Pertanian

Analisa Usaha Kapulaga Per Hektar Lengkap untuk Pemula

Dari zaman dahulu sampai sekarang, rempah-rempah telah menjadi kekayaan alam Indonesia yang dapat menghasilkan keuntungan jika diekspor ke luar negeri, seperti salah satunya adalah kapulaga. Saat ini sudah orang yang mulai berbisnis jenis rempah yang satu ini karena peluang analisa usaha kapulaga sangat menguntungkan.

Alasannya adalah karena kapulaga masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan memiliki permintaan pasar yang tinggi, sehingga tak heran jika harganya menjadi mahal. Selain itu, harga kapulaga yang melejit ini juga disebabkan oleh sedikitnya jumlah kapulaga, padahal budidaya rempah yang satu ini termasuk mudah.

Tanaman kapulaga merupakan salah satu tanaman rempah dengan nilai ekonomis yang tinggi dan prospek yang menjanjikan, sebab kapulaga bisa digunakan sebagai bahan obat alam yang memiliki beragam manfaat dan kegunaan. Berikut ini ada analisa usaha budidaya kapulaga bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis atau budidaya rempah yang satu ini.

Keunggulan Kapulaga

keunggulan kapulaga

Pada dasarnya, seluruh bagian yang terdapat dalam tanaman kapulaga bisa digunakan untuk dibuat menjadi obat kuat bagi orang-orang yang cepat merasa lemah atau lemas karena terlalu lelah, selain itu juga bisa digunakan untuk orang yang mengidap penyakit encok atau rematik.

Di Indonesia sendiri ada dua genus, yaitu kapulaga lokal dan kapulaga sabrang, tetapi petani di Indonesia umumnya lebih sering membudidayakan kapulaga lokal. Walaupun begitu, kegunaan dari dua genus kapulaga tersebut juga tidak berbeda jauh, di mana buah kering kapulaga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat jamu, ataupun diambil minyak atsirinya untuk dijadikan bahan penyedap atau pengharum makanan, minuman, sampai bahan baku atau campuran dalam industri parfum.

Tidak hanya itu saja, kapulaga juga dapat digunakan dalam mengobati beberapa gangguan kesehatan seperti untuk obat batuk, mengobati perut kembung, penurun panas, peluruh dahak, anti muntah, dan antitusif.

Air rebusan dari batang kapulaga bisa digunakan sebagai obat untuk menurunkan demam, dan buahnya dapat digunakan sebagai bahan penyedap masakan dan minuman. Sedangkan untuk buah keringnya dapat digunakan sebagai rempah-rempah untuk membuat bumbu kari dan bumbu kue.

Dengan segala kegunaan dan keunggulan kapulaga untuk segala macam aspek, tak heran jika saat ini banyak orang yang mulai merintis bisnis kapulaga.

Potensi Bisnis Kapulaga Untuk Pemula

potensi bisnis kapulaga

Kapulaga memang telah menjadi salah satu bahan rempah yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat, di mana tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tanah yang subur, gembur, dan ber-drainase baik, sehingga perlu memilih lahan yang tepat dengan cermat ketika akan melakukan budidaya kapulaga.

Dilansir dari website Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Kementerian Pertanian, di Indonesia sendiri pertanaman kapulaga tersebar di 20 provinsi yang ada di Indonesia. Di mana nilai ekspornya pun semakin meningkat sampai 6.248 ton dengan nilai sebesar 7.785.335 US Dollar. Untuk di dalam negeri juga kapulaga masih sangat dibutuhkan terutama dalam industri makanan dan minuman, serta farmasi.

Kemudian, selain memiliki permintaan yang tinggi, harga dari buah kapulaga itu sendiri termasuk cukup besar, yaitu sekitar Rp 40.000.per-kilogram untuk jenis kapulaga kering.

Oleh karena hal tersebut, tanaman kapulaga menjadi salah satu tanaman dengan potensi bisnis yang tinggi untuk pemula dan peluang bisnis kapulaga juga menjanjikan karena dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri maupun kebutuhan ekspor.

Analisa Usaha Kapulaga Per Hektar

Dalam melakukan segala jenis usaha, termasuk usaha kapulaga, Anda perlu melakukan analisa yang cermat dan tepat, ini semata-mata agar budidaya atau usaha Anda dapat berhasil.

Umumnya budidaya kapulaga akan dilakukan pada lahan seluas satu hektar, oleh karena itu perlu adanya analisa sebaik mungkin agar segala perhitungan dapat dihitung dengan tepat dan meminimalisir terjadinya kegagalan sehingga resiko mengalami kerugian juga rendah.

1.   Biaya Tetap

Dalam proses budidaya, ada yang namanya biaya tetap, yaitu sebuah biaya yang pasti akan dikeluarkan oleh si pemilik usaha/budidaya terlepas dari dilakukan atau tidak dilakukannya produksi, dan biaya ini harus dibayarkan secara tetap selama periode tertentu.

Sebelum mulai menghitung biaya tetap yang akan dikeluarkan ketika melakukan budidaya atau usaha kapulaga, terlebih dahulu diketahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dan harganya. Setelah itu, penghitungan biaya tetap akan dihitung dengan cara 1/30 x harga asli peralatan, penghitungan ini disebut dengan penyusutan.

Untuk usaha kapulaga sendiri, paling tidak ada empat belas hal yang menjadi biaya tetap, yaitu:

KebutuhanBiaya
Penyusutan sewa pajak lahan 1/30 x Rp 2.500.000Rp 83,333
Penyusutan untuk pompa air 1/30 x Rp 1.000.000Rp 33,333
Penyusutan mesin destilasi minyak 1/30 x Rp 26.000.000Rp 866,667
Penyusutan penggunaan sabit 1/30 x 100.000Rp 3,333
Penyusutan penggunaan golok 1/30 x 120.000Rp 4,000
Penyusutan penggunaan alat penyiram tanaman gembor 1/30 x Rp 90.000Rp 3,000
Penyusutan penggunaan selang 1/30 x Rp 140.000Rp 4,667
Penyusutan penggunaan cangkul 1/30 x Rp 120.000Rp 4,000
Penyusutan gerobak dorong 1/30 x Rp 700.000Rp 23,333
Penyusutan timba 1/30 x Rp 50.000Rp 1,667
Penyusutan gergaji 1/30 x Rp 250.000Rp 8,333
Penyusutan timbangan 1/30 x Rp 600.000Rp 20,000
Penyusutan untuk wadah panen 1/30 x Rp 200.000Rp 6,667
Penyusutan untuk bermacam peralatan tambahan 1/30 x Rp 100.000Rp 3,333
Total biaya tetapRp 1,065,667
(Biaya penyusutan disesuaikan dengan pembagian per-harinya, bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan)

2.  Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap dalam bisnis kapol biasa juga disebut dengan biaya variabel. Jika biaya tetap merupakan biaya yang akan terus dikeluarkan bahkan saat tidak produksi, biaya tidak tetap ini adalah kebalikannya, di mana biaya tidak tetap hanya akan dikeluarkan jika pengusaha/ petani budidaya melakukan produksi.

Dalam bisnis kapulaga, hal-hal yang merupakan biaya tidak tetap dihitung dengan cara “harga asli barang x 30”, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

KebutuhanBiaya
Bibit kapulaga @Rp.1000,- x 5000Rp 5.000.000
GDM Granule SAME 10 KG @140rb x 25Rp.3.500.000,-
GDM Black BOS @85rb x 10 kgRp.850.000,-
Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan @50rb x 41 literRp.2.050.000,-
Pestisida hama @65rb x 5 ltrRp.325.000,-
Karung @2.3rb x 900 pcsRp.207.000
Tali @10rb x 50 pcsRp.500.000
Total Biaya VariabelRp.12.432.000,-
(Harga diatas bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kondisi dan musim)

Perhitungan Keuntungan Kapulaga

Dalam analisa usaha budidaya kapulaga, cara menghitung keuntungan adalah dengan mengurangi total pendapatan dengan total biaya operasional (biaya tetap dan biaya tidak tetap). Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perkiraan hasil panen terlebih dahulu baru bisa melakukan perhitungan keuntungan secara materi.

1.   Perkiraan Hasil Panen

Ketika tanaman kapulaga ditanam dengan diselingi tanaman pisang atau tanaman tahunan lainnya, dalam lahan satu hektar tanaman kapulaga bisa mencapai 1.400 sampai 1.500 rumpun.

Jika menanam kapulaga lokal, maka panen yang dapat dihasilkan per rumpun dalam setahun adalah 2 kg buah kapulaga basah atau 0,5 kg kapulaga kering.

Berarti, dari setiap hektar dengan populasi tanaman kapulaga lokal sebanyak 1,400-1,500 rumpun akan menghasilkan 2,8 ton-3 ton kapulaga basah atau 560 kg- 600 kg kapulaga kering per bulannya.

2.   Keuntungan Secara Materi

Jika ingin menghitung keuntungan dari usaha kapulaga, perlu menghitung total dari pendapatan per bulan terlebih dahulu. Adapun penghitungan pendapatan perbulan adalah sebagai berikut.

Anggap 1 kg buah kapulaga dihargai sebesar Rp 100.000, jika dalam sebulan dapat menjual kurang lebih 170 kg maka pendapatan per bulan adalah:

170 kg x Rp 100.000 = Rp 17.000.000

Rp 17.000.000 x 4 Minggu (Sebulan) = Rp.68.000.000

Jadi, ambil pendapatan kotor per bulan adalah sebesar Rp.68.000.000, dengan ini keuntungannya adalah:

Keuntungan = Hasil penjualan – biaya operasional (biaya tetap + biaya tidak tetap)

Keuntungan = Rp.68.000.000 – (Rp 1.065.667 + Rp.44.330.000)

Keuntungan = Rp.68.000.000 – Rp.45.395.667

Keuntungan = Rp.22.604.333

(Keuntungan juga bisa berubah-ubah, sesuai harga pasaran kapulaga dan biaya lainnya)

Tips Sukses Usaha Budidaya Kapulaga

Agar peluang bisnis kapulaga dapat lebih menjanjikan, dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini, mulai dari kualitas lahan yang diperlukan sampai pemberian pupuk.

1.   Kualitas Lahan

Tanaman kapulaga pada dasarnya tidak membutuhkan sinar matahari secara penuh, hanya saja memerlukan tanah yang subur dan gembur. Ada baiknya jika lahan yang akan dipakai untuk melakukan budidaya bisnis kapulaga, berada di ketinggian 30 sampai 500 mdpl, selain itu tanah juga harus gembur dan tentunya memiliki kandungan zat hara yang melimpah. Dan yang paling penting, lahan harus memiliki sistem drainase yang baik, ini agar air tidak menggenang di sekitar tanaman dan membuat tanaman menjadi busuk.

2.  Pemilihan Bibit

Pembibitan dalam melakukan budidaya tanaman kapulaga dapat dilakukan dari tiga jenis bibit, yaitu biji, akar dan anakan atau tunas. Dari ketiga bibit tersebut, direkomendasikan untuk menggunakan bibit tunas karena memiliki harapan hidup yang lebih besar serta lebih cepat tumbuh. Untuk penanaman bibit kapulaga sendiri bisa menggunakan cara vegetatif atau generatif.

Agar bibit dapat tumbuh dengan baik, bisa merendam bibit kapulaga ke dalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan agar bibit terhindar dari berbagai macam penyakit dan tahan serangan hama.

3. Teknis  Perawatan

Dalam melakukan bisnis kapol, melakukan perawatan tidaklah sulit, yang terpenting dilakukan dengan rutin agar tanaman kapulaga tidak terganggu pertumbuhan serta perkembangannya. Perawatan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penanaman kembali apabila ada bibit yang mati atau gagal untuk tumbuh, dan melakukan penggemburan ulang pada tanah sekitar tanaman kapulaga setiap tiga bulan sekali dan dilanjut dengan pemberian pupuk.

4. Pemberian Pupuk

Pemupukan tanaman kapulaga disarankan untuk menggunakan pupuk organik, sebab pupuk jenis ini sudah terbukti lebih sehat. Pastikan pupuk organik yang akan digunakan dapat memenuhi kebutuhan unsur hara makro maupun mikro agar tanaman kapulaga dapat tumbuh dengan baik.

analisa usaha kapulaga lengkap dengan pupuk gdm

Salah satu produk pupuk organik yang dapat digunakan untuk budidaya bisnis kapulaga adalah produk GDM Organik yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, GDM Black BOS, dan GDM SaMe Granule Bio Organic.

Dengan menggunakan serangkaian produk ini, tanaman kapulaga dijamin akan tumbuh sehat dan dapat memberikan keuntungan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami secara GRATIS, melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

One thought on “Analisa Usaha Kapulaga Per Hektar Lengkap untuk Pemula

  1. Imanuel Lande berkata:

    Saya sangat rindu unutk udaha tanaman kapulaga india namun belum ada bibit kapula india. Mohon bantuan. Terima kasih

Comments are closed.