Apakah Anda hobi memelihara ikan koi? Kalau iya, maka sudah saatnya Anda mengubah hobi tersebut menjadi sebuah bisnis ikan koi rumahan yang bisa mengundang keuntungan yang berlimpah.

Sudah banyak peminat yang membudidayakan ikan koi karena peluang bisnis ikan koi cukup besar, memiliki harga jual yang tinggi, dan pemeliharaannya mudah sehingga dapat dilakukan di rumah. Apakah Anda berminat untuk mencoba bisnis ikan koi pemula?

Bagi Anda yang tertarik memulai bisnis ikan koi, penting untuk menelaah lebih dalam mengenai prospek wirausaha ini dan analisa usaha pembesaran koi supaya rencana bisnis Anda lebih matang.

Dalam artikel ini, Anda dapat memperoleh informasi mengenai aspek bisnis ikan koi rumahan yang bermanfaat bagi perencanaan bisnis Anda.

1. Peluang Usaha Ikan Koi

Setidaknya, ada lima alasan utama mengapa usaha ikan koi merupakan bisnis yang menjanjikan.

Pertama, dilihat dari kebutuhan pasar. Ikan koi merupakan ikan hias unggulan yang memiliki banyak penggemar karena keindahan bentuk sisik dan warnanya yang cerah. Selain itu, kehadiran ikan koi  dipercaya dapat menentramkan pikiran, meredakan emosi bahkan stres bagi siapapun yang memandangnya di kolam atau aquarium.

Bisnis ikan koi rumahan dan produksi bisnis pembesaran ikan koi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Misalnya, UKM Haqi Koi di Kalimantan. Pada tahun 2016, mereka berhasil memproduksi sebanyak 20.000 koi, pada tahun 2017 bertambah menjadi 23.000 koi, dan di tahun 2018 bertambah hingga 25.000 koi. Hal tersebut menandakan bahwa permintaan pasar terhadap ikan koi sangat besar.

Kedua, dilihat dari proses budidaya. Usaha budidaya ikan koi cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyediakan kolam, menebarkan indukan berkualitas, rajin memberi pakan yang bisa dicari/dibuat sendiri tanpa beli, dan mengganti air kolam. Modal yang dikeluarkan untuk  bisnis ikan koi rumahan juga terbilang ekonomis.

Ketiga, dilihat dari harga jual. Usaha budidaya ikan koi termasuk stabil. Kestabilan harga tersebut pernah dialami oleh UKM Haqi Koi di Kalimantan. Pada ikan koi yang panjangnya 11-15 cm, harganya berkisar di angka Rp7.500 pada tahun 2016, 2017, dan 2018.

Selain itu, harga jual koi hasil bisnis ikan koi rumahan cukup tinggi. Misalnya, ikan koi super yang kisaran harganya mencapai Rp 3.500.000/ekor, koi kualitas A bisa mencapai harga Rp 150.000/ekor, dan koi kualitas B mencapai Rp 60.000/ekor.

Keempat, keuntungan yang diperoleh. Pendapatan dari bisnis ikan koi rumahan termasuk besar. Ikan koi yang merupakan salah satu andalan ekspor dapat mendatangkan keuntungan hingga 600 – 700 miliar rupiah pada tahun 2012.

Hasil penjualan bisnis ikan koi rumahan di pasar domestik juga tidak kalah menguntungkan. Hal tersebut dialami Pak Tommy Purwanto. Bisnis ikan koi rumahan miliknya berhasil menuai keuntungan sebesar 57 juta rupiah. Simak artikel lengkapnya di Cara Budidaya Ikan Koi Yang Telah Terbukti Menghasilkan 57 Juta Sekali Panen.

Kelima, pemasaran bisnis ikan koi rumahan dapat dilakukan melalui sosial media atau marketplace yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

2. Analisa Usaha Ikan Koi

Berdasarkan hasil analisa pasar, konsumen, dan prosesnya, bisnis ikan koi rumahan ternyata begitu menjanjikan. Lantas bagaimana modal usaha ikan koi dan keuntungan yang diperoleh dari hasil budidayanya?

Untuk menjawab rasa pensaran dan menyakinkan Anda untuk memulai bisnis ikan koi rumahan, penting untuk memahami analisa modal dan keuntungan bisnis ikan koi rumahan yang kami sajikan melalui tabel analisa usaha ikan koi dalam satu periode yang berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Periode ini disesuaikan dengan proses tumbuh kembang ikan koi.

3. Kebutuhan dalam Bisnis Pembesaran Ikan Koi

Penjelasan di atas sudah memaparkan hasil modal dan keuntungan yang didapat ketika memulai bisnis ikan koi rumahan.

Beberapa alat dan bahan untuk menjalankan bisnis ikan koi rumahan dapat mempengaruhi biaya investasi, variabel, dan keuntungan. Detailnya akan diuraikan dalam pembahasan berikut.

A. Biaya Penyusutan Investasi

Untuk merancang modal usaha ikan koi, Anda perlu mempertimbangkan harga penyusutan alat investasi per bulan. Dengan mengetahui harga penyusutan, Anda dapat menyisihkan dana darurat untuk alokasi kerusakan alat. Alat yang rusak  bisa langsung diperbaiki sehingga tidak menghambat bisnis ikan koi rumahan.

Dalam menghitung biaya penyusutan, ada beberapa peralatan utama yang mendukung jalannya bisnis ikan koi rumahan, antara lain:

1. Kolam. Kolam yang digunakan dalam bisnis ikan koi rumahan sebaiknya memiliki lahan yang luas karena ikan koi membutuhkan pergerakan bebas untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.
2. Jika Anda memiliki lahan kosong atau kolam sendiri, area tersebut bisa dimanfaatkan untuk bisnis ikan koi rumahan sehingga tidak perlu menyewa kolam dan bisa lebih hemat.
3. Mesin pompa air dan pompa pembersih kolam berfungsi mengalirkan air bersih ke kolam sehingga membantu ikan koi untuk bernapas dengan oksigen yang optimal.
4. Bak ukur ikan koi yang dipilih adalah dengan panjang 50 cm supaya memudahkan Anda mengukur detail panjang ikan koi dan menyeleksi ikan koi yang panjang atau pendek. Dengan begitu, Anda bisa menentukan harga jual. Di pasaran, semakin panjang ukuran ikan  koi, maka semakin mahal harga jualnya.
5. Paralon dan selang ikan berfungsi untuk membantu mengalirkan aliran air dari mesin pompa air.
6. Kakaban berguna untuk menampung telur ikan koi yang sudah dipijah dan digunakan saat terjadi pemijahan/pembuahan.

Mesin dan kolam memiliki waktu penyusutan rata-rata setahun sedangkan alat sisanya memiliki waktu penyusutan hingga tiga bulan produksi.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh total biaya penyusutan alat investasi bisnis ikan koi rumahan sebesar Rp.336.464,00. Artinya, Anda dapat menyisihkan dana darurat sebesar itu setiap bulannya dari bisnis ikan koi rumahan.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

B. Biaya Variabel

Biaya variabel merupakan pengeluaran dari bahan yang setiap hari Anda gunakan untuk proses operasional usaha ikan koi.

Adapun untuk memulai bisnis ikan koi rumahan, ada beberapa bahan yang tidak boleh lupa untuk dibeli karena akan menentukan kualitas pertumbuhan ikan koi. Berikut daftar bahan yang wajib dibeli dalam bisnis ikan koi rumahan, diantaranya:

Indukan ikan koi

Agar cara bisnis ikan koi berjalan maksimal, sebaiknya dipilih indukan berusia dua tahun yang memiliki gonad matang, siap untuk dipijah, dan berasal dari jenis yang sama.

Dalam analisa usaha ikan koi yang dijelaskan dalam artikel ini, digunakan ikan koi yang berukuran 20 cm. Harapannya, dapat dihasilkan ikan koi serupa yang memiliki harga jual tinggi pada kisaran Rp150.000.

Stimulant persiapan kolam

Kolam sebagai tempat hidup ikan koi sebaiknya dijaga dari bakteri yang dapat menimbulkan penyakit. Salah satu cara menjaga kolam yaitu dengan memberikan stimulan kolam sebelum ikan koi dimasukkan.

Salah satu stimulan yang dapat digunakan adalah GDM Black Bos yang memiliki manfaat untuk menstimulasi bakteri sehingga dapat menghasilkan enzim, antibiotik, dll.

Penggunaan GDM Black Bos ini bisa merangsang pigmen astaxanthin pada koi yang dapat memunculkan sisi berwarna cerah akibat tersedianya bakteri micrococcus roseus dalam GDM.

Suplemen ikan

Berdasarkan jurnal “Analisis Produksi Optimum Usaha Tani Ikan Koi (Studi pada Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar)”, diketahui bahwa bisnis ikan koi rumahan memiliki pengeluaran yang besar untuk pakan.

Dalam rangka menekan pengeluaran tersebut, mereka menggunakan probiotik yang memiliki manfaat menyerapan  nutrisi pakan dengan optimal  sehingga mempercepat tumbuh kembang ikan koi, meningkatkan imun, dan menjaga kualitas air.

Salah satu suplemen yang dapat diberikan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mampu mengurangi kematian ikan koi dan meningkatkan hasil panen dari bisnis ikan koi rumahan.

Pakan

Pakan ikan koi memiliki varian beraneka ragam tergantung usia tumbuhnya. Ketika usianya masih 0-14 hari, sebaiknya koi diberi makan cacing sutra hidup atau kuning telur.

Ketika sudah menginjak beberapa bulan, koi bisa diberi breeder dan PK yang berguna untuk memperindah dan mempertajam warna ikan.

Air PDAM

Air PDAM memiliki pengaruh penting dalam bisnis ikan koi rumahan. Pasalnya, aliran air diperlukan untuk persiapan dan pembersihan kolam setiap bulannya. Keberadaan air bersih membuat ikan koi memperoleh oksigen dengan maksimal, serta menjamin sterilisasi air kolam dari semua kontaminan penyebab penyakit pada ikan koi.

Kriteria air berkualitas untuk bisnis ikan koi rumahan meliputi: suhu 24-26 derajat celcius, pH agak basa berkisar antara 7,2-7,4, ketersediaan oksigen 3-5 ppm, ketersediaan CO₂ sebesar 10 ppm, nitrit sebanyak 0,2 dan air yang digunakan  terlebih dahulu diendapkan selama 24 jam.

Tenaga kerja

Dalam tahap bisnis pembesaran ikan koi, Anda tidak perlu merekrut karyawan. Anda dapat melakukan bisnis ikan koi rumahan sendiri. Biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk tenaga kerja bisa tersalurkan untuk kebutuhan lain.

Hasil perhitungan harga bahan utama yang diperlukan dalam bisnis ikan koi rumahan mencapai Rp14.484.650,00. Jika total biaya variabel ditambah dengan biaya penyusutan, akan didapat hasil modal sebesar Rp14.821.114,00.

C. Keuntungan

Dengan modal 14 jutaan, kira-kira berapa keuntungan yang diperoleh dari hasil bisnis ikan koi rumahan?

Dalam studi kasus analisa usaha budidaya ikan koi bagi pemula, kami menggunakan 40 indukan ikan koi untuk dibudidayakan. Dilansir dari antaranews.com, satu indukan koi bisa memproduksi telur sebanyak 20-30 telur. Namun, pada akhirnya hanya diperoleh lima ekor ikan koi.

Berdasarkan asumsi minimal tersebut, jika dilakukan pemijahan pada 40 indukan koi, maka berpotensi besar menghasilkan 200 ekor ikan koi yang memiliki panjang 20 cm.

Jika harga jual koi yang panjangnya 20 cm di pasaran adalah Rp150.000, maka dalam satu periode panen dari bisnis ikan koi rumahan, Anda dapat memperoleh penghasilan sebesar 30 juta rupiah.

Jika penghasilan tersebut dikurangi modal usaha, maka keuntungan yang didapat sebesar Rp15.178.886,00. Bagaimana? Apakah Anda semakin tertarik dengan bisnis ikan koi rumahan ini?

4. Cara Bisnis Ikan Koi untuk Hasil yang Maksimal

Hanya dengan modal 14 juta, Anda mampu meraup untung sebesar 15 juta. Lantas, bagaimana caranya agar dapat memaksimalkan hasil panen? Ada 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan hasil panen bisnis ikan koi rumahan, antara lain:

Manajemen Kolam

Hal yang paling utama dalam memaksimalkan hasil panen adalah menyiapkan kolam tanah untuk pendederan dan pembesaran koi dan kolam beton untuk pemijahan dan karantina telur koi.

Dalam mempersiapkan kolam, Anda bisa membersihkannya terlebih dahulu untuk mencegah adanya bakteri jahat dan melakukan pemupukan. Pemupukan ini bertujuan untuk merangsang mikroba baik agar menjadi santapan indukan atau benih ikan koi. 

Pada penjelasan sebelumnya, sudah diuraikan mengenai GDM Black Bos dibutuhkan dosis sebesar 5 kg/ha ketika menyiapkan lahan kolam.

Memberi Pakan

Pakan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ikan koi yang berkualitas. Pemberian pakan bergizi lebih baik dibandingkan dengan pemberian banyak pakan yang tidak bergizi.

Umumnya, pakan ikan koi adalah pelet. Pelet udang diberikan pada benih baru hingga usianya 30 hari. Setelah 1 bulan, benih dapat diberi makan pakan komersial (PK) berupa pelet. Sebaiknya dipilih pelet yang memiliki kandungan: protein kasar 35%, lemak kasar 5%, serat kasar 3%, abu kasar 12%, air 12%, dan kalsium 2%.

Kenapa perlu pakan dengan kandungan persentase protein yang lebih besar? Protein dan kalsium tinggi dapat mendorong pertumbuhan koi. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa memberikan makan sehari dua kali, saat pagi dan sore hari.

Memberi Suplemen dan Obat-obatan

Jika kematian telur ikan koi mencapai 30%, hal tersebut menandakan bahwa ikan koi rentan terserang penyakit sehingga membuat hasil panen bisnis ikan koi rumahan berkurang. Anda bisa menggunakan obat untuk menyembuhkan ikan koi yang sakit. Anda juga bisa memanfaatkan suplemen untuk menguatkan kesehatan ikan koi.

Salah satu suplemen untuk ikan koi adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung bakteri pseudomonas alcaligenes. Bakteri tersebut berperan mengurai kotoran, pakan, mikroba, dan limbah/polutan sehingga mencegah pertumbuhan mikroba yang berbahaya bagi tumbuh kembang ikan koi.

Untuk mendapat hasil yang maksimal, Anda dapat mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 10 ml/kg pakan dengan air, kemudian disemprot pada pakan dan diamkan sekitar 15 menit.

Selain itu, Anda bisa menyampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada air kolam sebanyak 10 ml setiap seminggu sekali setelah benih ikan ditebar. Jika ada gejala penyakit menyerang ikan koi, Anda bisa melarutkan 50 gram Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan menyiramnya secara merata di air kolam.

Hasil analisa usaha budidaya ikan koi. hobi pelihara ikan koi ternyata mampu mendatangkan rezeki. Hanya dengan bermodal 14 juta, Anda bisa meraup untung sebesar 15 juta dari bisnis ikan koi rumahan. Jika Anda sudah berminat, tetapi membutuhkan bimbingan untuk menjalankan bisnis ikan koi rumahan, silahkan konsultasikan bisnis Anda dan bertanya seputar tips membangun bisnis ikan koi dengan ahli perikanan kami dengan cara klik ikon Whatsapp berikut: