Cara ternak sapi potong menjadi salah satu agribisnis yang memiliki prospek menjanjikan, terbukti permintaan pasar yang relatif stabil.
Selain itu diikuti dengan harga jual yang stabil dipasaran, tentu membuat dulur yang tertarik berbisnis sapi potong maupun untuk dulur yang ingin mengembangkan cara ternak sapi potong.
Beberapa kendala yang sering ditemui oleh para peternak sapi, pada umumnya adalah kualitas penggemukkan yang didapatkan.
Banyak peternak pemula maupun yang sudah lama memiliki kendala yang berbeda-beda, maka dari itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perawatan maupun teknis beternak sapi potong.
Hal tersebut yang menjadikan banyak kendala, bisa merugikan maupun tidak. Namun perlu diketahui juga, bahwa teknis budidaya sapi pedaging yang tepat akan meningkatkan hasil yang maksimal.
Perlu diketahui juga ada beberapa hal yang diperhatikan, untuk memperhatikan kualitas ternak sapi pedaging pada umumnya seperti:
Ternak sapi potong yang dipelihara secara profesional terbukti sangat menguntungkan. Ini dikarenakan kebutuhan daging sapi dipasaran masih terus meningkat dari hari kehari. Utamanya saat momen tertentu, seperti saat Hari Raya Idul Adha.
Inilah yang diungkapkan Pak Arpan dari Sumiland Farm Mitra GDM, kualitas sapi potong menjadi salah satu hal yang diperhatikan.
Sebab kebanyakan konsumen dari Sumiland Farm sendiri mempunyai pelanggan yang membutuhkan kualitas bobot sapi yang besar.
Tak heran jika harga jualnya juga menyesuaikan berat sapi potong pada umumnya. Maka dari itu,
Selain dimanfaatkan dagingnya, budidaya sapi potong juga menghasilkan produk sampingan. Seperti:
Nah, karena luar biasa banyaknya manfaat ternak sapi potong, maka bisnis sapi potong adalah pilihan bisnis yang tepat bagi dulur.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai, pastinya dulur mengikuti panduan teknis budidaya sapi potong berikut ini:
Tentukan jenis sapi yang ingin dulur budidayakan. Pilih jenis sapi yang paling sesuai dengan preferensi dulur.
Mulai dari modal bibit, pasar, modal perawatan, kondisi lingkungan dan lainnya. Oleh sebab itu, dulur perlu menentukan jenis sapi dengan seksama.
Ada banyak jenis sapi yang umum dibudidayakan di Indonesia. Mulai dari sapi asli indonesia ataupun sapi impor.
Jenis sapi asli Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:
Sedangkan jenis sapi import diantaranya yaitu:
Faktor penentu jenis sapi yang paling utama adalah persentase karkasnya. Sebab, bobot sapi terbesar dan penentu harga sapi yang paling utama adalah persentase karkasnya.
Berikut ini beberapa jenis sapi beserta bobotnya.
Sumiland Farm sendiri memilih jenis sapi limosin untuk tujuan penggemukkan sapi, Pak Arpan mengungkapkan pemilihan jenis sapi ini juga ditentukan dengan prospek pasar atau calon pelanggan yang sesuai juga.
Maka dari itu untuk usaha penggemukkan sapi sendiri, Sumiland Farm mengombinasikannya dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Nah, itu adalah beberapa jenis sapi potong yang bisa menjadi referensi dulur. Selanjutnya, dulur hanya perlu menentukan lokasi budidaya dengan mengikuti syarat lokasi sapi potong yang ideal.
Pemilihan syarat lokasi yang tepat untuk ternak sapi potong menjadi salah satu hal penting untuk dipertimbangkan.
Lokasi kandang untuk usaha penggemukan sapi potong terbaru harus memenuhi beberapa kriteria. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah syarat lokasi ternak sapi potong:
Beternak sapi potong secara intensif yang menggunakan kandang sapi terbukti lebih baik dalam hal sanitasi, upaya tindakan preventif terhadap kesehatan ternak, mempermudah pengawasan dan pemeliharaan, serta mengoptimalkan penambahan berat badan ternak.
Sedangkan pada ternak yang dilepas/diangon lebih sulit pemantauan sanitasi dan kesehatan ternak, serta penambahan berat badan yang kurang optimal.
Kandang dalam budidaya sapi potong memiliki fungsi utama, yaitu:
Oleh karena itu, kandang yang merupakan tempat budidaya sapi potong dibuat dengan bentuk dan desain yang dapat disesuaikan. Kandang dapat dibuat dalam sistem ganda atau tunggal (batre).
Kandang batre atau kandang tunggal menempatkan sapi pada satu baris yang diberi pembatas di sisi kanan dan kiri sapi, sehingga sapi tidak banyak membuang energi untuk bergerak, melainkan tersimpan untuk menambah bobot tubuhnya.
Sedangkan kandang ganda memiliki penempatan sapi yang berbeda, yaitu sapi diletakkan pada dua jajaran dan saling berhadapan atau saling bersinggungan.
Setelah menentukan model kandang, selanjutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Beberapa diantaranya adalah:
Kandang sapi di Sumiland Farm Mitra kami sendiri sangat menjaga kebersihannya, hal ini yang menjadi salah satu hal penting untuk diterapkan mengingat kualitas sapi yang dijual.
Jika dulur memilih untuk bisnis sapi potong, maka cara yang terbaik adalah dengan metode penggemukan. Jadi, dulur tidak perlu melakukan pembibitan sapi potong sendiri.
Oleh karena itu, dulur disarankan untuk memilih bibit sapi potong yang memenuhi syarat. Berikut ini syarat bibit sapi potong yang perlu dulur ketahui sebelum membeli bibit sapi potong:
Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit ternak sapi potong. Selanjutnya, perhatikan cara pemberikan pakan dengan langkah berikut:
Berikan pakan secara tepat adalah kunci keberhasilan beternak sapi potong. Oleh karena itu, berikan pakan yang sesuai dengan kebutuhannya. Berikut ini cara pemberian pakan sapi potong:
Penggembalaan sapi potong bisa dilakukan jika dulur memiliki akses yang mudah dalam mencari padang rumput. Dulur disarankan untuk menggembalakan sapi dalam waktu 5-7 jam setiap harinya.
Kelebihan dari sistem penggembalaan ini adalah ternak tidak lagi membutuhkan ransum tambahan pakan, karena ternak sudah mendapatkan asupan pakan hijauan yang cukup, sehingga biaya pakan dapat diminimalisir. Selanjutnya, dulur hanya perlu memberikan suplemen organik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya.
Sistem kereman (dry lot fattening) adalah sistem pemberian pakan dengan cara disuguhkan/di kereman. dulur perlu memberikan pakan hijauan yang diperoleh dari ladang, sawah, atau lahan pakan hijauan ternak.
Berikan pakan hijauan sebanyak 10-12% dari bobot tubuhnya. Sedangkan pakan tambahan berupa konsentrat dan dedak, ampas tahu, bekatul, bungkil kelapa, gaplek atau pakan tambahan lainnya, bisa diberikan dengan porsi 1%-2% dari bobot tubuh ternak.
Jika dulur memiliki usaha sapi potong dengan sistem kereman, dulur juga bisa memilih bentuk pemberian pakan hijauan.
Jenis pakan hijauan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu hijauan segar, hijauan kering, dan silase. Berikut ini penjelasannya:
Pakan menjadi salah satu tahapan perawatan yang penting sebab ini berhubungan dengan kualitas bobot sapi nantinya.
Maka dulur bisa memilih jenis pakan yang disesuaikan dengan kualitas kebutuhan penggemukkan sapi dulur. Berikut jenis pakan sapi yang perlu dulur ketahui:
Hijauan segar adalah jenis pakan hijauan berupa rumput-rumputan, kacang-kacangan (leguminosa), daun-daunan, atau tanaman hijau lainnya yang didapat langsung dari kebun/sawah dan langsung diberikan.
Ada beberapa jenis pakan hijauan yang baik untuk pakan sapi, seperti rumput gajah, rumput raja (king grass), daun turi, daun lamtoro, daun nangka, dan lainnya.
Hijauan kering merupakan jenis pakan yang berasal dari hijauan segar dan sengaja dikeringkan dengan tujuan agar pakan dapat disimpan lebih lama, utamanya sebagai stock ketika rumput hijauan segar sulit didapatkan.
Beberapa jenis pakan hijauan kering diantaranya adalah jerami padi, batang kacang tanah, batang daun jagung, dan masih banyak lagi.
Silase merupakan jenis pakan hijauan yang diolah menjadi pakan fermentasi. Dulur juga bisa memilih jenis pakan yang satu sebab salah satu Mitra kami di Bantul, Yogyakarta juga memberikan pakan fermentasi untuk proses penggemukkan sapi.
Pengolahan pakan hijauan menjadi pakan fermentasi menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan kualitas bobot sapi dan pastinya menjadi salah satu alternative pakan yang meminimalisir biaya
Berikut video mitra kami yang menerapkan pakan fermentasi dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan:
Pakan konsentrat sapi pedaging adalah jenis pakan yang sangat dibutuhkan oleh ternak untuk mempercepat penambahan bobot.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memberikan pakan konsentrat sapi pedaging.
Dulur bisa membeli pakan konsentrat sapi pedaging yang dijual dipasaran, atau membuat sendiri dengan berbagai bahan pilihan.
Tentu saja, pembuatan konsentrat sapi pedaging ini dapat menghemat biaya pakan konsentrat sapi pedaging.
Jika modal usaha sapi potong yang dulur miliki belum besar, dulur bisa membuat konsentrat sapi pedaging sendiri menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Ini dikarenakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung:
Mitra kami Sumiland Farm menerapkan pakan konsentrat untuk usaha penggemukkan sapi yang terbukti memberi efek yang bagus terhadap penambahan bobot sapi dan juga kesehatannya.
Kombinasi pakan konsentrat sapi dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini meningkatkan bobot ternak hingga lebih dari 277%.
Dulur bisa menyimak proses pembuatan dan pemberian pakan konsentrat sapi di Sumiland Farm pada video berikut:
Pak Arpan dari Sumiland Farm juga mengungkapkan sendiri jika Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini menjadi salah satu probiotik yang memaksimalkan kesehatan sapi dan tentunya ini sangat berdampak dengan kualitas bobot yang mempengaruhi harga jualnya juga..
Dengan penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dalam kombinasi pakan yang diberikan pada sapi. Lebih efektif untuk meminimalisir serangan penyakit.
Dulur juga bisa melihat analisa usaha yang sudah kami buat untuk memudahkan dulur mengembangkan bisnis sapi yang dulur miliki: https://gdm.id/probiotik-sapi
Tidak hanya keuntungan secara kuantitas yang bertambah, pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga bisa meningkatkan keuntungan secara kualitas.
Sebab, semenjak ternak sapinya diberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, ada begitu banyak perubahan sebagai berikut:
Sumiland Farm memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dengan dosis yang dianjurkan, yaitu 10 ml/ekor. Cara pemberiannya adalah dengan dicampurkan pada pakan/minum ternak.
Tentu saja, cara pengaplikasian yang mudah, harga yang ekonomis dan manfaat yang luar biasa itulah alasan Sumiland Farm selalu setia menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk ternak sapinya.
Bahkan, dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini, Sumiland Farm bisa menghasilkan sapi limosin berkualitas juara.
Memulai agribisnis atau mengembangkan salah satunya beternak sapi potong menjadi peluang bisnis yang tidak diragukan lagi.
Untuk meningkatkan hasil yang sudah terbukti jelas, dulur hanya perlu menentukan penunjang kesuksesan beternak sapi
Agar memaksimalkan kualitas sapi yang dijual memiliki harga bagus dipasaran dan pastinya meningkatkan prospek pelanggan dulur.
Sekarang giliran dulur memulai ternak sapi potong dan tingkatkan keuntungan hingga lebih dari 277% sekarang juga!
Jika dulur ingin mengetahui lebih tentang probiotik dan cara pemakaiannya maupun dulur yang mengalami kendala dalam proses penggemukkan sapi .
Dulur bisa langsung menghubungi tim teknis kami melalui tombol whatsapp berikut: