Peternakan

Penyakit Cacing Hati pada Sapi: Gejala, Penyebab, & Cara Mengobatinya

penyakit cacing hati pada sapi

Banyak peternak mungkin tidak menyadari bahwa sapi mereka terinfeksi cacing hati hingga muncul gejala yang parah. Penyakit cacing hati pada sapi ini bekerja secara perlahan namun pasti, merusak jaringan hati dan mengganggu kesehatan sapi dari dalam.

Dampak dari infeksi penyakit cacing hati pada sapi bukan hanya pada kesehatan sapi saja, tetapi juga merugikan peternak secara ekonomi. Namun, dengan mengetahui penyebab serta cara penanganannya dalam artikel ini, Anda sebagai peternak dapat mengobati sapi dari penyakit ini secara mudah dan praktis!

Gejala Cacing Hati Pada Sapi

Penyakit cacing hati pada sapi dapat dikenali melalui berbagai tanda fisik dan perubahan perilaku yang cukup jelas. Mengenali gejala-gejala ini sejak dini sangat penting agar penanganan atau pengobatannya dapat dilakukan sebelum kondisi sapi semakin parah.

  • Nafsu makan menurun
  • Penurunan berat badan
  • Bulu kusam dan rontok
  • Perut tampak membesar (bengkak di bagian bawah perut)
  • Sapi tampak lemah dan lesu
  • Pertumbuhan lambat
  • Produksi susu menurun
  • Mata dan gusi tampak pucat (anemia)
  • Diare berkepanjangan
  • Pembengkakan pada rahang bawah
  • Gangguan pencernaan
  • Hati membesar (teraba saat pemeriksaan)
  • Nafas pendek dan cepat
  • Sering berbaring atau tidak aktif
  • Kematian mendadak pada kasus parah

Jika beberapa gejala penyakit cacing hati pada sapi tersebut mulai terlihat, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan tenaga ahli. Penanganan cepat dan tepat akan membantu mencegah kerusakan hati lebih parah dan menjaga kesehatan sapi tetap optimal.



6 Penyebab Penyakit Cacing Hati pada Sapi

Penyakit cacing hati pada sapi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari lingkungan, parasit, hingga manajemen peternakan yang kurang baik. Untuk memahami cara pencegahan dan pengobatannya, Anda perlu mengetahui berbagai faktor penyebab yang memicu munculnya penyakit ini.

Infeksi Parasit

Penyebab utama penyakit cacing hati pada sapi adalah infeksi dari parasit Fasciola sp., terutama Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica. Kedua jenis cacing ini menyerang organ hati dan saluran empedu, di mana mereka menempel dan merusak jaringan hati secara perlahan. 

Akibatnya, fungsi hati terganggu, metabolisme tubuh sapi melemah, dan daya tahan tubuh menurun. Dalam kasus berat, infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan hati permanen hingga kematian.

Lingkungan Lembap dan Berlumpur

Area yang lembap dan berlumpur, seperti sawah, rawa, atau padang rumput yang sering tergenang air menjadi habitat ideal bagi perkembangan larva cacing hati. Kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan siput air yang berperan sebagai inang perantara cacing.

Kehadiran Siput sebagai Inang Perantara

Siklus hidup Fasciola sp. melibatkan siput air (Lymnaea sp.) sebagai inang perantara. Ketika sapi memakan rumput atau minum air yang terkontaminasi larva dari siput ini, infeksi dapat terjadi.

Baca Juga: 8 Penyebab & Cara Mengobati Penyakit Ikan Air Tawar agar Cepat Sembuh

Lingkungan Kandang yang Buruk

Lingkungan kandang yang kotor dan tidak terkelola dengan baik dapat mempercepat penyebaran telur dan larva cacing. Kondisi ini memudahkan parasit untuk bertahan dan menginfeksi sapi lain.

Manajemen Pakan dan Air yang Tidak Terjaga

Air minum atau pakan hijauan yang diambil dari area rawa atau saluran air yang tercemar telur cacing bisa menjadi sumber utama penularan. Kurangnya kontrol terhadap sumber pakan dan air akan memperbesar risiko infeksi.

Tidak Melakukan Program Deworming Secara Rutin

Program deworming atau pemberian obat cacing rutin penting untuk memutus siklus hidup cacing dan mencegah penyebarannya di lingkungan peternakan. Namun, banyak peternak yang mengabaikan hal ini, baik karena kurangnya pengetahuan maupun keterbatasan biaya. Akibatnya, cacing dewasa yang sudah berkembang di dalam tubuh sapi terus memproduksi telur, memperparah infeksi, dan meningkatkan risiko penularan ke ternak lain.

5 Cara Mengobati Penyakit Cacing Hati pada Sapi

Pengobatan penyakit cacing hati perlu dilakukan secara menyeluruh agar hasilnya efektif dan sapi dapat pulih dengan cepat. Beberapa langkah berikut dapat membantu Anda mengatasi infeksi penyakit cacing hati pada sapi sekaligus mencegah munculnya penyakit di kemudian hari.

Pemberian Obat Cacing

Langkah utama dalam mengobati penyakit cacing hati pada sapi adalah dengan memberikan obat cacing khusus yang efektif membasmi Fasciola sp. Obat yang umum digunakan antara lain Triclabendazole, Albendazole, atau Closantel, sesuai anjuran dokter hewan. Pengobatan ini bertujuan untuk membunuh cacing dewasa yang berada di saluran empedu serta mengurangi jumlah telur cacing yang dikeluarkan melalui feses.

Pemberian Suplemen dan Nutrisi Pendukung

Setelah pengobatan, sapi perlu diberikan suplemen dan nutrisi tambahan untuk membantu proses pemulihan fungsi hati dan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Rekomendasi terbaik adalah menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan yang mengandung bahan alami kaya probiotik dan mineral organik.



Perbaikan Pola Pakan dan Kebersihan Air Minum

Hindari memberikan pakan yang berasal dari area lembap, rawa, atau sawah yang berpotensi terkontaminasi larva cacing. Pastikan air minum berasal dari sumber yang bersih dan bebas lumpur. Pengeringan lahan tempat penggembalaan secara berkala juga disarankan untuk memutus siklus hidup cacing dan mengurangi risiko infeksi ulang.

Perbaikan Sanitasi dan Manajemen Lingkungan

Cegah penyebaran parasit dengan menjaga kebersihan kandang dan area sekitar peternakan. Pastikan sistem drainase berjalan baik agar tidak ada genangan air yang dapat menjadi habitat siput inang perantara cacing hati. Lakukan pengeringan atau penaburan kapur pada area lembap secara rutin untuk menekan populasi siput dan larva cacing.

Konsultasi dengan Dokter Hewan atau Tim Ahli Peternakan

Penanganan cacing hati sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan tenaga profesional agar pengobatan tepat dosis dan sesuai kondisi sapi. Dokter hewan dapat membantu menentukan jenis obat, dosis yang aman, serta jadwal pemberian suplemen yang optimal. Dengan pendampingan yang tepat, tingkat keberhasilan pengobatan akan meningkat dan risiko kambuh dapat ditekan.

Baca Juga: Penyakit Kolera pada Babi: Ciri-ciri, Penyebab, & Cara Mengobati

Petunjuk Pemakaian Suplemen Organik Cair GDM Peternakan untuk Mengobati Penyakit Cacing Hati pada Sapi

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan merupakan suplemen organik yang 100% alami serta diformulasikan khusus untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh ternak, termasuk sapi. Kandungan probiotik, mineral, dan nutrisi organik di dalamnya dapat membantu memperbaiki fungsi organ tubuh yang terganggu akibat infeksi penyakit cacing hati pada sapi sekaligus mempercepat proses pemulihan pasca infeksi.

Untuk mengobati penyakit cacing hati pada sapi, berikan Suplemen Organik Cair GDM sesuai dosis anjuran, yaitu 10 ml per ekor per hari untuk sapi berumur 3 bulan (lepas sapih) atau lebih dari 1 tahun. Suplemen ini dapat dicampurkan ke dalam air minum atau comboran pada pagi atau sore hari agar mudah dikonsumsi sapi. Pemberian secara rutin sesuai dosis akan membantu memperbaiki fungsi hati yang rusak akibat infeksi.

Cegah & Obati Penyakit Cacing Hati pada Sapi dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan!

Jaga kesehatan ternak Anda secara alami dan efektif menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan! Dengan kandungan organik yang mudah diserap tubuh, SOC GDM mampu mempercepat proses pemulihan sapi dari infeksi cacing hati sekaligus mencegah kambuhnya penyakit serupa di kemudian hari.

Langsung saja klik banner di bawah ini untuk konsultasi gratis dengan tim ahli GDM dan temukan cara terbaik untuk menjaga kesehatan ternak secara alami. Jangan biarkan penyakit cacing hati menurunkan produktivitas peternakan Anda!



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan