Pertanian

Benih Padi Musim Kemarau: Jenis, Pemilihan & Perawatannya

Pemilihan bibit padi menjadi hal utama dalam budidaya, jika bibit yang ditanam memiliki kualitas yang bagus tentu memberikan hasil yang bagus. Salah satunya benih padi kemarau.

Tanaman padi merupakan salah satu tanaman yang paling penting untuk ditanam karena tanaman ini merupakan sumber pangan pokok di beberapa negara, khususnya di wilayah Asia. Tanaman dengan nama latin Oryza sativa ini mulai dikenal sejak 3000 tahun sebelum masehi.

Tanaman padi umumnya ditanam ketika memasuki musim penghujan. Tahapan pertumbuhan padi sendiri dimulai dari fase vegetatif yang memakan waktu 0-60 hari, fase generatif yang memakan waktu 60-90 hari dan fase pematangan yang memiliki rentang 90-120 hari. Sedangkan proses pembibitan benih padi membutuhkan waktu sekitar 110-130 hari.

Pada dasarnya, tanaman padi sangat membutuhkan air. Curah hujan yang tinggi dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Meskipun begitu, apakah tanaman padi tidak bisa ditanam pada musim kemarau? Adakah benih padi yang cocok untuk musim kemarau? Bagaimana memilih benih padi untuk musim kemarau?

1. Jenis Benih Padi Cocok Musim Kemarau

Untuk dapat bercocok tanam padi saat kemarau, harus dimulai dengan memilih jenis benih padi untuk musim kemarau.

Ada beberapa ciri benih padi untuk musim kemarau yang bisa dikenali agar produksi padi tetap maksimal walau curah hujan rendah. Adapun ciri yang dimaksud bisa Anda simak dibawah ini :

Mengandung Toleran Kekeringan

Benih padi untuk musim kemarau dipilih yang memiliki karakter toleran terhadap kekeringan. Artinya, meskipun dengan pengairan yang relatif rendah, daya tahan tanaman padi akan tetap unggul. Ada beberapa varietas benih padi untuk musim kemarau yang memang dirancang untuk tahan kekeringan.

Memiliki Daya Kecambah dan Vigor Tinggi

Benih padi untuk musim kemarau harus memiliki daya kecambah yang tinggi sehingga kesempatan untuk berkembangnya juga meningkat. Dengan vigor tinggi, maka benih padi untuk musim kemarau memiliki kesempatan yang lebih besar untuk tumbuh tinggi dan normal.

Lulus Sertifikasi

Benih padi untuk musim kemarau yang berkualitas harus lulus sertifikasi sehingga mutu jaminannya bisa diandalkan. Varietasnya juga dipilih yang masih asli.

Untuk mengecek hal ini, Anda cukup membuang benih padi untuk musim kemarau pada air. Bila terapung, maka kualitasnya jelek. Sementara kualitas benih yang bagus akan tenggelam saat direndam.

Sehat

Benih padi untuk musim kemarau yang sehat ditandai dengan tidak adanya cacat dan tidak terinfeksi jamur. Benih juga tidak terkena serangan hama. Benih padi untuk musim kemarau harus dipastikan bersih, yang berarti tidak boleh tercampur dengan biji gulma dan biji tanaman lainnya.

2. Kenapa Harus Memilih Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu?

Selama pemilihan benih padi untuk musim kemarau, kadang kita bingung untuk menentukan merek bibit padi yang cocok untuk musim kemarau. Kini hadir Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu yang merupakan persilangan padi unggul Cibogo dan Ciherang.

Benih padi ini merupakan benih padi untuk musim kemarau yang mampu menghasilkan produksi tinggi sampai 9.5 ton per hektarnya.

Adapun keunggulan dari Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu yang merupakan salah satu benih padi untuk musim kemarau bisa Anda simak sebagai berikut:

benih padi organik

Cepat Panen

Kelebihan benih padi untuk musim kemarau ini adalah memiliki umur genjah. Artinya dalam waktu 116 hari setelah semai (HSS), Anda bisa memanennya. Pertumbuhan padi yang cepat akan mempercepat masa tanam untuk tanaman lainnya.

Produktivitas Tinggi

Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu juga dikenal memiliki produktivitas tinggi. Hal ini dikarenakan rata-rata tinggi tanaman padinya umumnya berkisar 120 cm. Alhasil, jumlah malai yang diproduksi juga tinggi.

Mudah Beradaptasi

Tak hanya itu saja, benih padi untuk musim kemarau ini juga mudah sekali beradaptasi di berbagai jenis lahan karena memiliki keunggulan bersifat amphibi. Tanaman bisa tumbuh dengan baik di lingkungan kering atau dengan genangan. Anda bisa menanamnya di segala musim dan sawah irigasi dataran rendah (0-600 mdol).

Miliki Banyak Anakan Produktif

Setiap Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu umumnya menghasilkan 12 batang anakan. Tak heran bila produktivitasnya ikut meningkat. Dengan begitu, jumlah malai gabah yang diproduksi juga tinggi. Varietas ini dikenal mampu menghasilkan gabah hingga lebih dari 140 butir atau malai.

Tahan Hama & Penyakit

Apabila menggunakan benih padi untuk musim kemarau jenis Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu, maka Anda bisa terhindar dari resiko gagal panen saat musim kemarau.

Jenis benih padi untuk musim kemarau ini telah terbukti tahan akan hama wereng batang coklat, tungro dan blas. Tak hanya itu saja, Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu mampu tumbuh berkembang baik karena tidak mudah terkena penyakit hawar dan daun bakteri.

Tekstur Nasi Lebih Pulen

Tidak hanya handal dalam pertumbuhan dan produktivitasnya saat musim kemarau saja. Beras varietas ini dikenal memiliki tekstur nasi yang lebih pulen. Berasnya tidak mudah patah atau hancur. Bentuk gabahnya sendiri ramping dengan warna kuning jerami.

Harga Terjangkau

Harga benih padi untuk musim kemarau ini cukup terjangkau, dikemas dalam ukuran 5 kg, dan telah memiliki SK Menteri Pertanian: 82/HK.540/C/02/2019. Berat 1000 butir padinya kurang lebih 27.8 gram. Benih padi ini akan membantu Anda menghasilkan beras berkualitas dengan harga tinggi.

3. Kombinasi Perawatan Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu dan Pupuk Organik

Untuk mengkombinasikan pupuk organik dengan benih padi untuk musim kemarau ini tidaklah sulit. Pemakaian dimulai dari saat pembibitan salah satunya dengan menggunakan Pupuk GDM Organik. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :

pupuk padi gdm
  1. Untuk menghilangkan bibit hama atau penyakit pada benih padi untuk musim kemarau, perlu dilakukan perendaman benih dalam larutan pupuk. Rendam benih padi dalam 10 liter air dan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
  2. Dalam mengolah tanah untuk benih padi untuk musim kemarau ini, sebaiknya lakukan pemupukan terlebih dahulu. Anda perlu menyiapkan 250 ml GDM Black BOS dalam tangki sprayer. Lakukan penyemprotan pada tanah yang sudah dibajak dan basah. Berikan bagian permukaan lahan dengan dosis 150 kg/ha.
  3. Pada tahap persemaian, pastikan untuk memberi Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Caranya bisa dengan larutan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan yang disemprotkan ke bagian persemaian yang sudah masuk usia 7 HSS. Ingat untuk menggunakan dosis 0,5 lt/ha.
  4. Untuk pemupukan lanjutan dengan usia tanaman berumur 10, 17, 21, dan 40 HST, bisa mengandalkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Cukup dengan 500 ml larutan pupuk dengan dosis 8 lt/ha.
  5. Ketika tanaman sudah memasuki usia 30 HST, tambahkan pemupukan susulan khusus tanah. Anda bisa kembali memakai GDM Black BOS dengan dosis 5 kg/ha dan tambahkan GDM SaMe Granule Bio Organic pada lahan dengan dosis 100 kg/ha

Dari uraian di atas, bisa diketahui ada jenis pupuk yang ditonjolkan, yakni Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, GDM Black BOS  dan GDM SaMe Granule Bio Organic.

Pemakaian keduanya dalam perkembangan dan pertumbuhan Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu  bukan tanpa alasan. Adapun kelebihan dua pupuk tersebut adalah sebagai berikut:

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan

Salah satu pupuk yang menunjang perawatan tanaman padi, selain itu menutrisi bibit padi dalam proses perendaman dan meminimalisir serangan penyakit.

Selain bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, serta meningkatkan hasil produksi tanaman.

Memiliki kandungan bakteri premium seperti membantu menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dapat meningkatkan tinggi & besar batang tanaman dengan cepat.

Selain itu membantu meningkatkan penyerapan unsur N, P dan K dan menunjang perkembangan akar tanaman.

GDM Black BOS

GDM BLACK BOS adalah produk pupuk Bio Organic Stimulant yang dikenal memiliki konsentrat tinggi (pasta). Di dalamnya, terkandung bakteri premium serta unsur hara lainnya yang baik untuk tanah.

GDM Black BOS

Adapun manfaat yang bisa didapat dari penggunaan GDM BLACK BOS diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mampu merangsang bakteri apatogen sehingga dapat menghasilkan antibiotik, unsur hara, dan enzim. Kandungan ini membuat tanaman lebih sehat dan terlepas dari penyakit rebah semai, vibrio, bulai, layu tanaman, bahkan aeromonas.
  2. Adanya stimulan bakteri mampu meningkatkan kualitas tanah itu sendiri. Alhasil tanah lebih gembur, baik, dan sehat untuk dijadikan ladang tanaman padi.
  3. Pupuk ini juga mampu memperbaiki kualitas tanah yang sudah rusak. Anda bisa memakainya pada lahan bekas tambang maupun limbah minyak.
  4. Ampuh membuka pori-pori tanah lebih cepat dan memberikan penawar racun dari logam berat seperti timbal, tembaga, merkuri, arsenik, dan kadmium. Kualitas tanah bisa lebih baik dalam waktu tiga bulan.
  5. Pupuk mampu meningkatkan fermentasi  kompos sehingga dapat matang dengan sempurna.
  6. Dapat mendegradasi polutan tanah.

GDM SaMe Granule Bio Organic

Kelebihan dari GDM SaMe Granule Bio Organic juga tak kalah dengan produk pupuk GDM lainnya. GDM SaMe Granule Bio Organik terdiri atas 6 jenis bakteri premium. Adapun manfaat dari bakteri tersebut bisa untuk enzim, antibiotik, imunitas, bahkan hormon.

Same Bio Granule

Kelebihan lainnya dari GDM SaMe Granule Bio Organik bisa disimak dibawah ini:

  1. Berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jamur dan berbagai penyakit lainnya. Dapat pula menghambat spora bakteri patogen.
  2. Mencegah penyakit tular tanah diantaranya adalah busuk akar, bercak daun, dan busuk batang.
  3. Bisa digunakan sebagai perekat nutrisi tanah sehingga kandungan nutrisi yang dibutuhkan tercukupi. Alhasil penyerapan menjadi lebih optimal dan tanaman bisa tumbuh maksimal.
  4. Mampu mempercepat proses penguraian pada bahan organik pada tanah.

Itulah informasi terkait benih padi untuk musim kemarau yang cocok dan perawatannya. Dengan melakukan perawatan yang tepat, maka tanaman padi bisa tumbuh sehat dan menghasilkan produksi panen yang tinggi. Pastikan menggunakan Benih Padi Organik Varietas Inpari 45 Dirgahayu dan pupuk GDM yang sudah terbukti hasilnya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat