, sehingga sangat potensial untuk dijadikan sumber penghasilan tambahan atau bahkan utama. Namun, untuk mencapai panen telur yang melimpah, peternak tidak bisa asal memelihara saja.

Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan beberapa hal mengenai cara ternak burung puyuh, termasuk jenis pakan, suplemen untuk burung puyuh, dan fakta menarik lainnya. Jika panduan dalam artikel ini dilakukan dengan tepat, kami jamin panen telur puyuh akan semakin melimpah!

8 Jenis Makanan Burung Puyuh yang Bagus

Selain cara ternak burung puyuh yang baik dan tepat, pemilihan jenis pakan juga menjadi faktor yang sangat penting untuk mendapatkan burung puyuh yang sehat dan mampu menghasilkan telur secara optimal. Adapun beberapa jenis makanan yang bagus untuk burung puyuh antara lain:

Pakan Konsentrat

Pakan konsentrat atau pakan pabrikan khusus burung puyuh biasanya sudah diformulasikan sesuai kebutuhan gizinya. Kandungan protein, vitamin, dan mineralnya sudah seimbang sehingga sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas telur.

Biji-bijian

Selain pakan olahan, burung puyuh dapat diberi pakan tambahan berupa biji-bijian, misalnya jagung giling, beras merah, maupun aneka kacang-kacangan. Biji-bijian ini berfungsi sebagai sumber energi tambahan sehingga burung tetap aktif dan sehat.

Hijauan dan Sayuran

Sayuran segar, seperti kangkung, bayam, sawi, maupun daun pepaya juga dapat menjadi pilihan pakan tambahan yang bermanfaat bagi burung puyuh. Hijauan ini berperan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat yang membantu sistem pencernaan. Pemberian sayuran segar dapat meningkatkan stamina sekaligus menjaga kesehatan burung.

Bekatul dan Dedak

Bekatul atau dedak padi dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk burung puyuh karena ekonomis dan ketersediaannya cukup melimpah. Kandungan energi serta serat di dalamnya bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan burung puyuh.

Baca Juga: Probiotik Puyuh Petelur, Maksimalkan Produktivitas Burung Puyuh

Sumber Protein Hewani

Agar produksi telur lebih optimal, burung puyuh memerlukan tambahan protein hewani, misalnya dari tepung ikan, tepung udang, tepung tulang, atau cacing tanah. Cara ternak burung puyuh dengan mencukupi kebutuhan protein hewani ini sangat direkomendasikan karena dapat memperkuat daya tahan tubuh sekaligus mendukung kualitas telur burung puyuh agar lebih baik.

Ampas Tahu

Ampas tahu bisa menjadi alternatif pakan tambahan karena mengandung protein nabati yang cukup tinggi. Teksturnya lembut sehingga mudah dicerna oleh burung puyuh. Biasanya diberikan dalam kondisi segar atau dicampur dengan pakan utama untuk meningkatkan nilai gizinya.

Keong Mas atau Bekicot

Daging keong mas atau bekicot dapat diolah menjadi tepung sebagai sumber protein hewani. Kandungan proteinnya tinggi dan sangat baik untuk meningkatkan produksi telur. Namun, sebelum diberikan, perlu direbus dan diolah agar bebas dari kuman atau parasit.

Limbah Pertanian

Jagung pipilan kering, bungkil kedelai, singkong, dan ubi bisa digunakan sebagai pakan tambahan untuk burung puyuh karena kaya karbohidrat. Bahan ini cocok sebagai sumber energi untuk menunjang aktivitas puyuh, tetapi pastikan bahan-bahan tersebut tidak berjamur agar aman dikonsumsi.



Berapa Lama Masa Produksi Burung Puyuh Petelur?

Sebelum masuk ke cara ternak burung puyuh, Anda perlu mengetahui bahwa masa produksi burung puyuh petelur umumnya dimulai sejak usia 40–50 hari atau sekitar 6–7 minggu setelah menetas. Produksi akan terus meningkat dan mencapai puncaknya saat puyuh berusia 3–6 bulan, di mana jumlah telur yang dihasilkan bisa sangat stabil dengan kualitas yang baik. 

Dengan menerapkan cara ternak burung puyuh yang baik dan pakan yang tepat, seekor puyuh betina mampu menghasilkan rata-rata 250 hingga 300 butir telur dalam satu tahun.  Namun, setelah melewati usia 12–15 bulan, produktivitas burung puyuh petelur akan menurun secara bertahap, baik dari segi jumlah maupun kualitas.

Baca Juga: Penyakit Puyuh: Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi dan Pencegahan

6 Cara Ternak Burung Puyuh Petelur

Sebagai peternak burung puyuh, Anda perlu memahami langkah-langkah penting mulai dari persiapan kandang, pemilihan bibit, pemberian pakan bergizi, hingga perawatan harian yang konsisten. Untuk lebih jelasnya, berikut panduan lengkap cara ternak burung puyuh petelur agar panen bisa lebih melimpah.

Persiapan Kandang

Cara ternak burung puyuh yang tidak boleh dilewatkan adalah menyiapkan kandang dengan standar yang tepat. Kandang harus memiliki sirkulasi udara baik, pencahayaan cukup, serta suhu stabil antara 20–25°C. Kandang umumnya dibuat bertingkat untuk menghemat ruang dan memudahkan pengambilan telur.

Pemilihan Bibit Puyuh

Pilihlah bibit puyuh betina yang sehat, aktif, dan memiliki bulu mengilap. Bibit unggul biasanya berasal dari indukan yang produktif sehingga potensi menghasilkan telur lebih tinggi. Usia bibit ideal untuk mulai dipelihara adalah sekitar 2–3 minggu karena lebih tahan terhadap perubahan lingkungan.

Pakan yang Tepat

Berikan pakan dengan kandungan protein tinggi (20–24%), energi, vitamin, dan mineral agar puyuh cepat tumbuh dan mampu menghasilkan telur secara konsisten. Pemberian pakan sebaiknya teratur 2–3 kali sehari agar kebutuhan gizinya tercukupi.

Manajemen Perawatan Harian

Perhatikan jadwal pemberian pakan dan air minum secara rutin setiap hari. Selain itu, burung puyuh juga memerlukan pencahayaan dengan durasi minimal 14–16 jam per hari.

Perawatan Rutin dan Pengendalian Penyakit

Lakukan vaksinasi jika diperlukan, serta pastikan kebersihan kandang dan tempat pakan selalu terjaga. Hindari kelembapan berlebih yang bisa memicu penyakit agar burung puyuh bisa tetap produktif dan menghasilkan telur dalam jumlah melimpah.

Tambahkan Suplemen Berkualitas

Agar hasil produksi lebih optimal, burung puyuh perlu diberi tambahan suplemen untuk menunjang kesehatan dan produktivitas. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang 100% organik serta mengandung bakteri baik, vitamin, dan nutrisi lengkap. 

Suplemen ini bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat pertumbuhan, serta menjaga kualitas produksi telur tetap maksimal. Suplemen ini juga berperan dalam menekan bau tidak sedap pada kotoran, sehingga kondisi kandang lebih terjaga kebersihannya.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan
  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Panduan Pemberian Suplemen Organik Cair Peternakan GDM untuk Burung Puyuh Petelur

Cara ternak burung puyuh dengan memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan sangat penting untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan produktivitas telur. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan SOC GDM sebanyak 0,3 ml per ekor atau 30 ml untuk 100 ekor puyuh, dicampurkan ke dalam wadah air minum. Untuk jumlah airnya, bisa menyesuaikan dengan kebiasaan peternak dalam memberikan minuman sehari-hari.

Agar hasilnya optimal, pemberian SOC GDM sebaiknya dilakukan sehari sekali pada sore hari, mulai dari anakan sampai panen. Pada waktu tersebut, aktivitas burung puyuh petelur relatif lebih sedikit sehingga proses penyerapan nutrisi dari suplemen dapat berlangsung lebih maksimal. Selain itu, pemberian di sore hari juga membantu mengurangi potensi stres pada burung yang biasanya lebih aktif di pagi dan siang hari.

Walaupun suplemen ini dapat dicampurkan ke dalam pakan, cara terbaik yang disarankan adalah melalui air minum. Hal ini karena pencampuran pada minuman membuat penyerapannya lebih cepat dan efektif, serta memudahkan peternak dalam pengelolaan. Dengan cara ternak burung puyuh seperti ini, burung puyuh dapat memperoleh manfaat suplemen secara merata tanpa khawatir ada yang tertinggal atau tidak tercampur sempurna.

Optimalkan Pertumbuhan Burung Puyuh agar Produktivitas Meningkat dengan Suplemen Organik Cair Peternakan GDM!

Maksimalkan produktivitas ternak burung puyuh Anda dengan nutrisi alami dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan! Kandungan nutrisi lengkap di dalamnya bekerja secara efektif memperkuat sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga vitalitas burung puyuh agar tetap sehat.

Rutin menambahkan Suplemen Organik Cair GDM dalam minum burung puyuh akan mendongkrak jumlah serta mutu telur puyuh secara maksimal. Dapatkan rahasia sukses ternak burung puyuh yang lebih menguntungkan hanya dengan klik banner di bawah ini dan hubungi kami sekarang juga!



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan